Transcript revital

REVITALISASI SUMBER DAYA

1. SUMBERDAYA MANUSIA 2. ASSET/SARANA PRASARANA

ROADMAP SDM

SDM Quality world class And GCG Visi MEWUJUDKAN LPP RRI SEBAGAI RADIO BERJARINGAN TERLUAS, PEMBANGUN KARAKTER BANGSA DAN BERKELAS DUNIA

Misi

9 MENGEMBANGKAN ORGANISASI YANG DINAMIS EFEKTIF DAN EFISIEN DENGAN SISTEM MANAJEMEN SUMBERDAYA BERBASISTEKNOLOGI INFORMASI DALAM RANGKA TERWUJUDNYA TATA KELOLA LEMBAGA YANG BAIK (GCG) 11. MEMBERIKAN PELAYANAN JASA YANG TERKAIT DENGAN PENGGUNAAN ASET NEGARA SECARA PROFESIONAL DAN AKUNTABEL SERTA MENGGALI SUMBER PENERIMAAN LAIN UNTUK MENDUKUNG OPERASIONAL SIARAN DAN MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI

Kebijakan umum : 1. Pengelolaan organisasi efektif eficien 2. Pengelolaan SDM (Sistem manajemen SDM) obyektif transparan 3. Pengelolaan Aset akuntabel profesional, proporsional t p

Kebijakan pengembangan sdm

1. Pengembangan kelembagaan 2. Pembinaan dan pengembangan pegawai 3. Peningkatan kompetensi atas dasar informasi 4.. Pengambilan keputusan obyektif 5. Kaderisasi kepemimpinan 6. Reward and punishmen 7.Penyelesaian kasus tanah 8pengamanan aset.

3

Akselerasi Peningkatan SDM profesional 2013

2

Revitalisasi Sistem MSDM 2012

1

Perbaikan Sistem MSDM

Akselerasi

Pengelolaan aset secara profesional

Revitalisasi

Sistem Pengelolaan Aset

2011 Penataan Aset

4

Empowering SDM 2014

High Performance

Kompetensi SDM

profesional and world class 2015

Empowering Aset 2015 High Performance

Tata kelola Yang baik (GCG) RENCANA INDUK

8

EVALUASI DAN PROGAM KERJA SDM DAN UMUM

1. Penataan SDM berdasarkan standar kebutuhan dan Kompetensi 2. Penyempurnaan ketatalaksanaan (business

process of core business)

3. Sosialisasi dan penerapan Pola Karir Pegawai 4. Penyusunan pedoman Reward and Punishment (Disiplin) 5. Performance review (penilaian/evaluasi kinerja) 6. Penyusunan Rancangan Reformasi Birokrasi dan remunerasi 7. Tugas rutin telah dilaksanakan sesuai ketentuan 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Usulan reformasi BR Penerapan Pola Karier Penataan SDM sesuai standar kebutuhan Penilaian Key Performance Indicator (KPI) jabatan/unit kerja setiap Restrukturisasi right sizing sesuai perubahan kelembagaan Pengusulan dan penerapan Remunerasi

3

Akselerasi Peningkatan SDM profesional Pemberdayaan 2014

2

Revitalisasi Sistem MSDM

Program

2013

Akselerasi

Pengelolaan aset secara profesional

1.Tertib Pencatatan dan Pelaporan dan akuntabilitas 2. Pengamanan dan Pemeliharaan 3.Penyelesaian kasus aset 4.Pengelolaan SIM Aset 5. Optimalisasi Pemanfaatan aset Penataan 2011

Evaluasi

2012 Revitalisasi

Sistem Pengelolaan Aset

1. Pencatatan dan Pelaporan : 2. Pengamanan dan Pemeliharaan 3.Penyelesaian kasus aset 4. Pembuatan Sistim Informasi Manajemen aset 5. Pengkajian pemanfaatan aset 6. Pembentukan ULP 8

PEKERJAAN YANG SUDAH DAN AKAN DILAKSANAKAN DALAM MENDUKUNG RB DI BIDANG MANAJEMEN SDM DI LPP RRI

monev  Job Analysis sin, C Solo) 160 posisi (stasiun tipe A Jakarta, B Banjarma  Job Evaluation 108 posisi  Pembuatan Grading (sistem kepangkatan)  Pembuatan remunerasi struktur Assessment Karyawan Penyusunan Diklat berbasis kompetensi Recruitment berbasis kompetensi Review HRIS (datebase karyawan) Penerapan Remunerasi

2012 2013 2014 2015 2009

 Penyusunan Job analisis : Job Description

2010 2011

Job Evaluation 160 posisi Kamus Kompetensi : - core competensi - Role (managerial) kompetensi - Functional (technical) kompetensi) Konsultansi dan pendampingan dalam penyusunan usulan RB : - Analisa Beban Kerja - KPI dengan konsep BSC Konsultansi dan pendampingan dalam penyusunan RB Review Job Desc.

