Transcript Document

Part I
KONSEP POPULASI ,SAMPLE,
SAMPLE SIZE
Solikhah, S.K.M, M.Kes
The Books
1. Dasar-dasar metodologi Penelitian Klinis, Prof
Soedigdo 2008 . Sagung Seto Publiser
2. Lwanga SK.Lemeshow S. Sample size
determination in health studies, Geneva,
WHO 1991
Konsep Populasi dan Sampel
• Populasi menyatakan kumpulan di mana sampel
di peroleh
• Sampel adalah cuplikan (bagian kecil) dari
populasi
• Sampel dibutuhkan dalam penelitian kuantitatif
dan kualitatif
• Istilah umum sampel digunakan untuk penelitian
kuantitatif
• Istilah subyek penelitian lebih umum digunakan
untuk menyatakan sampel pada penelitian
kualitatif
• Bolehkan populasi diambil semua sebagai
sampel???
• Mengapa di lakukan pencuplikan?
• Mengapa tidak semua diteliti?
• Berapa yang harus di ambil sebagai sampel?
mengapa sample?
1. SDM PENELITI terbatas pilih sampel
rasional
2. Anggaran dan waktu terbatas desain
pencuplikan yang baik
3. Dengan meneliti sampel  lebih teliti,
akurat
Manfaat sampling
1. Mengurangi biaya penelitian
2. Meningkatkan kecepatan pengumpulan dan
analisis data
3. Meningkatkan akurasi pengumpulan data
karena terbatasnya volume kerja
4. Informasi lebih lengkap
 praktis, cepat, ekonomis, etis data akurat,
reliabel, sahih
BERAPA BESAR SAMPEL YANG HARUS
DIAMBIL?
Faktor yang mempengaruhi besar
sampel
1. Perbedaan hasil klinis atau effect size (d)
2. Besarnya kesalahan tipe 1 (a) atau positif
semu
3. Power yang diperlukan (1-b); b: kesalahan
tipe II, atau hasil negatif semu
4. Karakteristik data (simpang baku atau
proporsi)
5. Besar sampel
K=nxδxp/(ZαxZβxSB)
K=kontanta
n=jumlah subyek
P=proporsi untuk data nominal
Za=deviat baku normal untuk a
Zb=deviat baku normal untuk b
SB=simpang baku (untuk data numerik)
d=delta , perbedaan hasil yang diamati
Perbedaan hasil klinis atau effect size
(d)
• Ditetapkan oleh peneliti
• Sebaiknya diambil dari pustaka
• Contoh:dalam jurnal dilaporkan obat terterntu
memberi kesembuhan 60%
• Rasional nilai 10-20% tergantung kasus ,
ada yang 5% atau 3%
• Nilai d ini akan berbanding terbalik dgn
sampel size
Power penelitian
•
•
•
•
Analog dengan sensitivitas
Power: kekuatan untuk menolak Ho
Besar power adalah 1-b
Nilai power umumnya 80%-90%  zb: 0,842
dan 1,282
Interval kepercayaan (confidence
interval)
• Lebar IK dipengaruhi oleh: besar sampel,
karakteristik data, derajat IK yang diinginkan
• Lebar IK: lebar menunjukkan sampel kecil dan
power kecil
• Derajat IK: 90% vs 95%
CARA PEMILIHAN SAMPEL
CARA PEMILIHAN SAMPEL
1. Berdasarkan peluang (probability sampling)
2. Tidak berdasarkan peluang (non-probability
sampling)
Probability sampling
• Setiap subyek terpilih punya kesempatan
sama untuk diambil sebagai sampel
• Macamnya:
1. Simple random sampling
2. Systematic sampling
3. Stratified sampling
4. Cluster sampling
Pengambilan sampel acak sederhana
• Pengambilan sampel acak sederhana
menekankan sistem pengambilan sampel yang
didasarkan pada angka (bilangan) yang
muncul.
• Langkah-langkah; Menentukan nomer untuk
setiap individu dalam populasi; Melakukan
proses acak (dapat dilakukan dengan tabel
bilangan acak) untuk mendapatkan n angka
antara 1 dan N
contoh
•
•
Akan dipilih 20 dari 200 subyek pada poplasi terjangkau secara simple random
sampling.
