VI. PERUSAHAAN INVESTASI

Download Report

Transcript VI. PERUSAHAAN INVESTASI

VII. PERUSAHAAN INVESTASI
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
INVESTASI
KLASIFIKASI PERUSAHAAN INVESTASI
KEPUTUSAN SUMBER & ALOKASI DANA
SUMBER PENDAPATAN & BIAYA
KONDISI UMUM PERUSAHAAN INVESTASI
DI INDONESIA.
GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN INVESTASI (1)
Perusahaan investasi (reksadana) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan sumberdaya2 keuangan individu & perusahaan2, &
menginvestasikan sumberdaya2 keuangan tersebut
dalam portofolio aset2 yang terdiversifikasi.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan
dalam sekuritas portofolio yang dikelola untuk
kepentingan (atas nama) para pemegang saham
perusahaan investasi tsb.
GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN INVESTASI (2)
Pendirian PI ditujukan untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas2 keuangan & mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksadana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan
menanggung biaya2 transaksi & komisi yang rendah.
Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer
investasi: membentuk portofolio yang efisien &
optimal.
GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN INVESTASI (3)
Manajemen Perusahaan Investasi: proses
pengambilan keputusan keuangan dalam
perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan.
Tujuan Manajemen PI: 1. Pertumbuhan, 2.
Mendapat keuntungan, 3. Keseimbangan, 4.
Ekuitas, 5. Apresiasi modal, & 6. Beroperasi
secara internasional.
GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN INVESTASI (4)
Arti penting Manajemen PI:
1. Dana yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2. Jenis reksadana yang berbeda akan
membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3. Persaingan dengan lembaga keuangan lain dalam
mengumpulkan dana.
4. Munculnya peluang investasi di pasar keuangan
global menuntut keahlian khusus.
KLASIFIKASI PERUSAHAAN
INVESTASI (1)
PI dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1. Segi sifat penerbitan sahamnya, 2. Segi biaya
transaksinya, & 3. Segi tujuan investasinya.
Berdasarkan segi sifat penerbitan sahamnya, PI
diklasifikasi:
1. Reksadana terbuka (open-end fund): reksadana
yang selalu siap untuk menjual saham2 baru kepada
publik & membeli kembali saham2 yang telah
beredar setiap saat pada harga yang sesuai dengan
proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
KLASIFIKASI PERUSAHAAN
INVESTASI (2)
2. Reksadana tertutup (closed-end fund):
reksadana yang menjual saham seperti halnya
perusahaan2 yang lain, namun mereka
biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3. Perwalian unit (unit trust): mirip dengan
reksadana tertutup dalam hal jumlah unit
sertifikat yang diterbitkan, yaitu tetap, tetapi
ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:
KLASIFIKASI PERUSAHAAN
INVESTASI (3)
- obligasi dalam unit trust tidak aktif diperdagangkan.
- unit trust mempunyai tanggal pembubaran tetap.
- para investor unit trust tahu bahwa portofolionya
terdiri dari sekumpulan obligasi tertentu & tidak
khawatir bahwa wali akan mengubah portofolio tsb.
Berdasar segi biaya transaksinya, PI (reksadana)
diklasifikasi:
1. Reksadana berkomisi penjualan (load fund): reksadana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan komisi penjualan kepada para investornya.
KLASIFIKASI PERUSAHAAN
INVESTASI (4)
Pada umumnya reksadana yang membebankan
komisi penjualan adalah reksadana terbuka.
2. Reksadana tanpa komisi penjualan (no-load
fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak
membebankan suatu komisi penjualan kepada para
investornya.
Dalam menghadapi persaingan, banyak reksadana
terbuka menjadi reksadana tanpa komisi penjualan,
tetapi saat ada penebusan, reksadana ini
membebankan fee penebusan.
KLASIFIKASI PERUSAHAAN
INVESTASI (5)
Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
(reksadana) diklasifikasi menjadi:
