KOMUNIKASI MASSA KARAKTERISTIK ISI PESAN

Download Report

Transcript KOMUNIKASI MASSA KARAKTERISTIK ISI PESAN

KOMUNIKASI MASSA
KARAKTERISTIK ISI PESAN
Proses dan Karakteristik Isi Pesan
Komunikasi Massa

isi pesan mencakup berbagai aspek kehidupan manusia
(ekonomi, sosial, budaya, politik dll) Memahami
komunikasi massa tidak akan terlepas dari media massa,
karena objek kajian terbesar adalah pada peran dan
pengaruh yang dimainkan media massa. Pengertian makna
memang rumit. Persoalan makna bukan khas komunikasi.
Tapi dari segi komunikasi ada tiga jenis makna, yaiu
makna referensi, makna yang menunjukkan arti istilah
selama merujuk pada konsep lain, dan makna intensional.
Disiplin komunikasi juga mengembangkan teori segi tiga
makna. Menurut teori ini, makna itu muncul tatkala
sebuah simbol yang mengacu pada objek tertentu
mengenai pikiran seseorang. Lebih dari itu pemakaian
simbol tertentu berarti mempunyai tujuan tertentu pula.

Kegiatan melalui media massa dilakukan secara
terencana, terjadwal dan terorganisasi.
Redaksi yang bertindak sebagai "gatekeeper"
menjalankan fungsi decoding, interpreting, dan
encoding yakni membaca, menyeleksi dan
memutuskan hal-hal yang akan dimuat atau
disiarkan media tersebut. Setelah melewati
gatekeeper ini, pesan-pesan tersebut
disebarkan atau disiarkan pada khalayak.
Demikian pula halnya dengan khlayak. Mereka
juga akan menyeleksi dan menginterpretasikan
pesan-pesan media. Karena proses komunikasi
massa ini berlangsung satu arah, umpan balik
(feedback) bersifat dugaan atau tertunda.
Misalkan, bila seseorang tidak tertarik dengan
suatu acara, ia akan berhenti melihat secara
tersebut
Khalayak akan tertarik membaca surat kabar/majalah, menonton suatu
program acara atau mendengarkan siaran radio, apabila isi pesan yang
disampaikan media tersebut mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
1. Novelty (sesuatu yang baru)
Sesuatu yang “baru” merupakan unsur terpenting bagi suatu pesan media.
Khalayak akan tertarik untuk menonton suatu program acara televisi,
mendengarkan siaran radio, atau membaca surat kabar apabila isi pesannya
dipandang mengungkapkan sesuatu hal yang baru atau belum diketahui. Oleh
karena itu, para redaksi media berusaha keras untuk menampilkan informasi
terbaru bagi khalayaknya. Namun demikian, satu hal yang perlu ditambahkan
di sini bahwa pengertian “baru” mempunyai arti yang relatif. Dengan kata
lain, tidak berarti bahwa berita tersebut menyangkut peristiwa yang baru
terjadi. Akan tetapi “baru” disini dimaksudkan baru bagi khalayak, yakni
bahwa khalayak baru pertama kalinya mengetahui adanya fakta baru.
2. Jarak (dekat atau jauh)
Jarak terjadinya suatu peristiwa dengan tempat dipublikasinya peristiwa itu,
mempunyai arti penting. Khalayak akan tertarik untuk mengetahui hal-hal
yang berhubungan langsung dengan kehidupan dan lingkungannya. Peristiwa
kebakaran di tanah Abang akan lebih menarik perhatian khalayak di Jakarta
dibandingkan khalayak di Ambon. Namun demikian, ketertarikan khalayak
akan pesan tidak hanya terbatas pada hal-hal yang dekat (secara fisik)
dengan Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Feni Fasta, SE, M.Si
HUKUM DAN ETIKA PENYIARAN
kehidupan dan lingkunagannya. Khalayak juga akan tertarik pada hal-hal yang
secara fisik jauh dari pengalaman hidup khalayak, tetapi secara psikologis
dekat dengan kehidupannya.
3. Popularitas
Peliputan tentang tokoh, organisasi / kelompok, tenpat, dan waktu yang
penting dan terkenal akan menarik perhatian khalayak. Suatu peampokan
akan menjadi berita besar atau menarik perhatian khalayak bila terjadi
di rumah seorang mentri. Di smaping itu media massa akan mengulas
