HARGA - Ujang Sumarwan Blogs
Download
Report
Transcript HARGA - Ujang Sumarwan Blogs
Bab 2
HARGA
Power Point Berdasarkan
Buku yang ditulis Ujang
Disusun oleh :
Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk Pertumbuhan
Perusahaan dan Penciptaan Nilai bagi pemegang
Saham
DEFINISI
Harga :
jumlah uang yang ditetapkan
untuk suatu produk dan jasa
nilai yang konsumen berikan
untuk memperoleh produk
yang diinginkan
unsur pemasaran yang
menghasilkan pendapatan
Harga Premium (Premium Price)
Persentase dimana harga yang
ditetapkan melebihi harga
benchmark yang ditetapkan untuk
sebuah produk
(Harga produk A - Harga produk benchmark)
Harga Premium (%) =
Harga produk benchmark
Jenis-jenis Benchmark
Harga Produk Kompetitor Tertentu
Contoh :
Perusahaan A menjual air mineral “gO2”
= Rp 5.500 per liter
Perusahaan Kompetitor “Essence”
= Rp 4.500 per liter
Harga Premium (%) =
=
(5.500 – 4.500)
4.500
1.000
4.500
= 22,22 %
Jenis-jenis Benchmark
Harga Rata-rata yang Dibayar
Contoh :
Perusahaan A menjual air mineral “gO2”
= Rp 5.500 /liter, terjual 20 % pangsa pasar
Panache = Rp 5.000 /liter, terjual 10%
Essence = Rp 4.500 /liter, terjual 20%
Besik = Rp 4.000 /liter, terjual 50%
Rata-rata harga dibayar = (20% x 5.500) + (10 % x 5.000) +
(20 % x 4.500) + (50% x 4.000)
= Rp 4.500
(5.500 – 4.500)
Harga Premium (%) =
4.500
1.000
=
= 22,22 %
4.500
Jenis-jenis Benchmark
Rata-rata Harga yang Dikenakan
Contoh :
Perusahaan A menjual air mineral “gO2”
= Rp 5.500 /liter
Panache = Rp 5.000/liter
Essence = Rp 4.500/liter
Besik = Rp 4.000/liter
Rata-rata harga dikenakan = (5.500 + 5.000 + 4.500 + 4.000) /4
Harga Premium (%) =
=
= Rp 4.750
(5.500 – 4.750)
4.750
750
4.750
= 15,79 %
Jenis-jenis Benchmark
Rata-rata Harga Terpajang
Contoh :
Perusahaan A menjual air mineral “gO2”
= Rp 5.500/liter di 500 dari 1000 toko
Panache = Rp 5.000/liter di 200 dari 1000 toko
Essence = Rp 4.500/liter di 400 dari 1000 toko
Besik = Rp 4.000 /liter di 900 dari 1000 toko
Rata-rata harga terpajang = (50% x 5.500) + (20 % x 5.000) +
(40 % x 4.500) + (90% x 4.000)
200%
(5.500 – 4.575)
Harga Premium (%) =
4.575
925
=
= 20,22 %
4.575
Reservation Price dan Percent Good Value
Reservation Price
Nilai yang diberikan seorang
pelanggan terhadap sebuah produk
Percent Good Value
Proporsi dimana seorang pelanggan
percaya bahwa produk “Bernilai”
pada harga tertentu
Ilustrasi Reservation Price
Harga
% Good
Value
Kuantitas
Total
Kontribusi
$ 60
72,73 %
8
$0
$ 70
63,64 %
7
$ 70
$ 80
54,55 %
6
$ 120
$ 90
45,45 %
5
$ 150
$ 100
36,36 %
4
$ 160
$ 110
27,27 %
3
$ 150
$ 120
18,18 %
2
$ 120
$ 130
9,09 %
1
$ 70
$ 140
0,00 %
0
$0
Dua Teknik Reservation Price
Second-Price Auction
Teori lelang : Penawar tertinggi
akan menang, tapi hanya akan
membayar harga penawar kedua
Conjoint Analysis
Pandangan terhadap persepsi
pelanggan tentang nilai sebuah
atribut melalui trade off
Elastisitas Harga Terhadap Permintaan
Elastisitas Harga :
Perubahan permintaan karena
perubahan harga dilambangkan dalam
rasio persentase
Perubahan Kuantitas (%)
Elastisitas Harga (I) =
Perubahan Harga (%)
Harga Optimal dan Fungsi Permintaan
Linier dan Konstan
Harga Optimal :
Harga yang paling banyak memberikan
keuntungan, ditengah maximum
reservation price dan variable cost
Harga optimal pada [(maximum reservation price ($) + variable cost ($)]
fungsi permintaan =
linier ($)
