PAI ANAK USIA SD.pptx

Download Report

Transcript PAI ANAK USIA SD.pptx

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
• definisi pendidikan agama Islam disebutkan dalam
Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam SD dan MI adalah :
"Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan
terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk
mengenal, memahami, menghayati, mengimani,
bertakwa, berakhlak mulia, mengamalkan ajaran
agama Islam dari sumber utamanya kitab suci Al-Quran
dan Hadits, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,
latihan, serta penggunaan pengalaman."
Peran Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Usia
Sekolah Dasar
Pendidikan Agama Islam bagi anak usia Sekolah Dasar
sangatlah penting. Dimana siswa akan menangkap
pembelajaran yang ia dapat di sekolah. Pembentukan
karakter bangsa haruslah dimulai dari sejak kecil agar
kelak dewasa nanti akan mampu menjadi manusia
yang berakhlak mulia.
Terbentuknya manusia Indonesia seutuhnya yang
berkualitas unggul yang berkembang dan tumbuh di
atas pola kehidupan yang seimbang antara lahiriah
dan batiniah, antara jasmania dan rohaniah atau
antara kehidupan mental spiritual dan fisik material.
Metode mengajarkan Pendidikan Agama Islam bagi
anak usia Sekolah Dasar
1. Metode ceramah,
2. metode tanya jawab,
3. metode diskusi,
4. metode pemberian tugas,
5. metode demonstrasi
1. Metode ceramah
• Keunggulan metode ceramah:
1. Suasana kelas berjalan dengan tenang
2. Tidak membutuhkan tenaga banyak dan
waktu yang lama
3. Pelajaran dapat dilaksanakan dengat cepat
4. Organisasi kelas sangat sederhana
1. Metode ceramah
• Kelemahan metode ceramah:
1. Guru tidak dapat mendapatkan kepastian daya
serap siswa terhadap materi pelajaran.
2. Dalam diri murid kemungkinan dapat berbentuk
konsep-konsep lain dari kata-kata yang
dimaksudkan.
3. Murid cenderung pasif, sehingga sulit
mengembangkan kecakapan guna mengeluarkan
pendapatnya sendiri
4. Murid sukar mengkonsentrasikan perhatian
2. Metode Tanya Jawab
• kelebihan metode tanya jawab
1. Guru dengan segera dapat mengetahui materi
pelajaran yang belum dikuasai murid
2. Baik sekali untuk melatih murid agar berani
mengembangkan pendapatnya dengan lisan secara
teratur.
3. Murid dapat menanyakan langsung kepada guru
tentang bahan pelajaran yang sulit dikuasai
4. Suasana kelas akan hidup, karena aktif berpikir dan
menyampaikan pikirannya dengan berbicara dan murid
bertanya atau memberikan penjelasan.
2. Metode Tanya Jawab
• Kelemahan metode tanya jawab:
1. Waktu yang dipergunakan kadang-kadang tidak sesuai
dengan hasil yang diperoleh, karena jika terjadi
perbedaan pendapat akan lama menyelesaikannya.
2. Bisa menimbulkan penyimpangan pokok bahasan bila
terjadi jawaban yang menarik perhatian tetapi bukan
merupakan sasaran yang menjadi tujuan.
3. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dari beberapa
aspek tidak menggambarkan keseluruhan.
3. Metode Diskusi
• Keunggulan metode diskusi:
1. Suasana kelas akan hidup
2. Dapat menaikkan prestasi kepribadian
individu
3. Kesimpulan-kesimpulan diskusi mudah
dipahami peserta didik
4. Melatih peserta didik untuk berfikir matang
sebelum mengemukakan pikiran atau
pendapatnya kepada umum.
3. Metode Diskusi
• Kelemahan metode diskusi:
1.Sering terdapat sebagian peserta didik tidak
aktif
2. Sulit menduga hasil yang akan dicapai karena
waktunya terlampau banyak
3. Sering sebagai adu kemampuan dan
pelampiasan emosi personal atau kelompok,
bila pendidik kurang menguasai masalahnya.
4.Metode Pemberian Tugas ( Resitasi )
• Keunggulan metode penugasan :
1. Siswa berkesempatan memupuk perkembangan
dan keberanian mengambil inisiatif,
bertanggung jawab dan berdiri sendiri.
2. Baik sekali untuk mengisi waktu yang luang
dengan masalah yang konstruktif .
3. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
belajar dan bekerja dalam suasana yang
merdeka dan demokratis
4. Membiasakan siswa untuk belajar meskipun
