Media Transmisi - Elista

Download Report

Transcript Media Transmisi - Elista

Media Transmisi
Setiap media memiliki karakteristik tertentu dalam bandwidth, delay, biaya dan kemudahan
instalasi maupun perawatan. Secara garis besar media dapat digolongkan sebagai guided media
misal kawat tembaga dan serat optis dan unguided media seperti radio dan laser.
•
•
Media magnetik
Memindahkan data dari satu komputer ke komputer lainnya dengan menuliskan datanya
dalam pita magnetik atau floppy disk. Kemudian secara fisik pita magnetik dan flopy disk
dibawa ke mesin yang dituju. Karakteristik delay yang tinggi meskipun secara bandwith
performanya baik.
Twisted Pair
Beberapa aplikasi yang memerlukan koneksi online, media transmisi paling tua dan masih
banyak digunakan adalah twisted pair yang terdiri dari dua kawat tembaga yang diisolasi,
dengan ketebalan 1 mm. Yang satu sama lain dililitkan untuk mengurangi interferensi
listrik yang berasal dari pasangan yang berdekatan. Aplikasi yang sangat umum adalah
pada sistem telepon. Pengkabelan twisted pair mempunyai berbagai variasi dua
diantaranya penting untuk jaringan komputer:
–
Kategori 3 yang terdiri dua kabel terisolasi yang dijalinkan bersama dikelompokkan
dalam sebuah plastik sbg pelindung dan untuk menjaga 4 buah kabel tersebut
bersatu. Ini yang dipasang dari sebuah wiring closed sentral pada setiap lantai
bangunan.
–
Twisted pair kategori 5 sama dengan sebelumnya tetapi mempunyai twisted pair
lebih banyak persentimeternya dan memakai pelindung teflon untuk mengurangi
crostalk dan menghasilkan signal lebih baik untuk jarak jauh.
Kedua kategori tersebut sering dikenal sebagai UTP (Unshielded Twisted Pair).
HOJarkom/yuli_T.Inf
1
Kabel Koaksial Baseband
terdiri dari kawat tembaga keras sebagai inti dikelilingi oleh suatu bahan isolasi, isolator ini
dibungkus konduktor silindris yang seringkali berbentuk jalinan anyaman.
Bandwith tergantung panjang kabel laju data antra 1-2 Gbps cukup visible , kabel yang lebih
panjang bisa juga digunakan hanya akan memberikan laju data yang lebih rendah. Untuk
jarak yang lebih jauh biasanya digunkaan serat optis.
HOJarkom/yuli_T.Inf
2
Kabel Koaksial Broadband
Sebuah perbedaan penting antara baseband dengan broadband umumnya meliputi
wilayah yang luas sehingga diperlukan amplifier analog untuk memperkuat signal secara
periodik. Hanya saja karena sifatnya transmisi signal satu arah maka komputer yang
mengeluarkan paket tidak akan bisa mencapai komputer ‘upstreamnya” bila amplifier
dipasang diantara kedua komputer tersebut. Untuk mengatsinya dikembangkan dua
jenis sistem broadband : sistem kabel ganda dan sistem kabel tunggal
HOJarkom/yuli_T.Inf
3
Serat Optis
• Sistem transmisi optik memilki 3 komponen:
sumber cahaya, media transmisi dan detektor. Secara konvensional pulsa
cahaya menyatakan 1 bit dan bila tidak ada pulsa cahaya berarti 0 bit.
Media transmisinya adalah serta optis yang sangat halus. Bila ada cahaya
yang jatuh kepadanya detector mengubahnya menjadi pulsa listrik.
Dengan memasang sumber cahaya disatu ujung serat optik dan sebuah
detector di ujung lainnya kita memperoleh suatu sistem tranmisi
undirectional , mengubah dan mentransmisikan sebagai pulsa cahaya lalu
mengubah outputnya kembali menjadi signal listrik pada pihak penerima.
HOJarkom/yuli_T.Inf
4
Transmisi Cahaya pada serat Optik
Serat optik dibuat dari kaca. Kaca dibuat dari pasir (seperti cara membuat gelas)
Atenuasi kaca yang biasa dipakai untuk serat optis dalam satuan decibel:
Atenuasi dalam decibel = 10 log 10 daya yang ditransmisikan
Daya yang diterima
HOJarkom/yuli_T.Inf
5
• Kabel Serat Optik
• Inti dibungkus kaca yang mempunyai indeks
refraksi lebih rendah untuk menjaga cahaya
tetap menjalar pada inti.
HOJarkom/yuli_T.Inf
6
Transmisi tanpa kabel (wireless)
•
Dalam keadaan tertentu wireless memiliki
keuntungan dibanding peralatan sttioner.
Misal pada kontur alam yang berat seperti
pegunungan, rawa, hutan dan sebagainya.
a. Spektrum Elektromagnetik
b. Transmisi Radio
c. Tranmisi Lightwave
HOJarkom/yuli_T.Inf
7
Gangguan pada Transmisi
•
•
•
Atenuasi: adalah berkurangnya energi pada saat signal berpropagasi ke tempat
tujuannya. Pada guided media (kabel dan serat optik ) signal berkurang secara
logaritmisdengan bertambahnya jarak. Bila atenuasi tertalu besar maka receiver
tidak akan dapat mendeteksi signal sama sekali.Amplifier dapat dipasang utnuk
kompensasi atenuasi tapi tidak membantu memperbaiki signalsesuai dengan
bentuk asalnya.
Distorsi Delay: Distorsi terjadi karena perbedaan komponen Fourier yang berjalan
dengan kecepatan berlainan. Untuk data digital komponen yang cepat dari satu
bit dapat menangkap dan mengambil alih komponen yang lambat dari bit,
mencampur dua buah bit dan meningkatkan probabilitas penerimaan yang tidak
benar.
Noise: merupakan energi yang tidak diharapkan dari sumber selain transmiter.
Terdapat 3 jenis yaitu noise thermal disebabkan gerakan acak random elektron
dalam kabel, Crosstalk yaitu gangguan induksi dari dua kabel yang saling
berdekatan, dan impuls bagi data digital impuls dapat menghilangkan 1 bit data.
HOJarkom/yuli_T.Inf
8