Bab 14. MDGs and HDI

Download Report

Transcript Bab 14. MDGs and HDI

Millenium Development Goals and
Human Development Index
Prof. dr. H. Soedjajadi Keman, MS., Ph.D.
Universitas Airlangga - Surabaya
Referensi
• United Nations (2002) The Johannesburg Declaration on
Sustainable Development, World Summit on Sustainable
Development. New York : United Nations
• UNDP (2000) Millennium Development Goals. New York :
United Nations Development Programme
• United Nations (2000) What are the Millennium Development
Goals (MDGs) ? New York : United Nations
Pendahuluan
• Tuntutan menjawab masalah global khususnya yang terjadi
di negara sedang berkembang (berpendapatan menengah
kebawah) semakin mendapatkan prioritas
• Permasalahan tsb antara lain kemiskinan, kelaparan,
tingkat pendidikan dan pengetahuan yang masih rendah,
kesehatan dan kematian pada ibu hamil dan melahirkan,
angka kesakitan dan kematian bayi dan anak yang masih
tinggi, serta sarana pelayanan kesehatan yang kurang
memadai, kurangnya pemberdayaan perempuan, serta
masih banyak lagi masalah sosial dan kemanusiaan lainnya
Pembahasan Masalah Sosial
dan Kemanusiaan
Permasalahan dunia didiskusikan dalam KTT Millennium
2000 adalah antara lain :
-
-
Setiap tahun, 18 juta orang meninggal krn kemiskinan,
umumnya kaum perempuan dan anak
600 juta anak hidup dalam kemiskinan absolut
800 juta setiap hari orang tertidur dalam kondisi lapar
Hampir ½ penduduk dunia hidup < $2 per hari
Lebih dari 1 Milliard penduduk hidup dgn $ 1 per hari
Setiap tahun hampir 11 juta anak meninggal sebelum
mencapai usia balita
The Millennium Summit
• Sikap dunia yang semakin dewasa dalam menyikapi
masalah sosial dan kemanusiaan dibuktikan dalam masa
memasuki abad Millennium, dengan melakukan pertemuan
189 delegasi negara di dunia pada tgl. 06-08 Sept 2000 di
markas PBB di New York City
• Pertemuan juga dihadiri pemimpin negara dan dipercayai
sbg pertemuan terbesar sepanjang sejarah dinamai juga
sebagai The Millennium Summit
• Pertemuan sepakat untuk membantu penduduk di negara
miskin maupun berkembang serta permasalahannya agar
mendapatkan penghidupan yang lebih baik dan layak
Millennium Development Goals
• Pertemuan The Millennium Summit menyepakati 8 tujuan
umum bersama yang dikenal dengan sebutan Millennium
Development Goals (MDGs) dengan target waktu untuk
pencapaiannya tahun 2015 :
-
menghapuskan kemiskinan dan kelaparan
pencapaian pendidikan dasar scr universal
mengembangkan kesetaraan gender
mengurangi tingkat kematian bayi dan anak
meningkat kesehatan ibu
penanganan wabah penyakit
berlanjutnya pembangunan lingkungan
kemitraan global untuk pembangunan
Tantangan Global
• Deklarasi MDGs merupakan tantangan bagi negara miskin
untuk mempraktekkan “good governance” dan komitmen
penghapusan kemiskinan
• Bagi negara kaya, deklarasi MDGs merupakan tantangan
untuk melaksanakan janji dalam mendukung perbaikan
ekonomi dan pembangunan sosial negara miskin
• Harus ada keseriusan dan komitmen dari tingkat puncak
pemerintahan sampai pada tingkat komunitas paling bawah
dalamupaya mendukung tercapainya target global ini
Posisi MDGs
• MDGs menempatkan pembangunan manusia sebagai
fokus pembangunan, memiliki tenggat waktu dan
kemajuan yang terukur
• MDGs didasarkan kepada konsensus dan kemitraan
global, sambil menekankan tanggung jawab negara
miskin dan sedang berkembang untuk melaksanakan
komitment mereka, sedang negara maju berkewajiban
untuk mendukung upaya tsb
• MDGs memiliki 8 cita-cita dan tujuan umum bersama
diharapkan dapat terwujud pada tahun 2015
Goal atau Sasaran 1 :
Menghapuskan kemiskinan dan kelaparan
Target 1.
