Teori Akuntansi

Download Report

Transcript Teori Akuntansi

Bab 8
Pendapatan
Bab 8
Pendapatan
4/9/2015
Suwardjono
Transi 1
Bab 8
Pendapatan
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
•
•
•
•
Menyebut dan menggambarkan masalah teoretis pendapatan.
Menjelaskan pengertian pendapatan.
Menyebut dan menjelaskan karakteristik pendapatan.
Menjelaskan landasan pikiran dan kriteria pengakuan
pendapatan.
• Menyebut dan menjelaskan saat pengakuan pendapatan.
• Menjelaskan pengakuan pendapatan jasa.
• Menjelaskan prosedur pengakuan pendapatan secara teknis.
4/9/2015
Suwardjono
Transi 2
Bab 8
Pendapatan
Masalah Teoretis tentang Pendapatan
Pengertian
Apa karakteristiknya?
Pengakutan
Apa kriteria pengakuannya?
Saat Pengakuan
Prosedur Pengakuan
4/9/2015
Kapan diakui?
Apa kegiatan yang memicu pencatatan?
Suwardjono
Transi 3
Bab 8
Pendapatan
Makna yang terkandung dalam berbagai definisi:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
4/9/2015
Aliran masuk aset
Operasi utama atau sentral
Penurunan kewajiban
Entitas
Produk perusahaan
Pertukaran produk
Berbagai nama
Kenaikan ekuitas
Suwardjono
Transi 4
Bab 8
Pendapatan
Pendapatan versus Untung
•
IAI/IASC tidak secara formal membedakan
pendapatan (revenues) dan untung (gains).
•
Pendapatan dan untung dicakupi dalam satu definisi
penghasilan (income).
•
FASB memisahkan pendapatan dan untung sebagai
elemen yang berdiri sendiri.
4/9/2015
Suwardjono
Transi 5
Bab 8
Pendapatan
Makna yang terkandung dalam definisi Untung:
1.
2.
3.
4.
Kenaikan ekuitas bersih
Periferal atau insidental
Selain yang dicakupi pendapatan
Selain investasi oleh pemilik atau transaksi
yang berkaitan dengan pemilik
FASB perlu membedakan pendapatan dan untung karena
sumber untung berbeda dengan operasi utama.
4/9/2015
Suwardjono
Transi 6
Bab 8
Pendapatan
Karakteristik Sumber Untung:
1.
2.
3.
4.
Periferal atau insidental
Transfer nontimbal-balik
Penahanan aset
Faktor lingkungan
Pembedaan lebih diarahkan untuk tujuan penyajian daripada
untuk membedakan makna pendapatan dan untung.
4/9/2015
Suwardjono
Transi 7
Bab 8
Pendapatan
Pengakuan Pendapatan
Pencatatan jumlah rupiah pendapatan secara formal
ke dalam sistem pembukuan sehingga jumlah tersebut
terrefleksi dalam statemen keuangan.
Dua konsep penting:
• Pembentukan pendapatan (earning of revenue)
• Realisasi pendapatan (realization of revenue)
4/9/2015
Suwardjono
Transi 8
Bab 8
Pendapatan
Konsep Homogenitas Kos
Seluruh pos biaya yang direpresentasi dengan kos
menghasilkan pendapatan sebagai satu kesatuan.
Kos komponen atau pos biaya secara individual
mempunyai kontribusi dalam menghasilkan
pendapatan.
Kos mempunyai kedudukan yang sama dalam
menghasilkan pendapatan.
4/9/2015
Suwardjono
Transi 9
Bab 8
Pendapatan
Implikasi Konsep Homogenitas Kos
Kos berkaitan dengan pendapatan secara proporsional
dengan besarnya kos.
Urutan pengurangan kos barang terjual, biaya
penjualan, dan biaya administratif dalam statemen L-R
bukan merupakan urutan prioritas.
Begitu kos suatu objek biaya terjadi, pendapatan dapat
dianggap terbentuk sehingga laba juga terbentuk.
4/9/2015
Suwardjono
Transi 10
Bab 8
Pendapatan
Asumsi di Balik Homogenitas Kos
Dianutnya konsep dasar upaya dan capaian/hasil.
Upaya terjadi dahulu baru pendapatan datang.
Setiap usaha secara umum mendatangkan atau
menjajikan laba sehingga orang mau melakukan usaha.
Biaya (expense) merupakan upaya yang sengaja
dilakukan secara senang hati dengan penuh kesadaran,
semangat, dan pengertian bukan beban yang harus
