Pengembangan-Sistem - Dr. Bertalya

Download Report

Transcript Pengembangan-Sistem - Dr. Bertalya

Pengembangan
Sistem Informasi
Bertalya
Fakultas Teknik Informatika
Universitas Gunadarma
2008
PERLUNYA PENGEMBANGAN S I
•
•
Pengembangan SI berarti menyusun sistem baru utk
menggantikan sistem lama secara keseluruh an atau
memperbaiki sistem yg telah ada.
Perbaikan sistem diperlukan karena:
– adanya permasalahan yg timbul berupa
- ketidakberesan menyebabkan sistem tidak beroperasi
berupa kecurangan disengaja shg harta perusahaan
tidak aman; kesalahan yg tidak disengaja shg data tidak
terjamin. Tidak efisien operasi dan tidak ditaatinya
kebijaksanaan manajemen.
- pertumbuhan organisasi diantaranya kebutuhan
informasi semakin luas, volume pengolahan data
semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yg baru.
– meraih kesempatan (peluang pasar, pelayanan pd
pelanggan meningkat) dg memanfaatkan teknologi
informasi utk meningkatkan penyediaan info. guna
mendukung pengambilan keputusan.
– Adanya instruksi2 dari pimpinan atau luar organisasi
seperti peraturan pemerintah.
Pengembangan Sistem
2
(lanj.)
•
Indikator adanya permasalahan dan kesempatan2
yg dapat diraih shg sistem harus diganti, al:
- keluhan dari pelanggan
- pengiriman barang sering tertunda
- pembayaran gaji terlambat
- laporan tidak tepat waktu
- isi laporan sering salah
- tanggungjawab tidak jelas
- waktu kerja berlebihan
- ketidak beresan kas
- produktifitas tenaga kerja rendah
- banyak pekerja menganggur
- kegiatan tumpangtindih
- tanggapan thd langganan
- kehilangan kesempatan kompetisi pasar
- kesalahan manual yg tinggi
- persediaan barang terlalu tinggi
- pemesanan kembali barang yg tidak efisien
- biaya operasi tinggi
- file-file kurang teratur
- keluhan supplier kr tertundanya pembayaran
- investasi yg tdk efisien
- peramalan penjualan & produksi tdk tepat
- pekerjaan manajer terlalu teknis
Pengembangan Sistem
3
(lanj.)
•
Sistem baru diharapkan dapat terjadi peningkatan yg
berhubungan dg PIECES yakni:
–
–
–
–
–
–
Performance, peningkatan kinerja sistem baru menjadi
lebih efektif. Diukur dari throughput & response time.
Information, peningkatan thd info. yg disajikan
Economy, peningkatan thd manfaat2 atau keuntungan
atau penurunan biaya yg terjadi.
Control, peningkatan thd pengendalian utk mendeteksi
& memperbaiki kesalahan2 & kecurangan.
Efficiency, peningkatan thd efisiensi operasi.
Service, peningkatan thd layanan yg diberikan sistem
Prinsip pengembangan sistem :
1.
Sistem yg dikembangkan utk manajemen shg sistem
baru hrs dapat mendukung manajemen
2.
Sistem yg dikembangkan adl investasi modal yg besar,
maka harus mempertimbangkan: semua alternatif
harus diinvestigasi & investasi yg baik hrs bernilai.
3.
Sistem yg dikembangkan perlu orang terdidik
4.
Perlu tahapan kerja & tugas2 yg harus dilakukan
Seperti yg tdpt pada siklus pengembangan sistem
(Systems Development Life Cycle/SDLC)
5.
Proses pengembangan tidak harus urut
6.
Jangan takut utk membatalkan proyek
7.
Dokumentasi harus ada utk pedoman pengembangan
Pengembangan Sistem
4
TIM PENGEMBANGAN SI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Manajer analis sistem
Ketua analis sistem
Analis sistem senior
Analis sistem
Analis sistem yunior
Pemrogram aplikasi senior
Pemrogram aplikasi
Pemrogram aplikasi yunior
•
Analis sistem adl orang yg menganalisis sistem
(mempelajari masalah yg timbul & menentukan
kebutuhan pemakai) utk mengidentifikasikan solusi
yg beralasan
•
Pemrogram aplikasi adl orang yg menulis kode
progam utk aplikasi ttt berdasarkan rancang bangun
yg tlh dibuat analis sistem.
