Sistem Politik Amerika Serikat Week 1

Download Report

Transcript Sistem Politik Amerika Serikat Week 1

MBP Asia Timur
Jepang: Historis dan Dinamika
Purwoko Adhi N.
Mehda Zuraida
Ayu Mustika S.
Olivia Susanto
Yanny Widicesari
070710431
070710xxx
070810150
070810520
070810707
Tinjauan Historis
•
1.
Terbagi ke dalam lima periode:
Abad Kuno (kodai): meliputi zaman primitif
(Genshi Jidai) pada sekitar abad ketiga, zaman
Yamato (592), zaman Nara (710), dan zaman
Hei An (794-1192)
2. Abad pertengahan (chuusei): masa-masa
feodalisme Jepang, awal era keshogunan dan
samurai. Era Kamakura (1192-1333), zaman
Muromachi (1334-1573), dan zaman Azuchi
Momoyama (1573-1603)  kemunculan Oda
Nobunaga untuk mempersatukan Jepang melalui
kekuatan dan strategi militer dalam perang
Sekigahara
Cont’d
3. Abad pra modern (kinsei): zaman Edo (16031868)  Perang Sekigahara berakhir 
Tokugawa Ieyashu mendirikan keshogunan
Tokugawa dengan memindahkan ibukota Jepang
ke Edo  kebijakan sokaku (isolasionis)
4. Abad modern (kindai): zaman Meiji (1868-1912)
 perang Boshin (1867-1868)  jatuhnya
keshogunan Tokugawa  Restorasi Meiji
pemerintahan Jepang dikembalikan kepada
Kaisar Jepang  Edo berganti nama menjadi
Tokyo
Cont’d
5. Jepang paska zaman Meiji hingga Jepang pada
era kontemporer:
• Zaman Taisho (1912-1926): demokrasi Taisho
 kebangkitan nasionalisme Jepang, titik awal
kebangkitan ekspansionisme, dan kekuatan
militer Jepang  terlibat Perang Dunia 1
• Zaman Showa (1926-1991): menguasai
Manchuria (1931)  Perang Dunia II 
Perubahan Konstitusi Jepang (1947) 
normalisasi dan perjanjian damai dengan
berbagai negara (1951)  perjanjian San
Fransisco (1952)  bergabung dengan PBB
(1956)
• Zaman Heisei (1991-sekarang)
Geografis
• Terletak di Barat Laut Samudera Pasifik atau di
sebelah Timur Eurasia (20°-46°LU), Total luas
wilayah 377.835 km2: daratan 374.744 km2 dan
lautan 3.091 km2
• Negara kepulauan: 3.700 pulau dengan empat pulau
utama, yaitu Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu
• ¾ wilayah daratan Jepang terdiri dari daerah
dataran tinggi, pergunungan, dan perbukitan
• Terbagi ke dalam 10 kawasan geografis: Hokkaido,
Tohoku, Kanto, Chubu, Kinki, Chugoku, Shikoku,
Kyusu, Okinawa, dan kepulauan Ryukyu
• Jepang terletak pada lingkaran api pasifik pada
pertemuan tiga lempeng tektonik  gempa bumi dan
tsunami
Demografis
• Aspek demografis: bersifat homogen
• Populasi Jepang: 127 juta jiwa  98,5%
bangsa Jepang, 05% bangsa Korea, 0,4
% bangsa China, dan 0,6% lain-lain
• Bahasa nasional: bahasa Jepang
• Religi: 83,9% beragama Shinto, 7,1%
beragama Budha, 2% beragama Kristen,
dan 7,8% lain-lain  terjadi akulturasi
agama
Budaya
• Jepang yang terbagi-bagi ke dalam 10
kawasan, memiliki perbedaan budaya,
adat istiadat, dan dialek tersendiri
• Kebudayaan tradisional: kabuki, kyogen,
bunraku, karate, kendo, ikebana,
origami, dan lain-lain
• Kebudayaan kontemporer  akulturasi
kebudayaan Barat: anime, manga, film,
musik (j-pop, j-shoegaze, dll), mode
(harajuku, ganguro, dll), dan video game
Ekonomi
• Sistem perekonomian: sistem kapitalisme
industri
• Fokus terhadap pengembangan teknologi dan
perekonomian  sektor manufaktur  dengan
mekanisme perusahaan-perusahaan Jepang
mengimpor bahan-bahan mentah, lalu mengolah
dan membuatnya sebagai barang jadi, yang
kemudian dijual di dalam negeri atau diekspor
• GDP (purchasing power parity) $4.137 triliyun
dan GDP (official exchange rate) $5.108
triliyun  peringkat keempat dalam
perekonomian dunia internasional
Sistem Pemerintahan dan Politik
• Sistem Pemerintahan: monarki konstitusional
dengan bentuk pemerintahan parlementer
• Kaisar sebagai Kepala Negara (Kaisar Akihito)
dan Perdana Menteri sebagai Kepala
