SELAYANG PANDANG Kec. Kepanjen

Download Report

Transcript SELAYANG PANDANG Kec. Kepanjen

PROFIL DAN POTENSI
SKPD KECAMATAN KEPANJEN
TAHUN 2013
Drs. SUWADJI, S.IP., M.Si
Pembina Tk. I
NIP. 19660330 198602 1 004
Kepanjen mewujudkan Kabupaten Malang yang Mandiri, Agamis,
Demokratis, Produktif, Maju, Aman, Tertib dan Berdaya Saing (MADEP
MANTEP).
LANDASAN OPERASIONAL :
•
•
•
•
•
•
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Kelurahan
Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Desa
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2008 tentang Kepanjen sebagai Ibukota
Kabupaten Malang
Himpunan Peraturan Daerah Nomor 12 s/d 22 Tahun 2006
TUGAS DAN FUNGSI CAMAT
(Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 40 Tahun 2008)
TUGAS CAMAT
1.
2.
Membantu melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani
sebagian urusan Otonomi Daerah;
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya menangani
masalah pembangunan dan pembinaan kehidupan bermasyarakat dalam wilayah kecamatan.
FUNGSI CAMAT
1.
Pelaksanaan pengelolaan dan pengumpulan data berbentuk data base serta analisa data untuk menyusun
program kegiatan;
2. Perencanaan strategis di bidang perencanaan kegiatan kecamatan;
3. Pelaksanaan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati;
4. Pengkoordinasiaan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
5. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
6. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
7. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
8. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan desa dan/atau kelurahan ;
9. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
10. Pelaksanaan kerjasama dan koordinasi dengan masyarakat, lembaga pemerintah dan lembaga-lembaga
lainnya;
11. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan-kegiatan lain dilingkungan kecamatan.
1. GAMBARAN UMUM
LETAK GEOGRAFIS :
Kecamatan Kepanjen salah satu dari 33 Kecamatan di Kabupaten Malang dan
bedasarkan Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2008 tentang pemindahan ibu kota
Kabupaten Malang dari wilayah Kota Malang ke wilayah Kecamatan Kepanjen sekaligus
sebagai ibukota Kabupaten Malang.
BATAS-BATAS :
Utara
Timur
Selatan
Barat
:
:
:
:
Kec. Pakisaji
Kec. Gondanglegi & Kec. Bululawang
Kec. Pagak
Kec. Kromengan & Kec. Ngajum
LUAS WILAYAH : ± 4.914.683 Ha
KONDISI TOPOGRAFI :
- Ketinggian ± 440 m di atas Permukaan Laut
- Karakteristik daratan di seluruh wilayah relatif datar
- Curah Hujan, rata-rata 1.419 mm per-tahun
2. DATA JUMLAH PENDUDUK
KELURAHAN
DESA
DUSUN / DUKUH
RUKUN WARGA (RW)
RUKUN TETANGGA (RT)
ANGGOTA BPD
ANGGOTA LPMD / LPMK
:
:
:
:
:
:
:
4
14
45
77
467
60
182/32
JUMLAH PENDUDUK :
 LAKI-LAKI
 PEREMPUAN
 JUMLAH TOTAL
:
:
:
49.793 Jiwa
50.410 Jiwa
100.203 Jiwa
TERDIRI DARI ± 29.113 KK
JUMLAH PENERIMA RASKIN (RTS) : 4.364 KK
3. MATA PENCAHARIAN PENDUDUK
PERTANIAN
:
NON PERTANIAN
:
- PETANI/BURUH TANI
- PENGUSAHA
- PENGRAJIN
- BURUH BANGUNAN
- BURUH INDUSTRI
- PEDAGANG
-PNS
- PEGAWAI SWASTA
- TNI
- LAIN – LAIN
33.08 %
66.92 %
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
8.412
286
220
1.739
4.218
5.872
2.856
872
123
430
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
4. KEADAAN PENDUDUK MENURUT AGAMA
- ISLAM
:
97.302
orang
- KATHOLIK
:
1.145
orang
- PROTESTAN
:
1.274 orang
- HINDU
:
521 orang
- BUDHA
:
21 orang
PRASARANA PENDIDIKAN :
5. SARANA DAN PRASARANA
1.
