Materi-PENDAMPINGAN-KURIKULUM-2013-oleh-Dr.

Download Report

Transcript Materi-PENDAMPINGAN-KURIKULUM-2013-oleh-Dr.

BIMTEK INSTRUKTUR PROVINSI DALAM
RANGKA PENDAMPINGAN KURIKULUM
2013 BAGI GURU BK SMK
AGUS TAUFIQ
JURUSAN PPB FIP UPI
TUJUAN:
• TERAMPIL MENYUSUN RPL/SATLAN
BIMBINGAN KELOMPOK DAN RPL/SATLAN
KONSELING KELOMPOK
• TERAMPIL MEMPRAKTIKAN SATLAN
BIMBINGAN KELOMPOK DAN RPL/SATLAN
KONSELING KELOMPOK
MATERI POKOK
PRAKTIK PELAYANAN BIMBIGAN DALAM
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
• BIMBINGAN KLASIKAL
• BIMBINGAN DAN KONSELING
KELOMPOK:
- BIMBINGAN KELOMPOK
- KONSELING KELOMPOK
• INDIVIDUAL
DURASI 5 JAMPEL
• 1 JAM TEORI
• 4 JAM PRAKTIK:
1. MENYUSUN RPL BIMBINGAN KELOMPOK
2. MENYUSUN RPL KONSELING KELOMPOK
3. PRAKTEK SIMULASI BIMBINGAN KELOMPOK
4. PRAKTIK SIMULASI KONELING KELOMPOK
SUMBER:
• MODUL MATERI 4 PRAKTIK PELAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM
KURIKULUM 2013 SMA/SMK
• HALAMAN 14 SD. 32
 BIMBINGAN KELOMPOK 14 SD.26
 KONSELING KELOMPOK 26 SD. 32
• LAMPIRAN ADA 7 LAMPIRAN = 5 – 12 PADA
HALAMAN 60 SD.80
LIHAT LAMPIRAN
halaman vi!
NO
NAMA LAMPIRAN
HALAM
5
LEMBARAN KERJA (LK 4.2)
60
6
FORMAT STUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
KELOMPOK ( LAMP. FORMAT 4.2A)
62
7
PENILAIAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
KELOMPOK (LAMP. FORMAT 4.2B)
64
8
FORMAT PEER ASSESSMENT LAYANAN BIMBINGAN DAN
KONSELING (LAMP. FORMAT 4.2C)
69
9
LEMBAR KERJA (LK. 4.3)
72
10
FORMAT SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK (LK
4.3A)
73
11
PENILAIA LAYANA KONSELING KELOMPOK ( LK 4.3B)
75
12
FROMAT PEER ASSESSMENT (LAMP. FORMAT 4.3C)
80
HAKIKAT
• PROSES MEMFASILITASI INTERKASI YANG
DINAMIS ANTAR PESERTA DIDIK DIMANA
MEREKA MEMBAHAS SUATU TOPIK
TERTENTU DALAM SUATU KELOMPOK UNTUK
MENCEGAH TIMBULNYA MASALAH ATAU
MENGEMBANGKAN KOMPETENSI PRIBADI,
SOSIAL, BELAJAR DAN KARIR
TUJUAN BIMBINGAN KELOMPOK
• MERENCANAKAN LANJUTAN STUDI,KARIR
DAN KEHIDUPAN YANG AKAN DATANG
• MENGENAL DAN MENGEMBANGKAN POTENSI
YANG DIMILIKINYA SECARA OPTIMAL
• MENYESUAIKAN DIRI DENGAN LINGKUNGAN
PENDIDIKAN, MASYARAKAT DAN KARIR
• MENGATASI HAMBATAN DAN KESULITAN
YANG DIHADAPI
Tujuan spesifik terkait dengan peminatan
a. Memiliki pemahaman diri yan baik terkait dengan rencana karirnya
b. Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karier yang
menunjang kematangan kompetensi karier.
c. Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja. Dalam arti mau bekerja
dalam bidang pekerjaan apapun, tanpa merasa rendah diri, asal
bermakna bagi dirinya dan sesuai dengan norma agama.
d. Memahami relevansi kompetensi belajar (kemampuan menguasai
pelajaran) dengan persyaratan keahlian atau keterampilan bidang
pekerjaan yang menjadi citra-cita kariernya masa depan.
e. Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karier, dengan cara
mengenali ciri-ciri pekerjaan, kemampuan (persyaratan) yang dituntut,
lingkungan sosiopsikologis pekerjaan, prospek kerja, dan
kesejahteraan kerja.
f. Memiliki kemampuan merencanakan masa depan, yaitu merancang
kehidupan secara rasional untuk memperoleh peran-peran yang sesuai
dengan minat, kemampuan, dan kondisi kehidupan sosial ekonomi.
