Transcript EFI 2
Electronic Fuel Injection Electronic Fuel Injection 1 Electronic Fuel Injection Karburator VS EFI Pengabutan bensin pada venturi Pengabutan bensin pada injektor Pengabutan tergantung aliran udara pada venturi Pengabutan tergantung tekanan bensin dan ukuran lubang injektor venturi Komposisi campuran tergantung perbandingan lubang spuyer, skerup penyetel dan tinggi bensin di pelampung Komposisi campuran tergantung perbandingan dikontrol computer berdasarkan junlah udara yang masuk dan kondisi kerja mesin 2 Electronic Fuel Injection Sistem Cuk Karburator vs EFI Menutup lubang saluran masuk agar kevacuman meningkat dan bensin yang keluar lebih banyak Menambah injektor saat dingin untuk menambah bensin yang diinjeksikan 3 Electronic Fuel Injection Power Sistem Karburator vs EFI Menambah besar lubang saluran dengan membuka power valve agar bensin yang keluar lebih banyak bila mesin beban penuh Menambah jumlah bensin yang diinjeksikan 4 Electronic Fuel Injection Keunggulan Sistem EFI Pengabutan lebih baik yang menjamin homogenitas campuran lebih baik Komposisi campuran sesuai dengan putaran dan beban mesin Pembakaran lebih sempurna sehingga Bahan bakar lebih hemat Tenaga mesin lebih besar Emisi gas buang lebih rendah 5 Electronic Fuel Injection Macam Sistem EFI Berdasarkan Lokasi Injektor 1. TBI (Throttle Body Injection) Injektor berada di throttle body/ venturi jumlah injektor satu 2. MPI (Multi Point Injection) Injektor dipasang pada manifold mengarah ke katup masuk, jumlah injektor sejumlah silinder 3. GDI (Gasoline Direct Injection) Injektor dipasang di kepala silinder menyemprot ke ruang bakar, jumlah injektor sejumlah silinder 6 Electronic Fuel Injection Macam EFI Berdasarkan Teknologi Kontrol K Jetronic Kontrol injeksi dilakukan secara mekanik L Jetronic Kontrol injeksi dilakukan secara elektronik dengan sensor utama Air Flow Meter untuk mengukur jumlah udara yang masuk ke dalam silinder D Jetronic Kontrol injeksi dilakukan secara elektronik dengan sensor utama MAP Sensor untuk mengukur jumlah udara yang masuk ke dalam silinder dari tekanan kevacuuman manifold Motronic/ EMS (Electronic Management System) Kontrol injeksi dilakukan dan kontrol sistem lain dilakukan secara terintergrasi dari berbagai sersor yang ada sehingga diperoleh kerja sistem yang lebih optimal. 7 Electronic Fuel Injection EFI Tipe K Jetronic TANGKI BENSIN POMPA BENSIN SARINGAN INJEKTOR TTA Indo 01/02 DISTRIBUTOR BENSIN KE SILINDER MOTOR SEKRUP PENYETEL CO UDARA SARINGAN UDARA 8 Electronic Fuel Injection EFI Tipe L Jetronic Sensor utama Air Flow Meter untuk mengukur udara yang masuk ke dalam silinder 9 Electronic Fuel Injection EFI Tipe D MAP Sensor sebagai alat deteksi jumlah udara yang masuk ke silinder 10 Electronic Fuel Injection Sistem EFI Sistem Bahan Bakar Fungsi: Mensuplay bahan bakar tekanan tinggi sehingga siap diinjeksikan Komponen: ☺Tangki bahan bakar ☺Pompa bahan Bakar ☺Filter ☺Pulsation Damper ☺Delivery Pipe ☺Pressure Regulator 11 Electronic Fuel Injection Konstruksi Pompa Bahan Bakar 12 Electronic Fuel Injection Memeriksa Kerja Pompa Tekanan Pompa Saat Mesin hidup idle 2,3-2,6 kg/cm2, slang vacum dicabut 2.7-3,1 kg/cm2, 5 menit setelah mesin mati diatas 1,5 kg/cm2 13 Electronic Fuel Injection Filter dan Delivery Pipe Filter •Fungsi: Menyaring kotoran pada bensin agar tidak menyumbat injektor •Diganti tiap 40.000 km Delivery Pipe Fungsi:pipa