KEAGAMAAN :
Masjid
: 66 buah
Musholla
: 421 buah
Gereja
: 11 buah
Pondok Pesantren : 17 buah
Majelis Ta’lim
: 68 kelompok
PRASARANA KESEHATAN :
RS Pemr/Swasta
:
4 unit
Puskesmas
:
1 unit
Poliklinik
:
4 unit
BKIA
:
2 unit
Pustu
:
3 unit
Polindes/Poskesdes: 18 unit
Apotik
:
8 unit
Posyandu + Lansia : 108 unit
Dokter Umum
: 34 orang
Dokter Spesialis
: 18 orang
Dokter Gigi
:
5 orang
Bidan
: 44 orang
Perawat
: 17 orang
Dukun Bayi
: 22 orang
Kader Kesehatan : 545 orang
2.
3.
4.
SOSIAL
BUDAYA
Jmlh SD
Jmlh Guru
Jmlh Murid
Jmlh SLTP
Jmlh Guru
Jmlh Murid
Jmlh SLTA
Jmlh Guru
Jmlh Murid
Jmlh PT
: 53 (Neg/Swasta)
: 664 org
: 11.165 org
: 18 (Neg/Swasta)
: 439 org
: 5.817 org
: 23 (Neg/Swasta)
: 223 org
: 3113 org
: 3 (Swasta)
ORGANISASI SOSIAL BUDAYA:
Karang Taruna
: 18 klp
Dasa Wisma
: 841 klp
Jama’ah Tahlih
: 467 klp
Kuda Lumping
: 6 klp
Banthengan
: 5 klp
Pencak silat
: 3 klp
Reog
: 3 klp
Orkes Melayu
: 7 klp
Hadrah
: 5 klp
Sanggar Tari
: 1 klp
Sanggar Lukis
: 7 klp
Volley Ball
: 18 klub
Sepak Bola
: 18 klub
POTENSI SUMBER DAYA ALAM
NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
POTENSI
Sawah
Sawah Tadah Hujan
Tebu
Jagung
Ubi kayu
Kopi
Pemandian Metro
Sumber air
(Dilem, Talangagung, Jenggolo,
Panggungrejo, Mojosari, Sengguruh
dan Kepanjen)
JUMLAH
2.100 Ha
10 Ha
700 Ha
300 Ha
50 Ha
4 Ha
1 buah
7 buah
APARATUR KECAMATAN KEPANJEN
Berdasarkan Pangkat :
No.
Pangkat
Jumlah
1.
IV-a
2
2.
III-d
4
3.
III-c
3
4.
III-b
2
5.
III-a
1
6.
II-d
1
7.
II-c
1
8.
II-b
2
9.
II-a
2
10.
I-d
-
11.
I-c
-
12.
I-b
1
13.
sukwan
3
Jumlah
22
APARATUR KECAMATAN KEPANJEN
Berdasarkan Pendidikan :
No.
Pendidikan
Jumlah
1.
S-2
2
2.
S-1
6
3.
SMU
12
4.
SMP
1
5.
SD
1
Jumlah
22
PENGELOLAAN ANGGARAN KECAMATAN KEPANJEN
Berdasarkan APBD Kabupaten Malang TA.2012, Kecamatan Kepanjen
memperoleh Anggaran sejumlah Rp. 152.402.000,- yang dipergunakan untuk
:
Program pelayanan administrasi perkantoran
Rp. 54.685.000,-
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Rp. 21.677.000,-
Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
Rp.
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
1.200.000,-
Rp. 74.840.000,Total
152.402.000,-
HASIL YANG DICAPAI
TAHUN 2012
1. Bidang Pembangunan
2. Bidang Pemerintahan
3. Bidang Kemasyarakatan
1. BIDANG PEMBANGUNAN
1. Upaya Mendapatkan Adipura Tahun 2012
 Agar ada perencanaan yang sinergis antar SKPD yang terlibat didalam pemenangan
Adipura dan diadakan kegiatan pembinaan secara periodik terhadap masyarakat
agar terbiasa peduli kebersihan,keasrian dan menciptakan lingkungan yang sehat
diwilayahnya masing-masing.
