BWA - Arisman
Download
Report
Transcript BWA - Arisman
PENGENALAN
PERANGKAT BWA
Konfigurasi Umum BWA
Workstation
Router
Workstation
Antena
BWA
Antena
BWA
Router
Digital
Data
Network
Modem
Modem
CT BWA
CT BWA
2
Spesifikasi Umum BWA1
Frekuensi
Kecepatan Data
Cakupan Area
Layanan Jasa
Jenis Kabel
Connector
Konfigurasi Jaringan
Max ST/Remote
Service Support
Kapasitas BS
Kapasitas Remote
Modulasi
Polarisasi
User Interface
: 10 Ghz
: 64 – 2048 Kbps
: 8 – 10 Km
: Frame Relay & IP
: LMR 450
:N
: Point to Multipoint
: 734/Base Station
: Data (TDM,FR), IP
: 8,3 Mbps/Sector
: 64 Kbps – N x E-1
: 4 QAM
: Vertikal & Horizontal
: ODU + IDU
3
Bagian – Bagian BWA1
Sisi Sentral
-
Central Terminal / BSM
Acces Concentrator / BMM
Antenna (SRU)
IF cable
Power Supply Unit / PSU
Sisi Pelanggan
-
Antenna / Outdoor Unit(SRU)
Modem / Indoor Unit(SAS)
Power Suply Unit / PSU
IF cable
4
Spesifikasi Umum BWA2 10,5
Frekuensi
: 10,5 Ghz
Kecepatan Data
: 64 – 2048 Kbps
Cakupan Area
: 8 – 10 Km
Layanan Jasa
: Frame Relay & IP
Jenis Kabel
: LMR 450 / IFL RG8
Connector
:N
Konfigurasi Jaringan : Point to Multipoint
Max ST/Remote
: 16/BSBU
Polarisasi
: Vertikal & Horizontal
User Interface
: ODU + IDU
5
Spesifikasi Umum BWA2 3,5
Frekuensi
: 3,5 Ghz
Kecepatan Data
: 64 – 2048 Kbps
Cakupan Area
: 20 Km
Layanan Jasa
: Frame Relay & IP
Jenis Kabel
: LMR 450 / IFL RG8
Connector
:N
Konfigurasi Jaringan : Point to Multipoint
Max ST/Remote
: 16/BSBU
Polarisasi
: Vertikal & Horizontal
User Interface
: ODU + IDU
6
Bagian – Bagian BWA2
Sisi
-
Sisi
-
Sentral
Central Terminal / MUX
Acces Concentrator / BS-BU
Antenna (TS-FRU)
IF cable
Pelanggan
Antenna / Outdoor Unit(TS-RFU)
Modem / Indoor Unit(TS-BU)
IF cable
7
Sentral
8
Surabaya Graha Pena
BWA1
Arah Utara Polarisasi Vertikal
Arah Selatan Polarisasi Vertikal
Arah Barat Polarisasi Horizontal
Arah Timur Polarisasi Horizontal
BWA2
3,5 Ghz
Arah Utara Polarisasi Horizontal
Arah Selatan Polarisasi Horizontal
9
Surabaya Indosat Kayoon
BWA1
Arah Barat Daya Polarisasi Vertikal
Arah Barat Laut Polarisasi Horizontal
Arah Tenggara Polarisasi Horizontal
Arah Timur Laut Polarisasi Vertikal
10
Surabaya Antariksa
BWA1
Arah Barat Daya Polarisasi Vertikal
Arah Barat Laut Polarisasi Horizontal
Arah Tenggara Polarisasi Horizontal
Arah Timur Laut Polarisasi Vertikal
11
Surabaya Radio Color
BWA2
10,5 Ghz
Arah Timur Polarisasi Horizontal
Arah Barat Polarisasi Horizontal
Arah Utara Polarisasi Vertikal
12
Sidoarjo
BWA2
Arah Utara Polarisasi Vertikal
BWA2
3,5 Ghz
10,5 Ghz
Arah Barat Polarisasi Vertikal
Arah Selatan Polarisasi Vertikal
13
Pandaan
BWA2
3,5 Ghz
Arah Selatan Polarisasi Horizontal
14
Mojosari
BWA2
3,5 Ghz
Arah 315 Polarisasi Vertikal
Arah 135 Polarisasi Horizontal
15
Gresik
BWA2
Arah Barat Polarisasi Vertikal
BWA2
3,5 Ghz
10,5 Ghz
Arah Selatan Polarisasi Horizontal
Arah Timur Polarisasi Vertikal
16
INSTALASI BWA
17
Instalasi BWA1
Daftarkan IEEE Address yang ada di belakang modem BWA1 Netro
Ke helpdesk sesuai dengan sentral dan arah yang benar.
Rakit Antena BWA1 sesuai polarisasi arah sentral yang dituju
Ukur kabel dengan AVO meter hasil ukur hambatan harus
menunjukkan OL, tapi saat kabel di short hasil ukur harus
menunjukkan antara 1-2 ohm
Jangan lupa cek tegangan listrik sebelum menyalakan modem, hasil
ukur tegangan netral-ground max 2VAC
Jika tegangan listrik yang diukur sudah sesuai nyalakan modem
BWA1 indikasi led harus menyala hijau semua
Pointing BWA1 hingga menunjukkan AGC paling bagus minimal
harus menunjukkan 1,0 Vdc atau RSL -70 dB
18
Instalasi BWA2
Daftarkan No Jaringan Pelanggan sesuai dengan sentral dan arah
yang benar sehingga nantinya helpdesk akan memberikan TSID
untuk di set di modem BWA2.
Rakit Antena BWA2 sesuai polarisasi arah sentral yang dituju
Ukur kabel dengan AVO meter hasil ukur hambatan harus
menunjukkan OL, tapi saat kabel di short hasil ukur harus
menunjukkan antara 1-2 ohm
Jangan lupa cek tegangan listrik sebelum menyalakan modem, hasil
ukur tegangan netral-ground max 2VAC
Jika tegangan listrik yang diukur sudah sesuai nyalakan modem
Dengan menggunakan console BWA2 setting modem sesuai
dengan parameter yang benar yaitu TSID, panjang kabel, jenis
kabel, RFU frequensi, jarak remote ke sentral
Pointing antena hingga mendapatkan hasi RSL up/down link paling
bagus, minimal RSL up/down : 24/26
19