Bab 5. Gerak atmosfer-2
Download
Report
Transcript Bab 5. Gerak atmosfer-2
Kuliah Meteorologi (GFM-211)
09/04/2015
1
Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa
diharapkan dapat
1. menggambarkan gaya-gaya dalam aliran
setimbang, dan menentukan vektor
alirannya.
2. menggambarkan pengaruh gesekan
turbulen pada kesetimbangan aliran
3. menggambarkan pola aliran udara pada
saat konvergensi dan divergensi
09/04/2015
2
09/04/2015
3
Dinamika atmosfer adalah studi gerak
atmosfer secara horizontal beserta gayagaya yang menyebabkannya.
Gaya penyebab gerak atmofer ada 5, yaitu :
1. gaya gradien tekanan
2. gaya coriolis
3. gaya drag turbulen
4. gaya sentrifugal
5. gaya adveksi*)
09/04/2015
4
Persamaan untuk gerak atmosfer dalam
persepektif Eulerian adalah
u
u 1 p
u
u
u
v
fv
w
T
t
x
y
x
zi
lokal
v
v 1 p
v
v
u
v
fu wT
x
y y
zi
t lokal
09/04/2015
5
Tapi dalam perspektif langrange
1 p
u
u
fv wT
x
zi
t objek
1 p
v
v
fu wT
y
zi
t objek
09/04/2015
6
09/04/2015
7
Sekarang akan dibahas beberapa tipe angin
yang penting dalam gerak atmosfer, yaitu
angin dengan
u
0
t
v
0
t
Kondisi ini disebut sebagai kondisi tunak,
dan angin bergerak dengan kecepatan
konstan
09/04/2015
8
Berdasarkan hal ini, maka persamaan gerak
menjadi
1 p
u
0
fv wT
x
zi
1 p
v
0
fu wT
y
zi
dikatakan bahwa dalam keadaan tunak,
gaya-gaya yang bekerja pada gerak
atmosfer berada dalam kesetimbangan
09/04/2015
9
Ada dua tipe angin yang penting dalam gerak
atmosfer yang muncul dari kesetimbangan
gaya-gaya ini, yaitu
1. Angin Geostropik
2. Angin Gradien
09/04/2015
10
09/04/2015
11
Angin yang muncul karena adanya
keseimbangan antara gaya Gradien Tekanan
dengan gaya Coriolis
p
G
p + p
Fp
FCo
09/04/2015
12
Dari definisi angin geostropik, maka
1 p
0
fv
x
1 p
0
fu
y
1 p
vg
f x
1 p
ug
f y
laju angin geostropik diberikan oleh
G
09/04/2015
2
ug
2
vg
13
Jika tekanan horizontal bertambah sebesar 1
kPa ke arah timur sejauh 500 km, maka
tentukan kecepatan angin geostropiknya.
Diketahui = 1 kg/m3 dan f = 10-4 s-1
09/04/2015
14
09/04/2015
15
09/04/2015
16
09/04/2015
17
Yaitu angin yang terbentuk akibat adanya
kesetimbangan antara gaya gradien tekanan,
gaya coriolis, dan gaya sentrifugal
Angin gradien bergerak disekitar pusat
tekanan tinggi maupun pusat tekanan rendah
09/04/2015
18
Perhatikan
09/04/2015
19
Kasus di BBU
Fcf
Fcf
siklonik
09/04/2015
antisiklonik
20
Untuk kasus siklonik di BBU, maka
persamaan geraknya
F p Fsf FCo
2
v gr
R
fvgr F p 0
Solusinya
v gr
09/04/2015
4Fp
fR
fR
4G
1 1 2
1 1
2
2
fR
f R
21
Untuk kasus Antisiklonik di BBU, maka
persamaan geraknya adalah
Fp FCf FCo
2
v gr
Atau
R
solusinya
v gr
09/04/2015
fvgr F p 0
4 F p fR
fR
4G
1 1 2
1 1
2
2
fR
f R
22
Jika laju angin geostropik di sekitar pusat
tekanan rendah adalah 10 m/s, maka
berapakah laju angin gradiennya. Diketahui
radius kurvatur 500 km dan f = 10-4 s-1
09/04/2015
23
Bilangan Rossby didefiniskan sebagai
G
Ro
fR
Semakin kecil bilangan rossby, maka aliran
semakin dekat kepada kesetimbangan
geostropik
09/04/2015
24
Dalam definisi Bilangan Rossby ini, maka
angin gradien menjadi
Kasus siklonik di BBU
v gr
G
1 1 4 Ro
2 Ro
Kasus antisiklonik di BBU
v gr
09/04/2015
G
1 1 4 Ro
2 Ro
25
09/04/2015
26
Semakin dekat dengan permukaan maka
angin geostropik maupun angin gradien akan
dihambat oleh gaya drag turbulen
Gaya drag turbulen ini tidak hanya
menghambat gerak, akan tetapi juga dapat
mengubah arah angin.
09/04/2015
27
Perhatikan gambar
p
Fp
vG
p + p
FCo
09/04/2015
Fp
v
FDT
FCo
28
09/04/2015
29
Perhatikan (kasus BBU)
L
Fp Fsf
FDT
09/04/2015
p
v
p + p
FCo
30
Jadi...........
dalam kehadiran gaya drag turbulen, maka
arah angin geostropik dan angin gradien
akan memotong isobar dan ada komponen
angin yang berarah ke tekanan rendah.
09/04/2015
31
09/04/2015
32
09/04/2015
33
Kesetimbangan hidrostatik adalah
kesetimbangan antara gaya gradien tekanan
dalam arah vertikal dengan gaya gravitasi
persatuan massa
1 dp
g
dz
09/04/2015
Atau
1 p
g
z
34
Untuk gerak atmosfer berskala-besar (2000
km s/d 20.000 km), maka komponen vertikal
dari gerak atmosfer berada dalam
kesetimbangan hidrostatik
Akan tetapi untuk gerak sekala menengah
dan gerak skala-kecil, maka kesetimbangan
hidrostatik tidak berlaku.
09/04/2015
35
09/04/2015
36
Divergensi-konvergensi merupakan ukuran
penyebaran atau pemusatan medan angin.
konvergen (memusat) divergen (menyebar)
09/04/2015
37
Jika diberikan medan angin v uiˆ vˆj wkˆ
maka divergensi medan angin diberikan oleh
u v w
div v
x y z
Jika div-v > 0, maka divergen
Jika div-v < 0, maka konvergen
Jika div-v = 0, maka non-divergen
09/04/2015
38
09/04/2015
39
Dari gambar A tampak bahwa
jika terdapat konvergensi di permukaan,
maka terdapat divergensi di lapisan atas
jika terdapat divergensi di permukaan, maka
terdapat konvergensi di lapisan atas
09/04/2015
40
Konvergensi dan divergensi medan angin
berkaitan dengan perubahan kerapatan
(densitas udara) di sebuah titik, dimana:
1. Jika terdapat konvergensi, maka densitas
udara akan cenderung bertambah terhadap
waktu
2. jika terdapat divergensi, maka densitas
udara akan cenderung berkurang terhadap
waktu
09/04/2015
41
Dalam meteorologi, divergensi dan
konvergensi angin horizontal di permukaan
sangat berkaitan erat dengan fenomena
formasi awan-awan dan cuaca di suatu
wilayah
jika ada konvergensi permukaan di suatu
wilayah, maka akan terbentuk awan-awan
badai di wilayah tersebut.
09/04/2015
42
09/04/2015
43
09/04/2015
44