….tujua spesifik
g. Dapat membentuk pola-pola karier, yaitu kecenderungan arah karier.
Apabila seorang peserta didik bercita-cita menjadi seorang guru, maka
dia senantiasa harus mengarahkan dirinya kepada kegiatan-kegiatan
yang relevan dengan karier keguruan tersebut.
h. Mengenal keterampilan, kemampuan dan minat. Keberhasilan atau
kenyamanan dalam suatu karier amat dipengaruhi oleh kemampuan
dan minat yang dimiliki. Oleh karena itu, maka setiap orang perlu
memahami kemampuan dan minatnya, dalam bidang pekerjaan apa
dia mampu, dan apakah dia berminat terhadap pekerjaan tersebut.
i. Memiliki kemampuan atau kematangan untuk mengambil keputusan
karier.
TOPIK-TOPIK
• Topik-topik dapat diinisiasikan oleh guru BK atau
disepakati oleh kelompok yang dapat meliputi:
- Potensi pribadi dan pengembangannya
- Hubungan dan penyesuaian sosial yang
efektif
- Sikap, keterampilan dan kebiasaan belajar yang
efektif
- Minat, cita-cita dan pengembangan karir
TOPIK LAIN YANG TERKAIT DENGAN
KOMPETENSI PERKEMBANGAN
(1) self-esteem, (
(2) motivasi berprestasi,
(3) Keterampilan pengambilan keputusan,
(4) keterampilan pemecahan masalah,
(5) Keterampilan hubungan antar pribadi atau
berkomunikasi,
(6) Penyadaran keragaman budaya,
(7) Perilaku bertanggung jawab.
PIHAK-PIHAK YANG DILIBATKAN
• PERSONIL DI LINGKUNGAN SEKOLAH SENDIRI
YANG DIPANDANG KOMPETEN
• ORAG YANG KOMPETEN YANG ADA DI
LINGKUNGAN LEMBAGA PEMERINTAHAN
ATAU MASYARAKAT
TAHAPAN BIMBINGAN KELOMPOK
Tahap I : Permulaaan. Pada tahap ini pemimpin kelompok:
1) Menerima secara terbuka dan mengucapkan terimakasih
2) Berdoa
3) memperkenalkan diri secara terbuka, menjelaskan peranannya sebagai pemimpin
kelompok, dan sebagainya
4) Menjelaskan pengertian bimbingan kelompok
5) Menjelaskan tujuan umum yang ingin dicapai melalui bimbingan kelompok
6) Menjelaskan cara-cara pelaksanaan yang hendak dilalui mencapai tujuan itu
7) Menjelaskan azas-azas bimbingan kelompok
a) Kesukarelaan
b) Keterbukaan
c) Kegiatan
d) Kenormatifan
e) Kerahasiaan
8) Menampilkan tingkah laku dan komunikasi yang mengandung unsur-unsur
penghormatan kepada orang lain (dalam hal ini anggota kelompok), ketulusan hati,
kehangatan dan empati
9) Perkenalan dilanjutkan rangka
… TAHAPAN
Tahap II : Peralihan
1) Menjelaskan kembali kegiatan kelompok
2) Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk
kegiatan lebih lanjut
3) Mengenali suasana apabila angota secara
keseluruhan/sebagian belum siapuntuk
memasuki tahap berikutnya dan mengatasi
suasana tersebut
4) Meningkatkan kemampuan keikutsertaan
anggota. Kalau perlu kembalikebeberapa aspek
tahap permulaan
… TAHAPAN
Tahap III: Kegiatan
1) Pemimpin kelompok mengemukakan topik bahasan yang
telah dipersiapkan(topik tugas)
2) Menjelaskan pentingnya topik tersebut dibahas dalam
kelompok
3) Tanya jawab tentang topik yang dikemukakan pemimpin
kelompok
4) Pembahasan topik tersebut secara tuntas,gunakan rumus
5W+1H
5) Selingan
6) Menegaskan komitmen para anggota kelompok (apa yang
segera dilakukanberkenaan dengan topik yang telah
dilakukan)
…TAHAPAN
Tahap IV: Pengakhiran
1) Menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan
kelompok akan diakhiri
2) Anggota kelompok mengemukakan kesan dan
menilai kemajuan yangdicapai masing-masing
3) Pembahasan kegiatan lanjutan
4) Pesan serta tanggapan anggota kelompok
5) Ucapan terimakasih
6) Berdoa
7) Tutup dan rencana tindak lanjut
PENILAIAN LAYANAN BIMBINGAN
KELOMPOK
Penilaian kegiatan bimbingan kelompok tidak
ditujukan kepada hasil belajar”yang berupa
penguasaan pengetahaun atau keterampilan
yang diperoleh pesertadidik, melainkan
diorientasikan kepada perkembangan pribadi
peserta didik dan halhal yang dirasakan oleh
mereka berguna.
