Kode Kehormatan Pandu HW

Download Report

Transcript Kode Kehormatan Pandu HW

Kode Kehormatan Pandu
HW
Oleh : Sigit Ariyanto,S.Pd.I
PENGANTAR
Manusia adalah makhluk Allah yang
mulia. Manusia berkemampuan bergerak
di darat, di laut, bahkan di udara. Manusia
diberi rizki yang baik-baik. Kejadiannya
dilebihkan dari makhluk lainnya. QS
17:70. Namun demikian, bila manusia itu
lepas kendali, melanggar aturan atau
norma kehidupan, manusia itu akan
terjerumus ke lembah kehidupan yang
sengsara dan hina sehina-hinaya. QS
95:4-5. Itu sebabnya manusia harus
mempunyai kode etik. Dalam kepanduan
dinamakan “Kode Kehormatan”
QS 17:70
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak
Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di
lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik
dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang
sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah
Kami ciptakan.
QS 95:4-5.
4. sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam
bentuk yang sebaik-baiknya.
5. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendahrendahnya (neraka),
KEDUDUKAN DAN FUNGSI
Kode Kehormatan merupakan
landasan pembinaan anggota
untuk mencapai maksud dan
tujuan
Gerakan
Kepanduan
Hizbul Wathan. Kode Kehormatan
juga merupakan Jiwa/ruh yang
akan memberi arah dan semangat
juang, sehingga hidup terbiasa
dalam berbuat kebajikan
JENIS KODE KEHORMATAN
Kode Kehormatan Pandu
Hizbul Wathan terdiri atas :
“Janji dan Undang – Undang”
JANJI ATHFAL
MENGINGAT HARGA
PERKATAAN SAYA, MAKA SAYA
BERJANJI DENGAN SUNGGUHSUNGGUH :
1. SETIA MENGERJAKAN
KEWAJIBAN SAYA TERHADAP
ALLAH
2. SELALU MENURUT UNDANGUNDANG ATHFAL, DAN SETIAP
HARI BERBUAT KEBAJIKAN
UNDANG-UNDANG ATHFAL
1. ATHFAL ITU SETIA DAN
BERBAKTI KEPADA AYAH
DAN BUNDA
2. ATHFAL ITU SELALU
BERANI DAN TEGUH HATI
JANJI PENGENAL, PENGHELA,
PENUNTUN, DAN ORANG DEWASA
MENGINGAT HARGA PERKATAAN
SAYA, MAKA SAYA BERJANJI DENGAN
SUNGGUH-SUNGGUH :
•
•
•
SETIA MENGERJAKAN KEWAJIBAN
SAYA TERHADAP ALLAH, UNDANGUNDANG DAN TANAH AIR
MENOLONG SIAPA SAJA SEMAMPU
SAYA
SETIA MENEPATI UNDANG-UNDANG
PANDU HW
UNDANG-UNDANG PENGENAL,
PENGHELA, PENUNTUN, DAN ORANG
DEWASA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PANDU HW SELAMANYA DAPAT
DIPERCAYA
PANDU HW SETIA DAN TEGUH HATI
PANDU HW SIAP MENOLONG DAN
WAJIB BERJASA
PANDU HW CINTA PERDAMAIAN DAN
PERSAUDARAAN
PANDU HW SOPAN SANTUN DAN
PERWIRA
PANDU HW MENYAYANGI SEMUA
MAKHLUK
7. PANDU
HW
SIAP
MELAKSANAKAN
TUGAS
DENGAN IKHLAS
8. PANDU HW SABAR DAN
BERMUKA MANIS
9. PANDU HW HEMAT DAN
CERMAT
10. PANDU HW SUCI DALAM
FIKIRAN, PERKATAAN, DAN
PERBUATAN
BAGAIMANA PENGGUNAANNYA ???
Janji diucapkan secara suka rela oleh
calon anggota ketika dilantik menjadi
anggota dan merupakan komitmen
awal untuk mengikatkan diri dalam
menetapi dan menepati janji tersebut.
Undang-undang pandu HW merupakan
ketentuan moral/akhlaq untuk dijadikan
kebiasaan diri dalam bersikap dan
berperilaku sebagai warga masyarakat
yang berakhlaq mulia.
Pengucapan janji selalu diawali
dengan basmalah, disambung dengan
dua kalimah syahadat berikut artinya.
Pengucapan kode kehormatan selain
pada saat pelantikan, juga pada saat
latihan dan kegiatan lain yang diatur
dalam
pedoman
/
petunjuk
pelaksanaan
UPAYA PEMIMPIN
1. Pemimpin akan selalu menjadi
perhatian peserta didik. Karena itu
berhati-hatilah dalam bertutur,
bersikap, berperilaku, dan
sebagainya
2. Ingatlah bahwa keikhlasan adalah
faktor utama dalam penerimaan /
pelaksanaan kode kehormatan ini
3. Ingatlah, hayatilah firman Allah
dalam Al-Qur’an Surat 2 : 177 ;
Surat 5 : 1
Al-Qur’an Surat 2 : 177
Arti Al-Qur’an Surat 2 : 177
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur
dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi
sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada
Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab,
nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya
kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan
orang-orang
yang
meminta-minta;
dan
(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan salat,
dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang
menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang
yang sabar dalam kesempitan, penderitaan, dan
dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang
benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang
bertakwa.” (Q.S. Al-Baqarah: 177)
Al-Qur’an Surat 5 : 1
Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu.
Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan
dibacakan kepadamu. (Yang demikian itu) dengan tidak
menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji.
Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut
yang dikehendaki-Nya.