risetoperasi-9-Analisis-jalur-kritis

Download Report

Transcript risetoperasi-9-Analisis-jalur-kritis


Teknik Manajemen Proyek:
 PERT
(Program Evaluation
and Review Technique) dan
CPM (Critical Path Method)
 Pendekatan Diagram Jaringan
 Activity-on-Node
 Activity-on-Arrow
Gantt
Chart

Menentukan Jadwal Proyek
 Forward
Pass
 Backward Pass
 Menghitung Waktu Jeda (Slack /
Free Time) dan Mengidentifikasi
Jalur kritis (Critical Paths)
didefinisikan sebagai suatu metode
untuk menjadwal dan menganggarkan
sumber-sumber daya untuk
menyelesaikan pada jadwal yang
sudah ditentukan


Teknik Jaringan atau Hubungan
Aktivitas
Dikembangkan pada Tahun 1950
 CPM oleh DuPont untuk pabrik
kimia (1957)
 PERT oleh Booz, Allen & Hamilton
dari Angkatan Laut Amerika , untuk
program misil (1958)
1. Mendefinisikan proyek dan mempersiapkan
struktur pekerjaan.
2. Menetapkan urutan pengerjaan dari aktivitasaktivitas yang telah direncanakan,
3. Membuat suatu diagram jaringan (network
diagram).
4. Memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk
setiap aktivitas.
5. Menetapkan suatu jalur kritis (critical path).
6. Menggunakan jaringan untuk membantu
perencanaan, penjadwalan pengawasan dan
kontrol proyek.
1.
Events (kejadian) : suatu keadaan tertentu yang
terjadi pada suatu saat tertentu (Activity-onNode)
1
2. Aktivitas : suatu pekerjaan yang
diperlukan untuk menyelesaikan kejadian
tertentu (Activity-on-Arrow)
Activity on
Node (AON)
(a) A
C
B
A
(b)
C
B
B
(c)
Figure 3.5
A
C
Arti
Aktivitas
Activity on
Arrow (AOA)
A kemudian B,
lalu C
A
A dan B harus selesai
bersamaan baru C
bisa dimulai
B dan C tidak bisa
mulai sebelum A
selesai
B
C
A
B
C
B
A
C
Activity on
Node (AON)
A
C
B
D
(d)
A
C
(e)
B
Figure 3.5
D
Arti
Aktivitas
C dan D tidak bisa
dimulai sebelum
A dan B selesai
C tidak bisa dimulai
sebelum A dan B
selesai; D tidak bisa
mulai sebelum B
selesai. A adalah
dummy activity
Activity on
Arrow (AOA)
A
C
B
D
A
C
Dummy activity
B
D
Activity on
Node (AON)
A
B
(f)
C
Figure 3.5
D
Arti
Aktivitas
B dan C tidak bisa
dimulai sebelum A
selesai. D tidak bisa
dimulai B dan C
selesai.
A adalah dummy
activity
Activity on
Arrow (AOA)
A
Dummy
activity
B
D
C
Konstruksi Rumah Sakit
Aktivitas
Deskripsi
A
Membangun Komponen Internal
Pendahulu
langsung
—
B
Memodifikasi atap
—
C
Membangun Tumpuan
A
D
Memasang rangka
E
Membangun Alat pembakar
C
F
Memasang sistem kendali polusi
C
G
Memasang alat pencegah polusi
D, E
H
Memeriksa kerangka bangunan
F, G
A, B
Table 3.1
A
Aktivitas A
(Membangun komponen internal
Start
Start
Activity
B
Aktivitas B
(memodifikasi atap)
Figure 3.6
Aktivitas A Mendahului Aktivitas C
A
C
B
D
Start
Aktivitas A dan B
Mendahului Activity D
Figure 3.7
F
A
C
E
Start
H
B
D
G
Panah Menunjukkan Hubungan
Aktivitas yang terdahulu ke aktivitas
berikutnya
Figure 3.8
2
C
(Construct
Stack)
