2. Sumber ilmu pengetahuan - ESA233

Download Report

Transcript 2. Sumber ilmu pengetahuan - ESA233

BAHAN AJAR
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
OLEH :
DR. AMINUDDIN, M. Ag.dkk
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
JAKARTA
2011
MODUL XII
ISLAM, IPTEK DAN SENI
A.Pengertian
1. Ilmu pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah suatu sistem dari pelbagai pengetahuan yang masingmasing mengenai suatu lapangan pengetahuan tertentu yang disusun sedemikian
rupa menurut asas tertentu sehingga mendjadi kesatuan suatu sistem dari pelbagai
pengetahuan yang masing-masing didapatkan sebagai hasil pemeriksaan yang
dilakukan secara teliti dengan memakai metode tertentu (induksi, deduksi)
(Ensiklolpedi Indonesia).
Ilmu pengetahaun adalah pengetahun yang disusun dalam suatu sistem yang
berasal dari penngamatan, pembelajaran, dan pengalaman untuk menentukan
hakekat prinsip yang sedang dipelajari (Ashey Montagu).
Ilmu sebagai common service yang disusun dan diorganisasikan untuk mengadakan
pendekatan terhadap objek benda maupun peristiwa dengan menggunakan metodemetode observasi yang teliti dan kritik.
2. Sumber ilmu pengetahuan
a. Instink (gharizah), misal butuh makan karena lapar
b. Indera (hawas) yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, perasa.
c. Intuisi (firasat), yaitu ilham, irhas, kata hati
d. Akal, yaitu kerja otak berfikir, meneliti, membandingkan
e. Wahyu, untuk para Nabi dan Rasul. Manusia biasa dari Alquran dan Hadis.
3. Ciri ilmu
1. Akumulatif, milik bersama,
menggunakannnya.
semua
orang
dapat
mengembangkan
dan
2. Kebenarannya tidak mutlak, dpat keliru atau salah
3. Bersifat objektif, berdasar kaidah-kaidah ilmu pengetahuan dan sesuai prosedur
kelimuan.
4. Rasional, sesuai pemikiran manusia
5. Empiris, berdasar hasil penelitian, uji coba dan observasi
6. Bersifat umum, semua orang dapat menguji kebenarannya, dan dapat
mengunakannya
7. Bersifat relatif (nisbi), terbatas
B. Islam dan ilmu pengetahuan
1. Islam mewajibkan manusia menuntut ilmu ( Al Alaq 96:1-5,An Nahl 16:43m At
Taubah 9:122, Hadis)
2. Kewajiban manusia menuntut ilmu terdiri atas dua :
a. Fardhu ‘ain, setiap individu muslim wajib mempelajari pokok-pokok ajaran Islam
dalam ibadah mahdhah.
b. Fardhu kifayah, kewajiban bersama. Semua muslim wajib menuntut ilmu
pengetahuan tentang kepentingan masyarakat muslim dan mastakarat umum.
Kewajiban ini tidak mutlak. Apabila sebagian muslim telah mempelajarinya, maka
sebagian lain tidak wajib mempelajarinya.
C. Iptek dalam narasi Alquran dan Hadis
1. Dalam Alquran
Alquran mengandung pengetahuan tentang astronomi, meteorology, fisika, kimia dan
matematika (Adz Dzariyat 51:47-48, Al Furqan 25:61-62, Yasin 36:38-40, Al Anbiya
21:30-33, Ar Rahman 55:33, Al Waqi’ah 56: 75-76)
Pengetahuan tentang ilmu biologi, botani, pertanian (Al An’am 6:99, Ar Ra’du 113:4,
An Nahl 16:10, Qaf 50:9-11 dan ‘Abasa 80:24-32)
Pengetahuan zoology dan dunia hewan (An Nur 24:45, Al Ghasiyah 88:17,
Kedokteran, ilmu penyakit, lingkungan hidup (Al Mu’minun 23:12-24, Al Baqarah
2:26)
2. Dalam hadis
a. Pertanian
Tidaklah seorang muslimpun yang bertani atau bercocok tanam, lalu hasilnya
dimakan burung, orang atau hewan, kecuali hal itu akan menjadi sedekah baginya
(HR Bukhari Muslim)
b. Kedokteran dan ilmu penyakit
Wahai hamba Allah. Berobatlah kalian kerana sesungguhnya Allah tidak menurunkan
penyakit melainkan Dia memberi obat (penawarnya), kecuali satu penyakit tua
(pikun) (HR Ahmad).
Apakah obat-obatan tersebut merupakan takdir Allah? Rasul menjawab : Obatobatan itu juga termasuk takdir Allah(HR Tarmizi)
c. Hak milik dan keindahan
Barangsiapa menggarap tanah yang tidak dimiliki siapapun, dia llebih berhak atas
tanah tersebut (HR Bukhari)
Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan menyukai keindahan. Dia juga suka
