4. Fungsi Operasi Agroindustri

Download Report

Transcript 4. Fungsi Operasi Agroindustri

www.themegallery.com
Fungsi dan Operasi
Agroindustri
Mesin dan Peralatan, Penentuan
Kapasitas Produksi, dan Pemilihan
Lokasi
LOGO
LOGO
Mesin dan Peralatan
Mesin adalah sesuatu yang digerakkan oleh
sesuatu kekuatan atau tenaga untuk membantu
manusia dalam mengerjakan produk atau
bagian-bagian produk tertentu.
Peralatan proses mencakup semua mesin
perkakas, perangkat dan peralatan pembantu,
dan perangkat manufaktur lain yang langsung
bersangkutan dalam pengerjaan, pengolahan,
pemeriksaan, atau pengepakan dari produk
AFM
LOGO
Persyaratan dalam memilih mesin
Faktor manusiawi dalam pemilihan mesin,
kemudahan pengoperasian peralatan dan dari
segi keselamatan kerja
Standarisasi peralatan  mengurangi biaya
perawatan dan perbaikan
Membeli versus menyewa peralatan
www.themegallery.com
LOGO
Dari segi operasi yang dilaksanakan, mesin dan
peralatan dapat dibagi menjadi tiga :
A. Manual. Mesin dan peralatan yang
dipergunakan untuk melaksanakan proses
produksi dengan tangan, SDM sbg pelaksana
utama
B. Mekanis. Mesin dan peralatan yang
dipergunakan untuk keperluan tertentu yg semi
otomatis (msh membutuhkan tenaga manusia)
C. Otomatis. Merupakan mesin dan peralatan
yang digunakan secara full automatic (semua
dijalankan dgn mesin, manusia hanya
mengontrol saja
LOGO
Kapasitas Produksi
 Kapasitas produksi adalah jumlah produk yang
seharusnya diproduksi untuk mencapai
keuntungan yang optimal .
 Pada perusahaan yang menghasilkan berbagai
macam produk dan berproduksi untuk pasar,
penentuan kapasitas produksi sangat penting
LOGO
Sedangkan untuk perusahaan yang jenis
produknya telah terbakukan karena mesin dan
peralatan yang dimiliki, serta berproduksi
berdasarkan pesanan, penentuan kapasitas
produksi kurang begitu penting.
Company
www.themegallery.com
LOGO
Beberapa
faktor yang perlu
diperhatikan dalam penentuan
kapasitas produksi :
Batasan permintaan, yang telah diketahui dalam
perhitungan market share.
Tersedianya kapasitas mesin-mesin, yang
dibatasi oleh kapasitas teknis atau ekonomis.
Jumlah dan kemampuan tenaga kerja pengelola
proses produksi.
Kemungkinan adanya perubahan teknologi
produksi di masa datang.
LOGO
Dalam menentukan kapasitas dari suatu pabrik
atau industri yang akan didirikan, dapat
dilakukan dengan dua cara pendekatan.
Pertama adalah dengan memperkirakan tingkat
permintaan potensial terhadap produk pada
masa depan
Kedua adalah dengan pendekatan terhadap
ketersediaan bahan bakunya.
Company
www.themegallery.com
LOGO
Pendekatan yang pertama dapat dilakukan
apabila tersedia data historis untuk tingkat
produksi/penawaran dan tingkat permintaan dari
produk yang bersangkutan ataupun dari produk
yang sejenis dengannya.
Dengan menggunakan teknik peramalan yang
tepat maka akan dapat diperkirakan tingkat
permintaan terhadap produk tersebut pada
masa yang akan datang.
Company
www.themegallery.com
LOGO
Nilai perkiraan untuk permintaan masa depan
tersebut merupakan faktor penentu dalam
penentuan kapasitas pabrik yang akan didirikan
ataupun dalam perencanaan produksi yang
akan dijalankan oleh perusahaan.
Company
www.themegallery.com
LOGO
Pendekatan kedua dilakukan apabila tidak
tersedia data mengenai keadaan pasar yang
berhubungan dengan tingkat permintaan
konsumen terhadap produk tersebut. Hal ini
dapat saja terjadi bila produk tersebut
merupakan produk baru yang akan