4
Dummy
Activity
1
3
D
(Pour Concrete/
Install Frame)
6
H
7
(Inspect/ Test)
5
Figure 3.9
Analisis Jalur Kritis (Critical Path)
• Jalur Kritis adalah jalur terpanjang dari model diagram
hubungan atau jaringan
• Jalur kritis adalah jalur dengan waktu terpendek dalam
mengerjakan proyek
• Apabila ada penundaan pada jalur kritis maka akan
menyebabkan proyek tertunda
• Jalur Kritis tidak mempunyai slack time (waktu jeda)
Pengertian Dasar
Earliest start (ES) =
waktu awal dimana aktivitas dapat dimulai,
Activity
Description
dengan mengasumsikan aktivitasTime
yang (weeks)
terkait
A
Build internal
components
2
sebelumnya
sudah selesai
B (EF)Modify
roof and
floor
3
Earliest finish
=
waktu
awal
dimana aktivitas dapat selesai
C (LS) =Construct
collection
2
Latest start
waktu
akhir stack
atau paling lambat dimana
D
Pour concrete
and
install
frame
4
aktivitas
dapat
dimulai
E (LF) =
Build high-temperature
burner
4
Latest finish
waktu akhir atau
paling lambat dimana
F
Install pollution
control harus
systemselesai
3
aktivitas proyek
G
Install air pollution device
5
H
Inspect and test
2
Table
Total Time (weeks)
25 3.2
a)
Earlies Start Time (ES)
waktu tercepat untuk bisa MEMULAI kegiatan dgn waktu normal,
tanpa mengganggu kegiatan yang lain
a)
Earlies Finish Time (EF)
a)
Latest Start Time (LS)
a)
Latest Finish Time (LF)
waktu tercepat untuk bisa MENYELESIAKAN kegiatan dgn waktu
normal, tanpa mengganggu kegiatan yang lain
waktu paling lambat untuk bisa MEMULAI kegiatan dgn waktu
normal, tanpa mengganggu kegiatan yang lain
waktu paling lambat untuk bisa Menyelesaikan kegiatan dgn
waktu normal, tanpa mengganggu kegiatan yang lain
Contoh
Aktivitas
A
B
C
D
E
F
G
H
Deskripsi
Build internal components
Modify roof and floor
Construct collection sttack
Pour concrete and install frame
Build high-temperature burner
Install pollution control system
Install air pollution device
Inspect and test
Total Waktu (aktivitas)
Waktu (minggu)
3
2
3
4
2
3
2
2
21
Analisa Jalur Kritis (Critical Path)
Simbol atau
Nama Aktivitas
A
Earliest
Start
ES
EF
Latest
Start
LS
LF
2
Earliest
Finish
Latest
Finish
Durasi Aktivitas
Dimulai Pada Aktivitas Pertama dan Bergerak Maju
Peraturan Earliest Start:
 Jika aktivitas hanya memiliki satu aktivitas
perantara pendahulu maka ES = EF dari
pendahulunya
 Jika aktivitas mempunyai banyak aktivitas
perantara pendahulu maka yang dipergunakan
adalah nilai maksimum EF pada kegiatan
pendahulunya
ES = Max {EF dari kegiatan pendahulu}
Dimulai Pada Aktivitas Pertama dan Bergerak Maju
Peraturan Earliest Finish :
 EF (Earliest Finish) adalah penjumlahan
aktivitas dari ES (Earliest Start) dan waktu
aktivitas sum of its earliest start time (ES) and
its activity time
EF = ES + Waktu Aktivitas
ES
EF = ES + Activity time
Start
0
0
0
EF A =
ES A + 2
ES A
A
Start
0
0
0
2
0
2
0
A
2