tanpa pengawasan.
4.Metode Pemberian Tugas ( Resitasi )
• Kelemahan metode penugasan:
1.Sering tugas yang diberikan oleh guru kepada
siswa dikerjakan oleh orang lain sehingga siswa
tidak tahu menahu tentang tugas tersebut.
2. Apabila tugas tugas terlalu sering diberikan ,
ketenangan mental mereka akan terganggu
3. Sukar memberikan tugas yang memenuhi dan
sesuai dengan perbedaan masing-masing individu
4. Sering sekali siswa menyalin atau meniru
pekerjaan teman-temannya tanpa belajar.
5. Metode Demontrasi
• Kelebihan metode demontrasi :
1.Membantu siswa untuk memahami dengan
jelas suatu proses dengan penuh perhatian
2. Memudahkan berbagai jenis penjelasan
3. Menghindari verbalisme
4. Memberikan keterampilan tertentu
5. Metode Demontrasi
• Kelemahan metode demontrasi :
1.Membutuhkan waktu yang cukup banyak,
sehingga mata pelajaran yang lain
kemungkinan bisa terganggu
2.Tidak efektif bila terbatasnya sarana
3.Terlalu sering mengadakan bisa menghalangi
proses berfikir dengan gaya abstraksinya
TUJUAN MEMPELAJARI ILMU AGAMA ISLAM
1. Pendidikan Agama
dalam Lingkup
Pendidikan Nasional
2. Pendidikan Agama Di
Lembaga Sekolah
3.Pendidikan Agama
Islam Bagi Peserta
Didik
1. Pendidikan Agama dalam Lingkup
Pendidikan Nasional
Secara umum, tujuan pendidikan agama islam terbagi kepada:
• Tujuan umum adalah tujuan yang akan dicapai dengan
semua kegiatan pendidikan baik dengan pengajaran atau
dengan cara lain.
• Tujuan sementara adalah tujuan yang akan dicapai setelah
anak didik diberi sejumlah pengalaman tertentu yang
direncanakan dalam sebuah kurikulum.
• Tujuan akhir adalah tujuan yang dikehendaki agar peserta
didik manusia-manusia yang sempurna (insane kamil).
• Tujuan operasional adalah tujuan praktis yang dicapai
dengan sejumlah kegiatan pendidikan tertentu.
2. Pendidikan Agama Di Lembaga Sekolah
diungkapkan bahwa dalam rangka pembangunan
manusia seutuhnya (insane pancasila) dan
masyarakat Indonesia seluruhnya (masyarakat
pancasila), maka pendidikan agama berfungsi:
• > Dalam aspek individual adalah untuk
membentuk manusia yang percaya dan
bertaqwa terhadap tuhan yang maha esa.
• > Mebina warganegara Indonesia menjadi warga
Negara yang baik sekaligus ummat yang taat
menjalankan agamanya.
3.Pendidikan Agama Islam Bagi Peserta Didik
pendidikan agama islam adalah ikhtiar manusia
dengan jalan bimbingan dan pimpinan untuk
membantu dan mengarahkan fitrah agama si
anak didik menuju terbentuknya kepribadian
utama sesuai dengan ajaran agama.Oleh karena
itu masalah akhlak atau budi pekerti merupakan
salah satupokok ajaran islam yang harus
diutamakan dalam pendidikan agama islam
untuk ditanamkan atau diajarkan kepada anak
didik.
Fungsi mempelajari Pendidikan Agama
Islam di Sekolah Dasar
1. Pengembangan, yaitu meningkatkan
keimanan dan ketakwaan peserta didik
kepada Allah swt yang telah ditanamkan
dalam lingkungan keluarga.
2. Penanaman nilai, sebagai pedoman hidup
untuk mencari kebahagian hidup didunia
dan di akhirat.
Fungsi mempelajari Pendidikan Agama
Islam di Sekolah Dasar
3. Penyesuaian mental, yaitu untuk menyesuaikan
diri dengan lingkungannya baik lingkungan fisik
maupun lingkungan sosial dan dapat mengubah
lingkungannya sesuai dengan ajaran agama
islam.
4. Perbaikan, yaitu untuk memperbaiki kesalahankesalahan, kekurangan-kekurangan dan
kelemahan-kelemahan peserta didik dalam
keyakinan, pemahaman dan pengalaman ajaran
dalam kehidupan sehari-hari.
Fungsi mempelajari Pendidikan Agama
Islam di Sekolah Dasar
5. Pencegahan, yaitu untuk menangkal, hal-hal negatif
dari lingkungannya atau dari budaya lain yang dapat
membahayakan dirinya dan menghambat
perkembangannya menuju manusia Indonesia
seutuhnya.
6. Pengajaran, tentang ilmu pengetahuan keagamaan
secara umum system dan fungsional.
7. Penyaluran, yaitu untuk menyalurkan anak-anak yang
memiliki bakat khusus di bidang agama islam agar
bakat tersebut dapat berkembangsecara optimal
sehingga dapat dimanfaatkan untuk dirinya sendiri
dan bagi orang lain.