BAB II - EAA832-Akuntansi Internasional

Download Report

Transcript BAB II - EAA832-Akuntansi Internasional

AKUNTANSI KOMPARATIF I
Standar akuntansi
 Standar akuntansi adalah
regulasi atau aturan (termasuk pula hukum dan anggaran dasar) yang
mengatur penyusunan laporan keuangan.
Penetapan standar adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi.
Standar akuntansi merupakan hasil penetapan standar.
Tetapi dalam praktiknya berbeda dari yang ditentukan oleh standar.
Ada empat alasan yang menjelaskan hal tersebut, antara lain:
1)
Di kebanyakan negara hukuman atas ketidak patuhan terhadap
ketentuan akuntansi cenderung lemah dan tidak efektif.
2)
Secara suka rela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih
banyakdaripada yang diharuskan.
3)
Beberapa negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan
standar akuntansi jika dengan melakukannnya operasi dan
posisi
keuangan perusahaan akan tersajikan secara lebih baik hasilnya
4)
Di beberapa negara standar akuntansi hanya berlaku untuk
laporan keuangan secara tersendiri, dan bukan untuk laporan
konsolidasi.
ENAM SISTEM AKUNTANSI NASIONAL
1.
Perancis
merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional di dunia.
Kementrian Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptale General ( kode akuntansi
nasional ) resmi yang pertama pada bulan September 1947. Pada Tahun 1986, renana
tersebut diperluas untuk melaksanakan ketentuan dalam Direktif Ketujuh UE
terhadap laporan keuangan konsolidasi dan revisi lebih lanjut pada tahun 1999.
PlanComptableGeneralberisi
:
o
tujuan
dan
prinsip
akuntansi
seta
pelaporan
keuangan
o definisi aktiva, kewajiban, ekuitas pemegang saham, pendapatan dan beban
o aturan
pengakuan
dan
penilaian
o daftar akun standar, ketentuan mengenai penggunaannya, dan ketentuan tata
buku
lainnya
o contoh
laporan
keuangan
dan
aturan
penyajiannya
Ciri khusus akuntansi di Perancis adalah terdapatnya dikotomi antara laporan
keuangan perusahaan secara tersendiri dengan laporan keuangan kelompok usaha
yang dikonsolidasikan. Meskipun akun-akun perusahaan secara tersendiri harus
memenuhi ketentuan pelaporan wajib, hukum memperbolehkan perusahaan Perancis
untuk mengikuti Standar Pelaporan Keuangan internasional.
2. Jerman
Karakteristik akuntansi di Jerman :
- Hukum pajak secara garis besar menentukan akuntansi komersial.
- Prinsip penentuan (Massgeblichkeitsprinzip) menentukan bahwa laba kena
pajak ditentukan oleh apa yang tercatat dalam catatan keuangan perusahaan.
Privisi pajak yang tersedia dapat digunakan hanya jika semua sudah tercatat.
- Karakteristik fundamental ketiga dari akuntansi di jerman adalah
ketergantungannya terhadap anggaran dasar dan keputusan pengadilan. Selain
kedua hal itu tidak ada yang memiliki status mengikat atau berwenang.
Regulasi dan penegakan akuntansi
Institut jerman memberikan konsultasi dalam berbagai tahap pembuatan
hukum yang mempengaruhi akuntansi dan pelaporan keuangan, namun
demikian tetap saja ketentuan hukumlah yang paling utama.
Pelaporan keuangan
Ciri utama pelaporan keuangan di jerman adalah adalah laporan secara pribadi
oleh auditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan
pengawas perusahaan. Laporan ini berisi pendapat terhadap prospek masa
depan perusahaan, dan khususnya faktor-faktor yang mengancam
kelangsungan hidup perusahaan.
3. Jepang
Akuntansi dan pelaporan keuangan di jepang mencerminkan gabungan
berbagai pengaruh domestik dan internasional. Dua badan pemerintah yang
terpisah bertanggung jawab atas regulasi akuntansi dan hukum pajak
penghasilan perusahaan dijepang memiliki pengaruh lebih lanjut pula.
Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi
Pemerintah nasional masih memiliki pengaruh paling signifikan terhadap
akuntansi di jepang. Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang-undang
pasar modal dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan. Ketiga
hukum tersebut berhubungan dan berkaitan satu sama lain.
Pelaporan keuangan
Catatan yang menyertai neraca dan laporan laba rugi menjelaskan kebijakan
akuntansi dan memberikan detail pendukung sebagaimana yang dapat
ditemukan di negara lainnya.
3. Jepang
Akuntansi dan pelaporan keuangan di jepang mencerminkan
gabungan berbagai pengaruh domestik dan internasional. Dua badan
pemerintah yang terpisah bertanggung jawab atas regulasi akuntansi
dan hukum pajak penghasilan perusahaan dijepang memiliki
pengaruh lebih lanjut pula.
Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi
Pemerintah nasional masih memiliki pengaruh paling signifikan
terhadap akuntansi di jepang. Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga
undang-undang pasar modal dan undang-undang pajak penghasilan
perusahaan. Ketiga hukum tersebut berhubungan dan berkaitan satu
sama lain.
Pelaporan keuangan
Catatan yang menyertai neraca dan laporan laba rugi menjelaskan
kebijakan akuntansi dan memberikan detail pendukung sebagaimana
yang dapat ditemukan di negara lainnya.
4. Belanda
Belanda memiliki ketentuan akuntansi dan laporan keuangan yang relatif permisif,
tetapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan negara
hukum kode, namun akuntansinya berorientasi pada penyajian wajar. Pelaporan
keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang terpisah.
Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi
Regulasi di belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika UU Laporan Keuangan
Tahunan diberlakukan. UU tersebut merupakan bagian dari program besar
perubahan dalam bidang hukum perusahaan dan diperkenalkan sebagian untuk
mencerminkan harmonisasi hukum perusahaan didalam UE yang akan terjadi.
Pelaporan Keuangan
Laporan arus kas tidak diwajibkan, tetapi direkomendasikan oleh sebuah tuntunan
dewan dan kebanyakan perusahaan Belanda membuatnya. Catatan laporan
keuangan harus menjelaskan prinsip akuntansi yang digunakan dalam penilaian
dan penetapan hasil dan alasan-alasan dibalik setiap perubahan akuntansi yang
dilakukan.
5. Inggris