• Menurunkan hingga setengahnya (50%) penduduk yang
hidup dibawah garis kemiskinan ekstrim
• Mengurangi penduduk dunia yang berpenghasilan < US$ 1
menjadi setengahnya tahun 1990 di tahun 2015, dan jika
berhasil, kkemiskinan global akan turun ke 10% pt th 2015
• Pada th 1990, 15,1% atau 27 juta jiwa pdd Indonesia berada
dlm kemiskinan ekstrim, dimana pada saat ini sudah turun
mencapai 7,5% atau 17 juta orang, walaupun masih ada
perbedaan besar daerah kaya dan daerah miskin
Target 2.
• Mengurangi jml penduduk kelaparan menjadi setengahnya
• Kelaparan dan malnutrisi sangat erat dengan kemiskinan,
dan jika kemiskinan tidak dapat dihapuskan, setidaknya
harus dapat mendekatkan mereka dengan kebutuhan
minimum harian
• Di Indonesia kelaparan dan malnutrisi lebih sering terjadi di
bagian timur wilayah negara kesatuan Republik Indonesia
Goal atau Sasaran 2 :
Pencapaian pendidikan dasar secara universal
Target 3.
• Pada th 2015, semua anak di dunia, baik laki-laki maupun
perempuan akan dapat menyelesaikan pendidikan dasar,
krn dasar untuk mengurangi kemiskinan, ketidak-setaraan,
memperbaiki kesehatan, kemampuan menggunakan
teknologi baru dan penyebaran ilmu pengetahuan
• Sejak tahun 1990 setiap negara telah mewajibkan seluruh
anak menyelesaikan pendidikan dasar, namun lebih dari
100 juta anak masih tak menyelesaikan sekolahnya, sebag
besar di Asia Selatan dan Sahara Afrika, dan mayoritas
adalah anak perempuan
Pencapaian Pendidikan Dasar
di Indonesia
• Pemerintah Indonesia mencanangkan Program Wajib
Belajar 9 Tahun, yang akan meningkatkan akses untuk
pendidikan SD
• Akan tetapi masih banyak anak usia sekolah di pelosok
negeri belum dapat menyelesaikan SD, bahkan di pedesaan
tingkat putus sekolah mencapai 8,5 %
• Kualitas pendidikan di Indonesia selama ini masih perlu
ditingkatkan demikian juga halnya dengan manajemen
pendidikannya
Goal atau Sasaran 3 : Mengembangkan kesetaraan
gender dan memberdayakan perempuan
Target 4.
• Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat pendidikan
dasar dan menengah di Indonesia pada tahun 2005, dan
pada semua level pada tahun 2015
• Di beberapa negara, bayi perempuan berpeluang hidup lebih
kecil dari bayi laki-laki karena diskriminasi ini, dan
perempuan lebih banyak tidak menyelesaikan sekolah dan
pendidikan yang lebih rendah drpd laki-laki, krn nilai
ekonomi mereka untuk kerja di rumah (budayapaternalistik)
• Bila negara mendidik laki dan perempuan maka produktivitas
ekonomi naik, kematian ibu dan bayi turun, tk kesuburan
turun, pendidikan dan kesehatan generasi yad jadi lebih baik
Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan
Perempuan Di Indonesia
• Indonesia telah banyak kemajuan dalam mengatasi
kesenjangan laki-laki dan perempuan, dimana program
wajib belajar membawa dampak positif dalam kesenjangan
• Rasio murid laki-laki dan perempuan 100%, walau masih
banyak anggapan salah dlm seteraan gender di masyarakat
di semua aspek kehidupan : mulai dari pekerjaan
(kesempatan dan kesetaraan imbalan), sampai pada
keterwakilan di bidang politik
• Proporsi perempuan dlm pekerjaan non-pertanian relatif
stagnant (33 %) dan keterwakilan perempuan di parlemen
masih sekitar 11 %
Goal atau Sasaran 4 :
Mengurangi tingkat kematian anak
Target 5.