Start
0
0
2
EF B =
ES B + 3
ES B
0
B
0
3
3
0
A
2
2
Start
0
2
0
0
0
B
3
2
C
3
4
0
A
2
2
2
Start
0
C
4
2
0
0
0
B
3
3
3
D
4
7
0
A
2
2
Start
0
2
C
4
2
0
= Max (2, 3)
0
D
3
0
B
3
7
3
4
0
A
2
2
2
Start
0
C
4
4
2
F
7
3
0
4
0
E
8
13
4
0
B
3
3
3
D
4
7
H
2
G
8
13
5
15
Dimulai dari aktivitas terakhir dan berjalan mundur
Peraturan Latest Finish :
 Jika aktivitas hanya mempunyai satu aktivitas
pendahulu, maka LF sama dengan LS dari waktu
aktivitas yang diikutinya
 Jika aktivitas pendahulunya lebih dari satu aktivitas
maka dipilih nilai LF yang minimum dari
keseluruhan nilai LS yang diikutinya
LF = Min {LS dari keseluruhan aktivitas yang diikutinya}
Dimulai dari aktivitas terakhir dan berjalan mundur
Peraturan Latest Start :
 Waktu LS (Latest Start) dari aktivitas adalah
perbedaan dari LF (Latest Finish dan lamanya
Waktu Aktivitas
LS = LF – Waktu Aktivitas
0
A
2
2
2
Start
0
C
4
4
2
F
7
3
0
4
0
E
8
13
13
4
0
B
3
3
H
2
15
15
LS = LF
D – Activity timeG
3
7
4
8
13
5
LF = EF
of Project
0
A
2
2
2
Start
0
C
4
4
10
2
F
3
7
13
E
0
8 of
LF 4= Min(LS
following activity)
0
13
13
4
0
B
3
3
3
D
4
7
G
8
13
5
H
2
15
15
LF = Min(4, 10)
0
A
2
2
2
Start
0
2
C
2
4
4
4
10
0
4
4
0
0
B
3
3
3
D
4
7
E
4
F
3
7
13
8
13
8
13
G
8
13
8
13
5
H
2
15
15
0
0
Start
0
0
0
A
2
2
2
2
2
C
2
4
4
4
10
0
4
0
4
0
1
B
3
3
3
4
4
D
4
E
4
F
3
7
13
8
13
8
13
G
7
8
13
8
8
13
5
H
2
15
15
Setelah menghitung waktu ES, EF, LS, and LF untuk
keseluruhan aktivitas, selanjutnya menghitung waktu
jeda (slack / free time) dari masing-masing aktivitas.
 Waktu jeda adalah panjangnya waktu yang dapat
ditunda tanpa menunda keseluruhan proyek
Slack = LS – ES
or
Slack = LF – EF
0
0
Start
0
0
0
A
2
2
2
2
2
C
2
4
4
4
10
0
4
0
4
0
1
B
3
3
3
4
4
D
4
E
4
F
3
7
13
8
13
8
13
G
7
8
13
8
8
13
5
H
2
15
15
Earliest
Start
Aktivitas
ES
A
B
C
D
E
F
G
H
0
0
2
3
4
4
8
13
Earliest
Finish
EF
Latest
Start
LS
Latest
Finish
LF
Slack
LS – ES
Dalam
Jalur
Kritis
2
3
4
7
8
7
13
15
0
1
2
4
4
10
8
13
2
4
4
8
8
13
13
15
0
1
0
1
0
6
0
0
Yes
No
Yes
No
Yes
No
Yes
Yes
1
A Build internal components
B Modify roof and floor
C Construct collection stack
D Pour concrete and install
frame
E Build high-temperature
burner
F Install pollution control
system
G Install air pollution device
H Inspect and test
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12 13 14
15 16
1
A Build internal components
B Modify roof and floor
C Construct collection stack
D Pour concrete and install
frame
E Build high-temperature
burner
F Install pollution control
system
G Install air pollution device
H Inspect and test
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12 13 14
15 16
0
0
Start
0
0
0
0
A
2
2
2
2
2
Slack = 0
C
2
4
4
4
10
Slack = 0
4
0
4
0
1
B
3
Slack = 1
3
3
4
4
D
4
Slack = 1
E
4
F
3
7
13
Slack = 6
8
13
8
13
Slack = 0
2
15
15
Slack = 0
G
7
8
13
8
8
13
5
H
Slack = 0

