Mengabaikan Kepercayaan dari Tuhan Yesaya 1

Download Report

Transcript Mengabaikan Kepercayaan dari Tuhan Yesaya 1

“Mengabaikan
Kepercayaan dari Tuhan”
GKT Getsemani
3 November
Kepercayaan Tuhan berarti?
 Kita
dipercaya oleh Tuhan
 Kita dapat bertanggung
Jawab.
 Kita dianggap dapat
melakukan.
 Tuhan Mengerti Kemampuan
Kita.
Permasalahannya adalah sering
kali bangsa Israel mengabaikan
kepercayaan yang Tuhan berikan
kepada mereka.
Demikian juga dengan kita!!!!
Kepercayaan Tuhan terhadap
Israel
 Ibadah
Unsur dalam ibadah adalah
bersekutu dengan Tuhan, dan
ibadah merupakan panggilan dari
Tuhan artinya kepercayaan dari
Tuhan.
 Mempersembahkan korban
Konsep korban bakaran (kain
dan habil)
Realita
Bangsa
israel telah
mengabaikan
kepercayaan yang Tuhan
berikan kepada mereka.
Yesaya 1:10-20
2 Pengabaian Kepercayaan Tuhan
1. Israel Mengabaikan Ibadah
yang murni
•
Ibadah yang sudah tidak murni
sehingga dikatakan sebagai
sodom dan gomora
•
1:10 Dengarlah firman TUHAN, hai
pemimpin-pemimpin, manusia
Sodom! Perhatikanlah pengajaran
Allah kita, hai rakyat, manusia
Gomora
 Sodom
dan Gomora
 Adalah kata yang
menunjukkan kerusakan
moral bangsa
 Ingat kisah Lot. Tuhan
menghukum kedua kota ini
dengan api karena kora ini
penuh dengan kejahatan.

13 Kalau kamu merayakan bulan baru dan
sabat atau mengadakan pertemuanpertemuan, Aku tidak tahan melihatnya,
karena perayaanmu itu penuh
kejahatan.

1:14 Perayaan-perayaan bulan barumu dan
pertemuan-pertemuanmu yang tetap,
Aku benci melihatnya;
semuanya itu menjadi beban bagi-Ku, Aku
telah payah menanggungnya.
Bagaimana dengan kita?
Apakah kita telah memahami apa arti
ibadah yang sesungguhnya?
 Apakah kita memandang ibadah itu suatu
panggilan atau kewajiban?
 Apakah kita beribadah karena kita takut
akan Tuhan?

 Lakukanlan
Ibadah dengan
kesadaran bahwa Allah yang telah
memanggil kita karena dengan
konsep yang demikan maka kita
tidak akan mengabaikan
kepercayaan yang Tuhan berikan.
2. Persembahan yang tidak Murni

Realita persembahan Israel

1:11 "Untuk apa itu korbanmu
yang banyak-banyak?" firman
TUHAN; "Aku sudah jemu akan
korban-korban bakaran berupa domba
jantan dan akan lemak dari anak lembu
gemukan; darah lembu jantan dan dombadomba dan kambing jantan tidak
Kusukai.
Konsep persembahan pada waktu itu
adalah untuk menghapus dosa. artinya
semakin
banyak
memberikan
persembahan semakin peluang untuk
tidak berdosa semakin besar.
 Oleh
karena
itu
Tuhan
tidak
mengindahkan persembahan mereka
yang tidak sungguh
 Tuhan sudah muak / neg melihat
persembahan yag tidak sungguh
tersebut.

 Tetapi
israel tidak peduli justru ditambah
terus
 13. Jangan lagi membawa
persembahanmu yang tidak
sungguh, sebab baunya adalah kejijikan
bagi-Ku
 Merupakan bentuk pengabaian kepercayaan
yang Tuhan berikan dengan membawa
persembahan yang tidak sungguh.
Bagaimana dengan kita?
Apakah kita memahami bahwa
persembahan adalah kewajiban orang
percaya?
 Apakah kita memberikan persembahan
karena kita ingin diberkati Tuhan lebih
banyak?
 Apakah kita memberikan persembahan
supaya Tuhan senang, bahkan ingin dilihat
orang lain?

 Persembahan
harus
dipahami sebagai ucapan
syukur kita atas kasih
karunia yang Tuhan berikan
kepada kita.
 Dengan demikian maka kita
tidak akan mengabaikan
kepercayaan yang Tuhan
berikan kepada kita.
Akibat Pengabaian
•
Israel di hukum : 15.Aku
akan memalingkan muka-Ku,
Aku tidak akan
mendengarkannya
•
Tetapi jika kamu melawan
dan memberontak, maka
kamu akan dimakan oleh
pedang
Bagaimana Caranya?
16 Basuhlah, bersihkanlah dirimu,
jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang
jahat dari depan mata-Ku.
 :17 belajarlah berbuat baik; usahakanlah
keadilan, kendalikanlah orang kejam;
belalah hak anak-anak yatim,
perjuangkanlah perkara janda-janda