1. Reksadana saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2. Reksadana pendapatan tetap: reksadana yang
tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen
utang.
3. Reksadana campuran: reksadana yang tujuan
investasinya memadukan antara instrumen saham
dan utang, dengan perbandingan selain pada 1 & 2.
KLASIFIKASI PERUSAHAAN
INVESTASI (6)
4. Reksadana pasar uang: reksadana yang tujuan
investasinya pada instrumen utang dengan jatuh
tempo kurang dari satu tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik.
Reksadana dengan pengembalian diharapkan tinggi,
maka risikonya juga akan tinggi.
Jika ditinjau dari karakteristik pengembalian-risiko,
reksadana berada di antara dua titik ekstrim
instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
KEPUTUSAN SUMBER &
ALOKASI DANA (1)
Dana perusahaan investasi berasal dari hasil penjualan saham yang diterbitkannya kepada publik.
Sebelum penjualan saham reksadana dilakukan,
terlebih dulu akan diumumkan tentang prospektus.
Prospektus: dokumen resmi yang menggambarkan
operasi suatu reksadana, manajemennya, & fee
yang harus dibayar oleh para pemegang rekening.
Dengan prospektus ini diharapkan para calon
investor tertarik berinvestasi pada suatu reksadana
dengan segala konsekuensinya.
KEPUTUSAN SUMBER &
ALOKASI DANA (2)
Sumber dana PI yang lain adalah pengembalian hasil investasi yang tidak dibagi
kepada para pemegang sahamnya.
Hasil keputusan atas alokasi dana berupa
aset2 yang dimiliki PI sebagai hasil
investasinya.
Tujuan investasi reksadana adalah aset2
keuangan, & harus disesuaikan dengan
ketentuan yang ada dalam prospektus.
KEPUTUSAN SUMBER &
ALOKASI DANA (3)
Karakteristik portofolio yang dibentuk oleh manajer
investasi harus disesuaikan dengan prospektus.
Dengan demikian, aset keuangan mayoritas yang
digunakan sebagai instrumen investasi bergantung
pada jenis reksadananya.
Nilai investasi yang dikelola manajer investasi
dinyatakan sebagai nilai aset bersih atau sering
dinyatakan dalam bentuk NAV (net asset value).
KEPUTUSAN SUMBER &
ALOKASI DANA (4)
NAV = (Nilai portofolio yang dibentuk) – (Biaya2 yang
dikeluarkan).
Secara garis besar, aset2 PI meliputi:
1. Kas dan setara kas: untuk keperlua transaksi, cadangan untuk memenuhi penarikan, spekulasi, dsb.
2. Investasi pada aset2 keuangan: sesuai jenis
reksadananya,
3. Aset2 lain: aset2 tetap yang digunakan untuk
mendukung operasi PI.
SUMBER PENDAPATAN
DAN BIAYA (1)
Sumber pendapatan PI: 1. Pengembalian yang
dihasilkan dari investasi pada portofolio yang
dikelola, & 2. Komisi penjualan (khusus untuk load
fund).
Pengembalian yang dihasilkan dari investasi pada
portofolio yang dibentuk dapat berupa: 1. Bunga, 2.
Dividen, & 3. Keuntungan modal.
Jenis pengembalian ini bergantung pada klasifikasi
reksadananya.
SUMBER PENDAPATAN
DAN BIAYA (2)
Biaya utama perusahaan investasi:
1. Biaya operasional (gaji dewan direksi, dsb.),
2. Fee bagi penasehat keuangan,
3. Biaya penjualan dan pemasaran,
4. Fee jasa pengawasan dan akuntansi,
5. Biaya-biaya transaksi investasi, dan
6. Biaya pajak, sebagai badan usaha.
TUGAS TERSTRUKTUR
1. Mengapa setiap saham yang diterbitkan PI
dianggap mewakili suatu portofolio? Jelaskan.
2. Apa yang dimaksud dengan portofolio efisien &
optimal? Jelaskan.
3. Jelaskan tentang arti & tujuan manajemen PI!
4. Mengapa peluang investasi di pasar keuangan
global menuntut manajemen PI untuk memiliki
keahlian khusus? Jelaskan keahlian apa.
5. Apa perbedaan antara reksadana terbuka &
tertutup? Jelaskan.
TUGAS TERSTRUKTUR
6. Sebutkan & jelaskan klasifikasi reksadana
berdasarkan segi tujuan investasinya!
7. Berdasarkan dilema pengembalian-risiko,
reksadana merupakan instrumen investasi yang
berada di antara dua titik ekstrim, yaitu saham &
deposito. Jelaskan pernyataan ini!
8. Sebutkan & jelaskan sumber dana PI!
9. Apakah diperbolehkan oleh peraturan jika PI
berinvestasi pada aset2 riel? Jelaskan.
TUGAS TERSTRUKTUR
10. Apa yang dimaksud dengan NAV? Bagaimana
cara menghitungnya?
11. Sebutkan & jelaskan sumber pendapatan PI!
12. Sebutkan & jelaskan biaya2 yang harus
ditanggung oleh PI!