Akuntansi di inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan secara
pragmatis menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Warisan Akuntansi Inggris bagi
dunia sangat penting. Inggris merupakan negara pertama di dunia yang
mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal sekarang. Konsep penyajian hasil dan
posisi keuangan yang wajar juga berasal dari Inggris.

Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi
Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan
dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur
oleh aktiva yang disebut sebagai UU perusahaan. UU perusahaan disesuaikan diperluas
dan di konsolidasikan sepanjang tahun.
Pelaporan Keuangan
Pelaporan keuangan Inggris termasuk yang paling kompherensif di dunia. Laporan
keuangan kelompok usaha diwajibkan selain laporan neraca induk perusahaan saja. Sifat
laporan keuangan Inggris adalah bahwa perusahaan berukuran kecil dan menengah
dikecualikan dari banyak kewajiban pelaporan keuangan. UU perusahaan menetapkan
kriteria ukuran. Secara umum perusahaan berukuran kecil dan menengah diperbolehkan
untuk menyusun akun yang diringkas beserta informasi wajib tertentu dalam jumlah
minimum. Kelompok usaha yang berukuran kecil dan menengah dikecualikan dari
penyusunan laporan konsolidasi.
6. Amerika Serikat
Akuntansi di amerika serikat diatur oleh badan sektor swasta, tetapi sebuah
lembaga pemerintah juga memiliki kekuasaan untuk menetapkan standarnya
sendiri. Kunci utama yang menghubungkan dua sistem kekuasaan yang terbagi ini
sehingga dapat bekerja secara efektif adalah SEC Accounting Series Release (ASR).
Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi
Sistem AS tidak memiliki ketentuan hukum secara umum mengenai penerbitan
laporan keuangan yang di audit secara periodik. Perusahaan di AS dibentuk
berdasarkan hukum negara bagian, bukan hukum federal. Setiap negara bagian
memiliki hukum perusahaannya sendiri.
Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan konsolidasi bersifat wajib dan laporan keuangan AS yang
diterbitkan biasanya tidak hanya memuat laporan induk perusahaan saja. Aturan
konsolidasi mengharuskan seluruh anak perusahaan dikendalikan harus
dikonsolidasikan secara penuh walaupun operasi anak perusahaan tersebut tidak
homogen.
IFRS dalam Uni Eropa
Pembeda
IFRS
Perancis
Jerman
Kombinasi bisnis
Goodwill
Republik Ceko
Kapitalisasi dan
pengujian
penurunan nilai
Kapitalisasi dan amortisasi
Metode ekuitas
Valuasi aset
Harga
perolehan dan
harga pasar
Harga Perolehan
Beban depresiasi
Dasar ekonomi
Dasar pajak
Tidak diizinkan
diizinkan
Harga perolehan dan harga
pasar
Dasar Ekonomi
Tidak diizinkan
diizinkan
Tidak
diizinkan
Diakui
Kemungkinan
rugi
Pinjaman dana
Inggris
Pembelian
Asosiasi
Valuasi
persediaan LIFO
Belanda
dikapitalisasi
Tidak dikapitalisasi
Dikapitalisasi
Pajak tangguhan
diakui
Tidak diakui
diakui
Simpanan untuk
manipulasi laba
tidak
digunakan
Diakui sebagian
ILUSTRASI PELAPORAN KEUANGAN
REPUBLIK CEKO
CINA
TAIWAN
MEKSIKO
1. Neraca
2. Akun Laba dan rugi (Laporan L/R)
3. Catatan
Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan arus kas
4. Catatan atas laporan
keuangan
5. Penjelasan kondisi
keuangan
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan perubahan Ekuitas
pemilik
4. Laporan arus kas
5. Catatan
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan perubahan
Ekuitas pemegang
saham
4. Laporan perubahan
posisi keuangan
5. Catatan