Pertemuan ke-6
Download
Report
Transcript Pertemuan ke-6
SE KOLA H TINGGI M ANAJEM EN INF ORMATIKA KOM PUTER
Tangerang
STMIK
ANTAR MUKA PADA SISTEM KOMUNIKASI DATA
Jenis antaramuka Penghantaran Digital
Terdapat 2 jenis :1. Data Circuit Equipment (DCE)
Sebarang peranti (alat) yang dihantarkan atau diterima
datanya dalam bentuk isyarat digital atau analog
dalam sebuah rangkaian
Contoh; modem
2. Data Terminal Equipment (DTE)
Adalah peranti yang dihubungkan dengan sumber atau
piranti tujuan untuk data binary digital
Analoginya ialah otak yang menghantarkan idea
melalui mulut/suara pada manusia
Komunikasi Data
6 / 1 - 12
SE KOLA H TINGGI M ANAJEM EN INF ORMATIKA KOM PUTER
Tangerang
STMIK
Antaramuka EIA – 232C (serial)
o EIA-232C
mengaktifkan
ciri-ciri
fungsional,
mekanikal, elektrikal dan prosedural untuk antaramuka
DTE dan DCE
o digunakan untuk sambungan antara DTE dan modem
Gambar Penyambung DTE dan DCE menggunakan EIA-232
Komunikasi Data
6 / 2 - 12
SE KOLA H TINGGI M ANAJEM EN INF ORMATIKA KOM PUTER
Tangerang
STMIK
EIA 232 C Pin penyambung DB-25
Spesifikasi Mekanikal
25-pin penyambung dengan tiap-tiap mempunyai
fungsi yang spesifik
konektor DTE biasanya mempunyai male DB25
peyambung manakala DCE mempuyai female
penyambung
secara praktek biasannya, < 25 line pin digunakan
dalam satu aplikasi
jaraknya terhubungnya tidak melebihi 15 m(50
kaki)
Komunikasi Data
6 / 3 - 12
SE KOLA H TINGGI M ANAJEM EN INF ORMATIKA KOM PUTER
Tangerang
STMIK
Spesifikasi Elektrikal
n spesifik isyarat antara DTE & DCE
guna pengkodan NRZ-L
-15V < Volt < -3V = binari 1 (tutup/off)
+15V > Volt > +3V = binari 0 (buka/on)
Kecepatan data transfer> 20 kbps tetapi secara
praktek dapat lebih cepat
Gambar EIA 232 tahap volt
Komunikasi Data
6 / 4 - 12
SE KOLA H TINGGI M ANAJEM EN INF ORMATIKA KOM PUTER
Tangerang
STMIK
Gambar hubungan DTE-DCE
Gambar hubunganDTE-DCE melibatkan DTE jauh
Komunikasi Data
6 / 5 - 12
SE KOLA H TINGGI M ANAJEM EN INF ORMATIKA KOM PUTER
Tangerang
STMIK
Null Modem
•
•
EIA-232 mengaktifkan penyambungan DTE-DCE dan
tidak DTE-DTE
Modem tidak diperlukan untuk sambung terus dua peranti
digital yg serasi tetapi memerlukan antaramuka untuk
mengawal pertukaran data – cara nya adalah dengan
menggunakan null modem
Gambar Hubungan PadaKabel Null Modem
Komunikasi Data
6 / 6 - 12
SE KOLA H TINGGI M ANAJEM EN INF ORMATIKA KOM PUTER
Tangerang
STMIK
EIA - 449
•
•
•
•
satu kelebihan EIA dibandingkan dengan EIA-232 adalah
pada konektor DB37 & DB9
EIA-449 adalah antarmuka data, menekankan kepada
karekteristik RS-442 & RS-423-A serta mekanikal
tersedia 37 pin pada konektornya, panjang kabel yang
dapat digunakan mencapai 200 kaki ( 60 Meter) dan
kecepatan transmisi data hingga 2Gbps
spesifikasi fungsional & prosedur sebagiannya mempunyai
persamaan dengan EIA-232
– spesifikasi elektrikal & mekanikal ikut piawaian RS422 & RS-423
Gambar konektor DB37 dan DB9
Komunikasi Data
6 / 7 - 12
SE KOLA H TINGGI M ANAJEM EN INF ORMATIKA KOM PUTER
Tangerang
STMIK
PERBANDINGAN antara RS-422-A, RS-423-A,
EIA-232
•
•
•
RS-422-A - menggunakan dua media transmisi untuk
penghantaran data yang sama. Kecepatan transmisi
data hingga 10Mbps.
