Overview Praktek Audit
Download
Report
Transcript Overview Praktek Audit
Overview Audit dan Atestasi
Sejarah SPAP
1973 – Adopsi pertama dari SAS AICPA
Sejak itu tiap 5 tahun sekali diperbarui hingga yang terakhir,
revisi tahun 2001.
Masalah utama:
2001; ENRON
2002; Sarbanes Oxley Act
Perubahan yang terjadi pada jasa dan aturan etika profesional
akuntan publik
Munculnya IFRS dan ISA
Mengapa SPAP?
Akuntan publik adalah sebuah profesi
Mengapa perlu audit atau jasa asuran lainnya?
Perlukah adanya aturan selain standar profesional?
RUU Akuntan Publik
Standar Profesional Akuntan Publik
(2011)
Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik
Standar Auditing
Standar Atestasi
Standar Jasa Akuntansi dan Review
Standar Jasa Konsultasi
Standar Pengendalian Mutu
Standar Auditing
10 Standar konseptual auditing, dalam SPAP dinyatakan ke
dalam 8 pernyataan Standar Auditing
SAS 100: Pernyataan standar auditing-pengantar
SAS 200: Standar Umum
SAS 300: Standar Pekerjaan Lapangan
SAS 400: Standar Pelaporan I, II, dan III
SAS 500: Standar Pelaporan IV
SAS 600: Tipe lain laporan auditor
SAS 700: Topik khusus
SAS 800: Audit kepatuhan
Standar Atestasi
Atestasi merupakan bagian dari jasa pemberian kepercayaan
kepada pengguna informasi
SAT 100: Standar atestasi
SAT 200: Proyeksi dan Prakiraan Keuangan
SAT 300: Pelaporan informasi keuangan performa
SAT 400: Pelaporan pengendalian intern
SAT 500: Atestasi kepatuhan
SAT 600: Perikatan prosedur yang disepakati
SAT 700: Analisis dan pembahasan manajemen
Hirarki Standar Profesional
Perikatan
Akuntan Publik
(Engagement)
Perikatan Atestasi
Perikatan
Non-Atestasi
Audit atas Laporan
Keuangan Historis
Pemeriksaan atas
Laporan Kuangan
Prospektif
Tipe Perikatan
Atestasi Lain
Standar Auditing
( SA)
Standar untuk
Prakiraan dan
Proyeksi Keuangan
Standar untuk
Pelaporan
Pengendalian
Intern
Standar
Jasa akuntans
& Reviewi
Perikatan Atestasi
Perikatan Atestasi
Audit atas Laporan
Keuangan Historis
Standar Auditing
( SA)
1.
2.
3.
Audit
AUP
Review
Pemeriksaan atas
Laporan Keuangan
Prospektif
Standar untuk
Prakiraan dan
Proyeksi Keuangan
1.
2.
3.
Examination
AUP
Review
Tipe Perikatan
Atestasi Lain
StandarPelaporan
PengendalianIntern
Examination
Standar Jasa Akuntansi & Review
Sebagai jasa non asurans yang dapat diberikan oleh akuntan
publik
SAR 100: Kompilasi dan review laporan keuangan
SAR 200: Pelaporan keuangan komparatif
SAR 300: Laporan kompilasi atas laporan keuangan dalam
formulir tertentu
SAR 400: Komunikasi antar akuntan pendahulu & pengganti
SAR 500: Pelaporan laporan keuangan pribadi dalam rencana
keuangan pribadi tertulis
Standar Jasa Konsultasi
Standar ini hanya terdiri dari satu seksi, yang mengatur jasa
konsultasi yang dapat diberikan oleh akuntan publik:
Konsultasi
Saran profesional
Implementasi
Transaksi
Penyediaan staf
Produk
Standar Pengendalian Mutu KAP
SPM 100: Sistem pengendalian mutu KAP
SPM 200: Perumusan kebijakan dan prosedur pengendalian
mutu
SPM 300: Standar pelaksanaan dan pelaporan review mutu
KAP harus membuat kebijakan dan prosedur pengendalian mutu untuk
memberikan keyakinan memadai tentang kesesuaian penugasan audit dengan
standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.
Sifat dan luasnya kebijakan dan prosedur pengendalian mutu yang ditetapkan oleh
KAP tergantung pada faktor-faktor tertentu, seperti ukuran KAP, tingkat
otonomi yang diberikan kepada karyawan dan kantor-kantor cabangnya, sifat
praktik, organisasi kantornya, serta pertimbangan biaya manfaat.
Aturan Etika
100: Independensi, integritas, & objektivitas
200: Standar umum & prinsip akuntansi
300: Tanggung jawab kepada klien
400: Tanggung jawab kepada rekan seprofesi
500: Tanggung jawab dan praktik lain
Yang terkini untuk akuntan publik
PMK No. 17 tahun 2008
Pembatasan Masa Pemberian Jasa KAP dari sebelumnya 5 (lima) tahun buku
berturut-turut menjadi 6 (enam) tahun buku berturut-turut
Persyaratan ijin usaha KAP ditambah memiliki auditor yang paling sedikit 1 (satu)
diantaranya beregister negara untuk akuntan
Laporan Auditor Independen (LAI) harus diberi nomor secara urut berdasarkan
tanggal penerbitannya. Hal ini terutama untuk tujuan tertib administrasi LAI. Selain
itu, juga sebagai control terhadap LAI dan membantu untuk mendeteksi adanya LAI
yang dipalsukan
Akuntan Publik harus menjadi anggota IAPI (Institut Akuntan Publik Indonesia),
sebelumnya Akuntan Publik harus menjadi anggota IA dan IAI-Kompartemen
Akuntan Publik (IAI-KAP)
Mengenai Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP) diatur bahwa USAP
diselenggarakan oleh IAPI, sebelumnya USAP diselenggarakan oleh IAI.
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) ditetapkan oleh IAPI, sebelumnya SPAP
ditetapkan oleh IAI-KAP