3 Perkiraan waktu untuk setiap kegiatan
 Optimistic time (a) – ), waktu yang dibutuhkan
oleh sebuah kegiatan jika semua hal
berlangsung sesuai rencana
 Pessimistic time (b) – waktu yang dibutuhkan
sebuah kegiatan dengan asumsi kondisi yang
ada sangat tidak diharapkan
 Most likely time (m) – waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan sebuah kegiatan yang
paling realistis
Variabilitas pada waktu kegiatan


Untuk menentukan waktu kegiatan yang
diharapkan, t distribusi beta memberikan
bobot perkiraan ketiga waktu sebagai
berikut :
t = (a + 4m +b) / 6
Untuk menghitung dispersi atau varians
waktu penyelesaian kegiatan menggunakan
rumus:
Varians = [(b-a)/6)]2.
Optimistic
Most
Likely
Pessimistic
Expected
Time
Variance
Activity
a
m
b
t = (a + 4m + b)/6
[(b – a)/6]2
A
B
C
D
E
F
G
H
1
2
1
2
1
1
3
1
2
3
2
4
4
2
4
2
3
4
3
6
7
9
11
3
2
3
2
4
4
3
5
2
.11
.11
.11
.44
1.00
1.78
1.78
.11
Table 3.4
Project variance is computed by
summing the variances of critical
activities
sp2 = Project variance
= (variances of activities
on critical path)
Project variance is computed by
summing the variances of critical
Project variance
activities
s2p = .11 + .11 + 1.00 + 1.78 + .11 = 3.11
Project standard deviation
sp =
=
Project variance
3.11 = 1.76 weeks
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Sangat berguna terutama dalam menjadwalkan dan
mengendalikan proyek besar
Konsep yang lugas atau secara langsung (straightforward)
dan tidak memerlukan perhitungan matematis yang rumit
Jaringan grafis membantu melihat hubungan antar kegiatan
proyek secara tepat
Analisis jalur kritis dan waktu slack membantu
menunjukkan kegiatan yang perlu diperhatikan lebih dekat
Dokumentasi proyek dan gambar menunjukkan siapa yang
bertanggung jawab untuk kegiatan yang beragam
Dapat diterapkan untuk proyek yang bervariasi
Berguna dalam mengawasi jadwal dan biaya
1.
2.
3.
4.
Kegiatan proyek harus ditentukan secara jelas, dan
hubungannya harus bebas dan stabil
Hubungan pendahulu harus dijelaskan dan
dijaringkan bersama-sama
Perkiraan waktu cenderung subjektif dan
bergantung pada kejujuran para manajer yang
takut akan bahaya terlalu optimis atau tidak cukup
pesimistis
Ada bahaya terselubung dengan terlalu banyaknya
penekanan pada jalur terpanjang atau kritis. Jalur
yang nyaris-kritis perlu diawasi dengan baik juga
Contoh
Aktivitas
A
B
C
D
E
F
G
H
Deskripsi
Build internal components
Modify roof and floor
Construct collection stack
Pour concrete and install frame
Build high-temperature burner
Install pollution control system
Install air pollution device
Inspect and test
Total Waktu (aktivitas)
Waktu (minggu)
3
2
3
5
3
5
4
2
27
Konstruksi Rumah Sakit
Aktivitas
Deskripsi
A
Membangun Komponen Internal
Waktu (Minggu)
3
B
Memodifikasi atap
2
C
Membangun Tunpukan
3
D
Memasang rangka
4
E
Membangun Alat pembakar
2
F
Memasang sistem kendali polusi
3
G
Memasang alat pencegah polusi
2
H
Memeriksa kerangka bangunan
2
Table 3.1
Aktivitas
A
B
C
D
E
F
G
H
Deskripsi
Build internal components
Modify roof and floor
Construct collection sttack
Pour concrete and install frame
Build high-temperature burner
Install pollution control system
Install air pollution device
Inspect and test
Total Waktu (aktivitas)
Waktu (minggu)
3
2
3
4
2
3
2
2
21