Pengembangan Sistem
5
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN
SISTEM
A.
B.
C.
D.
E.
F.
Fase perencanaan sistem
Fase analisis sistem
Fase perancangan sistem secara umum/konseptual
Fase evaluasi & seleksi sistem
Fase perancangan sistem secara detail/fungsional
Fase implementasi sistem & pemeliharaan sistem
Akan dibahas lebih lanjut.
Beberapa pendekatan pengembangan sistem.
1.
Pendekatan klasik vs pendekatan terstruktur
(dilihat dari metodologi)
2.
Pendekatan sepotong vs pendekatan sistem
(dilihat dari sasaran yg akan dicapai)
3.
Pendekatan bawah-naik vs pendekatan atas-turun
(dilihat dari cara menentukan kebutuhan sistem)
4.
Pendekatan sistem menyeluruh vs pendekatan
modular
(dilihat dari cara mengembangkannya)
5.
Pendekatan lompatan jauh vs pendekatan
berkembang
(dilihat dari teknologi yg digunakan)
Pengembangan Sistem
6
PENDEKATAN2
1. Pendekatan klasik dsbt jg pendekatan konvensional
merupakan pendekatan dl pengembangan sistem
mengikuti tahap2 pada siklus pengembangan sistem
tanpa dibekali alat2 & teknik yg memadai.
Permasalahan yg timbul :
- pengembangan perangkat lunak menjadi sulit
- biaya pemeliharaan sistem menjadi lebih mahal
- kemungkinan timbul kesalahan sistem besar
- keberhasilan sistem kurang terjamin
- timbul masalah pada penerapan sistem
2. Pendekatan terstruktur merupakan pendekatan
pengembangan sistem dg mengikuti tahap2 pada siklus
pengembangan sistem dilengkapi dg alat2 & teknik2 yg
dibutuhkan dl pengembangan sistem shg didapatkan
sistem yg strukturnya didefinisikan secara jelas.
3. Pendekatan sepotong (piecement approach)
merupakan pendekatan pengembangan sistem yg
menekankan pd kegiatan atau aplikasi ttt.
4. Pendekatan sistem yg memperhatikan SI sbg satu
kesatuan terintegrasi utk msg2 kegiatan merupakan
pendekatan yg menekankan pd pencapaian sasaran
keseluruhan dr orga.
Pengembangan Sistem
7
PENDEKATAN2 (lanj.)
5. Pendekatan bawah-naik (bottom-up) dimulai dr level
operasional dg perumusan kebutuhan2 utk menangani
transaksi, kemudian naik ke atas dg merumuskan
kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tsb.
6. Pendekatan atas-bawah (top-down) dimulai dr level
perencanaan strategis dg mendefinisikan sasaran &
kebijaksanaan orga. Selanjutnya dilakukan analisis
kebutuhan informasi. Lalu pemrosesan transaksi.
7. Pendekatan sistem menyeluruh merupakan
pendekatan yg mengembangkan sistem secara
menyeluruh.
8. Pendekatan modular merupakan pendekatan dg
memecah sistem yg rumit menjadi beb. bagian atau
modul sederhana shg sistem mudah dikembangkan.
9. Pendekatan lompatan jauh (great loop) merupakan
pendekatan dg menerapkan perubahan menyeluruh
secar serentak menggunakan teknologi canggih.
10.Pendekatan berkembang (evolutionary) menerapkan
teknologi canggih utk aplikasi2 yg memerlukan saja pd
saat ini & akan terus dikembangkan utk periode berikut
mengikuti kebutuhan sesuai dg perkembangan
teknologi yg ada.
Pengembangan Sistem
8
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM
•
•
•
Utk melakukan pendekatan dibutuhkan metodologi.
Metodologi adl. Kesatuan metode2, prosedur2
(algoritma), konsep2 pekerjaan, aturan2 & postulat2
yg digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau
disiplin lainnya.