2
Gross Margin harga optimal (%)
=
1
Elastisitas (I)
Hubungan Maximum Reservation Price (MRP)
dan Variable Cost (VC)
( MRP + VC )
P* =
2
P* = Harga optimal
MRP = Titik temu X (permintaan linier)
VC = Variabel cost
Ilustrasi MRP dan VC
Maximum Wiling to Buy (MWB) = 200
MRP = $10
Variable cost = $1/unit
Harga optimal : ($1 + $10)/2 = $5.50
Kontribusi harga optimal untuk permintaan
linier ($) :
=
=
=
=
[(MWB / MRP] x [(harga ($) – variable cost ^2)]
(200/100) x ($5.50 - $1)^2
20 x $4.5^2
$405
STRATEGI PENETAPAN HARGA
Penetapan Harga Berbasis Pasar
(Market Based Pricing)
Penetapan Harga Berbasis Biaya
(Cost Based Pricing)
Penetapan Harga Berbasis Pasar
Ciri-ciri : membutuhkan data
pelanggan dan kompetitor
Dasar
: harga kompetitor
Tujuan : menawarkan keuntungan
Harga ditetapkan pasar
Penetapan Harga Skim
Dasar
: hak paten dan keunikan
produk
Strategi : harga premium dan nilai
mutu produk
Keuntungan : kesinambungan pelanggan,
kompetitor sulit masuk
Permintaan tinggi, harga turun
Value - In - Use Pricing
Dasar
: menurunkan biaya pelanggan
Strategi : penetapan biaya service dan
pemeliharaan
Keuntungan : pelanggan menjadi percaya
pada produk
Penghematan menjadi nilai ekonomis
Perceived Value Pricing
Dasar
: harga nilai intrinsik
Strategi : menonjolkan keuntungan
produk
Keuntungan : pelanggan puas terhadap
produk, jasa, dan merek
Harga tinggi, pelanggan puas
Segment Pricing
Dasar
: kebutuhan pelanggan
Strategi : sensitifitas harga sesuai
kebutuhan pelanggan
Keuntungan : pelanggan membeli produk
dengan harga sesuai
kebutuhan
Kebutuhan tinggi, harga tinggi
Kebutuhan rendah, harga rendah
Strategic Account Pricing
Dasar
: loyalitas pelanggan
Strategi : menciptakan komitmen kuat
dengan pelanggan
Keuntungan : pelanggan menjadi loyal
terhadap produk
Loyalitas tercipta karena komitmen
Plus One Pricing
Dasar
: keunggulan produk
Strategi : menciptakan keunggulan
pada produk
Keuntungan : pelanggan merasa puas
terhadap keunggulan
produk
Keunggulan menjadi daya tarik
Penetapan Harga Berbasis Biaya
Ciri-ciri : penetapan harga
berdasarkan biaya
Dasar
: biaya dan margin
Tujuan : menciptakan tingkat daya
tarik
Harga ditetapkan biaya produksi
Floor Pricing
Dasar
: return on investment
Strategi : menetapkan harga terendah
suatu produk
Keuntungan : konsumen dapat membeli
dengan harga rendah
Harga terendah untuk mencapai
return on investment
Cost - Plus Pricing
Dasar
: markup pricing
Strategi : penambahan biaya standar
pada produk
Keuntungan : menjaga biaya perusahaan
agar tidak rugi
Markup pricing saat volume barang
tinggi, ongkos perusahaan turun
Penetration Pricing
Dasar
: pengembangan kuantitas
Strategi : menambahkan volume agar
biaya turun
Keuntungan : membangun market share,
menekan kompetitor
Strategi menjadi market leadership
Low – Cost Leader Pricing
Dasar
: biaya rendah
Strategi : memberikan biaya rendah
walaupun bukan pemimpin
volume
Keuntungan : harga pasar menjadi
rendah
Harga biaya dan margin sedikit
Competitive Bid Pricing
Dasar
: diferensiasi produk sedikit
Strategi : melakukan persaingan
penawaran harga
Keuntungan : barang menjadi spesifik
dan harga rendah
Diferensiasi produk sesuai penawaran
Harvest Pricing
Dasar
: biaya dan margin tinggi
Strategi : menaikkan harga saat
berkurangnya produk
Keuntungan : harga sesuai perusahaan
dengan margin tinggi
Margin meningkat, volume hilang