3_elastisitas - WordPress.com

Download Report

Transcript 3_elastisitas - WordPress.com

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

KONSEP ELASTISITAS

mana Digunakan untuk mengukur sampai di variabel bebas tertentu.

Besar kecilnya kepekaan elastisitas atau indeks elastisitas.

tersebut koefisien

Elastisitas Harga Permintaan

Digunakan untuk mengetahui besarnya perubahan jumlah barang yang diminta akibat adanya perubahan harga barang itu sendiri.

Rumus untuk merng hitung besarnya elastisitas

:

Q2 – Q1 ΔQ Q1 Q Ed= Ed= P2 – P1 ΔP P1 P

     Ed > 1 Ed < 1 Ed = 1 Ed = 0 Ed = ~

KRITERIA UKURAN

: Elastis : In Elastis : Unitary : In Elastis Sempurna : Elastis Sempurna

EXP     Harga barang x : Px = Rp. 500 Q1 = 100 unit Turun menjadi: Px = Rp 400 Q2 = 150 unit

Jika digambarkan kedalam bentuk kurva sebagai berikut

: Harga Harga

(Ed > 1, elastis)

Quantitas Quantitas

(Ed < 1, in elastis)

ELASTISITAS PENDAPATAN Untuk mengukur perubahan jumlah barang yang diminta akibat dari adanya perubahan pendapatan dalam rumus dituliskan sebagai berikut: E y = Q 2 – Q 1 ½ (Q 1 + Q 2 ) I 2 - I 1 ½ (I 1 + I 2 ) E y = ∆ Q ½ (Q 1 + Q 2 ) ∆ I ½ (I 1 +I 2 )

4 konsep elastisitas yang umumnya dipakai dipakai dalam teori ekonomi mikro:

1. Elastisitas harga permintaan (Ed) 2. Elastisitas harga penawaran (Ws) 3. Elastisitas silang (Ec) 4. elastisitas pendapatan (Ey)

Jika digambarkan kedalam dalam bentuk kurva sebagai berikut:

Harga Harga (Ed > 1, elastis)

Quantitas Quantitas

(Ed < 1, in elastis)

HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS PERMINTAAN 1. Tingkat bersangkutan untuk digantikan oleh barang yang lain.

2. Besarnya kemudahan proporsi barang pendapatan yang yang digunakan.

3. Jangka waktu analisa.

4. Jenis barang.

ELASTISITAS PENAWARAN Elastisitas Penawaran mengukur besarnya prosentase perubahan jumlah barang yang di tawarkan akibat adanya perubahan harga barang penawaran yang bersangkutan.jika

kuantitasnya berikut (elastisitas busur): adalah elastisitas kuantitas permintaan kuantitasnya adalah kuantitas yang diminta dan elastisitas yang di tawarkan.rumus elastisitas penawaran tersebut adalah sebagai Q2 – Q1 ½ (Q2+Q1) ∆Q ½ (Q1+Q2) Es = Es = P2 – P1 ½ (P2 + P1) ∆P ½ (P1+P2)

SOAL

 Naiknya harga X dari Rp.200 menjadi Rp. 250, menyebabkan bertambahnya jumlah barang yang ditawarkan dari 150 unit menjadi 200 unit. Berapa koefisien elastisitas harga penawarn.?

ELASTISITAS SILANG

 Permintaan akan beberapa barang dipengaruhi oleh barang-barang yang lain.

  Permintaan Daging sapi berhubungan dengan barang subtitusinya (daging ayam).  barang subtitusi Barang yang mempunyai hubungan terbalik komplementer yang lain  barang komplementer, artinya kenaikan harga barang akan berpengaruh terbalik pada barang

ELASTIS (harga) SILANG Untuk mengukur besarnya kepekaan permintaan suatu barang jika harga barang lain yang berubah, yaitu harga barang yang ada kaitanya dengan barang tersebut yang berupa barang komplementer dan dapat berupa barang subtitusi.

Q X2 – Q X1 ½ (Q X1

+

Q X2 ) ∆ Q X ½ (Q X1 + Q X2 ) Ec= Es= P Y2 - P Y1 ½ (P Y1

+

P Y2 ) ∆ P Y ½ (P Y1

+

P Y2 )

 Elastisitas silang substitutif adalah untuk

POSITIF,

barang-barang karena harga suattu barang dan permintaan barang lain bergerak searah.

akan  Sedangkan untuk barang komplementer adalah

NEGATIF

, karena harga dan kuantitas barang bergerak dengan arah yang berlawanan.