diderita atau ditanggung oleh pendapatan.
Istilah beban tidak cocok/mengena untuk expense.
4/9/2015
Suwardjono
Transi 11
Bab 8
Pendapatan
Konsep Pembentukan Pendapatan
Rupiah
C*
S
W
C
D
E*
R
V
G*
Q
U
E
F
H
G
A
4/9/2015
B*
P
Suwardjono
T
B
Waktu
Transi 12
Bab 8
Pendapatan
Konsep Realisasi Pendapatan
Kesatuan Usaha
Biaya
Kos
Pendapatan
Pendapatan baru terbentuk setelah
terjadi kesepakatan atau kontrak dengan
pihak independen.
Kos baru
4/9/2015
Suwardjono
Transi 13
Bab 8
Pendapatan
Kriteria Pengakuan Pendapatan
1. Telah terrealisasi atau cukup pasti terrealisasi
(realized atau realizable)
2. Telah cukup terbentuk/terhak (earned)
Kedua kriteria harus dipenuhi walaupun bobot atau
kekritisan untuk keduanya berbeda untuk situasi yang
berbeda.
Cukup terbentuk dapat dikaitkan dengan produk akhir
atau dengan perioda.
4/9/2015
Suwardjono
Transi 14
Bab 8
Pendapatan
Terrealisasi versus Cukup Pasti Terrealisasi
Terrealisasi
Cukup Pasti Terrealisasi
Kesatuan Usaha
4/9/2015
Kesatuan Usaha
Biaya
Biaya
Kos
Kos
Pendapatan
Pendapatan
Kos baru
Kos baru
Kas/aset baru
Mudah ditukarkan atau
ditunaikan
Suwardjono
Mudah dikonversi
Transi 15
Bab 8
Pendapatan
Saat Pengakuan Pendapatan
Kapan kedua kriteria kriteria pengakuan dipenuhi.
Berbagai gagasan:
1.
2.
3.
4.
5.
4/9/2015
Saat kontrak penjualan disepakati
Selama proses produksi secara bertahap
Saat produksi selesai
Saat penjualan
Saat kas terkumpul
Suwardjono
Transi 16
Bab 8
Pendapatan
Masalah Pengakuan Selama Proses Produksi
1. Akresi
2. Apresiasi
3. Penghematan kos
Apakah ketiganya memenuhi definisi pendapatan?
Apakah ketiganya dapat diakui sebagai pendapatan?
4/9/2015
Suwardjono
Transi 17
Bab 8
Pendapatan
Masalah Pengakuan Saat Penjualan
1.
2.
3.
4.
5.
Kembalian dan potongan tunai
Hak pengembalian barang
Kos purnajual
Kerugian piutang
Makna penjualan
Apakah hal-hal di atas harus menghalangi pengakuan
pendapatan pada saat penjualan?
Bagaimana cara mengatasinya?
4/9/2015
Suwardjono
Transi 18
Bab 8
Pendapatan
Pengakuan Pada Saat Kas Terkumpul
Pendapatan diakui untuk suatu perioda sebesar kas
yang telah diterima dalam perioda tersebut.
Pada umumnya barang atau jasa telah dilaksanakan.
Ada keraguan yang besar akan kolektibilitas piutang.
Untuk kontrak jangka panjang, terjadi salah-tanding
(miss-match) karena biaya tidak harus diukur atas
dasar tunai (basis kas). Penjualan dasar tunai, biasa
dasar akrual. Konsep homogenitas kos dilanggar.
4/9/2015
Suwardjono
Transi 19
Bab 8
Pendapatan
Pelanggaran Konsep Homogenitas Kos
Pada Pengakuan Pendapatan Atas Dasar Kas
Nilai kontrak
Kas
Kas
Kas
Kas
Kas
Kas
Biaya
Perioda 1
Perioda 2
Perioda 3
Perioda 4
Perioda 5
Agar tepat-tanding, perlu prosedur akuntansi dasar kas yang saksama.
4/9/2015
Suwardjono
Transi 20
Bab 8
Pendapatan
Saat Pengakuan Penjualan Jasa
Sejalan dengan pengakuan pendapatan pada
perusahaan perdagangan atau pemanufakturan.
Pedoman umum:
1. Saat jasa telah dilaksanakan atau dikonsumsi
2. Selama proses pelaksanaan secara bertahap
3. Saat pelaksanaan jasa selesai sepenuhnya
4. Saat kas terkumpul
Lihat pedoman umum oleh FASB di halaman 390-391.
4/9/2015
Suwardjono
Transi 21
Bab 8
Pendapatan
Prosedur Pengakuan Pendapatan
Kebijakan akuntansi perusahaan yang menetapkan
kapan suatu penjualan dianggap secara teknis telah
terjadi sehingga memicu pencatatan jumlah rupiah
penjualan tersebut.
Kebijakan ini biasanya dituangkan dalam buku
pedoman akuntansi (accounting manual).
Lihat Gambar 8.4
4/9/2015
Suwardjono
Transi 22
Bab 8
Pendapatan
Maunya … Nyatanya?
4/9/2015
Suwardjono
Transi 23