CARA MELAKUKAN PENILAIAN
Lebih jauh, penilaian terhadap layanan tersebut lebih
bersifat penilaian “dalam proses” yang dapat dilakukan
melalui:
a. mengamati partisipasi dan aktivitas peserta selama
kegiatan berlangsung,
b. mengungkapkan pemahaman peserta atas materi yang
dibahas,
c. mengungkapkan kegunaan layanan bagi mereka, dan
perolehan mereka sebagai hasil dari keikutsertaan mereka
d. mengungkapkan minat dan sikap mereka tentang
kemungkinan kegiatan lanjutan,
e. mengungkapkan kelancaran proses dan suasana
penyelenggaraan layanan.
MENYUSUN RPL
1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Layanan
Bimbingan Kelompok
Pilih diantara topik untuk bimbingan kelompok
yang terkait dengan pelayanan peminatan
peserta didik. Buatlah rencana pelaksanaan
layanan (RPL) bimbingan kelompok dengan
topik yang dipilih. Lihat format (lampiran
4.2A).
MARI PRAKTIKAN
1. Pelaksanaan praktek pelayanan bimbingan kelompok
sesuai denganRencana Pelaksanaan Layanan
Bimbingan Kelompok yang telah disusun,
2. Praktek layanan bimbingan kelompok dilakukan
melalui simulasi tersupervisi secara bergantian dalam
kelompok kecil (±10 orang).
3. Mintalah salahsatu anggota secara bergantian untuk
jadi pengamat praktik dengan menggunakan format
peer assesment (lampiran 4.2C) untuk refleksi
praktik bimbingan kelompok yang dilakukan.
PENILAIAN
• Makna penilaian dalam Praktik Bimbingan
Kelompok ini lebih bersifat evaluasi diri untuk
perbaikan pada praktik-praktik selanjutnya. Oleh
karena itu, padukan hasil pengamatan kolega
(peer assessment) dengan Jurnal Refleksi Diri ala
Experiential Learning berikut. Setelah praktik,
segera isikan format Jurnal Refleksi Diri agar
pengalaman-pengalaman praktik baik yang tepat
maupun yang salah segera dapat terekam dan
dicarikan solusinya.
RANGKUMAN
Bimbingan kelompok yaitu layanan yang membantu peserta
didik dalampengembangan pribadi, kemampuan hubungan
sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan
keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui
dinamika kelompok.
Dalam layanan bimbingan kelompok dibahas topik-topik
umum yang menjadi kepedulian bersama anggota
kelompok melalui tahap pembentukan, tahap peralihan,
tahap kegiatan, dan tahap pengakhiran. Penentuan topic
dapat berupa topic tugas dan topic bebas. Topik tugas
ditugaskan oleh pemimpin kelompok dan topic bebas
ditentukan pra anggota kelompok.
KONSELING KELOMPOK
PENGERTIAN
Konseling kelompok (KKp) yaitu layanan
konseling yang membantu peserta didik dalam
pembahasan dan pengentasan masalah yang
dialami sesuai dengan tuntutan karaktercerdas yang terpuji melalui dinamika
kelompok.
TUJUAN
• Terkembangnya perasaan, pikiran, persepsi,
wawasan dan sikap terarah kepada tingkah
laku khususnya dalam
bersosialisassi/berkomunikasi.
• Terpecahkannya masalah individu yang
bersangkutan dan diperolehnya imbasan
pemecahan masalah tersebut bagi anggota
kelompok yang lain.
Persyaratan dan Kemampuan
• Mampu membentuk kelompok dan
mengarahkannya sehingga terjadi dinamika
kelompok
• Berwawasan luas dan tajam sehingga mampu
mengisi, menjembatani, meningkatkan,
memperluas dan mensinergikan konten bahasan
yang tumbuh dalam aktivitas kelompok.
c. Memiliki kemampuan hubungan antar personal
yang hangat dan nyaman, sabar dan memberi
kesempatan yang baik.
