APLIKASI PRAKTIS GENDER ANALSYSIS PATHWAY Disampaikan oleh: Widyastuti SE Dinas Tata Kota dan Kebersihan Kabupaten Sragen Disampaikan pada Sosialisasi Gender  Untuk Institusi Pendidikan Luar Sekolah 

Download Report

Transcript APLIKASI PRAKTIS GENDER ANALSYSIS PATHWAY Disampaikan oleh: Widyastuti SE Dinas Tata Kota dan Kebersihan Kabupaten Sragen Disampaikan pada Sosialisasi Gender  Untuk Institusi Pendidikan Luar Sekolah 

APLIKASI PRAKTIS GENDER ANALSYSIS PATHWAY

Disampaikan oleh: Widyastuti SE Dinas Tata Kota dan Kebersihan Kabupaten Sragen  Disampaikan pada

Sosialisasi Gender

 Untuk Institusi Pendidikan Luar Sekolah  Kabupaten Sragen 13 Desember 2005 1

Tujuan Training • Mendiskusikan bersama Konsep Gender , mencakup: gender, ketidak adilan gender dan evaluasi kinerja • Mendiskusikan bersama strategi untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui Pengarusutamaan Gender (Inpres 9 tahun terhadap Dinas pendidikan propinsi dan kabupaten dan setara.

• Aplikasi penyusunan perencanaan pendidikan Analysis Pathway.

dengan menggunakan Gender 2

APA ITU GENDER ?

3

 Identifikasi ciri ciri perempuan dan laki laki ?.

 Identifikasi ciri-ciri mana yang bisa dipertukarkan dan yang tidak bisa dipertukarkan?

 Mengapa demikian?

 Mana yang dikategorikan seks dan gender ? 4

PERBEDAAN JENIS KELAMIN - GENDER

JENIS KELAMIN ( SEX) Perbedaan biologis laki-laki dan perempuan Berikut fungsi reproduksinya G E N D E R Perbedaan peran, fungsi, dan tanggungjawab laki-laki dan perempuan hasil konstruksi sosial * Ciptaan Tuhan * Bersifat kodrat * Tidak dapat berubah * Tidak dapat ditukar * Berlaku sepanjang zaman & di mana saja * Buatan manusia * Tidak bersifat kodrat * Dapat berubah * Dapat ditukar * Tergantung waktu dan budaya setempat Perempuan : Menstruasi, Hamil, Melahirkan & Menyusui.

Laki-laki : Membuahi (spermatozoa)

5

CIRI-CIRI BIOLOGIS LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PRIMER Penis - Kantung zakar - Buah zakar - Sperma - Prostat SEKUNDER Bulu dada - Jakun - Suara Berat - Berkumis PRIMER Vagina - Ovarium (Indung Telur) - Ovum (Sel telur) - Uterus (Rahim) - Menstruasi SEKUNDER Kulit halus - Suara halus - Dada besar

6

APA KOMENTAR ANDA?

7

PEMBEDAAN SIFAT, FUNGSI, RUANG, DAN PERAN GENDER DALAM MASYARAKAT

LAKI-LAKI

SIFAT FUNGSI RUANG LINGKUP TANGGUNG JAWAB

Maskulin Produksi Publik Nafkah utama

PEREMPUAN

Feminim Reproduksi Domestik Nafkah tambahan

8

BAGAIMANA PROSES SOSIALISASI BERLANGSUNG?

Keluarga

Interpretasi Agama

Sekolah

Media Massa

Masyarakat

Negara

Tempat Kerja, dll.

9

Apakah Gender itu Masalah?

Gender

tidak menjadi masalah apabila dilakukan  belah pihak. Gender menjadi masalah adilan gender, antara lain:       Terjadi ketimpangan gender salah satu jenis kelamin dirugikan salah satu jenis kelamin dibedakan derajatnya salah satu jenis kelamin dianggap tidak mampu salah satu jenis kelamin diperlakukan lebih rendah gender Yang disebabkan oleh penilaian-penilaian yang 10

Bagaimana evaluasi kinerja pembangunan Gender?

Indikator Makro Kesenjangan Gender:

Gender Development Index (GDI)

: mengukur kesenjangan gender dilihat dari bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi.