diperkenalkan kepada konsumen.
Company
www.themegallery.com
LOGO
Dengan demikian penentuan kapasitas pabrik
dilakukan dengan cara pendekatan dari
ketersediaan bahan baku utama proses
produksinya. Penentuan kapasitas produksi
juga dengan mempertimbangkan kecendrungan
penerimaan konsumen terhadap produk yang
ditawarkan.
Company
www.themegallery.com
LOGO
Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi yang sesuai dalam
perencanaan industri merupakan faktor yang
sangat penting karena akan mempengaruhi
kedudukan perusahaan dalam persaingan dan
menentukan kelangsungan hidup perusahaan.
Tujuan penentuan lokasi suatu
perusahaan/pabrik dengan tepat adalah untuk
dapat membantu perusahaan/pabrik tersebut
beroperasi atau berproduksi dengan lancar,
efektif, dan efisien.
www.themegallery.com
LOGO
Oleh karena itu dalam pemilihan lokasi perlu
diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi
besarnya biaya produksi dan biaya distribusi
dari barang/jasa yang dihasilkan, sehingga
biaya-biaya ini dapat ditekan serendah mungkin
www.themegallery.com
LOGO
LOKASI PROYEK
Lokasi proyek untuk perusahaan industri ada dua :
1. Lokasi dan lahan pabrik
2. Lokasi untuk bukan pabrik lokasi untuk kegiatan
yang secara langsung tidak berkaitan dengan
proses produksi (kantor administrasi dan
pemasaran).
Beberapa variabel yang perlu diperhatikan untuk
pemilihan lokasi proyek ada dua yaitu variabel
utama dan variabel bukan utama.
LOGO
Variabel Utama (Primer)
1. Ketersediaan bahan mentah
Bila bahan mentah merupakan komponen
yang sangat penting dari keseluruhan proses
operasi perusahaan, maka variabel ini
merupakan variabel dominan dalam
penentuan lokasi pabrik, misalnya industri
baja, semen, aluminium, gula, dan rotan.
LOGO
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :
 Jumlah kebutuhan bahan mentah selama satu periode
(tahun) dan selama usia investasi.
 Kelayakan harga bahan mentah, baik sekarang maupun
masa datang.
 Kapasitas, kualitas, dan kontinuitas sumber bahan
mentah.
 Biaya-biaya pendahuluan yang diperlukan sebelum
bahan mentah siap diproses, misalnya biaya
pengangkutan dan lain-lain.
LOGO
2. Letak pasar yang dituju
Pada industri barang konsumtif memiliki
kecendrungan variabel ini lebih diperhatikan
demikian pula untuk perusahaan yang tidak
berskala besar.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah
daya beli konsumen, pesaing, dan lain-lain.
LOGO
3. Tenaga listrik dan air
Untuk jenis industri hulu, misalnya industri
baja, aluminium, dan semen maka kebutuhan
tenaga pembangkit listrik sangat diperlukan,
sedangkan untuk industri kertas sangat
membutuhkan jumlah air yang besar.
4. Ketersediaan tenaga kerja
Tersedianya tenaga kerja, baik tenaga kerja
terdidik, terlatih akan berpengaruh terhadap
biaya produksi yang ditanggung perusahaan.
LOGO
5. Fasilitas trasportasi
Ketersediaan fasilitas transportasi untuk
mengangkut bahan mentah serta produk jadi
sangat penting. Selain itu juga diperlukan
perhitungan biaya trasportasi baik menuju
sumber bahan baku maupun pasar.
LOGO
Variabel bukan utama (sekunder)
1. Hukum dan peraturan yang berlaku di
Indonesia.
2. Iklim, keadaan tanah.
3. Sikap dari masyarakat setempat (adat
istiadat).
4. Rencana masa depan perusahaan, dalam
kaitannya dengan perluasan.
Setelah variabel primer dan sekunder
diketahui, maka dapat dilakukan
pengambilan keputusan pada lokasi mana
proyek hendak didirikan.
LOGO