03_Perdebatan_S2KK_1..

Download Report

Transcript 03_Perdebatan_S2KK_1..

Pemikiran
Kependudukan
Perdebatan mengenai Penduduk
dan Pertumbuhan Ekonomi
S2KK UI, Semester Gasal, Sesi 3, 27 September 2011
Mulai dari dasar….
Topik hari ini adalah mengenai model-model
kependudukan (masalah penduduk)
sehubungan dengan pertumbuhan ekonomi…
Model mengenai realita adalah suatu bentuk teori
Apa itu teori?
- Penjelasan sistematis untuk observasi mengenai
aspek kehidupan tertentu…yang mungkin
membingungkan atau tidak ‘tampak’…
27/09/2011
ELP
2
Wheel of Science
EMPIRICAL
GENERALIZATIONS
HYPOTHESES
Deduction
Induction
THEORY
OBSERVATIONS
Sumber: Wallace (1971), The Logic of Science in Sociology, cf. Babbie (2001)
27/09/2011
ELP
3
PENTING!
Siklus Ilmu Pengetahuan (teori-hipotesaobservasi-generalisasi-kembali ke teori)
adalah proses yang terjadi dalam konteks
SEJARAH, EKONOMI, SOSIAL, POLITIK,
dan BUDAYA tertentu, sehingga tidak
pernah siklus ini terlepas dari KONTEKSnya….
27/09/2011
ELP
4
Latar Belakang
Pertanyaan yang mendasari adanya aliran
Tradisionalis, Revisionis, dan Population
Does Matter:
Apakah pertumbuhan penduduk (Pop-Gr):
 Menghambat (-)
 Mendorong (+)
 Independen (netral) terhadap
pertumbuhan ekonomi (Eco-Gr)?
27/09/2011
ELP
5
Perkembangan Aliran
Population
Does
Matter
Tradisionalis
Revisionis
Paham
berikutnya?
1950
1970
1990
2010
WAKTU HISTORIS
27/09/2011
ELP
6
Sebuah kutipan…
“The hungry world cannot be fed until and
unless the growth of its resources and the
growth of its population come into balance.
Each man and woman–and each nation–
must make decisions of conscience and
policy in the face of this great problem.”
Lyndon B. Johnson
Presiden America ke-36 (1963-69)
27/09/2011
ELP
7
Aliran Tradisionalis
Pop-Gr menghambat Eco-Gr!!
Diinspirasi oleh Malthus yang merumuskan:
 Siklus yang disebut sebagai Malthusian
Population Trap
 Tekanan penduduk yang menyebabkan
menurunnya kapital (K) per tenaga kerja
(Labor atau L)
27/09/2011
ELP
8
"It cannot fail to be remarked by those who live much in the country,
that the sons of labourers are very apt to be stunted in their growth,
and are a long while arriving at maturity.
Boys that you would guess to be fourteen or fifteen, are upon enquiry,
frequently found to be eighteen or nineteen." (Malthus, 1830)
27/09/2011
ELP
9
Malthusian Population Trap
Income growth rate (Y/Y)
C
B
Percentage
growth
rates
Population
growth rate
(P/P)
A
Y0 Y1 Y2
Y3
Y4
Y5
Income per capita (Y/P)
Todaro and Smith (2006)
ELP
10
Aliran Tradisionalis
Ditandai oleh studi Coale & Hoover (1958):
 Adanya capital shallowing (K/L):
Kelahiran tinggiproporsi anak 
tingkat tabungan pertumbuhan
modal 
 Rasio ketergantungan meningkat
 Pengeluaran pemerintah yang ‘produktif’
digeser untuk kesehatan & pendidikan
27/09/2011
ELP
11
Kelemahan Aliran Tradisionalis
 Studi
empiris dan metodologi belum
sepenuhnya menunjang (tahun 19501960an)
 Berfokus pada pembentukan modal fisik
 Mengabaikan adanya efek positif
pertumbuhan penduduk seperti skala
ekonomis
 Mengabaikan modal manusia
 Hanya jangka pendek dan menengah
27/09/2011
ELP
12
Aliran Revisionis
Kritik terhadap aliran tradisionalis, karena:
 Sumber daya alam tidak hanya ‘konstan’,
tetapi ada yang ‘variabel
 Memasukkan unsur perubahan teknologi
dan modal manusia yang menghasilkan
eksternalitas
 Pop-Gr menjadi variabel endogen, bukan
lagi eksogen (umpan balik secara
langsung)
27/09/2011
ELP
13
Aliran Revisionis
Perbedaan dengan aliran tradisionalis:
1. Mengecilkan arti pengaruh Pop-Gr terhadap