peristiwa pada waktu-waktu penting, seperti peringatan Proklamasi
Kemerdekaan RI, lebaran, natal atau tahun abru. Juga peristiwaperistiwa di tempat terkenal lebih sering ditampilakan oleh media massa.
4. Pertentangan (conflict) hal-hal yang mengungkapkan pertentangan, baik
dalam bentuk kekerasanataupun menyangkut pendapat dan nilai, biasanya
disukai oleh khalayak. Pertandingan-pertandingan olah raga, yang di
dalamnya mengandung
pertentangan disukai oleh khalayak, yakni untuk mengetahui siapa yang
akan keluar sebagai pemenang. Demikian pula halnya dengan peristiwa
perang, atau pemilihan umum.
5. Komedi (humor) Manuasi pada dasarnya tertarik dengan hal-hal yang
lucu dan menyenangkan. Oleh karena itu, bentuk-bentuk penyampaian
pesan yang bersifat humor (komedi) lazimnya disenangi khalayak. Unsurunsur komedi ini antara lain mencakup ketidakwajaran, kebodohan,
keadaan memalukan (embarrassment), dan sebagainya.
6. Seks dan keindahan Salah satu sifat manusia adalah menyenangi unsur seks
dan keindahan atau kecantikan, sehingg kedua unsur tersebut bersifat
universal. Karena unsur seks dan keindahan/kecantikan bersifat universal dan
menarik perhatian khalayak, maka media massa seringkali menonjolkan kedua
unsur tersebut.
7. Emosi Hal-hal yang berkaitan dan menyentuh kebutuhan dasar (basic needs)
manusia, seringkali bisa menimbulkan emosi dan simpati khalayak. Menurut
Abraham A. Maslow kebutuhan dasar manusia mencakup kebutuhan fisik
(pangan sandang, papan), rasa aman, sosial, harga diri dan aktualisasi diri.
Peristiwa-peristiwa yang menyentuh kebutuhan dasar tersebut akan
menimbulkan emosi sekaligus simpati khalayak, seperti bencana kelaparan di
Somalia, pembantaian di Bosnia, korban bencana alam dan sebagainya.
Seringkali peliputan peliputan terhadap peristiwa Pusat Pengembangan Bahan
Ajar - UMB Feni Fasta, SE, M.Si HUKUM DAN ETIKA PENYIARAN
tersebut dapat menggerakkan hati khalayak untuk bertindak lebih jauh,
misalnya mengirimkan bantuan pada korban bencana alam.
8. Nostalgia Pengertian nostalgia di sini adalah menunjuk pada hal-hal yang
mengungkapkan penghalaman masa lalu.
9. Human interest Setiap orang pada dasarnya ingin mengetahui segala
peristiwa atau hal yang menyangkut kehidupan orang lain. Gambaran tentang
kehidupan orang lain ini (cerita-cerita human interest) dapat dikemas dalam
bentuk berita, feature, biografi dan berbagai bentuk acara deskriptif
lainnya. Oleh karena itu, untuk menarik perhatian khalayak diperlukan
keahlian wartawan dalam menggambarkan atau menuliskan unsur human
interest.
Sifat pesan melalui media massa
adalah
1. Umum / publik(sarana untuk menyampaikan pesan kepada khalayak
bukan untuk sekelompok kecil orang tertentu;
2. Mengenai berbagai hal, peristiwa dan dari berbagai tempat
3. Pesan diproduksi, re-produksi dan didistribusikan pada khalayak yang
besar jumlahnya
4. Isi pesan dari media elektronik bersifat selintas (sesaat) artinya
khalayak yang tidak menonton / mendengarkan saat itu tidak akan
dapat mengulanginya,
berbeda dengan isi pesan yang di cetak yang dapat dibaca/dilihat
ulang apabila ada yang kurang jelas;
5. Komunikasi massa berjalan secara cepat serempak.
6. Pesan-pesan yang disampaikan komunikator melalui media massa
dengan cepat sampai kepada khalayak.
Pada saat yang sama, media massa dapat membuat khalayak
secara serempak menaruh perhatian kepada pesan yang disampaikan
seorang komunikator. Informasi atau pesan dalam media massa akan
bersaing dengan isi yang sama dari media massa sejenis atau media
lainnya, disamping itu sifat pesan yang selintas (khususnya) media
elektronik, maka rancangan pesan seharusnya dikemas semenarik
mungkin.