 Program Kecamatan dalam pemberdayaan masyarakat lewat Lurah/ Kades, RW, RT
dan Tomas serta Toga agar bisa mandiri dalam menciptakan lingkungan yang bersih,
asri dan sehat dengan cara :
– Tersedianya sarana pengangkutan sampah di tiap RT/ RW.
– Tersedianya bak sampah di tiap-tiap rumah penduduk.
– Menghimbau masyarakat untuk tidak mempergunakan sungai sebagai MCK dan
pembuangan sampah.
– Membudayakan masyarakat untuk hidup sehat dengan memelihara saluran air
(susuk wangan ).
– Menggalakkan program penghijauan di lingkungan masyarakat.
– Mensosialisasikan program komposting dengan alat peraga yang disediakan di
Kecamatan sebagai alat demo yang bisa menghasilkan gas metan untuk bahan
bakar memasak dan pupuk organik.
2. Menciptakan Kepanjen sebagai Lumbung Padi
Dalam rangka menunjang program Kabupaten Malang sebagai lumbung padi telah
dilakukan sosialisasi teknologi SRI (System of Rice Intensification) lewat kelompokkelompok tani dengan melibatkan UPT Balai Penyuluhan Pertanian yang didalamnya
terdiri dari PPL, Mantri Tani dan Pengamat Hama.
Penerapan Teknologi System of Rice Intensification (SRI)
Dengan menerapkan teknologi SRI, keuntungan yang diperoleh antara lain :
 Terjadi Peningkatan jumlah produksi per-Hektar sebanyak 1,5 s/d 2 ton.
Yang semula hasilnya 8 ton/ha, menjadi 9,5 s/d 10 ton/ha.
 Pembibitan dalam 1 hektar hanya membutuhkan 10 kg, jika pada padi
biasa membutuhkan 30 kg.
 Usia bibit relatif singkat, yaitu hanya 9 hari.
 Persemaiannya ditempatkan di besek-besek dan tidak membutuhkan
banyak air.
 Penanamannya hanya satu batang benih.
 Masa tanam lebih singkat yaitu 95 hari.
Rencana pengembangan budidaya Padi SRI di Kecamatan Kepanjen
PERIODE PENGEMBANGAN (Ha)
No.
DESA
2011
2012
1
TEGALSARI
5
10
2
MANGUNREJO
10
30
3
KEMIRI
3
7
4
JENGGOLO
5
10
5
MOJOSARI
2
5
6
NGADILANGKUNG
1
4
26
66
Total
Di Desa Ngadilangkung dalam upaya penerapan pola tanam padi SRi telah terbentuk
kelompok tani “Wanita Sejahtera, yang dalam kegiatanya diawali dengan Sekolah
Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) dan DEMO PLOT.
Kelompok Tani Wanita Sejahtera Desa Ngadilangkung dalam meningkatkan
kesejahteraan keluarga juga dilakukan pembinaan yang dilakukan oleh BPTP
Karangploso dalam bentuk pembuatan keripik pisang, singkong dan talas dengan
berbagai variasi rasa.
Selain kegiatan tersebut, di Desa Ngadilangkung telah menyiapkan tanaman sayuran
dengan pola tanam organik, yang selanjutnya akan dijadikan sentra pasar sayur
organik dan di tempatkan di kawasan Jalan Lingkar Barat (Jalibar). Dalam
pengembangannya akan dijadikan pula sebagai Agro Kuliner.
3. Pemberdayaan Pengolahan Buah Markisa
Di Desa Kemiri terdapat tanaman buah markisa yang selama ini hanya
dijadikan tanaman hiasan dan berpotensi dijadikan minuman kemasan.