Eco-Gr yang ditekankan oleh aliran
tradisionalis
2. Mencoba mengukur konsekuensi Pop-Gr
dalam jangka yang lebih panjang
3. Memasukkan pengaruh tidak langsung dari
sistem politik dan ekonomi yang ada
Didukung metode dan data yang sudah lebih
berkembang dibanding studi Coale & Hoover
27/09/2011
ELP
14
Aliran Revisionis
Pop-Gr yang lebih lambat menguntungkan
pembangunan ekonomi negara
berkembang, tetapi….
efeknya tidak sebesar yang dianggap aliran
tradisionalis...
Pendapat Simon (1981) bahkan Pop-Gr
berpengaruh positif terhadap Eco-Gr
27/09/2011
ELP
15
“The most important
benefit of population
size and growth is the
increase it brings to
the stock of useful
knowledge..”
Julian L. Simon
27/09/2011
ELP
16
Aliran Revisionis
Beberapa atribut dari aliran revisionis:
1. Ada efek (+) dan (-) dari Pop-Gr
2. Besarnya efek tersebut sulit untuk diukur
3. Pengaruh (-) hanya bisa dilihat untuk
Pop-Gr yang tinggi
4. Efek nettonya, selisih (+) dan (-)
beragam dari satu negara ke negara
lainnya
27/09/2011
ELP
17
Population Does Matter
Latar belakang:
 Menekankan pemikiran makroekonomi
tentang mengapa kebijakan
kependudukan itu penting
 Simposium Population Change and
Economic Development tahun 1998:
dampak variabel demografis terhadap
Eco-Gr, kemiskinan, penggunaan SDA,
dan dalam perumusan kebijakan
27/09/2011
ELP
18
Population Does Matter
Dari berbagai penelitan disimpulkan bahwa:
1. Pop-Gr mempunyai hubungan (-) yang
kuat dan signifikan terhadap Eco-Gr!!
2. Penurunan pesat fertilitas memberikan
kontribusi relevan terhadap penurunan
kemiskinan (Hal ini akan dibahas lebih
mendalam pada sesi ‘Penduduk dan
Kemiskinan’)
27/09/2011
ELP
19
Population Does Matter
Kesimpulan Kelley & Schmidt (2001)
berdasarkan penelitian Eco-Gr tahun
1960-1995 untuk 86 negara mengenai
Pop-Gr dan Eco-Gr:
 Pop-Gr akibat penurunan mortalitas: (+)
 Pop-Gr akibat peningkatan fertilitas: (-)
 Dampak CBR bervariasi menurut tahap
pada transisi demografi [(-) menurun
kemudian (+) meningkat]
27/09/2011
ELP
20
Population Does Matter
Kesimpulan Bloom & Williamson (1998)
berdasarkan penelitian Eco-Gr hubungan
Asian Economic Miracles & penduduk:
 Eco-Gr per kapita akan lebih tinggi jika
Pop-Gr usia kerja > Pop-Gr total.
 Hubungan antara transisi demografi
dengan Eco-Gr: perubahan struktur
penduduk!
27/09/2011
ELP
21
Population Does Matter
Variabel yang merupakan kunci
keberhasilan membuktikan bahwa
population does matter adalah struktur
umur penduduk:
 (+) untuk penduduk usia kerja (15-64) dan
 (-) untuk penduduk <15 tahun.
27/09/2011
ELP
22
Lalu bagaimana?
Apakah Anda percaya kesimpulan bahwa
population does matter?
Mengapa?
Bagaimana dengan Indonesia?
27/09/2011
ELP
23
Transisi Demografi Indonesia, 1950-2050
6.0
Jumlah (juta)
dan LPP
5.0
4.0
Births
3.0
Deaths
2.0
1.0
Rate of growth
19
50
-5
5
19
60
-6
19 5
70
-7
19 5
80
-8
5
19
90
-9
20 5
00
-0
5
20
10
-1
20 5
20
-2
20 5
30
-3
5
20
40
-4
5
0.0
Tahun
27/09/2011
ELP
24
Population does matter?
 Logika
Malthusian population trap:
Indonesia r = 1.4% sedangkan y  4%
 Harus melihat struktur umur dan
pertumbuhan ekonomi
 Konsep bonus demografi!
27/09/2011
ELP
25
27/09/2011
Adioetomo
(2005)
ELP
26
27/09/2011
Adioetomo
(2005)
ELP
27
Kembali ke Wheel of Science!
EMPIRICAL
GENERALIZATIONS
HYPOTHESES
Deduction
Induction
THEORY
OBSERVATIONS
Sumber: Wallace (1971), The Logic of Science in Sociology, cf. Babbie (2001)
27/09/2011
ELP
28
Ditutup dengan…
‘Earth provides enough to satisfy
every man's need, but not every
man's greed’’
Mahatma Gandhi
27/09/2011
ELP
29