06-Prosedur Pembukuan - Elista

Download Report

Transcript 06-Prosedur Pembukuan - Elista

PROSEDUR
PEMBUKUAN
Catur Iswahyudi
Manajemen Informatika (D3)
Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
1
» Proses Akuntansi
» Rekening
» Double Entry Book Keeping (Pembukuan
berpasangan)
» Chart of Account
» Rekening T
HAL : 2
HAL : 3
HAL : 4
»
»
»
»
»
Dokumen Dasar
Jurnal (Journal)
Posting
Buku Besar (General Ledger)
Rekening/Perkiraan (Account)
HAL : 5
» Dokumen Dasar
» Bukti transaksi yang dijadikan dasar oleh
akuntan untuk mencatat
» Contoh Dokumen Dasar: Faktur, Kwitansi,
Nota penjualan, Invoice
HAL : 6
» Jurnal (Journal)
» Aktivitas meringkas dan mencatat transaksi
perusahaan berdasarkan dokumen dasar.
» Buku Jurnal
» Tempat untuk mencatat dan meringkas
transaksi perusahaan.
HAL : 7
» Posting
» Aktivitas memindahkan catatan di Buku Jurnal ke
dalam Buku Besar sesuai dengan jenis transaksi
dan nama perkiraan.
» Buku Besar (General Ledger)
» Kumpulan dari semua rekening/perkiraan yang
dimiliki suatu perusahaan yang saling
berhubungan satu dengan lainnya dan
merupakan suatu kesatuan.
» Disebut juga kumpulan dari rekening atau account
HAL : 8
» Suatu daftar yang berisi seluruh Akun yang
ada di dalam buku besar beserta saldo
akhirnya pada akhir suatu periode akuntansi
tertentu.
HAL : 9
» Rekening/Perkiraan (Account)
» Suatu kelas informasi di dalam suatu sistem
akuntansi.
» Suatu media yang digunakan untuk mencatat
informasi sumber daya perusahaan dan
informasi lainnya berdasarkan jenisnya.
HAL : 10
» Merupakan alat untuk meringkas data
transaksi yang ada di dalam jurnal
» Catatan secara mendetail dari adanya
perubahan-perubahan yang berhubungan
dengan aktiva, kewajiban atau modal pemilik
dalan periode tertentu
» Suatu media untuk mencatat transaksitransaksi keuangan atau sumber daya yang
dimiliki perusahaan, seperti aktiva, hutang,
modal, penghasilan dan beban.
HAL : 11
» Kelompok Rekening
a) Rekening Neraca (Rekening Riil)
˃ Semua Akun yang terdapat di dalam neraca, seperti Akun aktiva,
Akun hutang dan Akun modal
˃ Setiap akhir periode dilaporkan di dalam neraca (rekening Aktiva,
Hutang, Modal)
b) Rekening Laba Rugi (Rekening Nominal)
˃ Semua Akun yang terdapat di dalam laporan rugi laba, yang
mencakup Akun pendapatan dan Akun beban.
˃ Setiap akhir periode dilaporkan di dalam Laporan Laba Rugi
(rekening pendapatan dan biaya)
HAL : 12
HAL : 13
» Aktiva
˃
˃
˃
˃
˃
˃
˃
Kas
Piutang Usaha
Piutang Wesel (Note Receivable)
Perskot Biaya (Prepaid Expences)
Tanah
Peralatan
Furnitur
» Hutang
˃ Hutang dagang dan Utang Wesel
» Modal
HAL : 14
» Kas
˃ Uang tunai, cek, wesel cek, simpanan di ban yang sewaktu-waktu
dapat digunakan untuk alat pembayaran
» Piutang Usaha
˃ Semua tuntutan kepada pihak ketiga yang umumnya akan berakibat
adanya penerimaan kas dimasa yang akan datang
˃ Transaksi penjualan atau penyerahan jasa secara kredit
˃ Akibat adanya
+ Penjualan dan atau penyerahan jasa
+ Pemberian pinjaman
+ Klaim atas ganti rugi dari pihak ketiga (asuransi)
+ Barang-barang yang disewakan kepada pihak lain
HAL : 15
» Piutang Wesel (Note Receivable)
˃ Piutang usaha yang didukung dengan janji tertulis berisikan
kesediaan debitur yang berutang untuk membayar sejumlah uang
kepada kreditur pada tanggal tertentu pada masa yang akan datang
» Kelebihan Piutang wesel dibandingkan Piutang
usaha
˃ Dapat menekan berkurangnya modal kerja yang tertanam dalam
piutang, karena apabila perusahaan membutuhkan dana, piutang
wesel dapat segera diuangkan dengan jalan menjual kepada pihak
lain
˃ Mengurangi resiko adanya piutang yang tidak tertagih
HAL : 16
» Perskot Biaya (Prepaid Expences)
˃ Pembayaran dimuka
˃ Biaya yang dibayar dimuka masuk dalam kelompok aktiva, karena
