MACAM PASAR Tataniaga Pertanian

Download Report

Transcript MACAM PASAR Tataniaga Pertanian

Erwan Sanusi
10010011
Dosen Pembimbing :
Ir.Ign.Suprih Sudradjat, M.Si
PENGANTAR
Berdasarkan jumlah penjual yang ada, bentuk pasar
(output) dibedakan menjadi empat, antara lain :
1. Jumlah penjual sangat banyak (pasar persaingan sempurna).
2. Jumlah penjual cukup banyak, tetapi masing-masing cukup besar
untuk mempengaruhi harga jualnya (pasar persaingan tidak
sempurna).
3. Jumlah penjual sedikit yaitu 2-10 (pasar oligopoli).
4. Jumlah penjual hanya satu (pasar monopoli).
A. Pasar Persaingan Sempurna
 Jumlah produsen banyak dan volume
produksi setiap produksi hanya merupakan
bagian yang kecil dari volume transaksi total
didalam pasar.
 Produk yang dihasilkan adalah homogen,
sehingga produksi satu produsen merupakan
substitusi yang sempurna bagi hasil produksi
produsen lain.
 Setiap produsen bisa mendapatkan informasi
pasar dengan cepat dan tepat.
Ketiga sifat utama dari pasar persaingan sempurna ini
mempunyai implikasi bahwa :
 Seorang produsen secara individual tidak
biasa mempengaruhi harga pasar yang
berlaku, karena harga ditentukan oleh pasar.
 Kurva permintaan yang dihadapi oleh seorang
produsen adalah garis lurus horizontal, yang
berarti bahwa dia bisa menjual output
berapapun pada tingkat harga yang berlaku
tanpa mengakibatkan penurunan harga jual.
 Macam keputusan yang perlu diambil oleh
seorang produsen untuk mencapai keuntungan
maksimumnya adalah berapa volume output
yang harus diproduksi dan dijual dengan harga
yang telah ditentukan pasar.
Permintaan Pada Pasar Persaingan Sempurna
P
D
0
Q
Dalam pembahasan mengenai bekerjanya pasar
persaingan sempurna , dalam teori dibedakan antara :
a. Equilibrium produsen secara individual
(provit perusahaan maksimum).
b. Equilibrium pasar, yaitu posisi keseimbangan
antara penawaran dan permintaan di pasar
tersebut.
Suatu pasar persaingan sempurna dikatakan
mencapai posisi equilibrium bila :
1. Semua perusahaan ada dalam posisi equilibrium.
2. Jumlah total dari output-output perusahaan yang
masing-masing berada pada posisi equilibrium
tersebut sama dengan jumlah total yang dikehendaki
para konsumen.
Dari segi perspektif jangka waktu analisa mengenai
bekerjanya pasar persaingan sempurna dibedakan antara :
a. Analisa jangka pendek (short run), yaitu dimana
dianggap bahwa setiap produsen tidak bisa menambah
kapasitas pabriknya dan tidak mungkin bagi produsenprodusen baru untuk membangun pabrik-pabrik baru
masuk ke dalam pasar.
b. Analisa jangka panjang (long run), yaitu dimana
dimungkinkan adanya baik perluasan kapasitas oleh
perusahaan-perusahaan yang telah ada maupun
pembangunan pabrik-pabrik baru oleh pengusahapengusaha baru yang masuk ke dalam indurtri tersebut.
Arah Pencapaian Posisi Equilibrium
Kurva
supply
pasar
+
Kurva
demand
pasar
(Equilibrium pasar)
Harga
Demand
bagi
produsen
Output
equilibrium
produsen
(Equilibrium
perusahaan)
Dimulai dari tercapainya equilibrium pasar,
dimana harga pasar ditentukan. Kemudian para produsen
akan menyesuaikan tingkat outputnya dengan harga
pasar yang berlaku.
Keseimbangan Jangka Pendek
o
Equilibrium perusahaan dalam jangka pendek terjadi
bila keuntungan jangka pendek dari perusahaan adalah
maksimum, atau kerugian perusahaan dalam jangka
pendek adalah minimum.
o
Posisi keuntungan jangka pendek perusahaan
maksimum apabila :
 SMC (short run marginal cost) = SMR (short run
marginal revenue) = P
 SMR > AVC (Average variable cost)
Keseimbangan Jangka Panjang
o
Juga ditentukan dengan arah yang sama seperti untuk
jangka pendek.
o
Tetapi bedanya adalah terdapat dua faktor tambahan
yang mempengaruhi :