Peran Peserta
a. Mendengar, memahami dan merespon
dengan tepat dan positif (3-M)
b. Berpikir dan berpendapat
c. Menganalaisis, mengkritisi dan
berargumentasi
d. Merasa, berempati dan bersikap
e. Berpartisipasi dalam kegiatan bersama
FUNGSI KONSELING KELOMPOK
• Pengentasan masalah pribadi
(kuratif)
• Pengembangan (promotive)
• Pencegahan (preventif)
TAHAPAN
Tahap I : Permulaan
Pada tahap ini pemimpin kelompok:
1) Menerima secara terbuka dan mengucapkan terimakasih
2) Berdoa
3) memperkenalkan diri secara terbuka, menjelaskan peranannya sebagai pemimpin
kelompok, dan sebagainya
4) Menjelaskan pengertian konseling kelompok
5) Menjelaskan tujuan umum yang ingin dicapai melalui konseling kelompok
6) Menjelaskan cara-cara pelaksanaan yang hendak dilalui mencapai tujuan itu
7) Menjelaskan azas-azas konseling kelompok
a) Kerahasiaan
b) Kesukarelaan
c) Keterbukaan
d) Kegiatan
e) Nomatif
…tahapan
Tahap II : Peralihan
1) Menjelaskan kembali kegiatan kelompok
2) Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk
kegiatan lebih lanjut
3) Mengenali suasana apabila angota secara
keseluruhan/sebagian belum siap untuk
memasuki tahap berikutnya dan mengatasi
suasana tersebut
4) Memberi contoh masalah bahasan yang
dikemukakan dan dibahas dalam kelompok
…tahapan
Tahap III: Kegiatan (inti)
1) Mempersilakan anggota kelomok mengemukakan permasalahannya
secara bergantian
2) Memilih/menetapkan masalah yang akan dibahas terlebih dahulu
3) Pembahasan masalah yang terpilih untuk dibahas.
4) Selingan
5) Mendorong dan memimpin kekatifan setiap peserta untuk
memberikan kontribusi terhadap proses pengetasan masalah
konseli tertetu)
6) Menafsirkan perilaku tiap peserta menurut perspektif teori tertentu
7) Menggunaka metode atau teknik konseling yang cocok untuk
memberi bantuan spesifik
… tahapan
Tahap IV: Pengakhiran dan Tindak Lanjut
1) Menjelaskan bahwa kegiatan konseling kelompok akan
diakhiri
2) Anggota kelompok mengemukakan kesan dan menilai
kemajuan yang dicapai masing-masing
3) Pembahasan kegiatan lanjutan
4) Pesan serta tanggapan anggota kelompok
5) Ucapan terimakasih
6) Berdoa
7) Perpisahan
8) Membuat transkrip konseling kelompok dan rencana tindak
lanjut
Evaluasi Konseling Kelompok
Evaluasi hasil konseling kelompok dimaksudkan untuk memperoleh
informasi keefektifan konseling kelompok. Selain evaluasi proses
juga evaluasi hasilnya.
Dlihat dari segi hasilnya, aspek yang dinilai dalam evaluasi hasil
konseling kelompok yaitu perolehan peserta didik dalam hal:
(1) pemahaman baru,
(2) perasaan,
(3) rencana kegiatan yang akan dilakukan pasca pelayanan,
(4) dampak layanan terhadap perubahan perilaku ditinjau dari
pencapaian tujuan layanan, tugas perkembangan, dan hasil belajar,
(5) permasalahan terpecahkan dan aspek-aspek tertentu pada diri
peserta didik dapat berkembang secara baik, titk-titk lemah yang
dapat mengganggu perkembangan dapat dihilangkan, dan
permasalahan dapat dipecahkan dengancepat dan lancar.
Menyusun RPL Konseling Kelompok
 Pilih diantara masalah yang dimiliki peserta didik
terkait pelayanan peminatan peserta didik, susunlah
rencana pelaksanaan layanan (RPL) konseling
kelompok (lampiran Format 4.3A).
 Diskusikan dengan kolega untuk memperoleh
validitas ekologi dari rencana pelaksanaan layanan
konseling kelompok yang saudara susun.
 Jika ada materi dan media dari kegiatan konseling
kelompok yang Saudara susun, lampirkan secara
lengkap. Jangan lupa melampirkan format
penilaiannya.
Melaksanakan Praktik Konseling Kelompok
 Pelaksanaan praktek layanan konseling kelompok
didasarkan pada rencana pelaksanaan layanan
(RPL) yang telah susun.
 Laksanakan praktik konseling kelompok secara
bergantian dalam kelompok kecil (±10 orang).
 Pilihlah satu orang peserta untuk mengamati
praktik konseling kelompok, gunakan format peer
assesment (Lampiran Format 4.3C) untuk refleksi
praktik layanan konseling kelompok Saudara
MENILAI DAN TINDAK LANJUT LAYANAN
KONSELING KELOMPOK
 Makna penilaian dalam latihan Praktik Konseling
Kelompok ini lebih bersifat evaluasi diri untuk
perbaikan pada praktik-praktik selanjutnya.
