Menulis Kreatif

Download Report

Transcript Menulis Kreatif

Berita
 Berita adalah peristiwa yang mampu
menarik perhatian dan rasa ingin tahu
(Nothclife)
 “Anjing menggigit orang’’ bukan berita.
 “Orang Menggigit Anjing” berita
 “Selebritis Menggigit Anjing” berita besar
Menulis Berita
 Menulis berita seperti berenang dan naik
sepeda. Praktik
 Jenis berita: straight news, feature, dan
opini.
 Berita menyajikan fakta, tanpa analisis,
tanpa tambahan.
Aturan Main
1. Harus mengandung unsur 5 W + 1 H
 · What (Apa)
 · Who (Siapa)
 · Why (Mengapa)
 · When (Kapan)
 · Where (Di mana)
 · How (Bagaimana)
Piramida Terbalik
Gunakan bahasa yang efektif, yakni
singkat, padat dan sistematis
 Contoh: Skripsi
 Contoh Berita
Kerangka Berita
•
•
•
Judul berita sebisa mungkin dibuat dengan
kalimat pendek, tapi bisa menggambarkan isi
berita secara keseluruhan.
Menggunakan kalimat aktif agar daya
dorongnya lebih kuat. Meski suatu saat ada
kalanya judul berita yang lebih kuat dengan
kalimat pasif.
Hindari penulisan judul yang sensasional dan
berlebihan, sehingga terkesan ‘’menipu’’
pembaca
Lead (Kepala Berita)
•
•
Selain judul, lead atau kepala berita bisa
menjadi penentu seorang pembaca akan
mengunakan kalimat menarik yang
menggambarkan inti persoalan melanjutkan
bacaannya atau tidak.
Agar mudah menulis berita khususnya untuk
membuatkan lead, seorang reporter ketika
ditugaskan meliput peristiwa harus sudah
tahu "pelatuk" apa yang akan dibuat sebelum
menulis berita.
Badan Berita
•
•
Penentuan lead membantu reporter
menginventarisasi bahan berita.
Sangat gampang menulis berita yang
terstruktur itu. Langkah paling aman adalah
dengan menuliskan informasi secara
kronologis, meski tidak selamanya hal itu
cocok. Namun, jika menulis secara kronologis,
terutama terhadap berita peristiwa, tidak saja
akan membantu wartawan, tapi juga pembaca.
Catatan Penting
•
•
•
•
•
•
Sebelum menulis berita, wartawan harus mencari data dan
fakta selengkapnya di lapangan.
Perolehlah berita dengan cara yang jujur.
Check dan recheck dulu sumber berita, apakah sudah sesuai
dengan berita yang akan ditulis.
Penulisan nama, gelar dan lainnya, tidak ada salahnya
bertanya kepada sumber berita.
Jangan sampai memberitakan berita yang oleh narasumber
disebut off the record.
Berikan kesempatan yang sama kepada sumber berita untuk
menjelaskan persoalannya, apabila berita yang dituliskan
menyangkut kasus para pihak
Menulis Feature dan Opini
Lekuk Tubuh Tulisan
 Judul/Wajah
yang mencerminkan tema
 Lead (sapaan/pendahuluan) yang
memancing minat dan gairah
 Tubuh yang ramping dan dinamis
 Penutup yang bergaya pamit
Judul itu = Iklan Lho !
 Judul
harus mampu menarik perhatian calon
konsumen/pembaca, selain harus
mencerminkan isi tulisan. Siapa pun yang
membaca, pasti akan membaca judul lebih
dulu. Sekaligus juga ingin tahu, apa gerangan
yang akan disajikan dalam tulisan itu. Judul
yang melempem, tidak menarik pembaca
membaca tulisan itu lebih lanjut.
Lead
 Sapaan
pertama (alinea awal).
 Itulah wajah atau daerah paling depan yang
akan membuat pembaca sudi masuk ke
maksud utama penulis.
 Pembaca pendahuluan berharap bertemu
dengan hal-hal yang menarik. Kalau
ternyata tidak berhasil, minat bacanya
menurun.
Fungsi Lead
Sebagai pemancing minat
dan atensi pembaca
 Menangkap perhatian
pembaca lebih dekat
 Cara melancarkan
pemaparan kisah lebih
lanjut
 Mencoba menangkap
minat pembaca tanpa lead
yang baik, sama dengan
mengail ikan tanpa umpan

Jenis Lead 1
Ringkasan
Lead ringkasan sering dipakai untuk penulisan
stright news. Isinya, saripati atau inti keseluruhan
materi tulisan.
 Lead ini biasanya meringkas keseluruhan kisah ke
dalam unsur 5 W + 1 H (Who, What, When,
Where, dan Why)
 CONTOH: Kalap, karena takut ketahuan istri dan
kantornya, Bardot menebas leher Komandan
Kodim yang tengah menggerebeg tempat hiburan
yang diduga menjadi ruang “ekstasi” kalangan
eksekutif.