melihat tanda-tanda kenikmatan-Nya itu terlihat pada hamba-Nya. Allah tidak suka
kemelaratan dan sifat pura- pura melarat (HR Baihaqy)
D. Perkembangan iptek dalam dunia Islam
Umat Islam telah mengasilkan ilmun pengetahua yang sangat tinggi dan menjadi
dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sampai sekarang.
Diantaranya :
1. Bidang astronomi
a. Ibnu Atari (800 M) nn. Messahala. Karyanya: Astrolabe
b. Muhamnmad bin Al Katsir Al Farghani (833 M)
c. Alfraganun. Karyanya : jam matahari, tulisan
Ptolomeus, almagest.
d. Ja’far Ibnu Muhammad IbnuUmar Al Balkhi(880M)
e. Albunssar.
2. Bidang matematika
a. Ibnu Rahiweh Al Arjani (850 M) nn. Al Arjani. Karyanya : ilmu ukur euchides
b. Al Habash (850 M0 nn. Al Habash. Karyanya :
trigonometri, aritmatika, aljabar, astrologi, musik.
c. Al ‘Ibadi nn. Abu Ya’cub. Karyanya : euclides,
archimides, menelaus, algomes.
3. Geneometri dan Trigonometri
Ibnu Tarkhan Ibnu Anilah (940 M) nn. Al Farabi. Karyanya : hukum sinus, euclides,
dan komentar ilmu ukur.
E. Islam dan iptek kontemporer
1. Bayi Tabung (BT) dan inseminasi
BT atau invitrofertilization embryo transfer (IVF-ET) dalam Islam disebut thifl al
anabib. Inseminasi buatan (IB) (artificial insemination dalam Islam disebut at talqih al
shinai. Teknik BT dilakukan dengan mengambil sperma suami dan ovum istri
disatukan diluar kandungan (in vitro). Mediumnya adalah tabung khusus. Setelah
beberapa hari hasil pembuahan (embryo atau zigot) dipindahkan ke rahim istri.
Teknik IB dilakukan dengan sperma diambil dari suami lalu disuntikkan kedalam
rahim istri sehingga terjadi pembuahan dan kehamilan.
BT dilakukan karena masalah-masalah :
a. Pada istri, disebabkan :
. kerusakan pada saluran telur
. lendir rahim tidak normal
. ganggaun kekebalan
. tidak hamil meskipun telah dibedah saluran telur
. syndrome LUV (tidak pecah gelembung cairan telur)
. syndrome rokytansky (kelainan bawaan rahim)
. infeksi alat kandungan
. tumor rahim
. bekas operasi rahim
b. Pada suami, disebabkan :
. oligospermia (sperma sangat sedikit
. sperma lemah
IB dilakukan karena :
. sulit pembuahan alami
. sperma suami lemah
. tidak terjadi pertemua sperma dengan ovum
2. Aborsi
Tekniknya :
a. Curattage and Dilatage ( C &D )
b. Pelebaran mulut rahim, lalu janin dikiret
c. Penyedotan isi rahim
d. Operasi (hysterotomi)
Hukum Islam :
Aborsi sejak terjadi pembuahan sel telur oleh sperma hukumnya haram. Atas
pertimbangan medis abortus boleh.
Dalilnya qaidah fiqh :
Menempuh salah satu tindakan yang lebih ringan dari dua hal yang berbahaya itu
adalah wajib.
4. Euthanasia (mati dini)
Membuat mati dini (euthanasia) atau mati dini, hukumnya haram.
Dalilnya :
Dan jangan kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah Maha penyayang
kepadamu. (An Nisa 4: 29)
F. Islam dan seni
Seni (art) secara etimologis berarti suatu kemahiran
dalam membuat barang-barang atau mengerjakan
sesuatu.Dari segi kegiatan manusia, seni adalah kegiatan
menciptakan sesuatu beda yang indah dan
menyenangkan.
Karya seni adalah benda ciptaan atau produk dari
kegiatan seni.Terdapat dua teori seni, yatitu teori
bentuk (Formalist Theory) dan Teori Pengungkapan
(Expression Theory).
Secara implisit teory bentuk dan teory pengungkapan
terdapat didalam al Quran yaitu :
a. Seni sebagai bentuk yang menimbulkan tangapan perasaan
estetis pada diri seseorang (Al Fatir 535: 27-28, Al Hijr 15:19, Al
Mulk 67 : 3-5)
b. Manusia diciptakan sebagai mkhluk palking indah (Al Mukminun
40:64, Ath Thaghabun 64:35, As Sajdah 32:7)
c. Allah menyatakan keindahan adalah ungkapan perasaan manusia
yang timbul dari dalam diri mereka I(An Nahl 16:5-6)
d. Perasaan seni sebagai alat untuk mmerprtaja kepekaan rasa (Al
Hijr 15:16)
e. Penyaksian keagungan Allah sebagai puncak ungkapan seni (Al
Furqan 25:61-62, Al Qaaf 50:6-8, Al Anam 6: 95)