4. Perintisan Kebun Dapur
Di Desa Kemiri telah dirintis Kebun Dapur, yaitu aneka tanaman sayuran kebutuhan
sehari-hari didapur dan ditanam di sekitar rumah yang bisa memenuhi kebutuhan
rumah tangga sehari-hari.
5. Pemberdayaan Pembibitan Tanaman
Di Desa Dilem terdapat usaha pembibitan tanaman keras, buah-buahan dan sayuran
yang telah menghasilkan ratusan bahkan jutaan bibit untuk kebutuhan dibeberapa
daerah di wilayah Jawa Timur.
6. Pemberdayaan Industri Kerajinan Kulit
Di Kecamatan Kepanjen juga terdapat Industri Kerajinan Kulit, antara lain “LUFAZ” di
Desa Dilem, dengan karyawan 30 orang dan didukung oleh 20 orang industri perajin
rumahan. Hasil produksinya berupa jaket, tas, sepatu, dompet dan ikat pinggang.
Daerah pemasaran meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta dan Kalimantan. Selain
Lufaz, terdapat pula Industri Kerajinan Kulit lain yaitu Asia Citra dan Piton.
7. Pemberdayaan Home Industri Shuttle Cock
Di Desa Ngadilangkung terdapat home industri shuttle chock merk Nasional. Tenaga
kerja sebanyak 25 orang dan didukung 20 perajin industri rumahan. Jumlah produksi
200 buah per-hari. Semuanya dikerjakan secara manual/ tanpa mesin untuk
mempertahankan tenaga kerja. Daerah pemasaran meliputi Jawa Timur, Jawa
Tengah, Jakarta, Bali, Kalimantan, Sumatera
8. Kopi Celup
Dikelurahan penarukan terdapat industri perumahan dalam bentuk kopi celup yang
yang produksinya setiap hari + 50 Kg dalam bentuk bubuk jadi. Produk ini
merupakan produk unggulan di Kepanjen karena bentuknya dikemas dalam bentuk
dicelupkan. Industri ini sangat potensi untuk dikembangkan karena sudah
dipasarkan ke beberapa daerah yaitu Surabaya, Jogya, Solo, Bandung, Jakarta,
Jambi, Batam, dan Aceh dikemas dengan label Kopi Uno.
9. Pengembangan sektor Perhotelan
Di Kecamatan Kepanjen terdapat 7 losmen, dengan kapasitas 170 kamar. Pada
tahun 2012 tingkat hunian mencapai 21.567 tamu. Untuk itu perlu adanya suatu
pembinaan agar ada peningkatan status.
10. Pengembangan Pariwisata
Danau Jati Mas yang merupakan penyuplai air ke PLA Sengguruh yang berlokasi
antara Desa Kemiri dengan Desa Tegalsari berpotensi untuk tempat rekreasi,
budidaya ikan/kolam pancing. Danau yang terlantar banyak ditumbuhi eceng gondok
ini dulu pernah dikerjasamakan dengan PT Jasa Tirta dengan desa yang bisa
menciptakan lapangan pekerjaan dalam bentuk kolam pemancingan, akan tetapi
seiring dengan perkembanguan waktu terjadi konflik pengelolaannya antara desa
Kemiri dengan desa Tegalsari yang berakibat terlantarnya danau ini. Sekarang mulai
dirintis kembali dalam tahapan mencari naskah dokumen untuk dilakukan kerjasama
kembali.
11. Pembangunan Tugu Batas Wilayah Kecamatan
Untuk mendukung kemajuan dan pemerataan pembangunan di wilayah timur
Kepanjen, perlu dibangun tugu batas antara Kecamatan Kepanjen dengan
Kecamatan Pakisaji, yaitu antara Desa Curungrejo dengan Desa Wonokerso.
2. BIDANG PEMERINTAHAN
1. Konsolidasi Intern
 Dalam mengemban tugas agar tercipta pelayanan masyarakat yang maksimal, maka
perlu diadakan konsolidasi dalam bentuk kerjasama (teamwork) sehingga terjadi
komitmen antar staf yang berwujud pada tanggung jawab pribadi.