RS-423-A – menggunakan satu media transmisi untuk
penghantaran data. Kecepatan transmisi data hingga
100Kbps
EIA-232- guna satu wayar untuk hantar data. kadar
data sehingga 20Kbps
Gambargrafik perbandingan kecepatan dan jarak ; RS 422A
dan RS 423A
Komunikasi Data
6 / 8 - 12
SE KOLA H TINGGI M ANAJEM EN INF ORMATIKA KOM PUTER
Tangerang
STMIK
ANTARMUKA
PARALEL PORT
(LPT1)
Untuk antar muka
paralel tidak terjadi
perkembangan yang
pesat, hanya dua
pabrikan yang
membuat yaitu:
parallel Centronics
dan Printronix,
keduanya dibedakan
pada jumlah pinnya.
Komunikasi Data
Sinyal Pin
Return Pin
Sinyal
1
19
STROBE
2
20
DATA 1
3
21
DATA 2
4
22
DATA 3
5
23
DATA 4
6
24
DATA 5
7
25
DATA 6
8
26
DATA 7
9
27
DATA 8
10
28
ACKNLG
11
29
BUSY
12
30
PE
13
-
SLCT
14
-
AUTO FEED XT
15
-
NC
16
-
0V
17
-
FG
18
-
+5V
19-30
-
GND
31
-
INIT
32
-
ERROR
33
-
GND
34
-
NC
35
-
+5V
36
-
SLCT IN
6 / 9 - 12
SE KOLA H TINGGI M ANAJEM EN INF ORMATIKA KOM PUTER
Tangerang
STMIK
MODEM (MODULATOR-DEMODULATOR
Modem adalah Komponen yang merupakan DCE
(Data Componen Equitment) yang berfungsi
mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan
juga sebaliknya
Modem Hardware.
Sebagai peralatan DCE maka modem memerlukan
hubungan dengan peralatan antarmuka sbb :
* Antarmuka serial (RS232);
* Antarmuka PSTN (RJ11).
Komunikasi Data
6 / 10 - 12
SE KOLA H TINGGI M ANAJEM EN INF ORMATIKA KOM PUTER
Tangerang
STMIK
Tipe Modem.
Mengacu pada perbedaan kelengkapan sarana dan fungsi
komunikasi pada komputer maka ada 2 (dua) tipe modem
yaitu :
• Modem Tak Sinkron
• Modem Sinkron.
Pada modem sinkron protokol yang digunakan adalah:
a. SLDC (Synkronous data link control)
b. HDLC (High level data link control)
c. Bisync (Binary synchronous) communication protocol.
Modem sinkron melakukan beberapa kegiatan yang tidak
dilakukan oleh modem tak sinkron, antara lain :
a. Mem-formasikan data dalam blok
b. Menambahkan informasi kontrol
c. Men-cek informasi kontrol sebagai alat kendali kesalahan
D
a
r
i
P
c
penyandi
Modulator
DAC
Kendali
dan
pewaktu
pengawai
sandi
Tapis dan
penguat
Antar Muka
jalur
Demodulator
ADC
Tapis dan
penguat
T
e
l
/
r
a
d
i
o
Gambar blok diagram moden
Komunikasi Data
6 / 11 - 12
SE KOLA H TINGGI M ANAJEM EN INF ORMATIKA KOM PUTER
Tangerang
STMIK
TERMINAL
Secara umum terminal dapat didefinisikan sebagai berikut :
Terminal adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk
mengambil data atau memasukkan data pada suatu
jaringan komunikasi data
JENIS TERMINAL
Berdasarkan kerjanya dan kemampuannya maka terminal
dibagi atas :
• Low speed teleprinter
• Visual display terminal
• Batch processing terminal
• Transaction terminal
• Intelligent terminal
Komunikasi Data
6 / 12 - 12