LCD-Ps - munifeffendi

Download Report

Transcript LCD-Ps - munifeffendi

PENDAHULUAN
APAKAH PANCASILA ITU?
Sec. Etimologi / Leksikal Pancasila dr kata:
- Panca
: lima
- Syila
: vokal i pendek : batu sendi,
dasar
- Syiiila
: vokal i panjang : norma, aturan
TINGKAT
PENGETAHUAN ILMIAH
 Penget.
Deskriptif
 Penget. Kausal
 Penget. Normatif
 Penget. Essensial
= Bagaimana?
= Mengapa?
= Kemana?
= Apa?
Pengertian Pandangan Hidup (PH)




Gagasan nilai / konsepsi yang baik dan
harus disosialisasikan & dilestarikan
PH = Weltanschaung = Way of life =
falsafah hidup
Semua masyarakat memiliki PH (nilai
budaya)
Masyarakat yg tdk mempunyai PH =
Anomie = pudarnya sistem nilai &
kewibawaan HK = masyarakat bingung
Sifat Pandangan Hidup
Tdk abstrak / ttp kongkrit
Super organik
Representation Collectives
Peranan / fungsi
Pandangan Hidup



Ketertiban
Kesatuan
Mewujudkan Cita-cita
Mengapa Pancasila dipakai sbg
Pandangan Hidup
• Karena Ps dapat menjamin hak &
martabat manusia,
• serta dapat mewujudkan tujuan
negara
Makna Pancasila sbg
Dasar Negara
1. Dasar utk menegara
2. Dasar utk mengelola negara
3. Dasar utk mengatur hub.
Warganegara
4. Dasar hukum / Sumber hukum –
diatur dlm Tap MPR No. XX / 1966
Ideologi: Destutt de Tracy
(1754 – 1836)
Ideologi
: sistem nilai yang menyeluruh dan
mendalam
Fungsi Ideologi
1. Sbg alat kritik
2. Sbg alat pembaharuan
3. Sbg alat utk memecahkan masalah
Sifat Ideologi
1.
2.
3.
4.
Logis
Sistematis
Terbuka
Dinamis
Ideologi bukan pandangan hidup (PH),
meskipun PH bisa menjadi Ideologi
PH tidak dituntut sifat spt Ideologi
Demensi Ideologi
1. Idealis
2. Realistis
3. Flexible
Mengapa perlu PH?
 Agar cita-cita bangsa dapat terwujud
 Pancasila dietapkan sbg Dasar
Negara, PH, jiwa kepribadian bangsa =
ditetapkan dalam Tap MPR No. II / 1978
Pengertian Bangsa
Nasion: rakyat yg mempunyai
kesatuan jiwa, tekad utk
membangun masa depan bersama
dengan mendirikan negara
 Bangsa yg menegara

 PH Bangsa berkembang dari PH
Masyarakat
 Benang emas PH mayarakat, bangsa dan
negara
Nilai asli budaya bgs Indonesia
• Religius = supra natural
• Kemanusiaan = menghormati
sesama manusia
• Persatuan = got. Royong = Subak di
Bali
• Demokrasi = budaya pepe
• Keadilan = Prasasti Ked. Bukit =
keadilan
Sidang I BPUPKI tgl 29 mei – 1 Juni 1945 tlh gagal
menetapkan Dasar Negara
Kemudian membentuk Panitia Kecil = 8 org, dan
selanjutnya panitia ini membentuk panitia kecil lgi yg
anggotanya = 9 org
Panitia inilah yg berhasil merumuskan dasar negara yg
diberi nama Piagam Jakarta
Sidang II BPUPKI tgl 10 s.d 16 Juli 1945
Ps merupakan kesatuan nilai yg utuh, bulat & mendalam
Ps memiliki 3 tingkatan nilai
 Nilai dasar = mutlak kebenarannya
 Nilai instrumental = Spt Hk Positip
 Nilai praksis = nilai sesungguhnya
sehari-hari
Pidato Prof. Soepomo tgl 31 Mei ’45
menawarkan 3 opsi Dasar Negara
 Individualisme
= Lib., Kapit.,
Imprialisme
 Kolektifisme = Dikt., Proletariat,
Komunis
 Integralistik = Kekeluargaan
NEGARA PANCASILA
1. Neg. yg berketuhanan YME
2. Neg. Kemanusiaan yg adil &
beradab
3. Neg. Kesatuan yg
berkedaulatan rakyat
4. Neg. Kesejahteraan
1. Neg. yg berketuhanan YME
Persoalan yg hendak dijawab oleh sila I: bagaimana
hubungan Antara Neg. dan Agama
Soal di atas, semua Neg. di dunia membedakan:
– Neg. dipersatukan dg agama
– Neg. dipisahkan dg agama
– Neg. dibedakan & kerjasama d agama
Makna sila I, hakekat Neg. dlm
kehidupan bersama ada 3 azas:
Azas kebutuhan manusia
 Azas anti totaliterisme
 Azas keanekaan hidup