transaksi tersebut memberikan manfaat dimasa yang akan datang
pada perusahaan
» Contoh: Biaya sewa, perskot asuransi, office
supplies (pembelian bahan kantor habis pakai)
» Tanah
» Peralatan
˃ Peralatan kantor (office equipment), peralatan gudang
» Furnitur
HAL : 17
» Hutang Dagang (Account Payable)
˃ Transaksi pembelian barang dagang secara kredit dimana
penerimaan barang dan pembayarannya dilakukan pada waktu
yang berbeda
˃ Hutang pajak, hutang gaji
» Utang Wesel atau Wesel Bayar (Notes
Payable)
˃ Hutang yang didukung dengan adanya surat pengakuan hutang atau
pernyataan kesediaan untuk membayar yang ditandatangani oleh
debitur
HAL : 18
» Modal
˃ Klaim dari pemilik atas aktiva perusahaan
˃ Perusahaan Perseorangan
+ Modal Pemilik
+ Prive
˃ Perusahaan Perseroan
+ Modal Saham
+ Laba ditahan
» Prive (Withdrawal)
˃ Penarikan kembali kas atau aktiva lain dari perusahan
untuk kepentingan pribadi yang berakibat pada
berkurangnya aktiva dan modal perusahaan
HAL : 19
» Modal
˃ Klaim dari pemilik atas aktiva perusahaan
˃ Perusahaan Perseorangan
+ Modal Pemilik
+ Prive
˃ Perusahaan Perseroan
+ Modal Saham
+ Laba ditahan
» Prive (Withdrawal)
HAL : 20
» Pendapatan (Revenue)
˃ Kenaikan modal pemilik karena adanya penjualan barang
atau penyerahan jasa kepada pelanggan
˃ Pendapatan dari transaksi lain
+ Pendapatan bunga
+ Pendapatan sewa
» Biaya (Expences)
˃ Biaya yang terjadi dalam rangka memperoleh pendapatan,
menunjang kegiatan utama perusahaan
˃ Contoh rekening: Biaya Gaji, Biaya Sewa, Biaya Promosi,
Biaya Transportasi
HAL : 21
» Akuntansi didasarkan pada pembukuan
berpasangan
» Setiap transaksi yang terjadi minimal akan
mempengaruhi dua rekening, terkadang lebih
dari dua rekening
» Setiap transaksi memiliki :
˃ Sisi Penerimaan
˃ Sisi Pengeluaran
HAL : 22
» Double entry bookkeeping berarti mencatat
dua akibat dari setiap transaksi
» Assets = Liabilities + Owner’s Equity
» Aktiva = Hutang + Modal
˃ Assets (Aktiva) berada pada sisi kiri (debit)
˃ Liabilities (Hutang) and Equity (Modal) berada
pada sisi kanan (credit)
HAL : 23
HAL : 24
» Merupakan alat bantu untuk menganalisis dan
menguji keseimbangan sebuah rekening
HAL : 25
» Susunan rekening berdasarkan subklasifikasi
dan kelompok sesuai dengan penyajiannya di
dalam laporan keuangan
» Setiap rekening memiliki kode rekening
berupa angka atau huruf atau kombinasi
keduanya
HAL : 26
» Untuk perusahaan kecil, 3 digit kode rekening
mungkin sudah mencukupi. Namun sejalan
dengan pertumbuhan organisasi, diperlukan
kode renening yang baru
» Penambahan rekening baru, sebaiknya tetap
memperhatikan pengelompokan dan urutan
rekening yang sudah ada
» Bisnis yang kompleks memerlukan ribuan
kode rekening dengan jumlah digit yang
banyak pula
HAL : 27
»
»
»
»
»
»
1. Aktiva
2. Hutang
3. Modal
4. Pendapatan
5. Penjualan
6. Biaya
HAL : 28
»
»
»
»
»
»
»
1000 - 1999: asset accounts
2000 - 2999: liability accounts
3000 - 3999: equity accounts
4000 - 4999: revenue accounts
5000 - 5999: cost of goods sold
6000 - 6999: expense accounts
7000 - 7999: other revenue
» (for example, interest income)
» 8000 - 8999: other expense
» (for example, income taxes)
HAL : 29
HAL : 30
» Jika Aktiva bertambah  masuk Debit
» Jika Hutang bertambah  masuk Kredit
» Jika Modal bertambah  masuk Kredit
HAL : 31
HAL : 32
HAL : 33
HAL : 34
HAL : 35
» Tambah  masuk Debit
˃ Aktiva
˃ Penarikan
˃ Biaya
» Tambah  masuk Kredit
˃ Hutang
˃ Modal
˃ Pendapatan
HAL : 36
HAL : 37
» Berdasarkan Analisa transaksi dan Persamaan
Dasar Akuntansi pada Tugas 1 (Pertemuan
Minggu 4), buatlah
˃ Desain Chart of Account
˃ Catat semua transaksi sesuai aturan debit kredit
menggunakan T-Account sesuai dengan kode rekening yang
telah dibuat
HAL : 38
HAL : 39