Elastsitas = 0,

untuk barang yang tidak berhubungan, artinya perubahan harga tidk mempunyai berpengaruh permintaan barang lainnya akan

Elastisitas titik ( point elasticity)

 Ep = -( Δ Qd / Δ P) * (P/Qd)  Mengukur koefisien elastisitas pada satu harga dan jumlah tertentu  Dimaksudkan untuk mengetahui koefisien elastisitas jika terdapat perubahan harga yang sangat kecil

Contoh menemukan koefisien elastisitas titik

30 P

Ep = -(

Δ

Qd/

Δ

P)*(P/Qd)

Ep = -(MN/NA)*(NA/ON) = MN / ON = 30/30 = 1 15 O 30 N A 60 M Q

Hubungan antara elastisitas harga dengan permintaan total (Total revenue – TR)

 TR adalah jumlah output dikalikan dengan harga output tersebut (P * Q) Harga (P) P naik P turun E>1 TR turun TR naik E=1 E<1 TR tetap TR naik TR tetap TR turun

Kurva yang menghubungkan elastisitas harga dengan total revenue

Px M

e > 1 L e=1 P*

e < 1

K

Qx

0 Q*

Elastisitas silang (cross elasticity of demand - Exy)

 Elastisitas silang (Exy) merupakan ukuran perbandingan antara persentase perubahan jumlah barang x yang diminta dengan persentase harga barang y (substitusi/komplemen)  Exy = [% Δ Qx / % Δ Py]

Elastisitas silang

1.

2.

3.

Jika bernilai positif maka antara x dan y substitutif Jika bernilai negatif maka antara x dan y komplementer Jika bernilai nol maka antara x dan y independen

Contoh elastisitas silang

 Masyarakat Jakarta meminta gula pasir 100 ton/th pada saat harga kopi Rp 10.000 per kg. Jika harga kopi berubah menjadi Rp 12.000 (naik 20%) maka permintaan gula menjadi 90.000 ton (turun 10%)  Exy = -10%/20% =

-

1/2  Berarti antara gula dan kopi merupakan barang

komplementer

Learning outcomes

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahsiswa akan mampu:

Menemukan koefisien elastisitas pendapatan dan menginterpretasikan hasilnya Menemukan koefisien elastisitas penawaran dan menginterpretasikan hasilnya

Elastisitas pendapatan

(income elasticity of demand- Ei)

 Koefisien elastisitas elastisitas pendapatan merupakan ukuran persentase perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan pendapatan konsumen sebesar 1 persen  Ei = % Δ Qd / % Δ I)

Rumus elastisitas pendapatan (Ei)

1.

Elastisitas busur Ei =[ Δ Qd/ Δ I]*{[(I2+I1)/2] / [(Q2+Q1)/2]} 2. Elastisitas titik Ei = ( Δ Qd/ Δ I) *( I / Qd)

Hubungan antara koefisien elastisitas pendapatan dengan jenis barang

1.

2.

3.

4.

Jika Ei bernilai positif berarti barang normal Jika Ei bernilai negatif berarti barang inferior Jika Ei bernilai posisif dibawah satu berarti barang kebutuhan pokok Jika Ei bernilai posisif di atas satu berarti barang mewah

Interpretasi nilai

1.

2.

3.

4.

Ei bernilai posistif berarti jika pendapatan meningkat maka permintaan barang meningkat Ei bernilai negatif berarti jika pendapatan meningkat maka permintaan menurun Ei bernilai positif lebih kecil dari satu berarti persentase perubahan pendapatan diikuti dengan persentase yang lebih kecil pada perubahan permintaan (inelastis) Ei lebih besar dari satu berarti persentase perubahan pendapatan diikuti perubahan dengan persentase yang lebih besar pada perubahan permintaan (elastis)

Contoh kasus

Titik A B I 100 150 Qd 30 50  Ei (titik tengah-busur) Ei =(50-30)/(150-100)* {[(150+100)/2] / [(50+30)/2]} Ei = 1,25

Ei =[

Δ

Qd/

Δ

I]*{[(I2+I1)/2] / [(Q2+Q1)/2]} Ei = (

Δ

Qd/

Δ

I) *( I / Qd)

Elastisitas harga penawaran

(price elasticity of supply – Es)

 Elastisitas penawaran adalah ukuran rasio antara persentase barang yang ditawarkan dengan persentase perubahan harga barang  Es = % Δ Qs / % Δ P

Rumus alternatif elastisistas penawaran

 Es = Qs / P * P/Qs  Es = ( Qs/ P)*{[(P1+P2)/2] /[(Qs1+Qs2)/2]} (elastisitas titik tengah) * Es = ( ∂Q/∂P) * P/Q (elastisitas titik)

Contoh kasus

 Qs = 5P + 15. Dengan menggunakan elastisitas titik, berapakah koefisien Es pada harga 2?

 Es = ( ∂Q/∂P) * P/Q = 5 * 2/25 = 0,4

Variasi koefisien elastisitas

1.

2.

3.

4.

Permintaan elastis sempurna dan kurvanya Permintaan inelastis sempurna dan kurvanya Penawaran elastis sempurna dan kurvanya Penawaran inelastis sempurna dan kurvanya

1.

Turunnya harga elastisitas harga bekas tersebut!

bensin silang dari Rp.6000, menjadi Rp.5000,- per liter mengakibatkan naiknya permintaan mobil bekas dari 250 unit menjadi 300 unit per bulan.

Hitunglah permintaan mobil 2.

Pada 250.000/kwt tahun dan 2006 harga tahun 2007 gabah Rp.

menjadi Rp.270.000/kwt. Permintaan beras tahun 2006 sebesar 450 ton dan tahun 2007 menjadi 445 ton. Hitung elastisitas harga permintaan beras tersebut.

ELASTIS Mobil Perhiasan Laptop IN ELASTIS Beras Gula Bensin