 Kemungkinan adanya perluasan atau penciutan
kapasitas yang ada.
 Masuknya perusahaan-perusahaan baru kedalam
industri (atau keluarnya perusahaan2 lama dari
industri).
B. Pasar Monopoli
Pasar monopoli merupakan suatu keadaan pasar
dimana didalam pasar hanya terdapat satu penjual
sehingga tidak ada pihak lain yang menyainginya (pure
monopoli).
Dalam kenyataan perusahaan monopoli murni akan
sangat sulit ditemukan. Karena seandainya pun ada satu
penjual dipasar itu tidak mempunyai persaingan
langsung, akan tetapi kemungkinannya masih ada
persaingan yang tidak langsung.
Suatu perusahaan monopoli bisa timbul karena
beberapa sebab :
 Penguasaan bahan mentah strategis.
Dengan jalan menolak penjualan bahan mentah
kepada perusahaan – perusahaan lain.
 Hak paten, yang merupakan sumber terjadinya
monopoli untuk suatu macam barang tertentu.
 Terbatasnya pasar.
Karena pasaran suatu barang terbatas, mungkin
hanya bisa memberikan ruang hidup untuk satu
perusahaan saja. Dengan istilah lain, karena adanya
economies of scale yang besar, tetapi luas pasar yang
terbatas, maka satu perusahaan saja sudah mampu
memenuhi permintaan pasar.
 Pemberian hak monopoli oleh pemerintah.
Posisi Keseimbangan
o Karena satu produsen di pasar, maka kurva permntaan
yang dihadapi adalah juga permintaan pasar.
o Yang berarti produsen dapat mempengaruhi harga pasar
dengan jalan menjual lebih sedikit ataukah lebih banyak
barang produksinya.
o Bukan hanya menentukan jumlah output yang dijual,
tetapi juga menentukan harga jual yang bisa
menghasilkan keuntungan maksimum baginya.
o Perbedaan lain dengan persaingan sempurna adalah
bahwa equilibrium persahaan adalah juga equilibrium
pasar.
C. Pasar Oligopoli
o Merupakan pasar dimana hanya ada beberapa (2-10)
perusahaan yang menguasai pasar baik secara
independen maupun secara diam-diam bekerja sama.
o Oligopoli bisa dibedakan antara :
a. Oligopoli dengan diferensiasi produk.
Setiap perusahaan dengan merk-merk khusus
tersendiri, misalnya industri kosmetik, industri motor
di indonesia.
b. Oligopoli tanpa diferensiasi produk.
Misalnya industri seng, industri pipa besi, dan
sebagainya.
Diferensiasi Produk
o Ada tidaknya diferensiasi produk mempengaruhi
sampai seberapa jauh permintaan untuk suatu
perusahaan tergantung pada perusahaan-perusahaan
lain.
o Semakin besar tingkat diferensiasi produk yang ada,
maka semakin tidak tergantung kurva permintaan
suatu perusahaan dengan perusahaan lain.
Oligopoli dan Kesejahteraan Masyarakat
Efek kesejahteraan dari bentuk pasar oligopoli efek-efek
yang negatif dalam bentuk :
o Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar
(excess profit) yang dinikmati oleh para produsen
oligopoli dalam jangka panjang.
o Kemungkinan adanya ketidakefisienan produksi karena
setiap produsen tidak beroperasi pada AC yang minimum.
o Kemungkinan adanya eksploitasi terhadap konsumen
maupun buruh (karena P > MC , seperti dalam kasus
monopoli).
o Ketegaran harga (terutama kebawah) sering dikatakan
menunjang adanya inflasi yang kronis dan ini tidak
merugikan masyarakat secara makro.
o
Terjadi bila dalam suatu pasar ada banyak produsen, tetapi
juga ada unsur-unsur diferensiasi produk (perbedaan
merk, bungkus, dan sebagainya) diantara produk-produk
yang dihasilkan oleh masing-masing produsen.
o
Adanya diferensiasi produk berarti adanya kemampuan
produsen (secara individual) untuk mempengaruhi harga
jual dari produknya.
o
Tidak adanya homogenitas produk adalah aspek pokok
yang membedakan pasar persaingan monopolistis dengan
pasar persaingan sempurna. (bukan aspek jumlah
perusahaan dalam pasar, maupun aspek kebebasan
perusahaan baru untuk masuk dalam pasar).
SALAM
&
BAHAGIA . . .
..