Sistem Informasi Manajemen Pertemuan 12

Download Report

Transcript Sistem Informasi Manajemen Pertemuan 12

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
DAN
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Oleh:
HERU SUHARJO,SE,MMSI
Sistem Informasi Akuntansi
adalah :
Suatu sistem yang menyediakan data input untuk proses pengolahan
dalam perangkat lunak yang menghasilkan informasi dalam bentuk
Laporan periodik dan informasi EIS secara khusus.
Ada 2 katagori Sistem Informasi
Akuntansi
a.
b.
Untuk memberikan laporan pada exsternal
perusahaan menurut syarat berwenang dalam
akuntansi dan prinsip-prinsip akuntansi
Pemeritah.
Untuk operasi dan penggunaan manegerial untuk
keperluan manager ( User )
Sistem Pengolahan data dalam Sistem Informasi
Akuntansi
1. Peringkasan Data sebagai Input
2. Sistem prosesnya adalah Sistem Pengkodean
Contoh : 1. Peringkasan data sebagai Input
Laporan
Manajerial
Transaksi
INPUT
PROSES
Peringkasan
Master
Utama
Manajerial
Penyimpanan
jasment
Jasment
Jasment
Pengiktisaran
Statistik
Keuangan
Laporan
Eksternal
Laporan
Oprasional
INFORMASI
Contoh : 2. Sistem Pengkodean
AKTIVA.
1.1 Aktiva Lancar
1.1.1 Kas
1.1.2 Piutang
1.1.3 Persediaan
1.2. Aktiva Tetap
1.2.1 Aktiva tetap berwujud
1.2.2 Aktiva Tetap tak berwujud
Dst…….
2.
PASIVA
2.1 Hutang Lancar
2.1.1 Hutang Dagang
2.1.2 Hutang Pajak
2.2 Hutang jangka panjang
2.2.1 Hutang Bank/Hipotik
2.2.2 Hutang Obligasi
3.
MODAL
3.1 Modal Saham
4. Laba ditahan
4.1 Devudent
4.1 Cadangan
Dst….
1.
5.Pendapatan
5.1 Penjualan
5.1.1 Tunai
5.1.2 Kredit
5.2 Pendapatan Bunga
5.2.1 Pendapatan Bunga Bank
5.2.2 Pendapatan Bunga non Bank
5.3 Pendapatan Lain-lain
6. Biaya-biaya
6.1 Biaya Penjualan
6.1.1 Biaya Operasi Penjualan
6.1.2 Bi Adm dan Umum Penjualan
6.2 Biaya Administrasi dan umum
6.2.1 Biaya Adm&Umum Kantor
6.2.2 Biaya Opersional Kantor
Dst……..
Proses data transaksi Akuntansi
1.
Book Of Original Entry ;
Mencatat semua rincian transaksi dalam sebuah jurnal ( Pencatatan ke
buku pertama )
contoh : Entry ke cast rigester atau komputer bentuk software
Sistem Informasi Store ( Alfa Maret )
2.
Subsidiary Ledger ; ( Posting )
Melakukan pempostingan transaksi dalam suatu akun pada buku pembantu
atau buku besar tambahan.
Contoh : Pemindahan/Posting dari Jurnal harian ke rekapan jurnal
bulanan ( transaksi harian ke Rekapan transaksi )
3.
Pengiktisaran Buku Besar
Melakukan pengelompokan ke dalam buku besar umum sebagai satu
kelompok akun-akun akuntansi
Contoh : Meangalokasikan dan menganalisa workseet untuk proses
penyesuaian transaksi periodik.
4.
Proses dengan Sistem Pelaporan
Melakukan proses akhir untuk Pelaporan kepada User , bisa juga sebagai
input program sistem lain atau periode berikutnya.
Sistem Informasi Keuangan
Definisi :
Suatu bentuk Sistem Informasi yang memberikan informasi
untuk pihak Internal dan External perusahaan mengenai
keuangan dan permasalahannya dalam bentuk periodik.
Konsep Identifikasi dari Sistem Informasi
Keuangan adalah
1. Pengolahan Manajemen Dana Investasi
- Kebutuhan dan pengunaan dana investasi
2. Proses Pengendalian Dana Investasi.
- Fungsi pengawasan sebagai pengendalian sistem
3. Proses Kegiatan Peramalan dan Anggaran Dana
- Fungsi perencanaan sistem investasi dana
3. Proses Pelaporan Sistem Informasi Keuangan
Model : Sistem Informasi Keuangan
PROSES
Data Intrcing
Sub-Sistem
INPUT
Sub-Sistem
Output
SISTEM
INFORMASI
AKUNTANSI
Sub-Sistem
Peramalan
Suber Internal
Sub-Sistem
Audit
Internal
Sumber
Lingkungan
Sub-Sistem
Intelejen
Keuangan
Data
base
Sub-Sistem
Manajemen
Dana
Sub-Sistem
Pengendalian
Pengguna
(USER)
Ruang Lingkup : SISTEM INFORMASI KEUANGAN
1. Sistem Informasi Fungsional ( Sub-Sistem INPUT )
a. Sistem Informasi Akuntansi
SIA disini sebagai dasar untuk memiliki SIM,DSS dan
Sistem Pakar yang baik agar SIA dapat bekerja dengan baik
b. Sub-Sistem Audit Internal
Secara operasionalnya harus independent dari unit-unit