 Oleh karena itu, padukan hasil pengamatan
kolega (peer assessment) dengan Jurnal Refleksi
Diri ala Experiential Learning berikut. Setelah
praktik, segera isikan format Jurnal
 Refleksi Diri (Lampiran 4.3C) agar pengalamanpengalaman praktik baik yang tepat maupun
yang salah segera dapat terekam dan dicarikan
solusinya.
RANGKUMAN
 Konseling kelompok yaitu layanan yang membantu peserta
didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi
melalui dinamika kelompok.
 Tujuan layanan KKp Pembahasan masalah pribadi individu
peserta kegiatan layanan. Melalui layanan konsseling
kelompok yang intensif dalam upaya pemecahan masalah
tersebut peserta memperoleh dua tujuan sekaligus.
 Fungsi utama KKp ialah fungsi pengentasan, pencegahan,
dan pengembangan.
 Tahapan konseling kelompok
adalahpermulaan/pembentukan, peralihan, kegiatan dan
pengakhiran.
PENGAYAAN:
GRAND STRATEGY BIMBINGAN DAN KONSELING
• STRATEGI INDIVIDUAL
• STRATEGI KELOMPOK
•
•
•
•
•
KONSELING INDIVIDUAL, (BACA
KONSELING):
A. GENERIK (CARKHUFF, EGAN DLL)
B. DENGAN PENDEKATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
BERPUSAT PADA KLIEN
RATIONAL EMOTIF
BEHAVIORISTIK
PSIKOANALISIS
PSIKOANALITIS
Psikologi aindividual (Adler)
GESTALT
REALITy
DLL
•
•
BIMBINGAN KLASIKAL
BIMBINGAN INFORMATIF DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA TERTENTU
BIMBINGAN KELOMPOK (DENGAN
MENGGUNAKAN BERBAGAI TEKNIK
SEPERTI DISKUSI KELOMPOK, TUGAS
KELOMPOK, KERJA KELOMPOK,
SOSIODRAMA, PLAY /GAME THERAPY
DLL)
KONSELING KELOMPOK (DENGAN
BERBAGAI PENDEKATAN YANG SAMA
DENGAN YANG DIGUNAKAN DALAM
PENDEKATAN INDIVIDUAL)
PERBEDAAN 3 MODUS BK KELOMPOK
ASPEK
BIMBINGAN KLASIKAL
BIMBINGAN KELOMPOK
KONSELING KELOMPOK
Tujuan
spesifik &
Fungsi
Penguasaan informasi
untuk tujuan yang
umum/luas/mendasar
1. Pengembangan
pribadi dan atau
potensi
2. Pemahaman topik
yang ditetapkan
1. Pengembangan
pribadi
2. Pemecahan masalah
pribadi tiap anggota
Jml. anggota
Kelas hingga 80 -an
2 – 12 orang
2 – 5 orang
Ciri
kepedulian
anggota
Heterogen
Relatif Homogen
Homogen
Format
Kegiatan
Instruksional, informatif
dengan topik umum
disiapkan guru BK/nara
sumber, bersifat monolog
Diskusi kelompok terfokus Relasi antarpribadi,
pada topik yang
transakional, rahasia,
disepakati atau telah
saling membantu
diarahkan, dialogis
Peranan
anggota
Menyimak dan
menerima informasi
Aktif membahas topik
bersama, & eksplorasi,
saling berbagi dengan
Aktif dan fokus dalam
memecahkan masalah
pribadi, menjaga
KLASIKAL
BIMBINGAN
KELOMPOK
KONSELING
KELOMPOK
CATATAN
KONSELOR DAN GURU BK DAPAT MELAKSANAKAN BK KELOMPOK
BILAMANA :
• MENGUASAI KOMPETENSI TUGAS PERKEMBANGAN
KONSELI/SISWA YANG MENJADI TANGGUNGJAWABNYA
• MAMPU MEMBACA (MEMAHAMI) DATA TENTANG SISWA
DALAM BERBAGAI ASPEK
• MENGUASAI BERBAGAI POKOK BAHASAN YANG DIBAHAS
DALAM BK KELOMPOK DISERTAI DENGAN PEMILIKAN BUKU
SUMBER YANG RELEVAN
• MENGUASAI BERBAGAI METODOLOGI ATAI TEKNIK DAN
KETERAMPILAN
• BERKOLABORASI DENGAN BERBAGAI PIHAK