EFISIENSI ENERGI - Asdep Urusan Pengendalian Pencemaran

Download Report

Transcript EFISIENSI ENERGI - Asdep Urusan Pengendalian Pencemaran

EFISIENSI ENERGI
DALAM KRITERIA
PROPER
Hotel JW. Marriot, 20 – 21 Februari 2013
PRINSIP DASAR PENILAIAN PROPER
BOBOT
X
S
K
O
R
E
Penerapan
Sistem
Manajemen
Lingkungan
Pemanfaatan
Sumber Daya
=
Pelaksanaan
Pengembangan
Masyarakat
(Community
Development)
N
I
L
A
I
Best Practices ; Best Available Technology;
Best Corporate Social Responsibility
EMAS
Passing Grade
HIJAU
Passing Grade
BEYOND COMPLIANCE AREA
PENGENDALIAN PENCEMARAN LAUT
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA
PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
PENERAPAN AMDAL
TAAT
BIRU
BELUM TAAT
MERAH
TIDAK ADA UPAYA
HITAM
PENTAATAN TERHADAP PERATURAN LINGKUNGAN HIDUP
Pengertian Energi
PP RI. No 5 Tahun 2006, tentang Kebijakan Energi Nasional
 Energi adalah daya yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai
proses kegiatan meliputi listrik, energi mekanik dan panas
 Sumber energi adalah sebagian sumber daya alam antara lain berupa
minyak dan gas bumi, batubara, air, panas bumi, gambut, biomasa dan
sebagainya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat
dimanfaatkan sebagai energi.
 Konservasi energi adalah penggunaan energi secara efisien dan
rasional tanpa mengurangi penggunaan energi yang memang benarbenar diperlukan
 Diversifikasi energi adalah penganekaragaman penyediaan dan
pemanfaatan berbagai sumber energi dalam rangka optimasi
penyediaan energi.
Aspek Penilaian
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kebijakan
Struktur tanggungjawab
Perencanaan
Audit energi
Pelatihan dan Kompetensi
Pelaporan
Benchmarking
Implementasi Program
 Keberhasilan efisiensi energi
 Penghargaan
 Kontribusi comdev
Kebijakan
1. kebijakan tertulis
2. Kebijakan ditandatangani oleh pimpinan perusahaan
3. Waktu penerbitan kebijakan
4. Kebijakan bersifat umum dan spesifik
Struktur tanggungjawab
1. Memiliki manajer dan tim untuk melakukan
manemen energi
2. Memiliki SK pimpinan dan job deskripsi mengenai
manajemen energi
3. Tersedia finansial untuk melakukan manajemen
energi dan program penurunan beban pencemaran
emisi
Perencanaan
1. Memiliki dan rencana strategis efisiensi energi dan
penurunan beban pencemaran yang relevan dengan
kebijakan lingkungan,
2. Menetapkan program yang jelas untuk mencapai
tujuan dan sasaran efisiensi energi,

Adanya jadual dan cara mencapai tujuan dan sasaran
 Adanya penanggungjawab sesuai struktur organisasi
 Identifikasi penggunaan
energi setiap unit kegiatan
sebelum pelaksanaan
efisiensi,
 Identifikasi potensi efisiensi
setiap unit dan langkahlangkahnya ,
 Calkulasi besaran nilai
efisiensi,
 Calkulasi efisiensi energi per
satuan produk.
PEMILIHAN:
BAHAN,
TEKNOLOGI,
INFRASTRUKTUR DAN
SARANA PENDUKUNG
LAIN
JENIS SUMBER ENERGI.
 PENGGUNAAN TEKNOLOGI UNTUK
MENGHINDARI TERJADINYA BOCORAN
 PEMASANGAN ALARM PENANDA
KEBOCORAN
 PENANGGULANGAN KEBOCORAN
PENURUNAN EMISI GAS
RUMAH KACA
PENURUNAN EMISI
DARI PROSES
PEMILIHAN SUMBER
ENERGI RAMAH
LINGKUNGAN
PENURUNAN EMISI CO2
DARI SARANA
TRANSPORTASI
CLEAN DEVELOPMENT MECHANISM (CDM)
PENANGKAPAN GAS
METHANE DARI WASTE
WATER
TREATMENTTFASILITIES
REFRIGERANT
Inventarisasi
PENURUNAN BAHAN PERUSAK OZON
Penggantian Bertahap
 Penggantian
Keseluruhan
Audit Energi
 Memiliki laporan audit (menunjukkan laporan
hasil audit paling lama 3 tahun terakhir)
 Dalam laporan memberikan informasi:
Tujuan melakukan audit
Deskripsi fasilitas yang diaudit
Deskripsi status energi saat ini
Potensi efisiensi energi yang dapat dilakukan
Rencana kerja efisiensi energi
Pelatihan dan Kompetensi
1. Memiliki staf bersertifikat audit energi
2. Pernah mengikuti pelatihan dibidang audit energi
3. Memiliki pendidikan yang relevan dibidang audit
energi
Pelaporan
1.
2.
3.
4.
5.
Data lengkap (minimal data efisiensi energi 3 tahan
terakhir)
Data efisiensi dilengkapi dengan perhitungan metodologi
ilmiah
Data menunjukkan peningkatan efisiensi energi yang
konsisten
Data efisiensi dinormalisasi/dikorelasikan dengan proses
produksi (produk)
Data diverifikasi secara spesifik oleh pihak eksternal,
Benchmarking
1. Dilakukan oleh pihak internal/eksternal
(dilakukan dengan industri sejenis, tingkat pemanfaatan
energi pada level Nasional (masuk 5 besar), level Asia
(masuk 5 besar) dan Dunia/global (masuk 10 besar)
nasional, Asia dan Dunia/global)
2. Memiliki bukti yang valid
Implementasi Program
1. Keberhasilan Efisiensi Energi
2. Penghargaan
 Memiliki penghargaan tingkat internasional / nasional / provinsi
 Jumlah penghargaan yang dimiliki
 Waktu diperolehnya penghargaan
3. Kontribusi Comdev.
 Memiliki penghargaan tingkat internasional / nasional / provinsi
 Jumlah penghargaan yang dimiliki
 Waktu diperolehnya penghargaan
TERIMAKASIH