Mengurangi hingga 2/3-nya tingkat kematian anak Balita
• Setiap tahun hampir 11 juta anak di negara berkembang
meninggal sebelum berusia 5 tahun.
• Sebagaian besar penyebab telah diantisipasi di negara kaya:
infeksi saluran nafas akut, diare, campak, dan malaria.
• Tanpa immunisasi dan pelayanan kesehatan yg memadai,
akan masih banyak anak yang meninggal karena campak
dan penyakit menular lainnya
Tingkat Kematian Anak di Indonesia
• Di Indonesia saat ini terdapat 40 kematian diantara 1.000
anak yang akan mencapai usia 5 tahun, dikenal sebagai
angka kematian anak balita (AKB) merupakan angka
tertinggi diantara negara-negara ASEAN
• Sepertiga kematian bayi di Indonesia terjadi pada bulan
pertama setelah kelahiran, dimana 80% diantaranya terjadi
padaminggu pertama
• Penyebab utama kematian adalah ISPA, komplikasi
kelahiran dan diare. Selain itu juga karena penyakit infeksi
seperti meningitis, typhus dan encephalitis yang cukup
sering terjadi
Goal atau Sasaran 5 :
Meningkatkan kesehatan ibu
Target 6.
• Menurunkan 3/4 –nya angka kematian ibu di Indonesia,
dimana hampir sama dgn target sebelumnya, mengurangi
2/3 kematian dalam proses persalinan dari th 1990 ke 2015
• Komplikasi kehamilan dan cacat diantara perempuan usia
reproduksi di negara berkembang, dimana setiap tahun
lebih 500.000 perempuan meninggal selama hamil dan
melahirkan
• Sedikitnya 10 juta perempuan mengalami luka, infeksi dan
cacat yang dipengaruhi faktor kemiskinan, pengetahuan
rendah, dan pelayanan kesehatan yg kurang memadai
Kondisi Angka Kematian Ibu
di Indonesia
• Risiko kematian ibu karena melahirkan di Indonesia adalah
1 kematian diantara 65 persalinan, dimana setiap tahun
terjadi 20.000 kematian ibu karena komplikasi kehamilan
dan melahirkan
• Angka kematian ibu dihitung berdasar jumlah kematian ibu
per 100.000 persalinan
• Penyebab utama adalah perdarahan, eklamsia, abortus,
infeksi, dan komplikasi sewaktu melahirkan
• Perhatian khusus harus diberikan pada daerah miskin di
wilayah timur Indonesia yg memiliki infrastruktur terbatas
Goal atau Sasaran 6 :
Memerangi HIV/AIDS dan Penyakit menular lain
Target 7.
Menghentikan dan mulai menurunkan kecenderungan
penyebaran penyakit HIV/AIDS di Indonesia
Target 8.
Menghentikan dan menurunkan kecenderungan
penyebaran penyakit Malaria dan penyakit menular lainnya
• Epidemi penyakit menular memakan banyak korban dan
menghilangkan kesempatan untuk berkembang, diperberat
dgn kemiskinan dan konflik bersenjata
• HIV/AIDS, Tb, Malaria jadi pembunuh terbesar di dunia, shg
penanggulangan akan menyelamatkan nyawa, mengurangi
kemiskinan dan membantu pertumbuhan ekonomi
Goal atau Sasaran 7 :
Menjamin berlanjutnya pembangunan lingkungan
Target 9.
Mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan
kedalam kebijakan dan program pemerintah Indonesia,
serta mengembalikan sumber daya yang hilang
Target 10.
Mengurangi hingga setengahnya proporsi masyarakat
Indonesia yang tidak memiliki akses terhadap air minum
yang aman dan sanitasi dasar
Target 11.
