Transcript Potensi dan kontribusi pohon di perkotaan dalam menyerap gas
Kementerian Kehutanan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan
Potensi dan Kontribusi Pohon di Perkotaan dalam Menyerap Gas Rumah Kaca
Studi Kasus: Taman Kota Monumen Nasional, Jakarta
Latar belakang
1. Urbanisasi 2. Ekonomi VS Lingkungan 3. Polusi Meningkat 4. Kenyamanan hidup menurun
Peningkatan jumlah penduduk Peningkatan pemukiman Peningkatan industri Peningkatan transportasi Pencemaran udara Jenis-jenis pohon penjerap dan penyerap polutan pencemaran udara Keterangan: = meningkatkan = mengurangi
Posisi Kota Jakarta
Manfaat pohon
ditanam , manfaatnya ?
Pengikat tanah untuk menghindari erosi tanah Pengatur aliran air dalam tanah, mengalir ke badan sungai dengan teratur sehingga tidak menimbulkan banjir. Penghasil Oksigen (O2) yang diperlukan bagi semua mahluk hidup Pengikat karbondioksida (CO2) yang dilepaskan oleh sumber energi dari sisa hasil pembakaran gas baik berasal kendaraan bermotor maupun hasil industri Salah satu upaya pengurangan pemanasan global yang dapat mengakibatkan perubahan iklim
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan kontribusi jenis-jenis pohon di perkotaan dalam menyerap GRK khususnya CO2
Lokasi Penelitian
Taman Kota Monas dipilih dengan pertimbangan bahwa kawasan ini telah ditunjuk dan ditetapkan sebagai bagian dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan demikian, untuk jangka panjang jenis-jenis pohon koleksi di Taman Kota Monas akan dijamin keamanan keberadaannya dan dapat diamati perkembangan potensinya secara periodik.
Hasil Penelitian
• •
Jenis dan konsisi fisik pohon
Jenis-jenis pohon yang ditanam di Taman Kota MONAS pada umumnya adalah merupakan kombinasi jenis lokal dari kawasan Malesia dan pendatang (eksotik). Dari 1739 pohon koleksi yang diamati di Monas, terdapat 64 jenis pohon yang kondisinya secara umum baik. Jenis pohon yang terbanyak ditanam (lebih dari 100 pohon) ada empat jenis, yaitu Bungur (205 pohon), Kupu-kupu (114 pohon), Mahoni (219 pohon) dan Trembesi (205 pohon)
10 jenis pohon dengan diameter rata-rata tertinggi di Taman Kota Monas No .
Jenis pohon
1 Angsana 2 Asam keranji 3 Trembesi 4 Lamtoro gung 5 Akasia ori 6 Palem raja 7 Ki Acret 8 Saga 9 Muncang 10 Cemara balon
Diameter terkecil (cm)
19 5 7 37 7 20 21 5 10 26
Diameter terbesar (cm)
97 93 100 64 85,5 69 63 78 69 50
Diameter rata-rata (cm)
52,42 48,44 46,63 45,36 40,80 39,02 38,75 37,96 35,79 33,16
Jumlah pohon
45 3 205 1 4 97 19 7 5 1
10 jenis pohon dengan tinggi rata-rata tertinggi di Taman Kota Monas
No .
Jenis pohon 1 Lamtoro gung 2 Palem raja 3 Akasia ori 4 Sawo 5 Trembesi 6 Asam kranji 7 Angsana 8 Pulai 9 Glodogan tiang 10 Muncang Tinggi terkecil (m) 5 10 3 5 4 3 4 2 7 3 Tinggi terbesar (m) 16 16 16 13 14 15 13 14 Tinggi rata-rata (m) 10 9,6 9,5 9,0 8,7 8,6 8,5 8,5 8 12 7,9 7,8 Jumlah pohon 1 97 4 3 205 3 45 6 92 5
Hasil perhitungan potensi karbon dari 64 jenis pohon di Taman Kota Monas
No.
Nama daerah Dia-meter (cm) 6.
7.
8.
9.
1.
2.
3.
4.
5.
10.