Review Job Evaluation Review Kompetensi Analisa Beban Kerja stasiun Pusat Jakarta dan stasiun tipe C2 (batam)

ROAD MAP PELAKSANAAN RB LPP RRI

1. Perencanaan : a. Penyusunan dokumen usulan b. Pengajuan usulan 2. Dokumen Usulan :

• Latar Belakang, Tujuan, Sasaran,Prioritas dan Agenda/ Waktu SERTA Tenaga Pelaksana •

Road map

: Rencana Aksi Program & Kegiatan ; Pencapaian ; Rencana; Agenda Perioritas; Kriteria keberhasilan ; Jadual; Anggaran; Penanggungjawab; Quick Wins.

* Lampiran : Bukti atas pencapaian yang disebutkan dalam Roadmap

PENGELOLAAN RB EVALUASI DAN REMUNERASI PENYUSUNAN DOKUMEN USULAN Penataan 2011 PENGAJUAN DOKUMEN USULAN DAN PENERAPAN RB 2012 2014 2013 PENERAPAN RB DAN REMUNERASI SERTA EVALUASI Pembentukan Tim RB

: 1. Manajemen Perubahan 2. Penataan Peraturan Perundangundangan 3. Penataan dan Penguatan Organisasi 4. Penataan Tata Laksana 5. Penataan Sistem Manajemen SDM 6. Penguatan Pengawasan 7. Penguatan kuntabilitas Kinerja 8. Peningkatan Kualitas pelayanan Publik 9. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

2015

Pelaksanaan Monitoring Pengelolaan RB

8

Pembentukan tim RB LPP RRI Asesmen organisasi, pengumpulan data dan dokumen pendukung

Tahapan Penyusunan Usulan RB 2012

Analisis Pencapaian, Penyusunan Rencana Aksi Penyusunan dokumen

Dokumen Usulan

• Latar Belakang • Tujuan • Sasaran • Prioritas dan Agenda/ Waktu • Tenaga Pelaksana

Road map

Rencana Aksi Program & Kegiatan • Pencapaian • Rencana • Agenda Perioritas • Kriteria keberhasilan • Jadual • Anggaran • Penanggungjawab • Quick WIns

4 bulan konsultansi

Lampiran Bukti atas pencapaian yang disebutkan dalam Roadmap

AREA PERUBAHAN YANG INGIN DICAPAI

AREA

HASIL YANG DIHARAPKAN 1. Organisasi

Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (Right sizing)

2. Tatalaksana

Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip

good governance

3. Peraturan Perundang-undangan 4. Sumber Daya Manusia Aparatur 5. Pengawasan

Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten,

capable

, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

6. Akuntabilitas

Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi

7. Pelayanan Publik 8.

Mind set

dan

Culture set

Aparatur

Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi

7

Area Perubahan/ Program RB

No Area Perubahan Kegiatan

1.

2 3 4.

5.

Manajemen Perubahan Peraturan Perundang undangan Pembentukan tim, strategi, sosialisasi manajemen perubahan Inventarisasi peraturan perundang-undangan dan yang disharmonis/ tidak sinkron Penataan & Penguatan Organisasi Penataan Tata Laksana Restrukturisasi & penataan organisasi yang tepat fungsi dan tepat jumlah Penyusunan SOP, e-government Penataan Sistem Manajemen SDM Sistem rekrutmen, Analisis Jabatan, Evaluasi Jabatan, standar kompetensi, asesmen pegawai, sistem penilaian kinerja, diklat berbasis kompetensi, database pegawai

No

Area Perubahan/ Program RB

Area Perubahan

6.

Penguatan Pengawasan

Kegiatan

7.

Penguatan Akuntabilitas Kinerja Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan peningkatan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Peningkatan kualitas Laporan Akuntabilitas Kinerja/ LAKIP, Sistem manajemen kinerja organisasi, pengembangan IKU/ KPI kementerian/ lembaga 8.

9.

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Penerapan standar pelayanan publik, dan peningkatan partisipasi masyarakat Laporan monitoring dan evaluasi

1 2 3 4 5 6 No Jenjang karier Eselon II.b

47-54 Eselon III.a

42-47 tahun Eselon III.b

37-42 Eselon IV.a

32-37 Eselon IV.b

27- 32 Awal karier/staf Usia 23 tahun

POLA KARIER/CARIER ROADMAP

Persyaratan Roadmap karir dan masa jabatan Masa jabatan Pangkat Awal tinggi Nilai prestasi Gradi ng Job prisin g Jenjang fungsional Ahli Madya IV/b-IV/c 4,21 – 5,0 Istimewa Ahli madya 2-5 thn IV/a-IV/b 3,41-4,20 (memuaskan) Ahli Madya 2-5 thn III/d-IV/a 3,00 – (baik) 3,40 2-5 thn III/c-III/d 2,71 – 3,00 (Baik) Penyelia/ahl i muda 2-5 thn III/b-III/c 2,61 - 2,70 (baik) Pelaksana lanjutan/ahli pratama 4 thn III/a 2,61 (Baik) Pelaksana/p elaksana pemula 15

mutasi antar unit kerja; Promosi Rotasi Demosi mutasi antar wilayah kerja.