Meningkatkan secara signifikan kehidupan masyarakat
yang hidup di daerah kumuh
Kondisi di Indonesia
• Tahun 1985-1997 laju deforestasi di Kalimantan, Maluku,
Papua, Sulawesi dan Sumatera adalah 1,8 juta Ha per tahun
• Di era desentralisasi dan atonomi daerah, lebih banyak
hutan yg dieksploitasi, dan pembalakan liar semakin
menjadi-jadi, serta batas kawasan hutan lindung sudah
tidak diperdulikan lagi
• Penyebab utama adalah lemahnya supremasi hukum dan
kurangnya pengertian dan pengetahuan tentang tujuan
pembangunan berkelanjutan dan perlindungan biosfer
Kondisi Air dan Sanitasi
di Indonesia
• Kualitas air yang sampai ke masyarakat dan didistribusikan
oleh PAM tidak memenuhi syarat air minum yang aman, hal
ini disebabkan kualitas air baku dan kualitas jaringan pipa
distribusi serta perawatan yang tidak memadai
• Akses masyarakat terhadap fasilitas sanitasi adalah 60%,
tetapi tampaknya sanitasi tidak menjadi prioritas utama
pembangunan di Indonesia, baik di tingkat nasional,
provinsi, kabupaten/kota, badan legeslatif, maupun sektor
swasta  hal ini tampak dari relatif kecil anggaran yang
disediakan untuk sanitasi
Goal atau Sasaran 8 : Mengembangkan
kemitraan Global untuk pembangunan
• Target 12.
Mengembangkan sistem keuangandan perdagangan yang
terbuka, berbasis peraturan, dapat diprediksi dan tidak
diskriminatif
• Target 13.
Mengatasi persoalan khusus negara paling tertinggal,
termasuk akses bebas tarif dan bebas kuota untuk produk
eksport mereka, pembebasan hutang besar, bilateral resmi,
dan beri ODA negara komitmen tinggi untuk menghapus
kemiskinan
Goal atau Sasaran 8 (Cont’d)
• Target 14.
Mengatasi kebutuhan khusus negara-negara daratan dan
kepulauan kecil
• Target 15.
Menangani hutang negara sedang berkembang melalui
upaya nasional maupun internasional agar pengelolaan
hutang berkesinambungan dalam jangka panjang
• Target 16.
Bekerjasama dengan negara sedang berkembang untuk
mengembangkan pekerjaan yang layak dan produktif bagi
kaum muda
Goal atau Sasaran 8 (Cont’d)
• Target 17.
Bekerjasama dengan perusahaan farmasi, memberikan
akses untuk menyediakan obat-obatan penting dengan
harga terjangkau di negara sedang berkembang
• Target 18.
Bekerjasama dengan fihak swasta dalam memanfaatkan
teknologi baru, terutama teknologi informasi dan
komunikasi
Ulasan Sasaran 8
• Target 8 ini lebih bersifat umum, yaitu mengembangkan
perdagangan terbuka, dan sistem keuangan yang berdasar
aturan, dapat diterka dan tidak diskriminatif
• Termasuk juga komitmen thd pemerintah yang baik,
pembangunan, dan pengurangan tingkat kemiskinan secara
nasional dan internasional
• Berisi aksi yg harus dilakukan oleh negara maju thd negara
sedang berkembang untuk mencapai sasaran 1 s/d 7 MDGs.