yang menyediakan bahan bakar tekanan tinggi bagi injektor •Perhatikan tanda pemasangan Cek Tekanan Bahan Bakar Posisi injektor harus tepat 14 Electronic Fuel Injection Regulator dan Pulsation Damper Regulator Mengatur tekanan B.B pada pipa delivery dengan manifold agar tetap stabil Pulsation Damper Mereduksi perubahan tekanan pada pipa delivery akibat injektor 15 On maupun pompa B.B Electronic Fuel Injection Sistem EFI Sistem Induksi Fungsi : Mengontrol jumlah udara yang masuk ke dalam silinder Komponen: • Air Cleaner • Air Flow Meter • Air intake connector pipe • Throttle Body • Air Intake Chamber • Intake Manifiold 16 Electronic Fuel Injection Air Flow Meter Fungsi : Mengukur jumlah udara yang masuk ke dalam silinder untuk EFI Tipe L 17 Electronic Fuel Injection Tipe Air Flow Meter 18 Electronic Fuel Injection Pemeriksaan AFM Perubahan tahanan pada terminal AFM Pemeriksaan Tahanan AFM 19 Electronic Fuel Injection Throttle Body dan Air Valve Throttle Body Mengatur jumlah udara yang masuk ke silinder, kerja dikendalikan oleh pedal gas Air Valve Mengatur tambahan udara yang masuk ke silinder, kerja dikendalikan oleh temperatur mesin 20 Electronic Fuel Injection Idle Speed Control Fungsi : Mengontrol putaran idle akibat perubahan beban mesin dengan cara by-pass udara masuk kesilinder 21 Electronic Fuel Injection Pemeriksaan ISC 22 Electronic Fuel Injection Sistem Kontrol Berfungsi: Mengontrol jumlah injeksi bahan bakar sesuai dengan kondisi kendaraan 23 Electronic Fuel Injection Tata Letak Komponen Sistem EFI 24 Electronic Fuel Injection Air Temperature Sensor (ATS) Fungsi : Mendeteksi temperatur udara yang akan masuk ke silinder. Di pasang di daerah filter • Sensor temperatur udara masuk biasanya dipasangkan pada saluran masuk atau di rumah pengukur aliran udara. • Sensor ini berfungsi mengukur suhu adara yang masuk ke dalam silinder motor. • Material sensor berupa thermistor yang bersifat NTC (Negative Temperature Coefesient). • Tegangan referensi 5 Volt dari Kontrol Unit Elektronis/ECU selanjutnya akan berubah menjadi tegangan sinyal yang nilainya dipengaruhi oleh suhu udara masuk 25 Electronic Fuel Injection Rangkaian ATS 26 Electronic Fuel Injection Pemeriksaan ATS 27 Electronic Fuel Injection Vacuum Sensor/ MAP (Manifold Absolute Pressure) Sensor Fungsi: Mengukur jumlah udara yang masuk ke silinder berdasarkan perubahan kevacuman pada intake manifold Konstruksi MAP Sensor Rangkaian 28 Electronic Fuel Injection Pemeriksaan MAP Sensor Pemeriksaan Tegangan Pemeriksaan Tahanan 29 Electronic Fuel Injection Throttle Position Sensor (TPS) 30 Electronic Fuel Injection TPS Tipe Switch 31 Electronic Fuel Injection Rangkaian TPS Tipe Resistor 32 Electronic Fuel Injection Pemeriksaan TPS Tipe Resistor 33 Electronic Fuel Injection Water Temperature Sensor • Mendeteksi temperatur air pendingin mesin • WTS merupakan sebuah thermistor Negative Temperature Coeficiens (NTC), jadi semakin tinggi temperatur mesin semakin rendah nilai tahanannya • Dihubungkan ke ECU dengan sumber tegangan 5 V, • Saat mesin dingin ECU menambah injeksi Bahan Bakar sehingga mesin dapat mudah dihidupkan 34 Electronic Fuel Injection Rangkaian Sistem WTS Pemeriksaan Tahanan WTS Hasil Pemeriksaan Temperatur 80ºC, tegangan 0,5-2,5V 35 Electronic Fuel Injection Oxygen Sensor Fungsi : Mendeteksi kandungan oxygen pada gas buang, agar kontrol jumlah injeksi tepat, emisi gas