Transcript proses penyelesaian kasus pelanggaran berat ham

1
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
OLEH :
M. BUDI SANTOSO, SH MSc DS
2
RIWAYAT HIDUP SINGKAT
NAMA : M. BUDI SANTOSO SH MSc DS
PANGKAT : MAYOR CHK / 1920018651167
DIKMIL :
1. SEPAMILWA 1992
2. SEKALIH 1997
3. SELAPA KUM 2002
DIKUM :
1. S1 HK INTERNASIONAL
UNDIP SEMARANG 1991
2. S2 DEFENSE STUDIES
ITB 2008
PENUGASAN OPS:
- UN PEACE KEEPING CAMBODIA 1992
DIK LUAR NEGERI :
LAW OF ARMED CONFLICT COURSE SAN
REMO, ITALY 2003
SECURITY SECTOR REFORM, BERLIN
GERMANY 2007
DIKBANGPERS :
PARA DASAR
SUJURPALAHKARA
- TOEFL ITB
KIBI ADVANCED DEPHAN
KIBI REFRESHER DEPHAN
RIWAYAT JABATAN :
1. ANGGPOKBANHATKUM KOSTRAD
2. PAKUM BRIGIF LINUD 3 KOSTRAD
3. PASI INTEL BRIGIF LINUD 3
4. PARIKPERSLOG IT KOSTRAD
5. KAURLAHKARA DITKUMAD
6. GUMIL GOL VI SECAPAAD
7. KASIPAM SECAPAAD
8. KASUBDEPPENGMILUM SECAPAAD
9. KASUBDEPPENGUM SECAPAAD
10. DOSEN PKN POLTEK POS
SBG APPERSESPSI
PLASH POINT PADA ASPEK REALITAS WILAYAH INDONESIA
3
4
1.
DSR P’GAR MK PKN
2.
PS sbg DASAR ETIKAKEHIDUPAN
BERBANGSA dan BERNEGARA
3.
PS sbg MODAL DASAR MEMBANGUN
MASYARAKAT DEMOKRASI
BERKEADABAN
5
GLOBALISASI
TATANAN NILAI
diabaikan
KRISIS MULTI DIMENSIONAL
KRISIS MONETER
UPAYA PELETAKAN KEMBALI NILAI
LUHUR BUDAYA BGS INDONESIA
Menjadi pemicu
PANCASILA
Mk PKN
BIDANG DIK
(sbgmn dirancang dlm UU Sisdiknas (UU no 20 thn 2003)
10
6
PENGARUH NEGATIF
GLOBALISASI
(informasi, politik, ekonomi dll)
NILAI KEBANGSAAN :
1. NILAI BUDAYA
2. NILAI KEJUANGAN
3. NILAI RELIJIUS
NILAI
KEBANGSAAN
7
1.
2.
UU NO 20 THN 1982 TTG POKOK POKOK HANNEG.
TUNTUTAN REFORMASI :
a. UU NO 3 THN 2002 TTG PERTAHANAN NEGARA RI
b. UU NO 20 THN 2003 TTG SISDIKNAS :
1) psl 37 : PKN dimaksudkan untuk membentuk manusia yg
memiliki rasa kebangsaan & cinta tanah air.
2) Kep Direktorat Dikti no 38 /U//2003 ttg rambu rambu substansi
Kajian Mata Kuliah Pembinaan Kepribadian (MKPK) yg salah
satunya adalah PKN
a) Pengantar PKN
- Filsafat Pancsila
b) Pemahaman kenegaraan
- Nasionalisme &
c) Pemahaman Bela Negara
Identitas Nasional
d) Pemahaman Demokrasi
- Hub negara dg WN
e) Wawasan Nusantara
- Demokrasi
f) Ketahanan Nasional
- Geoploitik dan
g) Politik dan Strategi Nasional
Geostrategi Indonesia
8
1. KURIKULUM INTI PENDIDKAN KEWARGANEGARAAN DIRANCANG
BERBASIS KOMPETENSI YG SEJALAN & SEARAH DGN DESAIN
KURIKULUM BIDANG STUDI DI PERGURUAN TINGGI.
2. PROSES PEMBELAJARANHYA BERPENDEKATAN DGN KEPENTINGAN
MAHASISWA YG EDUKATIF & DIALOGIS.
3. PROFESIONALISME SCR DINAMIS TERUS DITINGKATKAN.
DIJABARKAN DLM :
1. PANCASILA SBG DASAR NILAI & ETIKA KEHIDUPAN BERBANGSA &
BERNEGARA.
