Ego Eimi *Aku adalah Pokok Anggur yang benar*

Download Report

Transcript Ego Eimi *Aku adalah Pokok Anggur yang benar*

oleh:
Calvin Leonard
Fanuel Fang
J0n4th4n 4ndr14n
Samuel Yang
Yang Yang
Dalam Yohanes 15 :1-8 Tuhan Yesus mengatakan:
“Akulah Pokok Anggur yang benar dan kamu
adalah cabang-cabang dan ranting-rantingnya.”
Tuhan Yesus juga mengatakan bahwa BapaNya
diumpamakan orang yang mengusahakan pohon
anggur tersebut. Dalam firmanNya tertulis bahwa
Bapa akan membersihkan ranting-ranting yang
tidak berbuah, dikumpulkannya untuk dibuang,
setelah Ranting-ranting tersebut menjadi kering,
dicampakkannya ke dalam api dan dibakar.
Apakah maksud dari perkataan Tuhan Yesus ini? ?
Ada 3 ranting yang mewakili masing-masing
kehidupan :
1.
2.
3.
Ranting yang tidak menghasilkan buah sehingga
dibersihkan oleh Allah Bapa
Ranting yang menghasilkan buah yang asam yang
merupakan hasil buah yang buruk bagi Allah
Bapa
Ranting yang menghasilkan buah yang manis
yang merupakan buah yang baik bagi Allah Bapa
merujuk pada kehidupan yang percaya.

Merujuk pada kehidupan yang tidak percaya
pada Firman Tuhan dan tidak mau meneladani
Tuhan Yesus, Kehidupan ini akan berakhir
dengan dicampakkan pada api setelah sama
seperti dalam perumpamaan, ranting yang
tidak berbuah akan dibersihkan dan
dicampakkan ke dalam api untuk dibakar.

Merujuk pada sebuah kehidupan yang percaya pada
Tuhan dan mau meneladani contoh Tuhan akan tetapi
ia masih belum mampu atau bisa mengikuti contoh
teladan Tuhan karena dipersulit dengan adanya dosa
dan keinginan daging yang membuatnya seringkali
menyimpang dari yang Tuhan ajarkan. Kehidupan ini
sebenarnya adalah kehidupan yang masih dikasihi
oleh Allah atau Tuhan Yesus, karena kehidupan ini
masih memiliki keinginan untuk bertobat atas dosadosanya, Tuhan Yesus yang Mahakasih pasti akan
terus mengampuni dosanya, menyucikannya, dan
terus menuntun langkah kehidupannya kearah
kebenaran hidup yang sejati sehingga Ia sebagai
ranting akan menghasilkan buah yang manis yang
merupakan buah yang baik bagi Allah Bapa.

Bapa merujuk pada kehidupan yang percaya,
mengasihi Tuhan dan sesamanya, dan mampu
meneladani dan mengikuti teladan Tuhan walaupun
tidak sempurna. Kehidupan ini akan terus diberkati
dan dikasihi oleh Allah karena telah mempermuliakan
Allah sehingga hati Allah berkenan akan
perbuatannya. Kehidupan ini juga akan terus tetap
dituntun untuk mencapai kebenaran hidup yang
sempurna hingga kesempurnaan. Buah yang baik
hendaknya juga seperti 9 Buah Roh. Kehidupan yang
menghasilkan perbuatan 9 buah Roh adalah pribadi
yang kehidupannya telah dipenuhi oleh Roh Kudus
atau yang dituntun hidupnya oleh Roh Kudus.


Dalam Galatia 5:22-23
ditulis 9 buah-buah Roh.
1. kasih
2. sukacita
3. damai sejahtera
4. kesabaran
5. kemurahan
6. kebaikan
7. kesetiaan
8. kelemahlembutan
9. penguasaan diri

Tanpa Tuhan yang sebagai contoh teladan
perbuatan yang baik, benar , dan sempurna.
Kita akan berbuat menuruti kehendak kita
sendiri. Kita berbuat apa yang menurut kita
benar yang sebenarnya tidak benar, karena kita
sebagai cipataanNya telah dinodai dan
dikuasai oleh Dosa dari Iblis, keinginan daging
kita, dan juga dari dunia yang menjadi gelap.



Tuhan Yesus sebagai Teladan yang patut
diteladani, sehingga kita harus meneladani
Tuhan Yesus supaya menghasilkan buah yang
bagus yaitu buah buah roh.
Berpedoman dan melakukan FirmanNya yang
benar. (tumbuh dalam Yesus sebagai pokok
anggur)
Taat dibawah bimbingan dan tuntunan Kuasa
Roh Kudus dan Allah.
Allah juga sebagai pencipta yang mahakasih
akan mengasihi, memelihara, dan juga
memberkati kehidupan-kehidupan yang ingin
melakukan FirmanNya. Allah tidak akan pernah
meninggalkan orang-orang yang percaya dan mau
melakukan FirmanNya dalam kehidupannya
sehari-hari, walaupun masih ada kehidupan
percaya yang masih melakukan dosa.
Kehidupan yang masih melakukan dosa akan
Allah Kasihi dengan membantu menyadarkannya
untuk bertobat dan membantu perjuangannya
dalam mengubah sifat karakter kedagingan yang
masih dimiliki agar bisa mentaati firmanNya.