Emergency Procedures SHIPONBOARD

Download Report

Transcript Emergency Procedures SHIPONBOARD

EMERGENCY PROCEDURES

EMERGENCY PROCEDURES CEPM-110 Shorestaff Emergency Procedures CEPM-210 Shipboard Emergency Procedures

CEPM-210 Shipboard Emergency Procedures 1. Organization of Personnel 2. Communications 3. Contingency Planning 4. Contingency Plan : Fire or Explosion, Personnel Rescue, Spillage and Pollution, Collision, Stranding, Rescue Boat, Ship Search, Suspected Explosive Device, Warlike Activities, Refugees/Stowaways, Major Medical, Armed Robberies, Terrorism and Hijack, Equipment Loss, Emergency Towage, Release of Toxic Vapour, Gas or Smoke, Salvage

Prioritas Dalam Keadaan Emergensi  Keselamatan jiwa manusia  Keselamatan kapal  Pencegahan polusi

Definisi Emergensi  Kecelakaan di laut atau kerusakan peralatan kapal  Mengancam jiwa, kematian atau kecelakaan manusia  Polusi di laut

Tanggung jawab Master  Master mempunyai overriding authority dan bertanggung jawab membuat keputusan yang berhubungan dengan safety dan polusi dan meminta bantuan Perusahaan bila diperlukan.

Yang harus memahami Emergency Procedures  Master  Senior Officers (C/O, C.E, 2/E)

Asumsi : Pada saat terjadi emergency, kapal harus dapat melakukan komunikasi dengan kantor SISM Bila asumsi di atas tidak berlaku, maka Master harus (semampunya) melakukan koordinasi dan melaksanakan tanggungjawab yang seharusnya dilakukan oleh staff darat.

Emergency Organization  Command Team  Emergency Team  Engine Room Team  Back Up Team

Command Team      Master 3rd/Officer Radio Officer One Rating Chief Engineer In The Bridge

Emergency Team     Chief Officer 2nd Engineer Satu Engineer Officer lainnya Empat Rating (jika jumlah memungkinkan) Emergency Headquarter

Engine Room Team      Satu Senior Engineer Officer Electrician Junior Engineer Officer Satu orang Senior Rating Satu Rating lainnya Engine Room

Back Up Team   2nd Officer Crew lainnya yang belum termasuk dalam team sebelumnya On Boat Deck

Section 2 - Communications           Initial notification Communication route during an Emergency SDEM Report from ship in the event of pollution Communications with the media Control of Communication resources on board ship Collision and other cases where liability is involved Communication with P & I Club Communication with contractors Evidence

2.1 Initial Notification The Master shall notify the Company of the emergency as soon as possible.

     Name of Ship Date and Time (GMT) Position of Ship Nature of Emergency Any other pertinent information The detail of Emergency Contacts is in Appendix II of CEPM-110 and CEPM-210

2.2 Communication route during an emergency  Satcom  Telex  Radio  Cellular Telephone  Wireless Telegraphy

2.3 SIEM Prefix Pada saat emergency, maka semua komunikasi tertulis dari kapal ke kantor harus didahului dengan prefix SIEM

2.4 Report From Ship In The Event of Pollution Master harus familiar dengan format yang diminta sesuai dengan buku SOPEP

2.5 Communication With The Media Selama dalam keadaan emergency, Master dan semua crew DILARANG memberikan informasi kepada Mass Media

2.6 Control of Communication Resources on Board Ship Dalam keadaan emergency maka Master harus mengontrol penggunaan semua alat komunikasi di kapal termasuk telephone cellular.

Hal ini untuk : 1. Menjaga agar komunikasi antara kapal dan kantor tidak terganggu 2. Mencegah adanya komunikasi yang tidak diinginkan dari luar

2.8 Communication With P & I Club   Perusahaan akan berkomunikasi dengan P & I Bila kapal berada di perairan teritorial maka Master harus memberikan notifikasi kepada P & I representative setempat Detail dari P & I representative ada di buku Club Rule Book yang ada di kapal.

2.9 Communication With Contractor  Bila representative dari Perusahaan tidak ada di kapal, maka Master dapat berhubungan dengan kontraktor setempat setelah mendapat petunjuk dari kantor SISM  Semua hubungan dengan kontraktor harus dengan tertulis dan sesuai selalu dicantumkan :     For and on behalf of (name of Ship’s Owner) For PT. Samudera Indonesia Ship Management By (Signature & Position) As Agent Only

2.10 Evidences (Bukti-bukti)  Semua records dan log book harus disimpan dengan aman.

 Semua dokumen dan komunikasi asli harus disimpan di file Master dan tidak boleh diberikan kepada pihak ketiga tanpa ijin Perusahaan.

Section 3 - Contingency Planning       Contingency plans Review of contingency plans and SOPEP Frequency of training exercises Record of drills and training exercises Ship datas Emergency cards

3.1 Contingency Plans                Fire and/or explosion Personnel Rescue/Medical Spillage and Pollution Collision, Stranding or Major Structural Damage Rescue Boat Ship Search Suspected Explosive Device on board Warlike Activities Refugees Major Medical Armed Robberies Terrorism and Hijack Equipment Loss or Failure Emergency Towage Release of Toxic Vapour, Gas or Smoke

3.2 Review of Contingency Plans and SOPEP  Shipboard Contingency Plans harus direview oleh Master dan dilaporkan kepada Designated Person setahun sekali.

 SOPEP harus direview oleh Master dan dilaporkan kepada Operations Director setahun sekali.

3.4 Records of Drills and Training Exercises  Log Book  Minute of Shipboard Safety Committee Meeting  Safety Book (SF 501), Section 12

3.5 Ship Datas Untuk keperluan pada saat emergency maka Master harus mempunyai :           Ship’s Principal Data General Arrangement Plan and Capacity Plan Midship Section Plan Trim & Stability Data and Hydrostatic Cargo, Ballast and Fuel Oil Piping Plans Plan indicating frame spacing Details of Ship to Ship Transfer Arrangements Fire Plans Strength Data and Loading/Discharge Instruction Detail of the present cargo including distribution and nature

3.6 Emergency Cards  Terdapat 4 buah Emergency Cards di kapal  Emergency Cards ditempelkan dekat Muster List ditempat sbb:     Bridge (Anjungan) Main Deck atau Dek Akomodasi Engine Room/Workshop Emergency Headquarter

3.9 Suspected Explosive Device Onboard  Bila mendapat ancaman bom atau diduga terdapat bahan peledak, Master secepatnya mengambil keputusan:    Apakah hal tersebut adalah benar dan ditindak lanjuti Atau diabaikan saja Keadaan yang tenang pada saat menerima ancaman bom tersebut, akan sangat membantu Master dalam mengambil suatu keputusan.

3.10 Emergency Steering     Emergency Steering harus ditest sedikitnya setiap 3 bulan sekali.

Pengetesan tsb harus dicatat di Deck Log Book.

Semua Deck Officer dan Engine Officer harus familiar dengan pengoperasian emergency steering tsb.

Instruksi pengoperasian emergency steering tsb harus ditempelkan di Steering Flat dan Bridge (Anjungan)

Frekuensi Latihan Emergency  Setiap 2 minggu  Setiap bulan   Setiap 3 bulan Bila diperlukan  > Abandon Ship  Fire and/or explosion Personnel Rescue/Medical  Spillage and Pollution     Collision, Stranding or Major Structural Damage Rescue Boat Ship Search Release of Toxic Vapour, Gas or Smoke (pada kapal ttt saja)  Armed Robberies and Warlike Activities