2. PKN UNTUK MEMBANGUN MASYARAKAT DEMOKRASI BERKEADABAN.
3. PKN DI PENDIDIKAN TINGGI SBG DASAR NILAI & PEDOMAN BERKARYA
BAGI LULUSAN.
9
ADANYA PERUBAHAN POLA SIKAP & POLA TINDAK PESERTA DIDIK
YG MEMILIKI SIKAP MENTAL CERDAS, PENUH RASA TG JWB, YG
DISERTAI SIKAP PERILAKU DAN CARA BERPIKIR YG KOMPREHENSIF
INTEGRAL DLM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA &
BERNEGARA DEMI TEGAKNYA NEGARA DAN KEUTUHA BANGSA
DILANDASI DASAR :
1. BERIMAN KEPADA Tuhan YME
2. BERBUDI PEKERTI LUHUR, BERDISIPLIN DLM MASY, NEGARA
3. RASIONAL, DINAMIS & SADAR AKAN HAK KEWAJIBAN
4. PROFESIONAL YG DIJIWAI KESADARAN BELA NEGARA
5. AKTIF MEMFAATKAN ILPENGTEKUNTUK KEPENTINGAN
BANGSA & NEGARA
10
1.
BUATLAH TULISAN SINGKAT YG MENGULAS TTG KONDISI
MASYARAKAT KITA YG CENDERUNG MENGALAMI DEGRADASI
MORAL KEBANGSAAN (TERKAIT DENGAN DINAMIKA BERGULIRNYA
ARUS GLOBALISASI !
2.
MENGAPA KITA HARUS TETAP MEMILIKI WAWASAN DAN KESDARAN
BERNEGARA, SIKAP PERILAKU YANG CINTA TANAH AIR ?
11
12
A.
PENGERTIAN ETIKA :
ETIKA adlh cabang ilmu filsafat yg membahas masalah BAIK dan BURUK
Adapun ranah pembahasannya meliputi kajian praktis dan refleksi filfasati
atas moralitas secara normatif
-- Kajian praksis adlah kajian yg menyentuh
moralitas sbg perbuatan sadara yg dilakukan & didasarkan pd norma-norma
Masyarakat yang mengatur perbuatan baik / susila atau buruk / asusila )
-- Kajian refleksi adalah kajian ttg ajaran moral filfasafati mengajarkan
bagaimana moral tsb dapat dijawab scr rasional & bertanggung jawab
13
B.
PANCASILA SBG SUMBER ETIKA
BAGAIMANA AKTUALISASINYA :
1.
SILA KE-1 : MENGHORMATI SETIAP ORANG ATAU WARGA NEGARA ATAS
BERBAGAI KEBEBASANNYA DLM MENGANUT AGAMA DAN
KEPERCAYAANNYA MASINGs SERTA MENJADIKAN
AJARANNYA SBG ANUTAN UNTUK MENUNTUN ATAU
MENGARAHKAN JALAN HIDUPNYA.
2.
SILA KE-2 : MENGHORMATI SETIAP ORANG DAN WARGA NEGARA SBG
PRIBADI “ UTUH SBG MANUSIA”. MANUSIA SBG SUBYEK
PENDUKUNG, PENYANGGA, PENGEMBAN, SERTA PENGELOLA
HAKs DASAR KODRATIYG MERUPK SUATU KEUTUHAN DG
EKSISTENSI DIRINYA SECARA BERMARTABAT.
3.
SILA KE-3 : BERSIKAP & BERTINDAK ADIL DLM MENGATASI SEGMENTASI
ATAU PRIMORDIALISME SEMPIT DENGAN JIWA & SEMANGAT
BHINEKA TUNGGAL IKA BERSATU DALAM PERBEDAAN
BERBEDA DALAM PERSATUAN.
14
4.
SILA KE-4 : KEBEBASAN, KEMERDEKAAN DAN KEBERSAMAAN DIMILIKI
DAN DIKEMBANGKAN DG DASAR MUSYAWARAH UNTUK
CAPAI MUFAKAT SCR JUJUR & TERBUKA DLM MENATA
BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN.
5.
SILA KE-5 : MEMBINA & MENGAMBANGKAN MASYRT YG BERKEADILAN
SOSIAL YG MENCAKUP KESAMAAN DERAJAT (EQUALITY)
BAGI SETIAP ORANG ATAU SETIAP WARGA NEGARA.
SCR SIMULTAN : SILA-SILA PS MERUPK SATU KESATUAN INTEGRAL DAN
INTEGRATIF MENJADIKAN DIRINYA SBG REFERENSI KRITIK SOSIAL
KRITIS, KOMPRHENSIF SERTA SEKALIGUS EVALUATIF BAGI
PENGEMBANGAN ETIKA DLM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, B’BGS
ATAUPUN BERNEGARA.