1. Mutasi jabatan bagi Pejabat Struktural dapat dilaksanakan sekurang-kurangnya telah menduduki jabatan selama 2 (dua) tahun. 2. Mutasi jabatan sebagaimana dimaksud diatas dikecualikan jika : a. terjadi perubahan organisasi;dan/atau b. pelanggaran disiplin Pegawai Negeri Sipil, dan/atau c. Tidak memenuhi kinerja yang baik d. Prestasi luar biasa e. Kebutuhan Organisasi 3. Mutasi Jabatan sebagaimana huruf (d) dan (e) dapat dilakukan paling sedikit telah memiliki masa jabatan 1 tahun sejak menduduki jabatan terakhir 4. Demosi : disebabkan : tidak memenuhi prestasi kerja dan atau mendapat hukuman Disiplin 5. Pengangkatan pejabat eselon II yang akan diperpanjang batas usia pensiunnya, ditetapkan sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sebelum yang bersangkutan memasuki batas usia pensiun. 11

Key Performance Indicator 60 % Sikap Kerja 30 % Penugasan khusus 10 % 12

Penilaian Kinerja

1. Penilaian dilakukan secara periodik yaitu setiap 6 (enam) bulan sejak mulai tanggal pelantikan dalam jabatan.

3. Penilaian Kinerja meliputi : a. Penilaian Key Performance Indicator (KPI) dengan bobot 60 % Penilaian Key Performance Indicator (KPI) yaitu penilaian atas pencapaian hasil kerja meliputi indikator kunci kinerja ( Output, Outcome, impact) dari sasaran/program/kegiatan yang berdasarkan visi dan misi LPP RRI.

b. Sikap Kerja ( bobot 30 %) Yaitu penilaian terhadap Unsur-unsur meliputi : Kompetensi inti dan manajerial Competensi c. Penilaian Penugasan khusus (10 %)

Penegakan Disiplin Pegawai (PERATURAN DISIPLIN)

ROLE MODEL (Sebuah Peraturan) Penegakan Aturan2 yang berkaitan dengan Disiplin Pegawai LPP RRI : Kewajiban, Larangan, Jam kerja, tingkat dan jenis hukuman, serta proses penjatuhan hukuman Integrasi Sistem Kehadiran Pegawai, melalui optimalisasi IT.

PENINGKATAN ETOS KERJA

Peningkatan Budaya Kerja Pegawai, menuju “World Class SDM” Pemberian “punish” and “reward” terkait disiplin pegawai

PENGELOLAAN ASET GCG

EVALUASI DAN PROGRAM PENGELOLAAN ASET

High Performance

Tata kelola Yang baik (GCG) 1. Pencatatan dan Pelaporan : 2. Pengamanan dan Pemeliharaan 3.Penyelesaian kasus aset 4. Pembuatan Sistim Informasi Manajemen aset 5. Pengkajian pemanfaatan aset 6. Pembentukan ULP

Empowering Aset 2014 2015 Revitalisasi

Sistem Pengelolaan Aset

2012 2013

Akselerasi

Pengelolaan aset secara profesional 1. Tertib Pencatatan dan Pelaporan dan akuntabilitas 2. Pengamanan dan Pemeliharaan 3.Penyelesaian kasus aset 4.Pengelolaan SIM Aset 5. Optimalisasi Pemanfaatan aset

2011 Penataan Aset 8

Kenapa Disclaimer …..?

Opini BPK

• Kompetensi Pengelola Keuangan dan BMN lemah • Inventarisasi BMN belum sesuai dengan SIMAK-BMN  Neraca Aset pada LK belum mencerminkan nilai wajar  Penyusunan LK tidak berjenjang; • Perbedaan signifikan SAK dan SIMAK BMN • Penyajian hampir seluruh akun neraca tidak dapat diyakini kewajaranannya; • CaLK belum mengungkapkan informasi penting terkait LK atau belum disaji kan secara full disclosur (pengungkapan sejelas jelasnya)

(EMPAT) KRITERIA DALAM PENENTUAN OPINI WTP 1. Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

2. Efektivitas pengendalian intern (SPI) 3. Kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan 4. Pengungkapan yang memadai dalam CaLK dan CRBMN

Pemahaman SDM/Petugas BMN tentang Akuntansi BMN masih belum optimal (tidak semua berlatar belakang pendidikan Akuntansi) Masih terdapat selisih nilai neraca aset tetap antara SAK& SIMAK-BMN Masih terdapat selisih antara Hasil IP dari KPKNL dengan Hasil Updating IP dalam SIMAK-BMN M asih terdapat BMN rusak berat dalam Laporan BMN yang belum ditindaklanjuti dengan proses penghapusan; KOKDISI YANG SERING TERJADI DALAM EVALUASI LAPORAN BMN Penyajian Laporan Persediaan tidak valid karena semua persediaan belum tercatat serta tidak didukung BA Opname Fisik Masih tersaji BMN rusak berat dalam aset tetap yang belum direklasifikasi ke aset lain lainnya/yang diberhentikan dari penggunaan

Direktur SDM dan UMUM Drs. DADI SUMIHARDI. M.AP

16