fungsional Perusahan dan tidak memiliki ikatan dengan
perorangan/kelompok dalam perusahaan
Jenis-jenis kegiatan Audit Intern
1. Audit Keuangan ( Financial Auditing )
Untuk menguji akurasi catatan perusahaan dan merupakan jenis kegiatan yang
dilakukan oleh auditor Eksternal
2. Audit Operasional ( Operational Auditing )
Untuk memeriksa efektifitas prosedur, pekerjaan yang dilakukan oleh analis
sistem selama tahapan analisa dari siklus hidup sistem.
3. Audit Kesesuaian( Concurent Auditing )
Sama dengan audit operasional tetapi kesesuaiann auditnya selalu berkelanjutan
terus menerus dilakukan bersama-sama dengan audit intern
4. Audit Sistem ( System Auditing )
Untuk memeriksa efektifitas dan efisisnsi pelaksanaan komputer , pengunaa
komputer apakah sudah sesuai dengan tujuan perusahaan.
Pemeriksan (Audit) yang berbasis komputer disebut “ EDP Auditor “
Konsep yang dipelajari Audit untuk mencari kemampuan dasar sistem
1. Pengendalian yang memadai.
2. Efisiensi :
Apakah operasi sistem agar mencapai produktifitas yang optimal.
3. Ketaatan pada kebijakan perusahaan;
Apakah Sistem sesuai dengan tujuan perusahaan dalam memecahkan
permasalahan-permasalahan pengolahan data perusahaan.
c. Sub-Sistem Intelijen Keuangan
Suatu usaha untuk mengidentifikasi sumber-sumber terbaik
modal tambahan dan investasi terbaik bagi kelebihan dana.
Ruang lingkup Pekerjaan darai Sub-sistem Intelijen Keuangan :
- Informasi Pemegang Saham Perusahaan
- Informasi Masyarakat Keuangan
- Pengaruh lingkungan pada arus kas masuk dan keuar.
- Data base keuangan
- Methode pengukuran Investasi
- dll
1. Sistem Informasi Fungsional ( Sub-Sistem OutPut )
a. Sistem Peramalan ( Forecasting)
Dasar pemikiaran untu peramalan adalah :
1. Semua peramalan merupakan proyeksi dari masa lalu.
2. Semua peramalan terdiri keputusan semi tersetruktur
3. Tidak ada teknik peramalan yang sempurna.
Konsep penilaian dalam menggunakan peramalan untuk
perencanan masa depan sebagai ;
1. Petramalan Jangka pendek dan jangka panjang.
2. Metode Peramalan meliputi;
a. Methode Peramalan Non kuantitatif (Kwalitatif)
contoh: Teknik Konsensus Panel dan teori Delphi
b. Methode Peramalan Kuantitatif
contoh: Statistik> Analisa Regresion
Ekonometrika> Linier Programming.
c. Methode Peramalan Teknologis
contoh: Implementasi.> Simulasi
b. Sub-Sistem Manajemen Dana
Melakukan analisa Arus dana dan model Arus kas
contoh : Loporan Penerimaan Kas dan Penggunaan Kas
(Cash Inflow dan Cash Outflow)
c. Sub-Sistem Pengendalian
Hubungan pengendalian dari memproduksi atau menjual sejumlah
barang tertentu disebut Anggaran Operasi yaitu : Jumlah uang
yang tersedia untuk digunakan dalam memenuhi tujuan operasi
Pengendalian Peramalan;
a.Proses Penganggaran.
bentuk pendekatan-pendekatannya meliputi :
1. Pendekatan dari atas ke bawah :
- Untuk menentukan jumlah anggaran
- Untuk menekankan jumlah tsb pada tingkat yang
lebih rendah.
2. Pendekatan dari Bawah ke Atas :
- Untuk proses anggaran dimulai pada tingkat
organisasi terrendah lalu naik ke atas.
3. Pendekatan Partisipasi
- Menggunakan methode ilmiah dan model matimati
ka dan statistik sebagai pengasumsinya.
b. Laporan Anggaran.
Contohnya : Budget Komperhensif.
c. Rasio Kinerja.
Contohnya : Analisa Laporan Keuangan
d. Bagaimana Manajer mengunakan Sistem Informasi Keuangan
Contohnya: Seorang Analis Investasi dana mengunakan Sub-Sistem
manajemen dana dan proses pengendaliannya
e. Proses Pembuatan Peramalan ( gambar dibawah ini )
Peramalan
Penjualan
Model
Peramalan
Manajemen
Puncak
Ya
tidak
MODEL
Perencanaan Sumber daya
Persyaratan
Keuangan
Persyaratan
SDM
Persyaratan
Layanan
Informasi
Persyaratan
Manufaktur
Persyaratan
Pemasaran
Manajer
Keuangan
Manajer
SDM
Manajer
Layanan
Informasi
Manajer
Manufaktur
Manajer
Pemasaran
Permintaan
Anggaran
Keuangan
Permintaan
Anggaran
SDM
Permintaan
Anggaran Layanan
Informasi
MANAJEMEN
Puncak
Permintaan
Anggaran
Manufaktur
Permintaan
Anggran.
Pemasaran
Anggaran Final
Organisasi