KONSEKUENSI DAN IMPLIKASINYA ADALAH BAHWA NORMA ETIS YG
MENCERMINKAN SATU SILA AKAN MENDASARI SILA- SILA LAIN.
C.
PEMBERDAYAAN ETIKA PANCASILA
DALAM KONTEKS KEHIDUPAN AKADEMIK
15
PS SBG ETIKA DLM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA &
BERNEGARA DIBERDAYAKAN MELALUI KEBEBASAN AKADEMIK UTK
MENDASARI ATTITUDE (SIKAP MENTAL).
KEBEBASAN AKADEMIK ADLH HAK & TANGGUNG JAWAB SEORANG
AKADEMISI YG TERIKAT PD SUATU SUSILA AKADEMIK, YAITU :
1. CURIOSITY :
TERUS MENERUS BERUSAHA UTK MENCARI TAHU
HALs BARU DLM PERKBNG ILPENG, CONTINYU, YG
BERPENGARUH DG SENDIRINYA THD PENGEMBANGAN
ETIKA.
2. WAWASAN :
LUAS & MENDALAM DLM ARTI BAHWA NORMA DASAR
BAGI KEHIDUPAN BERMASYR, BERNEGARA TIDAK
TERLEPAS DARI BUDAYA YG HIDUP & BERKEMBANG
DG CIRIs KHAS YG MEMBEDAKANNYA DG BGS LAIN.
3. TERBUKA :
DLM ARTI LUAS BAHWA KEBENARAN ILMIAH ADL
SESUATU YG TENTATIF YAITU BAHWA KEBENARAN
ILMIAH BUKANLAH SESUATU YG HANYA SEKALI DITENTUKAN
& BUKAN SESUATU YG TDK DPT DIGANGGU GUGAT, YG
IMPLIKASINYA BHW NORMA ETIKA BUKAN HANYA TEKSTUAL,
MELAINKAN JUGA KONTEKSTUAL UTK DIBERI MAKNA
SESUAI KONDISI AKTUAL YG BERKEBNG DLM MASYRT.
16
4. OPEN MINDEDNESS : RELA & RENDAH HATI DLM MENERIMA
KRITIK DARI PIHAK LAIN THD SIKAP
DAN PENDIRIAN INTELEKTUALNYA.
5. JUJUR : MENYEBUTKAN SETIAP SUMBER ATAU INFORMASI YG
DIPEROLEHNYA DLM MENDUKUNG SIKAP ATAU PENDAPATNYA.
6.
INDEPENDEN : BERTANGGUNG JAWAB ATAS SIKAP & PENDAPATNYA,
BEBAS DARI TEKANAN ATAU “KEHENDAK YG DIPESANKAN”
OLEH SIAPAPUN DAN DARI MANA PUN.
PANCASILA SBG CORE PHILOSOPHY BAGI KEHIDUPAN BERMASYRT BERBANGSA
JUGA MELIPUTI ETIKA YG SARAT DG NILAIs FILSAFATI .
JIKA MEMAHAMI MPNCASILA TIDAK DILANDASI DG PEMAHAMAN SEGI FILSAFATNYA
MAKA YG DITANGKAP HANYALAH SEGI SEGI FENOMENALNYA SAJA, TANPA
MENYENTUH INTI HAKIKINYA.
17
PKN (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAN) DIARAHKAN UNTUK MEMBANGUN
MASYRAKAT DEMOKRASI YANG BERKEADABAN)
SEBAGAIMANA DIATUR SCR NORMATIF DLM UU SISDIKNAS (UU NO 20 THN
2003)..PENDIDIKAN NASIONAL BERFUNGSI MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN
& MEMBENTUK WATAK SERTA PERADABAN BANGSA YG BERMARTABAT DLM
RANGKA MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA.
SELARAS DG TUJUAN DIKNAS : BERKEMBANGNYA POTENSI PARA SERDIK
AGAR MENJADI MANUSIA YG BERIMAN & BERTAQWA KPD TUHAN YME,
BERAKHLAK MULIA, SEHAT, BERLIMU, CAKAP, KREATIF, MANDIRI SERTA
MENJADI WARGA NEGARA YG DEMOKRATIS & BERTANGGUNG JAWAB.
