Teori Produksi 2

Download Report

Transcript Teori Produksi 2

TEORI PRODUKSI
Produksi : menghasilkan barang (dan jasa) yg
akan dibeli manusia
Teori produksi :
-
mempelajari
perilaku
firm
(unit
usaha
produksi)
-
menganalisis
ketrampilan
bagaimana
dan
mengkombinasikan
businessman,
teknologi
berbagai
dg
yg
ada,
input
untuk
menghasilkan output yg secara ekonomi efisien
Proses produksi memerlukan input : tenaga
kerja manusia, modal, bahan mentah dsb

Disederhanakan modal (K) dan tenaga
kerja manusia (L)

Dibedakan input tetap (fixed input) dan
input variabel (variable input)
Input tetap (fixed input) adalah input
yang tidak dapat diubah jumlahnya dalam
jangka pendek. Misal : gedung, tanah
Input variabel (variable input) adalah
input yang dapat diubah-ubah jumlahnya,
misal tenagakerja.
Jangka Waktu Produksi
Jangka waktu dibedakan menjadi 2:

Jangka Pendek (short run) : jangka waktu
ketika input variabel dapat disesuaikan,
namun input tetap tidak dapat disesuaikan.

Jangka Panjang (long run) : satu waktu
dimana seluruh input variabel maupun tetap
yang digunakan perusahaan dapat diubah.
Fungsi produksi secara umum :
Y = f (x1 , x2 , x3 ,…….., xn)
dimana : Y = hasil produksi fisik
x1 ….xn = faktor produksi
Dalam produksi pertanian :
Q = f (K, L, La, M)
dimana :Q = tingkat hasil (produksi)
K = modal
L = tenaga kerja
La = tanah
M = Manajemen
untuk lebih menyederhanakan….
digunakan satu jenis input produksi yaitu
tenaga kerja (L), sedangkan input input
lain yang tergabung dalam (K) dianggap
tetap.
Fungsi produksi pertanian menjadi :
Q = f (L, K*)
K* = K yang konstan
Tahap I : tenaga kerja masih sedikit,
apabila ditambah akan meningkatkan total
produksi, produksi rata-rata dan produksi
marginal.
 Tahap II : produksi total terus meningkat
sampai
produksi
optimum
sedang
produksi rata-rata menurun dan produksi
marginal menurun sampai titik nol.
 Tahap III : Penambahan tenaga kerja
menurunkan total produksi dan produksi
rata-rata, sedangkan produksi marginal
negatif.

MP
=
Marginal
product
=
produksi
marjinal = perubahan produksi per kesatuan
perubahan input
MP = δy/δx = f’(x)
MPmax = δMP/δx = 0  inflection point
MP = 0 pada TP
max
= δy/δx = 0
AP = Average product = produksi rata-rata
AP = q/x
AP
max
= MP
Elastisitas produksi = output elasticity
ω = perbandingan perubahan relatif produksi
dan input
= (Δq/q)/(Δx/x) = Δq/Δx . x/q
≈ (δq/δx) (x/q) = MP/AP
Stage 1 :
MP > AP  ω > 1 Produksi elastis (tambahan input
lebih menguntungkan)

Daerah irrational
Stage 2 :
MP < AP  0 < ω < 1 Produksi inelastis

Daerah rational
Stage3 :
MP < 0  ω < 0 tambahan input menurunkan produksi

Daerah irrational
Soal :
x
0
1
q
0
2
2
3
4
5
5
9
12
14
6
7
8
15
15
14
9
12
a) Gambarkan grafik fungsi produksi ini
b) Hitunglah AP, MP dan gambarkan
grafiknya
c) Tunjukkan daerah stage I, II dan III
PRODUKSI OPTIMUM
TVP= total value product = TP.p
(p : harga produk)
AVP= average value product = AP.p
(nilai produksi rata-rata)
MVP= marginal value product = MP.p
(nilai marginal produk atau tambahan
penerimaan per kesatuan tambahan input)
r = harga input
OPTIMUM
r
PRODUKSI OPTIMUM
MVP > r input perlu ditambah
MVP < r input perlu dikurangi
OPTIMUM MVP = r
PRODUKSI OPTIMUM
Bukti :
П=R–C
П=Pq–rx
П = P f(x) – r x
Пmax : δ П/δx = 0
δ П/δx = p f’(x) – r = 0
p f’(x) = r  MVP = r
f’(x) = r/p  MP = r/p
Jadi
produksi
optimum/keuntungan
maksimum :
 Nilai
marginal product (MVP) sama dg
harga input (r)
 Marginal
product
(MP)
sama
dg
perbandingan harga input dan output (r/p)
Pengaruh
perubahan
harga
input
dan
output :
a.
Harga input naik (r↑) titik optimum bergeser
ke
kiri
sehinggga
penggunaaan
input
berkurang (x↓) dan produksi turun (q↓)
b.
Kalau harga input turun r ↓  x ↑  q ↑
c.
Kalau harga output naik p ↑  x ↑  q↑
d.
Kalau harga output turun p ↓  x ↓  q ↓
Contoh :
Diketahui fungsi produksi q = 15x2 – x3
Berapa penggunaan input pada :
a.
MPmax (inflection point)
b.
AP
max
c.
TP
max
d. Kalau harga input 27 dan harga output
1, berapa input yg digunakan?