BAB 4 PERKIRAAN DAN ANTISIPASI TERHADAP

Download Report

Transcript BAB 4 PERKIRAAN DAN ANTISIPASI TERHADAP

PENGENALAN LINGKUNANGN HIDUP OLEH : KELOMPOK 4 PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNINUS

    

Pengertian SDA

Klasifikasi, Jenis dan Karakteristik SDA

Nilai Sumber Daya Alam Nilai Langsung SDA Nilai Tak Langsung SDA “Intrinsic” Pengelolaan Sumber Daya Alam Masalah Kelangkaan SDA Arah Global Tentang Pemanfaatan SDA Secara Efisien Pengelolaan SDA

   SDA diartikan Sebagai Struktur dan Proses, baik berupa faktor Biotik maupun Abiotik yang tidak dapat di ciptakan oleh manusia, yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pengelolaan SDA dapat diartikan sebagai pengambilan keputusan tentang bagaimana SDA dialokasikan dalam dimensi ruang dan waktu berdasarkan kebutuhan yang dikaitkan dengan faktor faktor teknologi, kondisi sosial, ekonomi dan politik serta hukum.

Nilai dari SDA Mengikuti Hukum Supply dan Demand “Jika Ketersediaan SDA sangat melimpah dan jauh melebihi kebutuhan, maka seringkali dianggap bahwa nilai atau harga dari SDA tsb rendah atau tidak ada nilai. Misalnya udara segar ”

Sumber Daya Alam (SDA) SDA Terbarukan (Renewable Resourses) SDA Tak Terbarukan (Non-Renewable Resourses) Stok Aliran (Energi : Angin, Matahari) Biologis (Tumbuhan dan Hewan) Fisik (Tanah, Air dan lap. atmosfer)

  SDA yang Terbarukan (Renewable Resources) Merupakan SDA yang dapat melakukan regenerasi melalui proses alami, dapat berupa Stok dan aliran. SDA yang tak Terbarukan (Non-Renewable Resources) Merupakan SDA yang tidak dapat tergantikan melalui proses alami atau tingkat pergantiannya sangat lambat sehingga dianggap tidak berarti.

Sumber Daya Alam (SDA) Sumber Daya Materi (Bahan Galian) SDA Energi (Minyak Bumi, Gas, energi Panas ) SD Keanekagaraman Hayati (Tumbuhan dan Hewani) SDA Ruang (Lahan) SDA Waktu (Musim)

  Nilai Langsung SDA (Extrinsic) adalah pola Pemanfaatan Langsung dari SDA Nilai Tak Langsung (Intrinsic) SDA adalah Nilai diluar manfaat langsung dari SDA Tsb.

Nilai ini berupa jasa Ekologis (Ecological services) yang sangat sulit diukur dalam bentuk moneter (Hanya Berdasarkan persepsi atau pendapat manusia).

  SDA dikatakan langka jika ketersediaannya dalam satu waktu tertentu adalah tetap (Fixed) dan terbatas (finite) Hukum Supply dan Demand (Ekonomi) dapat menjadi tolok ukur kelangkaan SDA.

Indikator Tingkat Kelangkaan SDA Indikator Secara Fisik (Kuantitas Cadangan dan Konsumsi) Biaya Ekstraksi marjinal , riil (Biaya Untuk Memperoleh SDA) Biaya Untuk Menemukan dan Ekplorasi SDA Harga Pasar (Pajak, subsidi dsb)

Dalam Menyusun strategi Pemanfaat dan melindungi SDA agar berlanjut ada beberapa Hal mendasar yang harus diperhatikan : 1.

2.

3.

Perubahan Pola Konsumsi Pengendalian Pertambhan Penduduk Akses terhadap Sumber Daya Alam.

• Pengolahan SDA mencakup beberapa upaya yang dilakukan secara terpadu dan bertahap.

1.

Disebut terpadu karena didalmnya terdapat : Pemanfaatan 2.

3.

4.

5.

Pengendalian Pengawasan Pemulihan Pengembahan Lingkungan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Sistem Pengolahan Daerah Pertanian Sistem Pengolahan Hutan Sistem Pengolahan Sumber Daya Air Sistem Pengolahan Ekosistem Danau Sistem Pengolahan Ekosistem Perairan Pantai Sistem Pengolahan Daerah Estuaria Sistem Pengolahan Sumber Daya Materi Sistem Pengolahan Sumber Daya Energi, Ruang Sistem Pengolahan Sumber daya Teknologi