PKN ADLAH SUATU BIDANG KAJIAN YG PUNYAI OBYEK TELAAHAN KEBAJIKAN
DAN BUDAYA KEWARGANEGARAAN, YG M’GUNAKAN DISIPLIN ILMU PDDKAN
& ILMU POLITIK SBG KERANGKA KERJA KEILMUAN POKOK SERTA DISIPLIN
ILMU LAIN YG RELEVAN YG SCR KOHEREN DIORGANISASIKAN DLM BENTUK
PROGRAM KURIKULER KEWARGANEGARAAN, AKTIVITAS SOSIO KULTURAL
DAN KAJIAN ILMIAH KEWARGANEGARAAN.
TERKAIT DG KONDISI FAKTUAL YG TERJADI, YG CENDERUNG ANARKHIS…..
….SHG….REKONSEPTUALISASI DIK KEWARGANEGARAAN SANGATLAH
DIPERLUKAN. TERMASUK DIDALAMNYA PEMAJUAN HAM TERWADAHI
DLM BALUTAN ARTI KEHIDUPAN BERMASYKT, BERBANGASA & BERNEGARA
18
BAGAIMANA DG PROSES REKONSEPTUALISASI PENDIDIKAN
DEMOKRASI ….. ?
1.
KOMITMEN NASIONAL UTK MEMFUNGSIKAN PENDIDIKAN SBG SARANA
UTK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN & WATAK SERTA PERADABAN BGS
YG BERMARTABAT…MEMERLUKAN WAHANA YG PEDAGOGIS (BERUPA
PENGAMBANGAN POTENSI DIDIK DI SEKOLAH) DAN SOSIO ENDRAGOGIS
(FASILITASI PEMEBRDAYAAN PEMUDA & ORANG DEWASA DLM MASYART)
YG MEMUNGKINKAN PENDDK DEMOKRASI SCR DINAMIS.
2.
TRANSFORMASI DEMOKRASI DLM MASYRT INDONESIA MEMERLUKAN
KONSEPSI YG DIYAKINI BENAR & BERMAKNA DG DIDUKUNG SARANA DIK
YG TEPAT SASARAN, STRATEGIS & KONSEPTUAL AGAR SETIAP INDIVIDU
MAMPU MEMERANKAN DIRINYA SBG WN YG CERDAS, DEMOKRATIS,
BERWATAK & BERKEADABAN.
3.
UTK MENYIKAPI KANDISI FAKTUAL YG ADA PERLU DIADAKAN UPAYA
SISTEMATIS UTK MENGEMBANGKAN MODEL DIK YG TEORITIS VALID, ANDAL
& AKSEPTABEL.
4.
SCR PEDAGOGIS & SOSIO ENDRAGOGIS….MAKA YG PALING TEPAT ADLH
MENGEMBANGANKAN KEWARGANEGARAAN YG DEMOKRATIS
(EDUCATION FOR DEMOCRATIC CITIZENSHIP).
5.
SEHUB DG HAL DIATAS, GUNA MENDAPATKAN SUATU MODEL PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN AKOMODATIF DIPERLUKAN UPAYA UTK MENGKAJI
KEKUATAN KONTEKS, KEANDALAN INPUT, DAN PROSES,,,SUAI VISI MISI
19
PERLU DICARI STRATEGI UNTUK MEREKATKAN
KEMBALI ETIKA KEHIDUPAN BERBANGSA &
BERNEGARA
20
21
Pertahanan masih dipandang dari aspek militer, aspek nirmiliter
(prosperity) blm diposisikan sbg bagian dari pertahanan
Kita menganut sistem pertahanan semesta, tetapi yg eksis baru TNI
 komp cadangan & pendukung blm terbentuk
Pembangunan Hanneg sampai saat ini blm dpt mewujudkan sosok
pertahanan yg kuat & disegani
Pada lingkup regional sekalipun, pertahanan Indonesia bukan yg
terkuat
PERLU DICARI ADANYA STRATEGI NASIONAL, TERKAIT DGN
PELETAKAN KEMBALI ESENSI PANCASILA sbg dasar nilai &
pedoman hidup bernegara tdk memberikan efek daya tangkal
22
ANCAMAN
MILITER









AGRESI MILITER
PELANGGARAN WIL
GERAKAN SEPARATISME
PEMBERONTAKAN
BERSENJATA
ANCAMAN THD OBJEK VITAL
NAS YG BERSIFAT STRATEGIS
SPIONASE
ANCAMAN TERORISME
GANGGUAN KAM DI LAUT & DI
UDARA
KONFLIK KOMUNAL
ANCAMAN
NIRMILITER
BERDIMENSI
 IDEOLOGI
 POLITIK
 EKONOMI
 SOSBUD
 TEKNOLOGI &
INFORMASI
 KESELAMATAN
UMUM