Perbedaan fungsi yg tegas
antara agama dan negara
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Neg. tdk boleh memasukkan Ag. dlm dirinya
Neg. menghormati Ag.
Hk Ag. Tdk boleh diangkat menjadi Hk Neg.
Tdk ada Ag. Yg diangkat menjadi Ag. Neg
Neg. membantu, membina kerukunan Ag.
Kesejahteraan rakyat Mrpk tujuan Ag/Neg.
Kewajiban Umat beragama
Mendoakan negara
Setia & patuh pd negara
Kerjasama dg negara
Tdk memaksakan ag. Kpd org yg sdh beragama
Mendidik keluarga/anak-2nya beragama
Menjaga kerukunan bergama
Negara kemanusiaan yg
adil & beradab
• Persoalan yg hendak dijawab:
Bagaimana hubungan antar bangsa-2
di dunia, sebab sampai sekarang
msh diwarnai adanya kekerasan,
eksploitasi, penjajahan, penindasan,
dll.
Makna sila II = HAM
1. HAM : hak azasi manusia sesuai dg
martabatnya sbg manusia
2. HAM : tdk diberi oleh manusia,
masyarakat, negara
3. HAM : tdk bisa dihilangkan oleh
siapapun termasuk negara
4. HAM : melekat pd manusia sejak di
dalam kandungan hingga mati
Makna
Kemanusiaan yg
adil & beradab
Adil = tdk berat sebelah
 Beradab = patut/sejalan dg kebaikan budi
 Jadi hubungan antar manusia dilandasi dg
kodrat manusia : kemerdekaan, kebebasan
& kesamaan derajat. Hanya karena
kemajuan budayalah menjadikan bangsa-2
di dunia ini berbeda

Dalam merumuskan HAM dlm UUD terjadi
berdebatan sengit di sidang BPUPKI
 Antara Klompok :
 Soekarno
 Soepomo
><
Moh. Hatta
Moh. Yamin
Soekiman
• Jika kita hendak mendasarkan diri pada negara kekeluargaan,
gotong royong, tolong menolong, keadilan sosial, maka
enyahkanlah pikiran kita pada faham individualisme, &
liberalisme
• Namun dlm rangka mencegah timbulnya negara kekuasaan,
perlu dimasukkan HAM ke dalam UUD
• Pd akhirnya sidang menyetujui sebanyak 6 ps HAM dlm UUD,
yaitu masalah:
–
–
–
–
–
–
persamaan di hadapan Hk,
pekerjaan,
bersserikat,
beragama,
pendidikan,
bela negara
Konsekuensi sila II
 Hubungan antar bangsa: pol. Luar negeri
bebas aktif:
– Bebas: menghormati kebebasan neg. lain
– Aktif: membela neg. lain yg kebebasannya terancam
 Hubungan antar pemerintah & warganegara :
menjunjung tinggi HAM tanpa membedakan
suku, agama, keturunan, jenis kelamin, status
sosial, warnakulit dsb.
 Kendala HAM:
– Superioritas ekonomi, politik, militer
– Kebanggan / chaufinisme sempit
Negara Kesatauan yg
Berkedaulatan rakyat
 Persoalan yg hendak dijawab: apakah
negara itu
 Pengertian negara:
 Masyarakat majemuk: s. Masyarfakat
yg terdiri atas 2 / lebih tertib sosial sec.
Kultural & ekonomi satu sama lain
berbeda.
Macam-macam masyarakat
majemuk
Kompetisi seimbang
Minoritas dominan
Mayoritas dominan
Fragmentatif
: Malaysia
: Afrika selatan
: Rwanda, dll
: Indonesia
Kecenderungan
masyarakat majemuk
•
•
•
•
•
•
•
Beda persepsi, kepentingan dll
Demo
Anarkhis
All-out war
Ditunggangi pihak asing
Subversi
Penyebabnya: Coincide ethnic jatuh
berhimpitan = kasta
Makna negara kesatuan
Susunan negara paling sempurna, tertinggi &
final, sdk negara federal ikatan negara itu masih
longgar
 Negara kesatuan: neg. Kebangsaan = negara
majemuk yg bersatu = fusi dari berbagai macam
ethnis
 Prinsip negara kesatuan : keanekaragaman yg
ada tdk hendak dihilangkan / diseragamkan, ttp
tetap dipelihara & dilestarikan
 Ciri Negara Kesatauan RI:

– Desentralisasi
– Lambang-2 negara
– Wawasan nusantara
menopang kesatuan
semangat kesatuan
doktrin dasar kesatuan
Kendala negara kesatauan
• Kendala kultural
– Ingroup feeling
– Ethnosentrisme
– Eksklusivisme
• Kendala struktural
– Sistem politik
– Perekonomian kapitalis
– Kesenjangan sosial
Persoalan kedaulatan rakyat =
kerakyatan yg dipimpin oleh ....
 Siapa pd tataran yg tertinggi yg berhak
memutuskan sgl persoalan bangsa
 Bagaimana cara keputusan tsb
diambil?
Demokrasi >< Diktator
1. Cara memperoleh kekuasaan:
1. Negara diktator
1. Warisan
2. Coup de taat
3. Dg pemilu kmd menggusur oposisi
2. Negara demokrasi
1. Dg pemilu secara langsung / demokratis
2. Kedudukan W N
•
•
Neg. Diktator: tdk sama, penguasa lbh
tinggi
Neg. Diktator: samaa & sederajad
3. Hub. Penguasa dg rakyat
•
•
Dik. : tdk ada konsultasi dg rakyat
Dem. : konsultatif
4. Pengambilan keputusan:
•
•
Hanya ditangan elit politik / satu atau
beberapa org saja
Di tangan rakyat / mayoritas
5. Jumlah partay
1.
2.
Dik. : satu partay
Dem. : multy partay
6. Media massa
•
•
Dik. : dikuasai negara
Dem. : bebas, obyektif & bertanggung jawab
•
•
Dik. : dikuasai negara
Dem. : melindungi & mengayomi rakyat
•
•
Dik. : dikuasai negara melalui birokrasi
Dem. : suastanisasi
1.
2.
Dik. : pada elit politik
Dem. : di tangan rakyat
7. Militer
8. Ekonomi
9. Letak Kedaulatan
• Prinsip-2 Neg. diktator &
demokrasi tersebut perlu
dikenali karena hampir seluruh
negara di dunia ini menyatakan
dirinya sebagai negara
demokrasi
Prinsip dasar sila IV Pancasila
1. Faham kedaulatan rakyat
2. Sistem perwakilan
3. Musyawarah mufakat
Pendapat Soekarno ttg
Musyawarah mufakat
• Hasil musyawarah dg mufakat, bukan
berarti tdk akan terdapat perbedaan
faham. Oki, dalam perwakilan hrs ada
perjuangan se-hebat-2nya. Tdk ada Staat
yg betul-2 hidup jika di dalamnya tdk ada
bergolak mendidih kawah condrodimuko.
• Dg demikian makna demokrasi yg
berdasarkan pada sila IV adalah
Demokrasi Konsensus
Ciri-ciri Demokrasi Konsensus
Kek. Ekskutif didistribusikan sec. merata kpd semua klompok
Legislatif tdk bisa membubarkan Kabinet / Presiden
Lemb perwak bersifat “balanced bicameralisme” & menjamin adanya minority
representation
Multy partay sistem
Multy dimensional system : partay terbuka
Sistem perwakilan bersifat “Proportional representation”
Adanya otonomi kpd semua klompok
Adanya hak veto bagi minoritas
Demokrasi Pancasila
pada hakekatnya:
1.
2.
3.
Kerakyatan yg berketuhanan,
berkemanusiaan, &
berkeadilan sosial
Demokrasi Pancasila
menurut sila I
 Menolak atheisme di Indonesia
 Menuntut tanggung jawab kpd Tuhan bg
para elit politik
 Mentaati norma-narma agama yg ada
 Toleransi antar pemeluk agama
Demokrasi Pancasila
menurut sila II
• Penghargaan atas harkat &
martabat manusia
• Perlindungan HAM
• Hrs berdasarkan keadilan, bukan
anarkhis
Demokrasi Pancasila menurut sila III
 Harus mengutamakan integrasi
nasional
 Semua perbedaan / konflik harus
diselesaikan dg semangat persatuan &
kesatuan
Demokrasi Pancasila menurut
sila V
Mewujudkan kesejahteraan bg seluruh rakyat
Indonesia
Dg demikian demokrasi Pancasila bukan demokrasi
politik saja, ttp juga demokrasi sosial dan ekonomi
Negara Kesejahteraan
• Pokok persoalan yg hendak dijawab : untuk apa
mendirikan negara Indonesia
