Pertemuan 14
Download
Report
Transcript Pertemuan 14
Asynchrounous Transfer Mode (ATM)
ATM merupakan perkembangan dari tehnik
switching yaitu circuit switching dan Message switching..
ATM disebut juga cell relay yang merupakan evolusi dari
frame relay. ATM dilengkapai dengan berbagai kontrol
error yang tergantung pada keandalan sifat sistem
transmisi untuk menangkap dan mengkoreksi adanya
kesalahan.
Pada ATM dapat melayani data multimedia yang
membutuhkan kecepatan transmisi dan bandwidth yang
sangat besar, dimana data tersebut ditransferkan dalam
bentuk sel-sel. Setiap sel berukuran seragam dan cukup
kecil, sehingga dapat mengurangi delay dan jitter,
sehingga meningkatkan efisiensi Bandwidth
Topologi ATM menggunakan switch yang
membentuk sirkit end-to-end. Dan ATM memiliki sifat
flexible, karena tidak tergantung pada transportrasi
fisiknya.
Komunikasi Data
14 / 1 - 6
Protokol ATM
Session
Transport
Higher Layer
(Control
Plane)
Higher Layer
(User Plane)
Network
Data-Link
Physical
ATM Adaptation Layer
ATM Layer
Physical Layer
Gambar layer protokol ATM
Pada protokol terlihat bahwa ATM Layer dengan ATM
Adaption layer (AAL) membentuk layer 2 dalam acuan
OSI, untuk penjelasan Layer pada ATM adalah sebagai
berikut:
a. AAL: Layer Adaption ATM, memiiki 2 sub Layer
* CS: Sublayer Konvergasi
Indentifikasi pesan, pemulihan Clock
* SAR : Segmentasi Dan Reassembley
Segmentasi dan penghimpunan kembali
Informasi layer yang lebih tinggi
Komunikasi Data
14 / 2 - 6
b. Layer ATM
Berfungsi sebgai Flow control, penerjemahan VPI/VCI,
Multiplels dan demultipleks sel, Pengelolaan QoS (Qality of
Service), F4 dan F5
c. Layer Fisik
Memiliki 2 sub layer antara lain:
* TC: Kovergensi Transmisi
Decoupling rate sel, Pembangkitan dan verifikasi
verifikasi header HEC, Delineasi sel, pengembalian frame transmisi, pembakitan dan pemulihan
frame transmisi.
* PM: Media fisik
Pewaktuan bit, Pengkodean line dan Media fisik
Komunikasi Data
14 / 3 - 6
LAYANAN ATM
ATM menyediakan tiga macam layanan, yairu:
a. Permanent Virtual Circuits (PVC)
PVC mirip leased channel, tidak memerlukan setup
sebelum transfer data
b. Switched Virtual Circuits (SVC)
SVC mirip hubungan telepon, yang memerlukan
pensinyalan (dan waktu) sebelum transfer data
c. Connectionless
Switch pada ATM merupakan komponen yang paling
penting pada jaringan ATM, dikarenakan switch pada
ATM berfungsi melakukan transit sel-sel ATM. Operasi
di dalam switch meliputi routing, queuing dan translasi
header. Queuing
Komunikasi Data
14 / 4 - 6
ISDN ( Integrated Services Digital Network)
Konsep ISDN adalah menyediakan jaringan digital
antar pelanggan end to end (dari ujung ke ujung),
diaman proses keseluruhan proses untuk komunikasi
ISDN telah digital.
Protokol ISDN
Adalah kumpulan aturan pada jalur komunikasi yang
pada dasarnya dikategorikan digunakan untuk service
kontrol pengguna (C-Plane) dan pertukaran informasi
user to user (U-Plane)
Protokol, Channels dan Titik Referensi
Spesifikasi protokol ISDN memerlukan user-network
interface atau signalling melalui D-channel. Ini
bersesuaian dengan C-plane.
Protokol ISDN untuk D-channel ekivalen dengan tiga
layer terbawah dari model referensi OSI. Karena
protokol-protokol menggambarkan hanya interface usernetwork dan bukan komunikasi user to user, tidak ada Dchannel sebagai bagian dari layer OSI end to end
Komunikasi Data
14 / 5 - 6
Tiga layer protokol untuk D-channel adalah sebagai
berikut:
Layer 1
Menggambarkan koneksi fisik antara TE dan NT,
termasuk konektror, skema pengkodean jalur, framing,
dan karakteristik elektrik. Koneksi fisik adalah sinkron,
serial dan full-duplex
Layer 2
Menggambarkan prosedur untuk meyakinkan komunikasi
yang bebas, kesalahan melalui link fisik dan
mendefinisikan koneksi logika antara user dan jaringan.
Protokol juga menyediakan aturan untuk multiplexing
multiple tes pada satu channel fisik (multipoint).
Layer 3
Mendefinisikan interface jaringan pengguna dan
signalling messages digunakan untuk meminta servis
dan jaringan.
Komunikasi Data
14 / 6 - 6