Sistem Pengapian Sepeda Motor PPT

Download Report

Transcript Sistem Pengapian Sepeda Motor PPT

Sistem Pengapian
Teknik Sepeda Motor (021)
Melakukan Perbaikan Sistem Pengapian
(SK-KD – 17)
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengidentifikasi komponen
sistem pengapian sepeda motor
Siswa dapat mendiagnosis gangguan
padasistem pengapian sepeda motor
Siswa dapat melakukan perbaikan sistem
pengapian sepeda motor
2
Teknologi dan Rekayasa
Definisi
Sistem pengapian berfungsi untuk membakar campuran
bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar
Macam-macam sistem pengapian
• Pengapian Magnet
• Pengapian Platina
• Pengapian CDI
3
Teknologi dan Rekayasa
Sistem Pengapian Magnet
4
Teknologi dan Rekayasa
Sistem Pengapian Platina
5
Teknologi dan Rekayasa
Sistem Pengapian AC - CDI
CDI Unit
Magneto
Ignition coil
1
H/M
P/B
3
A
2
S
H/P
B
4
6
Teknologi dan Rekayasa
Sistem Pengapian AC - CDI
7
Teknologi dan Rekayasa
Sistem Pengapian DC - CDI
8
Teknologi dan Rekayasa
Komponen Sistem Pengapian
Baterai
9
Teknologi dan Rekayasa
Komponen Sistem Pengapian
Kunci Kontak
10
Teknologi dan Rekayasa
Komponen Sistem Pengapian
Koil
11
Teknologi dan Rekayasa
Komponen Sistem Pengapian
CDI
12
Teknologi dan Rekayasa
Komponen Sistem Pengapian
Busi
13
Teknologi dan Rekayasa
Tipe Busi
14
BUSI PANAS
BUSI DINGIN
Ditandai dengan hidung
insulator yang lebih panjang
Ditandai dengan hidung
insulator yang lebih pendek
Teknologi dan Rekayasa
Pemilihan Tingkat Panas Busi
SALAH
Endapan arang
BENAR
SALAH
Endapan arang
Electroda masa (-) terlalu panas
dan memukul/merusak piston
KONDISI
BUSI
BUSI
TYPE
PANAS
Bila terdapat endapan karbon atau oli pada
permukaan isulator, warna busi hitam basah
Ganti dengan busi type panas
BUSI
TYPE
DINGIN
Bila terjadi panas berlebihan,
warna busi putih dan kering
Ganti dengan busi type dingin
KONDISI
MESIN
15
BUSI
TYPE
PANAS
Bila terjadi kegagalan pembakaran
atau pemakaian kendaraan
Ganti dengan busi type panas
Teknologi dan Rekayasa
Kode Busi
B
P
R
7
H
S
- 10
DIAMETER ULIR
LEBAR GAP BUSI
KONSTRUKSI
TYPE RESISTANCE
STRUKTUR ELEKTRODA
TINGKAT PANAS
DIAMETER ULIR
KONSTRUKSI
TYPE RESISTANCE
TINGKAT PANAS
PANJANG ULIR
STRUKTUR ELEKTRODA
LEBAR GAP BUSI
16
A : 18 mm
B : 14 mm
C : 10 mm
D : 12 mm
E : 8 mm
PANJANG ULIR
Project / Non Project
Resistance / Non Resistance
6, 7, 8, 9…. dst
E : 19 mm
H : 12.7 mm
S : Standar
VX : Platinum
9 : 0.9 mm, 10 : 1mm, 11 : 1.1 mm
Teknologi dan Rekayasa
Kode Busi
W
16
E
P
-U
11
DIAMETER ULIR
TINGKAT PANAS
LEBAR GAP BUSI
PANJANG ULIR
KONSTRUKSI
DIAMETER ULIR
TINGKAT PANAS
PANJANG ULIR
KONSTRUKSI
BENTUK ELEKTRODA
LEBAR GAP BUSI
17
M : 18 mm U : 12 mm
W : 14 mm Y : 8 mm
X : 12 mm
BENTUK ELEKTRODA
20, 22, 24, 27…. dst
E : 19 mm
H : 12.7 mm
Project / Non Project
Celah U pada as elektroda
9 : 0.9 mm, 10 : 1mm, 11 : 1.1 mm
Teknologi dan Rekayasa
Pemeriksaan
Pemeriksaan Percikan Api Busi
18
Teknologi dan Rekayasa
Pemeriksaan
Pemeriksaan Hambatan Koil
19
Teknologi dan Rekayasa
Pemeriksaan
Pemeriksaan Pick Up Coil/Pulser
20
Teknologi dan Rekayasa
Pemeriksaan
Pemeriksaan Kumparan Pembangkit (AC-CDI)
21
Teknologi dan Rekayasa
Pemeriksaan
Pemeriksaan CDI (AC-CDI)
22
Teknologi dan Rekayasa
Pemeriksaan
G/W
Pemeriksaan CDI (DC-CDI)
23
Teknologi dan Rekayasa
Mencari Masalah dan Kesukaran
Tidak ada percikan bunga api pada busi
1. Konektor tidak tersambung dengan baik, atau ada
Rangkaian terbuka di dalam sistem pengapian.
2. Kumparan pembangkit rusak
3. Generator pulsa rusak
4. Coil pengapian rusak.
5. Konektor CDI unit longgar atau tidak tersambung dengan
baik
6. CDI unit rusak
7. Busi rusak atau ada kebocoran arus sekunder coil
pengapian
24
Teknologi dan Rekayasa
25
Teknologi dan Rekayasa