Pemerintahan (Perdana Menteri Taro Aso)
• Kaisar merupakan simbol lambang negara dan
pemersatu rakyat  tidak memiliki otoritas
dalam pemerintahan
• 3 prinsip dasar Konstitusi Jepang: kedaulatan
rakyat, penghormatan terhadap hak-hak asasi
manusia, dan penolakan perang
Cont’d
• Diet: parlemen nasional Jepang  badan tertinggi
pemegang kekuasaan negara
• Diet (parlemen) berbentuk Bikameral: Majelis Tinggi
atau House of Councillors (Shangi-in) yang berisi 242
kursi dengan masa jabatan 6 tahun dan Majelis Rendah
atau House of Representatives (Shugi-in), yang terdiri
dari 480 kursi dengan masa jabatan 4 tahun
• Pemilu: Rakyat Jepang memilih langsung anggota
parlemen  anggota parlemen memilih salah seorang di
antara mereka untuk menjadi perdana menteri (partai
mayoritas)  perdana menteri terpilih menunjuk
menteri-menteri dalam kabinetnya (eksekutif)
• Partai politik: Democratic Party of Japan (DPJ), Japan
Communist Party (JPC), Komeito, Liberal Democratic
Party (LDP), dan Sosial Democratic Party (SDP)
Hukum dan Militer
• Judikatif dipegang oleh Mahkamah Agung
(Supreme Court) dengan Hakim Agung yang
dipilih oleh Kaisar dengan rujukan dan
persetujuan kabinet
• Mahkamah Agung membawahi tingkat-tingkat
pengadilan yang lebih rendah  hakim-hakim
dipilih dan ditunjuk oleh kabinet.
• Militer Jepang hanya berfungsi sebagai
pasukan pembela diri: Japanese Ministry of
Defense membawahi Rikujou Jietai atau
Ground Self-Defense Force (GSDF), Kaijou
Jietai atau Maritime Self-Defense Force
(MSDF), dan Koku Jietai atau Air SelfDefense Force (ASDF)
Foreign Policy dan Isu-isu
Kontemporer
• Jepang aktif terlibat dalam berbagai
kegiatan yang ditujukan untuk mencapai
perdamaian, kemakmuran, dan stabilitas
di dunia.
• Kontribusi dalam penyelesaian isu-isu
global (terorisme), menjaga
pertumbuhan ekonomi dunia, aksi-aksi
kemanusiaan, aksi-aksi sosial, terlibat
aktif dalam PBB (baik sebagai DK tidak
tetap maupun dalam operasi-operasi)
Isu Kontemporer Domestik
• Kekurangan sektor pemukiman terkait
dengan pengembangan industri yang
terus dikembangkan
• Piramida penduduk yang tidak kondusif
dan kurang sesuai  laju pertumbuhan
populasi warganya semakin lama semakin
menurun
• Dilematis penerus Keluarga Kekaisaran
Isu Kontemporer Luar Negeri
• Bantuan Official Development Assistance (ODA)
kepada negara-negara berkembang untuk
membantu pembangunan ekonomi dan sosial
mereka
• Permasalahan teritorial:
– Pulau Etorofu, Kunashiri, dan Shikotan, dianggap
Jepang sebagai Northern Territories sementara oleh
Rusia diklaim sebagai Southern Kuril Islands
– Dengan Korea Selatan, sama-sama mengklaim wilayah
pulau Take atau Tokdo (Liancourt Rocks)
– Dengan China dan Taiwan, terdapat permasalahan atas
klaim Jepang terhadap Senkaku-Shoto
– Jepang telah melakukan pendeklarasian secara
unilateral atas wialayah Laut China Timur sebagai
wilayah ZEE-nya
Cont’d
• Penolakan pengembangan nuklir yang
dilakukan oleh Korea Utara
• Jepang berupaya untuk menjadi anggota
tetap Dewan Keamanan PBB  tentangan
dari China
• Protes keras organisasi-organisasi
lingkungan dan perlindungan satwa atas
budaya penangkapan paus di Jepang
Source
Japan. CIA-The World Factbook. [online] dalam
https://www.cia.gov/library/publications/the-worldfactbook/geos/ja.html. diakses pada 16 Mei 2010
Jepang dalam Kancah Hubungan Internasional. [online]
dalam http://www.id.emb-japan.go.jp/expljp.html.
diakses pada 16 Mei 2010
Jepang. Jasso Indonesia. [online] dalam
http://www.jasso.or.id.html. diakses pada 16 Mei 2010
Sejarah Jepang. Kanimaja. [online] dalam
http://www.KANIMAJA.org.html. diakses pada 16
Mei 2010
• Hariyono: apa yang melandasi pemindahan
pangakalan militer AS ke Okinawa?