 Pengembangan dari tanggung jawab yang berdasarkan aturan akan menumbuhkan
inovasi dan kreatifitas bagi kemajuan organisasi Kecamatan, Kelurahan dan Desa
sehingga terwujud pelayanan publik yang prima.
 Bekerjasama dengan Bagian Pengelolaan Data Elektronik Setda Kab. Malang dalam
membuat Networking Kecamatan dengan Desa/ Kelurahan, terkait format
pelayanan dibidang administrasi dan pelaporan data yang pelatihannya dilakukan
setiap bulan sekali oleh Bagian PDE.
2. Paguyuban Lurah & Kepala Desa
 Di Kecamatan Kepanjen terdapat paguyuban Kepala Desa/ Lurah setiap bulan sekali
dengan menghadirkan unsur Muspika dan Dinas/ Instansi terkait.
 Adapun materi pertemuan berdiskusi tentang program/ permasalahan di
Desa/Kelurahan dan informasi-informasi dari Muspika dan Dinas/ Instansi terkait.
3. Mensukseskan Pilkades di 1 Desa
 Pilkades Desa Kemiri Periode 2012-2018.
4. Pengusulan Satu Regu Satpol-PP
 Kota Kepanjen sebagai Ibukota Kabupaten Malang, diperlukan satu regu
Satpol-PP untuk menegakkan Perda di wilayah Ibukota Kabupaten
Malang.
5. Fasilitasi Program PRONA
Sedang dilakukan tahap pemberkasan Program Nasional (Prona) Tahun
2012 di Desa Tegalsari sebanyak 300 bidang.
6. Mensukseskan Pelunasan PBB Tahun 2012
TH. BB
BAKU (Rp)
REALISASI
2009
2010
2011
2012
2013
1.562.361.831
1.686.436.576
1.678.816.467
1.754.353.696
2.555.232.736
100.00 %
100.00 %
88,54 %
100.00 %
Kondisi terakhir tanggal 13 Maret 2013.
2. BIDANG KEMASYARAKATAN
1. Mengoptimalkan Sinergitas Kinerja dengan Puskesmas & PLKB
 Peningkatan pencapaian peserta KB baru dengan target tahun 2012
sejumlah 29.556 akseptor, per- 13 Maret 2013 sudah mencapai 29.556
akseptor atau 100 %.
 Optimalisasi 6 Desa Siaga (Kepanjen, Cepokomulyo, Penarukan,
Ardirejo, Curungrejo dan Sukoraharjo) yang didukung dengan
ditetapkannya Kecamatan Kepanjen sebagai Pilot Project Desa Siaga
tingkat Kabupaten Malang.
2. Kelompok Java Culture
Merupakan kelompok penggali ciri khas budaya Kanjuruhan yang
dituangkan dalam bentuk seni batik, seni lukis dan seni pahat,
diharapkan akan menjadi icon Kepanjen sebagai Ibukota Kabupaten
Malang.
3. Antisipasi Anjal dan Gepeng
Kota Kepanjen sebagai Ibukota Kabupaten Malang masih diwarnai
dengan banyaknya Anjal dan Gepeng yang notabene merupakan
dropping dari daerah lain. Untuk itu perlu ada penanganan yang serius
dari Dinas/ Instansi terkait.
PENGHARGAAN YANG DIRAIH
TAHUN 2012







Piala Adipura Tahun 2012.
Piala Adi Wiyata Mandiri Tahun 2012 oleh SMPN 5 Kepanjen.
Piala Adi Wiayata Tahun 2012 oleh SDN Panggungrejo 4
Juara 1 Lomba Sanimas Tingkat Propinsi Jawa Timur oleh
Sanimas Molek Kelurahan Cepokomulyo.
Juara Umum Panji-panji Keberhasilan Pembangunan
Kabupaten Malang Tahun 2012, Juara III (Ketiga).
Juara I (Pertama) Panji-panji Keberhasilan Pembangunan
Kab. Malang Tahun 2012 Bidang K-3.