Metode adl. Cara, teknik yg sistematik utk mengerja
kan sesuatu.
3 kelompok metodologi :
1.
2.
Functional decomposition methodologies
Menekankan pd pemecahan dr sistem ke subsistem2 yg lbh kecil, shg mudah dipahami.
Cth : HIPO (Hierarchy plus Input Process Output),
Stepwise refinement(SR) atau Iterative Stepwise
Refinement (ISR), information-hiding
Data-oriented methodologies
Menekankan pd karakteristik dr data yg akan diproses.
Terdiri atas 2 klas:
- Data-flow-oriented methodologies
Termasuk SADT (Structured Analysis and Design
Techniques), Composite technique, Structured
Systems Analysis dan Design (SSAD)
- Data structure-oriented methodologies menekankan
struktur input & output dl sistem. Termasuk W/O
(Warnier/Orr), JSD Jakson’s systems development.
Pengembangan Sistem
9
(lanj.)
3.
-
-
-
-
-
-
Prescriptive methodologies
ISDOS (Information System Design and Optimization
System) gunanya utk mengotomatisasi proses
pengembangan sistem informasi. Terdiri atas (1)
komponen PSL yakni bahasa utk mencatat kebutuhan
pemakai dl btk machine-readable form; (2) komponen
PSA menganalisis PSL utk kesalahan sintak & akan
menghasilkan laporan.
PLEXSYS (sbg tambahan ISDOS) utk melakukan
transformasi statemen bhs tgkt tinggi ke executable
code utk suatu konfigurasi perangkat keras yg
diinginkan.
PRIDE merupakan perangkat lunak terpadu utk
analisis atau desain sistem terstruktur, manajemen
data, proyek & pendokumentasian.
SDM/70 (Systems Development Methodology/70)
merupakan perangkat lunak berisi kumpulan metode,
estimasi, dokumentasi & petunjuk administrasi utk
membantu pemakai mengembangkan & memelihara
sistem yg efektif.
SPECTRUM merupakan metodologi pengembangan
sistem. SPECTRUM-1 utk konvensional, SPECTRUM
utk sistem manajemen proyek terstruktur, SPECTRUM3 utk online interactive estimator.
SRES dan SREM.
Pengembangan Sistem
10
ALAT DAN TEKNIK PENGEMBANGAN
SISTEM
•
•
Alat yg digunakan umumnya berupa suatu gambar
atau diagram atau grafik.
Alat berupa grafik, al:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
•
HIPO diagram, digunakan pada metodologi HIPO
Data flow diagram, digunakan di metodologi structured
systems analysis and design
Structured chart, digunakan di metodologi structured
systems analysis and design
SADT diagram, digunakan di metodologi SADT
Warnier/Orr diagram, digunakan di metodologi Warnier
/Or.
Jakson’s diagram, digunakan di metodologi Jackson
System Development.
Alat berupa bagan, al:
1.
2.
3.
Bagan utk menggambarkan aktivitas
Berupa bagan alir sistem, bagan alir logika program,
bagan alir program komputer terinci, bagan alir kertas
kerja, bagan alir hubungan database, bagan alir
proses, Gantt chart.
Bagan utk menggambarkan tataletak
Bagan utk menggambarkan hubungan personil
Berupa bagan distribusi kerja, bagan organisasi.
Pengembangan Sistem
11
TEKNIK PENGEMBANGAN SISTEM
•
Teknik yg tersedia dapat digunakan di semua
metodologi. Antara lain :
1.
Teknik manajemen proyek yakni CPM (Critical
Path Method) dan PERT (Program Evaluation
and Review Technique). Teknik ini digunakan utk
penjadualan proyek.
2.
Teknik menemukan fakta (fact finding
techniques), yakni teknik utk mengumpulkan
data & menemukan fakta2 dl kegiatan
mempelajari sistem yg ada.
- wawancara
- observasi
- daftar pertanyaan
- pengumpulan sampel
3.
4.
5.
Teknik analisis biaya & manfaat (cost
effectiveness analysis atau cost-benefit analysis)
Teknik utk menjalankan rapat
Teknik inspeksi (walkthrough).
Pengembangan Sistem
12