Jenis Lead 2
Humor
Humor menjadi pembuka tulisan, mulai dari
humor sindiran hingga parodi.
 CONTOH: “Narkoba” memang bikin seseorang
mabuk dan senewen. Sebab, narkoba satu ini
artinya “Narik Kolor Barudak”. Pasalnya, saat
pertandingan futsal antar-SMP se-Jawa Barat,
pemain asal SMPN 1 Bantargebang suka menarik
kolor lawan. Akibatnya, mereka pun senewen.
Bahkan, gara-gara “narkoba”, Liga SMP ini
berakhir rusuh.

Jenis Lead 3
Bercerita/Naratif
Lead ini suka dipakai penulis novel. Penulis
menciptakan suasana dan membebaskan pembaca
untuk aktif sendiri masuk ke dalam tuturan cerita.
 CONTOH: Ada beberapa koran Indonesia yang
ngeri saya baca. Soalnya, isinya membuat hati saya
degdegan, waswas, kecut, seakan saya ini hidup di
sebuah negeri yang penuh bandit. Dunia rasanya
gelap, seakan-akan sebentar sore saya bisa mati,
tanpa sebab yang jelas. Malam hari takut digarong,
siang hari takut kena muntaber. Pokoknya ngeri…!
(Mahbub Djunaedy)

Jenis Lead 4
Deskriptif
Lead ini memuat gambaran tentang peristiwa,
tempat kejadian atau tokoh kisah yang terlibat.
Dalam rincian kejadian yang begitu dekat, pembaca
seolah ada di sana.
 CONTOH: Hanya kurang dari tiga jengkal, sebilah
bambu kering siap menghantam muka Brigadir
Jenderal Polisi Pranowo Dahlan. Tapi dengan
sigap, Hasyim, asisten Ustad Abu Bakar Ba’asyir
menahannya, “Lepaskan…!” Hasyim menghardik.

Jenis Lead 5
Kutipan
Kutipan yang dalam dan ringkas bisa membuat lead
ini menarik.
 CONTOH 1: “Malu bertanya sesat di jalan”. Itu
dulu. Kini sudah berganti menjadi, “Ma lu
bertanya, Ma gua menjawab”
 CONTOH2: “Hai orang-orang yang beriman,
mintalah pertolongan kepada Allah dengan cara
bersabar dan melaksanakan salat. Sesungguhnya
Allah bersama orang-orang yang sabar (Q.S.
Albaqarah:153)

Jenis Lead 6
Pertanyaan
Lead ini hendak menantang keingintahuan
pembaca. Sebagai taktik, menyuguhi pembaca
dengan pertanyaan.
 CONTOH: Anjing atau kucing peliharaan Anda
terserang kutu? Aduh, pasti menjengkelkan. Bulu
indah yang cermat kita rawat jadi gimbal dan
kusam. Belum lagi, setiap saat anjing atau kucing
kita sibuk menggaruk-garuk tubuhnya. Bagaimana
mengatasinya?

Jenis Lead 7
Sapaan Langsung
Lead ini hendak berkomunikasi
langsung dengan pembaca. Salah
satu ciri yang dipakai adalah kata,
“Anda” pada salah satu sisipannya.
 CONTOH: Pernahkah Anda sedang
asyik-asyiknya berbicara via telefon
tiba-tiba pembicaraan putus karena
baterai telefon genggam mati?
Menjengkelkan. Pembicaraan baru
bisa dilakukan lagi setelah ganti
baterei – itu pun kalau ada baterei
pengganti.

Jenis Lead 8
Teka-teki
Lead ini membuat pembaca penasaran, karena
memberikan berbagai pertanyaan.
 CONTOH: Matanya kecil dan sipit. Hidungnya
panjang, dan telinganya lebar. Sementara badannya
yang tambun dan bengkak tak membuatnya malas.
Tapi ia sangat aktif dan lucu bergerak ke sana
kemari. Itulah Horton, si gajah yang menjadi tokoh
utama dalam film animasi mutakhir.
 Dll.

Penutup

Tulisan akan janggal rasanya, kalau ditutup dengan kata
“penutup” (seperti makalah lokakarya). Meskipun tulisan
itu harus ditutup dengan penutup, tapi lebih enak kalau
tidak dikatakan terus terang dengan judul ”penutup”,
melainkan langsung saja berupa alinea baru yang bergaya
pamit dan terasa sebagai alinea akhir. Misalnya dengan
menyelipkan kata “demikian”, “jadi”, atau “maka”. Kata
“akhirnya” juga memberi kesan bahwa alinea ini bergaya
pamit, asal diikuti dengan nada yang menurun.