• Buat apa kita merdeka kalau rakyatnya dikemudian
hari masih menderita, miskin, melarat, sengsara dls.
(Bung Karno)
• Tujuan nasional: mewujudkan keadilan sosial …….
• Tujuan menurut Soekarno: kesejahteraan sosial
Kenyataan tujuan negara
 Tujuan negara: utk mewujudkan
kesejahteraan warganya sudah umum, ttp
dalam praktek tidak semua negara mampu
mewujudkan tujuan tsb
 Bahkan ada kalanya justru negara mengejar
tujuannya sendiri & mengorbankan
kepentingan rakyat
Sistem perekonomian yg
diamanatkan UUD’ 45
5.
Azas kekeluargaan
Cabang-2 produksi dikuasai negara
Bumi & kekayaan alam yg terkandung di
dalamnya dikuasai negara
Free fight liberalisme
Monopolistik
6.
Etatisme
1.
2.
3.
4.
PANCASILA
SBG
PARADIGMA KEHIDUPAN
Pengertian Paradigma
• Menurut: Thomas S. Khun (The Structure of
Scientific Revolution), artinya: asumsi
dasar/umum, shg merupakan sumber hukum,
metode, & menetukan sifat, ciri, dll
• Ilmu penget. bersifat dinamis & apabila
ditemukan teori baru maka teori lama bisa
ditumbangkan, maka harus kembali ke asumsi
dasar, mengkaji dasar ontologisnya.
• Arti Paradigma berkembang menjadi: sumber
nilai, kerangka pikir, orientasi dasar, sumber
azas, arah tujuan bid. Ttt, termasuk bid.
pembangunan, reformasi & pendidikan.
Pancasila sbg paradigma
pembangunan
• Untuk mewujudkan tujuan nasional harus
dengan pembanunan nasional
• Tujuan nasional:
–
–
–
–
Melindungi sgnb bgs & seluruh …
Memajukan kesejahteraan umum
Mencerdaskan khdp bgs
Ikut melaksanaakan ketertiban ….
• Kedudukan pancasila sbg paradigma
pembangunan mengandung konsekuensi: bhw
nilai-2 Pancasila mrpk azas pembangunan
• Oki dlm pembangunan hrs memperhatikan dasar-2
hakikat manusia: “monopluralis” yg secara kodrati
meliputi:
–
–
–
–
Rokhani & jasmani
Machluk individu sekaligus sosial
Machluk ciptaan Tuhan
Jiwa, meliputi:
• Akal – itelektual
• Rasa – estetika
• Kehendak – moral
• Selanjutnya dijabarkan dlm pembangunan di berbagai
bidang politik, ekonomi, sosbud, agama & iptek
Pancasila sbg paradigma
pembangunan Iptek
• Essenai Iptek pd dasarnya adalah untuk
kesejahteraan umat manusia, oki Iptek tdk boleh
bebas dari nilai, melainkam hrs terikat nilai :
Pancasila, sbg contoh:
• Sila I, Iptek tdk hanya memikirkan, menemukan,
menciptakan, membuktikan thd sst, akan ttp
juga harus mempertimbangkan maksud, tujuan
serta dampaknya thd manusia, lingkungan.
• Sila II, Iptek bukan semata-mata utk
kesombongan, keserakahan, namun hrs
diabdikan pd harkat & martabat manusia.
• Sila III, Pengembangan Iptek harus dapat
meningkatkan rasa kebangsaan, nasionalisme
• Sila IV, Iptek secara demokratis, aaartinya:
setiap ilmuwan memiliki kebebasan utk
mengembangkan Iptek, bersikap terbuka,
bersedia dikritik, dibandinkan, dievaluasi, dsb.
• Sila V, Hasil Iptek yang diciptakan harus dpt
menjaga keseimbangan manusia, lingkungan,
dan Tuhan.
Pancasila sbg paradigma pemb.
Poleksosbudhankam
• Pemb. Politik, prinsip spt: “menghalalkan dg sgl
cara” utk memperoleh kekuasaan, spt:
memfitnah, menghasut, provokasi, intimidasi,
kekerasan serta adu domba, dll harus distop.
• Pemb. Ekonomi, dlm dunia ekonomi sudah
jarang dijumpai pakar yg mendasarkan pada
moralitas kemanusiaan & Ketuhanan, akan ttp
cenderung monoolistik, kapitalistik, indivualis.
Serta bukan semata-2 mengejar pertumbuhan
ekonomi, dst …
• Pemb. Sosbud,