buang rendah Oksigen sensor dipasangkan pada saluran gas buang sebelum katalitik konverter, dengan demikian katalitik konverter hanya akan mereduksi kadar racun pada emisi setelah diperoleh perbandingan campuran yang mendekati ideal. Material keramik sangat peka terhadap aliran oksigen yang ditangkap oleh permukaannya, keramik aktif tersebut mulai bekerja bila suhu disekitarnya sudah mencapai sekitar 300 derajat Celsius, jika terdapat perbedaan oksigen yang melalui permukaan keramik maka terdapat beda potensial yang dikeluarkan dan di kirim ke ECU. 36 Electronic Fuel Injection Oxygen Sensor Oksigen yang keluar dari saluran gas buang sangat tergantung pada perbandingan campuran yang diatur oleh ECU berdasarkan informasi dari berbagai sensor. Sebagai contoh dapat dikemukakan bahwa dengan nilai perbandingan campuran (lambda)= 0.95 maka akan terdapat volume oksigen sebesar 0.2 – 0.3 % dari volume emisi/gas buang. Tegangan yang dapat dibangkitkan oleh oksigen sensor berkisar antara 300 – 1000 mV bila keadaan campuran gemuk (lihat grafik di atas / lambda > 1) dan apabila campuran kurus (lambda >1) maka sensor oksigen akan mengirimkan tegangan sinyal sekitar 100 mV. 37 Electronic Fuel Injection Variabel Resistor (VR) Fungsi : Mengganti fungsi oxygen sensor/ menyetel emisi gas buang Penyetelan VR boleh dilakukan bila menggunakan Gas Analizer untuk mendeteksi kandungan gas buang pada knalpot Rangkaian VR dg ECU 38 Electronic Fuel Injection Pemeriksaan VR Mengukur tegangan VR Mengukur tahanan VR 39 Electronic Fuel Injection Sensor Detonasi Fungsi : Mendeteksi bila mesin mengalami detonasi (ketukan) agar ECU mengundurkan saat pengapian Sensor detonasi biasanya terdapat pada blok mesin bagian bawah di antara silinder 2 dan 3 berfungsi sebagai penangkap getaran yang ditimbulkan oleh detonasi mesin. Sensor ini terbuat dari kristal Piezo yang dapat merubah getaran menjadi sinyal listrik analog. 40 Electronic Fuel Injection Sensor Putaran Mesin dan Posisi Engkol (G Signal dan Ne Signal) Fungsi : mendeteksi posisi poros engkol Model Sensor poros distributor Model Sensor poros engkol 41 Electronic Fuel Injection Rangkaian Ne dan Ge Sensor 42 Electronic Fuel Injection Injektor Fungsi: Mengabutkan Bahan Bakar Ukuran Injektor Lokasi injektor di manifold, arah penyemprotan ke katup masuk Konstruksi Lokasi pemasangan 43 Electronic Fuel Injection Rangkaian Kelistrikan Injektor Toyota Corolla 4A-FE Tipe 2 Group 44 Electronic Fuel Injection Pola Injeksi 1. Tipe Simultan 2. Tipe 2 Group (4 Silinder) 3. Tipe 3 group (6 silinder) 4. Tipe Independen 45 Electronic Fuel Injection Metode Pemasangan Injektor Masukan dan putar ringan untuk memastikan posisi injektor tidak miring 46 Electronic Fuel Injection Macam Injektor 47 Electronic Fuel Injection Pemeriksaan/ Test Injektor Pemeriksaan di Kendaraan Pemeriksaan jumlah injeksi 48 Electronic Fuel Injection Arah Penyemprotan yang Baik 49 Electronic Fuel Injection Self Diagnostic Jamper E1 dg TE1 Putar kunci kontak “ON” dan hitung kedipan indikator engine check Bandingkan dg kode diagnostik/ Diagnosis Throuble Code (DTC) 50 Electronic Fuel Injection DTC Toyota Corona Mesin 3S-FE (Tipe –D) 51 Electronic Fuel Injection DTC Toyota Corona Mesin 3S-FE (Tipe –L) 52 Electronic Fuel Injection Diagnosis Troubles Code (DTC) (Toyota Soluna) 53 Electronic Fuel Injection SEKIAN TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT 54