• Wahyu: Setelah PD II Jepang mengalami
penurunan militer (dikorbankan) dan justru
meningkatkan ekonomi, apakah Jepang tidak
consider dgn keamanannya sendiri?
• Tuty: kapan Jepang mengimitasi budaya China?
• Wok: Pasca PD II, Jepang tidak
mengembangkan militer terkait dengan
perjanjian yang dibuat dgn AS karena telah
kalah dgn Perang. Jepang tidak takut dgn
masalah keamanannya karena militer AS lebih
kuat dan justru digunakan sbg penangkal
komunisme. Militer Jepang bersifat self-defense.
• Pemindahan militer AS ke Okinawa mendapat
respon negatif dari penduduk sekitar, apalagi
terjadi pelecehan tentara asing thdp penduduk.
Alasan jepang mau menyerahkan kedaulatan
militernya ke AS?
• Self-defense berlaku pasca PD II, ekpansi
dilakukan sebelumnya terkait nasionalisme
masa Taisho. Pemindahan militer bukan berarti
menyerahkan kedaulatan militernya, Jepang dan
AS melakukan kerjasama (ada pragmatisme
terutama setelah Hiroshima dan Nagasaki
dibom).
• Jepang sbrnya punya budaya sendiri, tapi
orang-orang China dan Korea masuk dan
menyebarkan budaya disana (akulturasi). Mulai
300 SM.
• Andrio: Pasca PD II ada perjanjian
antara Jepang dan AS. Jepang harus
menyerahkan keamanannya secara utuh
kepada negara Sekutu. Saat ini, AS sudah
mulai melonggarkan perjanjian tersebut
untuk memberikan kesempatan bagi
Jepang terutama self-defense thdp nuklir
Korea Utara.
Mr. Bill
• Jumlah penduduk Tibet sangat sedikit,
akibatnya Han dapat dgn mudah masuk
dan mendominasi disana
• One country two system tidak berlaku di
Tibet dan hanya berlaku di Hong kong dan
Macau
• Revolusi Kebudayaan tidak hanya
menghancurkan budaya Tibet tapi juga
Han sendiri.
• Permintaan Dalai Lama belum tercapai terkait
“one counry two system”
• Tahun 1960an Ada perselisihan antara Mao dan
Kruzchev mengenai stalinisme.
• China masuk ke KAA untuk mendirikan nonalignment movement dgn Indonesia, India,
Yugoslavia, dan kuba. Tapi tahun 1960 ada
perselisihan dgn india terkait perbatasan dgn
Tibet, perselisihan dgn Yugoslavia mengenai
komunisme. 1965 hubungan Indonesia dgn
China menegang akibat pemberontakan PKI.
• Tahun 1970, china mulai dekat dgn negaranegara Barat dan Jepang untuk mengatasi
ancaman dari Uni Soviet. Shanghai Community
1972, kerjasama antara China dgn AS namun
sempat menegang akibat tragedi Tiananmen.
• 1997 terjadi krisis di Asia, ekonomi china
justru semakin menguat.
• Tahun 2000an mulai ada KTT antara
negara-negara Asia Timur dgn Asia
Tenggara.
• Tahun 2003, China menerapkan kebijakan
… untuk memperkuat dominasinya di Asia,
terutama Asia Tengah dan Tenggara.
Questions???
• Renny: Pemikiran apa yang melandasi terjadinya
Revolusi Budaya? Apa penggantinya?
• Filsafat Mao  rev.budaya berusaha menggantikan
semua yang lama dgn yg baru. Penggantinya tidak
ditentukan (Ada perselisihan antar politisi)
• Hariyono: Apa tidak ada resistensi dari para buruh di
China?
• Ada dua tipe buruh, perusahaan domestik dan asing.
Sering ada demonstrasi dipicu oleh masalah kontrak dan
gaji yang tidak tepat waktu. Kebanyakan demo dilakukan
oleh buruh dari perusahaan domestik. Pengangguran di
China juga banyak (50%), mereka juga melakukan demo
menuntut lapangan kerja baru. Bukan berarti bahwa
buruh perusahaan asing lebih terjamin..
• Nia: faktor apa yg menyebabkan one country
two system tidak diterapkan di Tibet?
• Pemerintah China menganggap hal itu tidak
perlu. Pemerintah justru menunggu Dalai Lama
meninggal untuk mempermudah penyebaran
pengaruh disana.
• One Country Two System berlaku di hong kong
terjadi akibat negosiasi China dgn Inggris.
• Di Taiwan, justru muncul istilah one country free
system