Akasia Ampupu Angsana Asam keranji Asem jawa Beringin Bintaro Bisbul Brenuk Bungur 40,8 19,88 52,42 48,44 20,53 30,07 12,46 16,46 24,2 15,85 Tinggi (m) 6,7 3,9 5 7 9,5 5,8 8,5 8,6 5,4 4,3 Berat jenis rata-rata 0,69 0,57 0,65 0,42 1,3 0,52 0,4 0,62 0,6 0,69 Vol (m3) 2,71 0,81 3,12 2,92 0,78 1,41 0,34 0,58 1,19 0,48 Kar-bon (ton) 4,04 0,99 4,38 2,64 2,18 1,58 0,29 0,77 1,54 0,71 Jum-lah Pohon 16 71 1 7 4 4 45 3 10 205 Total Karbon (ton) 16,17 3,97 196,97 7,93 21,78 25,33 20,86 0,77 10,75 145,70
11.
Buni 12.
Burahol 22,22 6,6 13.
Cemara balon 33,16 14.
15.
16.
17.
18.
Cempaka Ceri Dadap merah Flamboyan Glodogan biasa 7,1 18,98 29,6 12,22 23,3 19.
Glodogan tiang 20.
Jakaranda 21,63 32,85 4,7 5 5 3 5,6 5 5,2 7,8 7,9 7,7 0,64 0,69 1,14 0,56 0,66 0,29 0,66 0,67 0,62 0,55 0,73 0,23 1,16 0,15 0,74 1,04 0,44 1,27 1,20 1,77 1,01 0,34 2,86 0,18 1,06 0,65 0,63 1,84 1,60 2,10 30 1 1 1 5 1 5 14 92 20 30,30 0,34 2,86 0,18 5,30 0,65 3,17 25,76 147,30 42,05
28.
29.
30.
31.
32.
33.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
Jambu air Jati Jati putih Kayu gula Kayu hitam Kayu putih Keben Kelapa kuning Kelapa sawit Kemboja Kenari Kepel Ketapang Ki acret Kola Krey payung Kupu-kupu Lame Lamtorogung Lobi-lobi 6,86 19,03 32,41 23,12 15,93 26,77 10,98 23,83 21,7 7,98 17,9 24,87 14,28 38,75 16,43 24,22 18,35 17,53 45,36 6,62 7,3 6 3 5,7 7,5 4 2,5 5,9 5,3 5,1 6,9 7,5 3,7 7,5 6 6,4 4,9 7 10 2,7 0,66 0,66 0,62 0,55 0,69 0,65 0,89 0,7 0,42 0,69 1,04 0,85 0,51 0,39 0,66 0,96 0,77 0,69 0,82 0,89 1,22 0,91 0,17 0,71 1,31 0,40 0,12 0,79 1,20 0,83 0,77 1,41 0,28 2,03 0,69 1,09 0,63 0,86 3,18 0,13 1,74 1,30 0,22 0,85 1,95 0,56 0,23 1,19 1,09 1,23 1,73 2,58 0,31 1,71 0,98 2,25 1,05 1,28 5,62 0,24 3 1 2 33 19 2 2 10 3 18 8 6 3 19 1 19 114 1 1 23 0,46 11,88 3,27 22,13 13,82 15,47 0,94 5,21 1,30 0,45 27,99 36,96 1,12 32,55 0,98 42,73 119,28 1,28 5,62 5,53
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
Mahoni Manggah Manggis hutan Muncang Pacira Palm raja Petai Pulai Saga Salam Saputangan Sawo biasa Sawo Sawo kecik Sempur 29,32 11,79 12,2 35,79 32,64 39,02 24,08 28,18 37,96 25,3 18,33 5,96 27,08 9,54 11,13 6,5 3,9 4,5 5 4 9 7,8 6,7 9,6 5,4 8,5 7,4 6,2 3,6 4 0,61 0,67 0,87 0,31 0,66 0,66 0,45 0,38 0,93 0,64 1,12 1,01 0,71 1,03 0,84 1,33 0,32 0,38 1,95 1,53 2,62 0,91 1,68 1,97 1,10 0,64 0,17 1,71 0,24 0,31 1,76 0,47 0,72 1,31 2,18 3,74 0,88 1,38 3,95 1,52 1,55 0,36 2,62 0,53 0,57 219 12 17 5 6 97 5 6 7 30 14 1 3 57 2 384,77 5,59 12,27 6,54 13,09 362,43 4,42 8,25 27,64 45,52 21,72 0,36 7,85 30,47 1,13
56.
57.
58.
59.
60.
Sengon buto Sengon Shorea sp.
Sirsak Sonokeling 61.
Sukun 62.
63.
64.
