- Fenni Supriadi E

Download Report

Transcript - Fenni Supriadi E

Dosen: Fenni Supriadi, SE.,MM www.fennisupriadi.com

[email protected]

Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa akan memahami definisi e Commerce, model e-Commerce, pengelolaannya dan tantangan bisnis pada lingkungan yang berubah secara cepat www.fennisupriadi.com

[email protected]

Pokok Bahasan : Definisi dan model e-commerce Strategi pada lingkungan yang berubah secara cepat Peran dan tanggung jawab manajer e-Commerce Tantangan kepemimpinan pada lingkungan masa kini www.fennisupriadi.com

[email protected]

Definisi e-Commerce

Perdagangan elektronik (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Definisi e-Commerce

E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Definisi e-Commerce

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Definisi e-Commerce

Transfer dana secara elektronik www.fennisupriadi.com

[email protected]

Definisi e-Commerce

Supply Chain Management (SCM) www.fennisupriadi.com

[email protected]

Definisi e-Commerce

Transaksi Online www.fennisupriadi.com

[email protected]

Definisi e-Commerce

Electronic Data Interchange (EDI) www.fennisupriadi.com

[email protected]

Definisi e-Commerce

Media Elektronik yang dibahas dalam materi akan lebih difokuskan dalam hal penggunaan media internet sebagai jaringan publik yang besar dan dapat diakses dengan murah, mudah serta cepat .

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Ruang Lingkup E-Commerce

Electronic Markets (EMs) Electronic Data Interchange (EDI) Internet Commerce www.fennisupriadi.com

[email protected]

Electronic Markets (EMs) EMs adalah menggunakan sebuah teknologi sarana informasi yang dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Electronic Data Interchange (EDI) EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial.

EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain menggunakan media elektronik”.

dengan www.fennisupriadi.com

[email protected]

EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Internet Commerce Internet internet commerce yang adalah berbasis penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa.

Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat; www.fennisupriadi.com

[email protected]

Selain itu, internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Karakteristik E-Commerce

Transaksi Tanpa Batas Perusahaan atau individu dapat memasarkan produknya secara internasional melalui internet tanpa batas (24 jam) yang dapat diakses semua orang melalui website online.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Karakteristik E-Commerce

Transaksi Anonim Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Memudahkan tranksasi, sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Karakteristik E-Commerce

Produk Digital dan Non Digital Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Karakteristik E-Commerce

Produk Barang Tak Berwujud Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce dengan menawarkan barang tak berwujud seperti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Klasifikasi E-Commerce

Business to Business (B2B) Sistem komunikasi bisnis on-line antar pelaku bisnis.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Salah satu contoh perusahaan B2B adalah Perusahaan Penerbangan Garuda Indonesia yang melakukan kerjasama perusahaan/partner/agen-agen dengan perjalanan melalui layanan Garuda Online Sale (GOS) www.fennisupriadi.com

[email protected]

Klasifikasi E-Commerce

Business to Constumer (B2C) Mekanisme toko on-line (electronic shopping mall), yaitu transaksi antara e merchant dengan e-customer.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Beberapa Perusahaan B2C diantaranya Webstore atau toko online shop yang menyediakan layanan penjualan produk yang dapat diakses secara online dimana konsumen dapat melakukan pemesanan, transaksi pembayaran hingga produk dikirimkan kepada konsumen/end user.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Klasifikasi E-Commerce

Costumer to Constumer (C2C) Konsumen menjual secara langsung ke konsumen lain. Atau mengiklankan jasa pribadi di Internet www.fennisupriadi.com

[email protected]

Salah satu perusahaan e-commerce yang didalamnya terdapat tipe C2C (customer to customer) yaitu “berniaga.com”. Dengan menggunakan tagline “klik, ketemuan, deal” cukup menjelaskan berniaga.com

ini bahwa sebagai perusahaan perusahaan perantara untuk pejual dan pembeli.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Klasifikasi E-Commerce

Costumer to Bisnis (C2B) Perseorangan yang menjual produk/layanan ke organisasi, perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dan menyepakati suatu transaksi.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Klasifikasi E-Commerce

NonBusiness E-Commerce Lembaga non bisnis seperti akademis, organisasi, orgasnisasi keagamaan, organisasi sosial dan lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E-Commerce untuk mengurangi biaya guna meningkatkan operasi dan layanan public.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Aplikasi Bisnis E-Commerce