Indeks Pembangunan Manusia
Human Development Index
Cermin Kualitas SDM
• Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human
Development Index (HDI) merupakan cerminan tingkat
kualitas sumber daya manusia di suatu daerah / negara
• IPM atau HDI punya kisaran 0-100 merupakan indeks
komposit yang digunakan untuk mengukur pencapaian
suatu negara dalam 3 (tiga) hal, yaitu :
(1) lama hidup yang diukur dengan umur harapan hidup
waktu lahir;
(2) pendidikan yang diukur berdasar rata-rata lama
sekolah dan angka melek huruf penduduk usia 15
tahun keatas; dan
(3) standard hidup yang diukur dgn pengeluaran per
kapita yang disesuaikan menjadi paritas daya beli
Manfaat IPM (1)
• IPM dapat dimanfaatkan untuk mengalihkan fokus
perhatian para pengambil keputusan, media, dan organisasi
non-pemerintah dari penggunaan statistik ekonomi biasa
ke arah pembangunan sumber daya manusia
• IPM diciptakan untuk menegaskan bahwa manusia dan
segenap kemampuannya seharusnya menjadi kriteria
utama untuk menilai keberhasilan pembangunan sebuah
negara, bukan pertumbuhan ekonomi semata
Manfaat IPM (2)
• Untuk mempertanyakan pilihan kebijakan suatu negara :
bagaimana 2 negara dgn tingkat pendapatan per kapita
sama dapat memiliki IPM yang berbeda
• Contoh : tingkat pendapatan per kapita Pakistan dan
VietNam hampir sama, namun harapan hidup dan angka
melek huruf di VietNam lebih tinggi, sehingga VietNam
memiliki IPM yang lebih tinggi
• Perbedaan ini memicu perdebatan mengenai kebijakan
pemerintah dalam hal pendidikan dan kesehatan, mengapa
yang dicapai suatu negara tidak terkejar negara lainnya
Manfaat IPM (3)
• Untuk memperlihatkan perbedaan diantara negara-negara,
antar provinsi, antar negara bagian, antar kab/kota, antar
gender, antar suku, atau antar kelompok sosial-ekonomi
lainnya
• Dengan memperlihatkan disparitas atau kesenjangan antar
kelompok tersebut, maka akan lahir berbagai debat dan
diskusi di berbagai negara untuk mencari sumber masalah
dan menemukan alternatif solusinya
• IPM (HDI) adalah suatu ringkasan, dan bukan ukuran
komprehensif dari pembangunan manusia
Penghitungan Indeks Pembangunan Manusia
DIMENSI
INDIKATOR
Umur Panjang
dan Sehat
Angka Harapan Hidup
Pada saat Lahir
Pengetahuan
Angka Melek
Huruf (Lit)
Indeks Lit
INDEKS
DIMENSI
Indeks
Harapan Hidup
Rata2 Lama
Sekolah (MYS)
Kehidupan
yang layak
Pengeluaran
(kapita riil yang
disesuaikan)
(PPP Rupiah)
Indeks MYS
Indeks
Pendidikan
Indeks
Pendapatan
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Sumber : Menko Kesra - TKTK (2006) Panduan Kongres Nasional Pembangunan Manusia Indonesia
Komponen Dasar Penghitungan
1.
2.
3.
Angka harapan hidup waktu lahir (eo)
Pencapaian tingkat pendidikan, diukur dgn angka
melek huruf dan rata-rata lama sekolah
Standard hidup layak yang diukur dgn rata-rata
konsumsi riil yang telah disesuaikan
Catatan standard UNDP
Angka Harapan Hidup : maks 85 – min 25
Angka Melek Huruf
: maks 100 – min 0
Rata-rata lama sekolah : maks 15 – min 0
IPM Sebagai Indeks Komposit
• IPM dapat dipakai untuk mengukur kinerja pembangunan
manusia, namun perlu disadari bahwa IPM hanya dapat
memperlihatkan perbandingan antar daerah (negara,
provinsi, kabupaten/kota) dan perkembangan antar waktu
• Karena itu perlu juga dilihat komponen2 yang membentuk
IPM tersebut sehingga diketahui pencapaian setiap
komponen
• Secara sederhana IPM dapat dilihat pada tabel berikut !!
Dimensi
Indikator
Indeks Dimensi
Umur panjang
dan sehat
Angka harapan hidup saat
lahir (eo)
Indeks Harapan Hidup
 Indeks X1
Pengetahuan
1.
Indeks Pendidikan
 Indeks X2
2.
Angka melek huruf
(AMH)
Angka lama sekolah
(YMS)
Kehidupan yang Pengeluaran per kapita riil
layak
yang disesuaikan (PPP
Rupiah)
Indeks Pendapatan
 Indeks X3
Sumber : Biro Pusat Statistik (1997) Statistik Kesejahteraan Rakyat
Proses Penghitungan Indeks
• IPM =
indeks X1 + indeks X2 + indeks X3
----------------------------------------------------3
• Tugas :
Berikan contoh penghitungan indeks X1, X2, dan X3 untuk
mengukur IPM di suatu daerah !!
Sekian
Sampai Ketemu di Ujian Akhir Semester