Juara II (Kedua) Panji-panji Keberhasilan Pembangunan
Kab. Malang Tahun 2012 Bidang Lingkungan Hidup.

Juara II (Kedua) Panji-panji Keberhasilan Pembangunan
Kab. Malang Tahun 2012 Bidang Kesehatan.

Juara II (Kedua) Panji-panji Keberhasilan Pembangunan
Kab. Malang Tahun 2012 Bidang Keluarga Berencana.
Juara II (Kedua) Panji-panji Keberhasilan Pembangunan
Kab. Malang Tahun 2012 Bidang Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak.
Juara III (Ketiga) Panji-panji Keberhasilan Pembangunan
Kab. Malang Tahun 2012 Bidang UMKM.
Juara III (Ketiga) Panji-panji Keberhasilan Pembangunan
Kab. Malang Tahun 2012 Bidang Seni Budaya.



PROGRAM UNGGULAN
BIDANG
KETERANGAN
PROGRAM UNGGULAN
1. Kesekretariatan
1. Pelayanan Prima
Pelayanan masyarakat sesuai Standart
Operasional Pelayanan;
2. Pemerintahan
1. Tertib Administrasi Kependudukan
1. Laporan Bulanan Evaluasi Penduduk
Per- Desa/Kelurahan;
2. Pencetakan KTP dan Pengantar KK;
2. Pemilihan
1. Mensukseskan Pilkades Tahun 2013 di 11
(sebelas) Desa;
Kepala
Desa
Tahun
2013
3. Ekonomi,
Pembangunan dan
PP
4. Pertanahan dan
1. Persiapan Lomba Adipura Tahun
2013
2. Lomba Desa
1. Mengikuti Lomba Desa Tahun 2013,
untuk Kecamatan Kepanjen dipersiapkan
Desa Panggungrejo;
1. Pelunasan PBB Tahun 2013
1. PBB Tahun 2013 lunas sebelum jatuh
tempo.
1. Persiapan Lomba Adiwiyata Tahun
1. SMPN 03 Sukoraharjo - Kepanjen;
Asset
5. Kesos dan
Kepemudaan
6. Ketentaraman dan
Ketertiban Umum
1. Meraih Piala Adipura Ke-6 Tahun 2013;
2013
1. Penegakan Perda
1. Mendukung Lomba Adipura Tahun 2013.
PENUTUP
Dalam rangka mempercepat Program Pembangunan di wilayah Kecamatan Kepanjen
dalam upaya mempercepat peningkatan Kesejahteraan Masyarakat diperlukan Hal-hal
sbb:
1. Terjalinnya Komunikasi, Koordinasi & Kerjasama yg baik antar Dinas/Instansi, Tokoh-tokoh &
Pihak Ketiga/ Pengusaha di wilayah Kecamatan Kepanjen.
2. Peningkatan & Pengembangan SDM & SDA yang ada.
3. Pembinaan secara Terpadu terhadap beberapa Program Prioritas.
4. Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat, menumbuhkan Semangat Gotong Royong &
Swadaya Masyarakat.
5. Peningkatan Pelayanan di bidang Kesehatan dan Pendidikan.
6. Upaya Terobosan dalam mengatasi/menanggulangi Kemiskinan & Pengangguran.
7. Pengendalian & Pengawasan serta Evaluasi setiap Program Kegiatan yang ada.
8. Menciptakan Kondisi Stabilitas Keamanan, Ketertiban, Ketentraman & Kerukunan yang
mantap serta Kondusif.
SEKIAN
dan
TERIMA KASIH
PROSES PERSIAPAN PENILAIAN ADIPURA
KOMPOSTING PENGHASIL GAS METAN
INDUSTRI KULIT “LUFAZ”
DESA DILEM
INDUSTRI SHUTTLE COCK “NASIONAL”
DESA NGADILANGKUNG
PEMBIBITAN TANAMAN
DESA DILEM
KEBUN DAPUR
DESA KEMIRI
SEKIAN
dan
TERIMA KASIH