Beberapa Aplikasi Umum yang berhubungan dengan E-Commerce adalah

1. E-mail dan Messaging 2. Content Management Systems

3. Dokumen, spreadsheet, database 4. Akunting dan sistem keuangan 5. Informasi pengiriman dan pemesanan 6. Pelaporan informasi dari klien dan enterprise www.fennisupriadi.com

[email protected]

Aplikasi Bisnis E-Commerce

7. Sistem pembayaran domestik dan internasional

8. Newsgroup 9. On-line Shopping 10.Conferencing

11.Online Banking/internet Banking 12.Produk Digital/Non Digital 13.Online SEO www.fennisupriadi.com

[email protected]

Aplikasi Bisnis E-Commerce

Email/Messaging Content Management System Dokumen, spreadsheet, database www.fennisupriadi.com

[email protected]

Aplikasi Bisnis E-Commerce

Akunting dan sistem keuangan Informasi pengiriman dan pemesanan Pelaporan informasi dari klien dan enterprise www.fennisupriadi.com

[email protected]

Aplikasi Bisnis E-Commerce

Sistem Pembayaran Domestik & Internasional Transfer www.digicash.com

www.discvault.com

www.echeck.org

www.cybersource.com

www.paypal.com

www.entropay.com

On-line Shopping www.barclaycard.co.uk

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Aplikasi Bisnis E-Commerce

Conferencing Facetime iChat On-line Banking/Internet Banking www.fennisupriadi.com

[email protected]

Aplikasi Bisnis E-Commerce

Produk Digital/Non Digital Online SEO www.fennisupriadi.com

[email protected]

Model E-Commerce Indonesia

Iklan Baris Merupakan salah satu bentuk e-commerce yang tergolong sederhana, bisa dianggap sebagai evolusi dari iklan baris yang biasanya ditemui di koran-koran ke dalam dunia online. Penjual yang menggunakan social media atau forum untuk beriklan, biasanya tidak bisa langsung menyelesaikan transaksi pada website yang bersangkutan.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Model E-Commerce Indonesia

Iklan Baris Namun penjual berkomunikasi Kaskus.

dan secara pembeli langsung harus untuk bertransaksi. Contoh iklan baris: OLX.co.id

(sebelumnya Tokobagus), Berniaga, dan FJB www.fennisupriadi.com

[email protected]

Model E-Commerce Indonesia

Retail Merupakan jenis e-commerce yang dimana semua proses jual-beli dilakukan melalui sistem yang sudah diterapkan oleh situs retail yang bersangkutan www.fennisupriadi.com

[email protected]

Model E-Commerce Indonesia

Retail Oleh karena itu, kegiatan jual-beli di retail relatif aman, namun biasanya pilihan produk yang tersedia tidak terlalu banyak, atau hanya fokus ke satu-dua kategori produk.

Contoh retail: Bhineka, Zalora, dan Lazada www.fennisupriadi.com

[email protected]

Model E-Commerce Indonesia

Marketplace Bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan penyedia website, melainkan anggota anggota yang mendaftar untuk berjualan di website marketplace yang bersangkutan.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Model E-Commerce Indonesia

Marketplace Marketplace umumnya menyediakan lapisan keamanan tambahan untuk setiap transaksi pembayaran yang terjadi, escrow atau seperti lebih dikenal sebagai rekening bersama.

sistem umum www.fennisupriadi.com

[email protected]

Model E-Commerce Indonesia

Marketplace Jadi setiap terjadi transaksi di dalam sistem marketplace tersebut, pihak marketplace akan menjadi pihak ketiga yang menerima pembayaran dan menjaganya hingga produk sudah dikirimkan oleh penjual dan diterima oleh pembeli.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Model E-Commerce Indonesia

Marketplace Setelah proses pengiriman selesai, barulah uang pembayaran diteruskan ke pihak penjual.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Strategi Pada Lingkungan Yang berubah Cepat

Strategi e-commerce merupakan formulasi dan eksekusi visi perusahaan baru atau perusahaan yang sudah beroperasi, yang bertujuan untuk melakukan busines secara elektronik. Strategi merupakan hal yang penting dalam busines. Namun, proses pengembangan strategi merupakan hal yang lebih penting.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Strategi Pada Lingkungan Yang berubah Cepat Proses Perencanaan Strategi