Gunakan bilangan acak supaya obyektif jatuhkan pencil pada lembar tabel acak
untuk dapat sampel 1. pembacaan selanjutnya ke kiri, ke kanan, ke bawah, ke atas
Pengambilan sampel Sistematik
(sistematic random sampling)
•
Pengambilan sampel ini lebih menekankan pada
sistem interval (N/n)
Langkah-langkah;
• Memberi angka (nomer) untuk seluruh
populasi.
• penentuan angka didasarkan proporsi
terbanyak-terkecil.
• Interval sampel.
• Melakukan proses acak untuk interval pertama.
• Hasil acak interval pertama sebagai sampel no
1.
contoh
• Ada 20 sampel perawat dari total 200 perawat
di PKU Muhammadiyah. Bagaimana cara
mengambil sample secara systematic random
sampling?
Pengambilan sampel stratifikasi
• Pengambilan sampel dengan stratifikasi lebih
menekankan dan memperhatikan sub-klaster
yang ada.
• Pembagian sub-klaster dapat didasarkan pada
karakteristik atau tipe dari populasi
contoh
• Tehnik sampling apakah yang dapat digunakan
untuk kasus berikut: peneliti ingin mengetahui
insidensi miokarditis difterika pada pasien
yang berusia 0-10 tahun. Dari penelitian
terdahulu diketahui bahwa anak yang berusia
5 tahun kebawah kenaikan SGOT lebih nyata
dibandingkan dengan anak 5 tahun keatas?
Pengambilan sampel Klaster
• Proses pengambilan sampel secara acak pada
kelompok populasi yang terjadi secara alamiah,
misal berdasarkan wilayah (kota, kecamatan, dll)
• Efisien pada populasi yang luas
• suatu rangka yang terdiri dari klaster-klaster unit
pencacahan
• dibagi menjadi beberapa klaster yang saling pisah
• klaster tidak harus sehomogin mungkin
contoh
• Penelitian kejadian karies dentis pada anak
sekolah di Yogyakarta
NON PROBABILITY SAMPLING
1. CONSECUTIVE SAMPLING
2. CONVIENT SAMPLING
3. JUDMENT SAMPLING/purposive sampling
Ad.1
• Semua subyek yang datang dan memenuhi
kriteria penelitian sampai jumlah subyek yang
diperlukan terpenuhi
• Contoh pengambilan sample pasien demam
berdarah dengue pada bulan agustus sampai
bulan september 2013
Ad.2
• Cara termudah dan terlemah dalam
pengambilan sampel
• Ingin mengetahui kadar HB . Ditetapkan 40
sampel. Peneliti suaut hari mengambil 8
pasien di rumah sakit, kemudian peneliti
mengambil sampel kembali pada waktu yang
berbeda.
Ad.3
• Semua pasien yang memenuhi kriteria diambil
sebagai sampel
• Punya kelemahan yang sama dengan tehnik
convinent sampling
• Contoh: pengetahuan ibu tentang pemberian
susu formula dan ASI
PERKIRAAN BESAR SAMPEL
Besar sampel untuk data numerik
sampel tunggal untuk perkiraan rerata
• Studi deskriptif
• Survei
• 3 hal yang dibutuhkan:
1. Simpang baku nilai rerata
2. Tingkat ketepatan absolut yang dinginkan
3. Tingkat kemaknaan {a}
2
• Seorang peneliti ingin mengetahui rerata
tekanan darah diastolik remaja normal di
daerah A. menurut pustaka rerata tekanan
diastolik adalah 80mmHg dan simpang baku
10mmHg. Tingkat kepercayaan yang dipilih
adalah 95% dan ketepatan absolut yang dapat
diterima adalah 2mmHg.berapakah besar
sampel yang diperlukan
Besar sampel untuk beda rerata 2
kelompok
• Dibedakan 2 jenis populasi yaitu kelompok
independen dan dependen
• Studi analitik untuk perbedaan rerata dua
populasi independen
• Butuh 4 informasi:
1. Simpang baku (s)
2. Perbedaan klinis (x1-x2)
3. Kesalahan tipe 1, a
4. Kesalahan tipe,b
• Ingin diketahui beda tekanan diastolik 2
kelompok remaja,kelompok pertama gemar
berolah raga,kelompok lainnya tidak.beda
sebesar 5mmHg dianggap tidak berarti.
Tekanan diastolik remaja salah satu kelompok
adalah 80mmHg dan simpang baku kedua
kelompok sama, 10mmHg. Bila dipilih 0,05
dan power penelitian 0,80 , berapakah besar
sampel yang diperlukan?