Tabebuya Tanjung Trembesi Jumlah rata-rata 17,09 15,74 25,29 10,76 15,54 10,42 13,67 12,39 46,63 1.417,5 3,8 7,3 8,7 378,3 4,5 4,7 6,5 4 7 3,2 0,66 0,61 0,61 42,5 0,33 0,33 0,52 0,36 0,7 0,4 0,36 0,63 2,84 66,0 0,54 0,52 1,15 0,30 0,76 0,23 0,38 0,37 1,29 0,23 1,15 0,20 1 1 4 48 8 6 1,53 17,71 10,33 0,23 1,15 1,21 0,52 0,83 3,74 1,43 65 96 205 1.739,0 33,68 80,05 766,69 2.901,8
No.
Sepuluh jenis pohon dengan nilai total karbon tertinggi di Taman Kota Monas
Jenis pohon
1 2 3 4 5 6 7 8 Trembesi Mahoni Pelem raja Angsana Glodogan tiang Bungur Kupu-kupu Tanjung 9 Krey payung 10 Salam
Diameter rata rata (cm)
46,63 29,32 39,2 52,42 21,63 15,85 18,35 12,39 24,22 25,30 8,5
Tinggi Rata-rata (m)
8,7 6,5 9,6 7,9 4,3 4,9 7,3 6,4 6,2
Total karbon (ton)
766,69 384,77 362,43 196,97 147,30 145,70 119,28 80,05 42,73 45,52
Jumlah pohon
205 219 97 45 92 205 114 19 20 30
Biomas beberapa jenis hutan tanaman
Jenis Umur (year) Biomas atas tanah (t ha -1 ) Lokasi Sumber
HTI (Gmelina arborea) HTI (Gmelina, Acacia, ) HTI HTI Jati 2 – 5 5 – 8 45-155 147-260 Jambi Barat 5 2,5 100-225 44(3.8) Jambi Tanaman Pulp 11, 22, 45, 53, 71, 87 35, 83, 263, 238, 495, 355 Cepu Wasrin et al., 2000 Wasrin et al., 2000 Tomich et al., 1998 Palm et al., 1999 Hendri et al., 2001
Acacia mangium Acacia mangium Paraserienthes falcataria
10 9 4 58.15
146-189 29 Murdiyarso et al., 1999 Sumatera Selatan Hardiyanto et al., 2000 Ihwanuddin, 1994 Tomich et al., 1998
RTH VS Hutan Tanaman
Luas total Taman Kota Monas 80 ha tetapi luas kawasan yang ditanami diperkirakan sekitar 30 ha dengan jumlah pohon yang diamati berjumlah 1.739 pohon. Jumlah pohon yang ditanam per ha rata-rata 60 pohon. Hasil perhitungan potensi karbon rata rata perpohon adalah 0,33 ton sehingga rata rata potensi karbon per hektar adalah 19,8 ton karbon per hektar atau 39,6 ton biomas/ha.
Potensi ini masih akan meningkat karena pada umumnya jenis pohon yang ada di Monas masih dalam pertumbuhan Potensi ini masih akan meningkat karena pada umumnya jenis pohon yang ada di Taman Kota Monas masih dalam masa pertumbuhan.
Total biomas di Taman Kota Monas: 39,6 ton biomas/ha membuktikan bahwa jenis jenis pohon di kawasan perkotaan memiliki potensi yang perlu diperhitungkan dalam menurunkan emisi GRK
Kesimpulan
1. Jenis-jenis pohon yang diteliti dapat dikelompokkan, berdasarkan karakteristiknya, dan dapat dijadikan sebagai bahan dasar penting dalam pengembangan RTH. 2. Hasil perhitungan potensi karbon rata-rata perpohon adalah 0,33 ton sehingga rata-rata potensi karbon per hektar adalah 19,8 ton karbon per hektar atau 39,6 ton biomas/ha.
3. Potensi ini masih akan meningkat karena pada umumnya jenis pohon yang ada di Monas masih dalam pertumbuhan.
4. Jenis-jenis pohon di kawasan perkotaan memiliki potensi yang perlu diperhitungkan dalam menurunkan emisi GRK
Saran
1. Hasil penelitian ini perlu ditindaklanjuti oleh penentu kebijakan dalam mengembangkan model taman kota di kawasan perkotaan agar dapat dikembangkan model taman kota yang khas bagi setiap tipe taman kota yang akan dibangun.
2. Seyogyanya taman kota juga berperan dalam penyerapan GRK dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk menurunkan emisi GRK di tingkat nasional.