Inisiasi Strategi Menyiapkan langkah-langkah inisisasi, mereview visi misi organisasi, menganalisis industri, posisi perusahaan dan pesaing, pertimbangan berbagai isu, menguji internal perusahaan dan lingkunga perusahaan www.fennisupriadi.com

[email protected]

Strategi Pada Lingkungan Yang berubah Cepat

Formulasi Strategi Mengeksploitasi Peluang E-Commerce, dan mengelola ancaman dari sudut kekuatan dan kelemahan korporasi, menganalisis biaya manfaat, penilaian dan manajemen resiko, pemilihan aplikasi e-commerce yang baik, strategi penetapan harga dan layanan purna jual.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Strategi Pada Lingkungan Yang berubah Cepat

Implemetasi Strategi Mengeksekusi dan mengelola rencana, pembentukan aliansi strategis dan virtual korporasi, proses manajemen bisnis, alokasi sumber daya dan manajemen proyek.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Strategi Pada Lingkungan Yang berubah Cepat

Penilaian Strategi Evaluasi kemajuan matriks e-commerce secara berkelanjutan (pengukuran spesifik progres strategi), perolehan tindakan korelasi dan reformulasi strategi (apabila diperlukan) www.fennisupriadi.com

[email protected]

Beberapa digunakan alat pada dan teknik yang perencanaan dapat strategi meliputi; 1) analisis SWOT (suatu metodologi yang mensurvei peluang dan ancaman eksternal, serta hubungan keduanya dengan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan), 2) balanced scorecard (suatu alat managemen yang menilai progres organisasional menuju tujuan strategik melalui pengukuran kinerja pada sejumlah area yang berbeda).

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Tantangan Bisnis E-Commerce di Indonesia

Banyaknya pengguna Internet yang tak sejalan dengan tingkat penjualan

e-commerce

Indonesia negara berpenduduk terbanyak ke empat di dunia namun berdampak tidak cukup baik terhadap penjualan e-commerce.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Tantangan Bisnis E-Commerce di Indonesia

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Tantangan Bisnis E-Commerce di Indonesia

Akses belanja online di Indonesia masih didominasi oleh kalangan profesional Mayoritas trafik belanja online berkisar di saat jam kantor karena kemudahan mengakses situs e-commerce di kantor dari pada dirumah. Hal ini berkaitan dengan lambatnya koneksi internet dirumah.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Tantangan Bisnis E-Commerce di Indonesia

Untuk isu seperti ini Indonesia mulai mencoba menyiapkan koneksi jaringan internet berkecepatan 10Gbps di tahun 2015 mendatang. Para penyedia layanannya pun juga sudah siap seperti; Telkom Akses, MNC Grup, First Media, dan beberapa pemain lainnya.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Tantangan Bisnis E-Commerce di Indonesia

Konsumen Indonesia masih menyukai belanja online lewat cara “konvensional” Walau sudah serba online, nyatanya konsumen Indonesia saat ini masih jauh lebih menikmati belanja online dengan cara lama seperti lewat grup BBM, classified marketplace, forum, hingga layanan jejaring sosial seperti Facebook dan lain-lain.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Semua layanan ini merupakan sistem belanja online yang bisa mempertemukan antara penjual dan pembeli (C2C).

Kondisi ini memberikan gambaran akan tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia masih dipertaruhkan, walaupun penipuan belanja online sudah tidak semarak dulu, namun tetap menjadi tantangan bagi banyak pelaku industri e-commerce untuk bisa melakukan langkah mengedukasi pasar.

strategis demi www.fennisupriadi.com

[email protected]

Tantangan Bisnis E-Commerce di Indonesia

Masih terbatasnya layanan pembayaran dan keperluan logistik Tantangan ini bisa menjadi solusi terbaik bagi konsumen ditengah buruknya infrastruktur dan isu kemacetan ke pusat perbelanjaan.

Dengan E-Commerce masalah tersebut tentu dapat teratasi.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

Untuk masalah pembayaran, walau saat ini telah banyak penyedia layanan pembayaran online yang bermunculan, nyatanya para pelaku e-commerce saat ini masih banyak mengadopsi layanan pembayaran manual dengan transfer antar rekening maupun kartu kredit. Masalah seperti ini juga seharusnya menjadi isu yang patut diperhatikan oleh para pelaku e-commerce demi memajukan iklim industri e-commerce Indonesia di masa mendatang.

www.fennisupriadi.com

[email protected]

SELESAI SEMOGA BERMANFAAT

www.fennisupriadi.com

[email protected]