Gender Empowerment Measures (GEM)

keputusan : mengukur kesenjangan gender dalam hal keterlibatan perempuan dalam pengambilan 11

Rata-Rata Usia Harapan Hidup

KOMPONEN GDI

Sumbangan Pendapatan Angka Melek Huruf Orang Dewasa Rata-rata Lama Pendidikan Indeks Kesehatan Indeks Pendidikan Indeks Perekonomian GENDER DEVELOPMENT INDEX (GDI)

12

KOMPONEN GEM

POLITIK: Anggota Parlemen EKONOMI: Tenaga Profesional Manajer Angkatan Kerja Rata-Rata Upah di Sektor non Pertanian GENDER EMPOWERMENT MEASURES (GEM)

13

GDI Jawa Timur dan Yogyakarta 2002 KOMPONEN Usia harapan hidup Melek huruf dewasa Rata-rata lama pendidikan Proporsi angkatan kerja GDI Jawa Timur L P 63,5 88,6 6,7 67,4 74,5 5,3 GDI Yogyakarta L P 69,0 93 8,8 72,9 78,3 7,1 60,9 39,1 54,4 45,6 Indeks/Ranking 53,2 Ranking 23 66,4 Ranking 1

14

Lakukan Analisis Gender 1. identifikasi kesenjangan gender (peran, akses, kontrol dan manfaat yang diperoleh).

2. Apa latar belakang terjadinya kesenjangan gender?

3. Apa permasalahan yang timbul sebagai akibat adanya kesenjangan gender?.

4. identifikasi langkah-langkah/ tindakan intervensi yang diperlukan?.

15

HASIL: TERJADI KETIDAKADILAN GENDER (Disebut demikian apabila salah satu jenis kelamin berada dalam keadaan tetinggal dibandingkan jenis kelamin lain).

MANIFESTASI:

Subordinasi

 

Marjinalisasi Beban Ganda

 

Kekerasan Stereotype

16

APA KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER?

suatu kondisi yang setara dan seimbang antara laki-laki dan perempuan dalam memperoleh peluang/ kesempatan, partisipasi, kontrol dan manfaat pembangunan, baik didalam maupun diluar rumah tangga.

17

Apa upaya menuju

KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER?

INPRES NO. 9/ 2000

PRESIDEN RI MENGINTRUKSIKAN UNTUK:

 Melaksanakan pengarusutamaan gender guna terselenggaranya penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan nasional yang berspektif gender sesuai dengan bidang tugas dan fungsi serta kewenangan masing-masing. 18

APA PENGARUSUTAMAAN GENDER ITU ?

strategi mencapai kesetaraan dan keadilan gender Melalui kebijakan dan program yang responsif gender (memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki laki) Kedalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi Dari seluruh kebijakan dan program di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan

19

APA KEUNTUNGAN MENYELENGGARAKAN PUG ?

Dapat diidentifikasi apakah laki-laki & perempuan

• • • •

Memperoleh akses yang sama kepada sumberdaya pembangunan ; Ber partisipasi yang sama dalam proses pembangunan, termasuk proses pengambilan keputusan ; Memiliki kontrol yang sama atas sumber daya pembangunan; dan Memperoleh manfaat yang sama dari hasil pembangunan ;

20

APA KONDISI AWAL DAN KOMPONEN KUNCI YANG DIPERLUKAN BAGI PELAKSANAAN PUG ?

KONDISI AWAL KOMPONEN KUNCI 1. Komitmen politik 2. Kerangka kebijakan 3. Struktur dan mekanis me Pemerintah 4. Sumber Daya

  

Data dan Statistik Gender Kelembagaan/Struktur Gender analysis Skill

Alat dan Sistem Monev 5. Sistem informasi dan data 6. Alat analisis 7. Masyarakat madani

 

K I E Peran serta Masyarakat

21

1 ANALISIS TUJUAN/ SASARAN KEBIJAKAN/PROGRAM/ PROYEK/KEGIATAN PROPENAS/PROPEDA, REPETA/REPETADA, RENSTRA, KEBIJAKAN SEKOLAH, dll: apakah formulasinya : Netral Gender Bias Gender Responsif Gender

23

2 SAJIKAN DATA/INFORMASI PEMBUKA WAWASAN: data kuantitatif kualitatif (Data harus relevan dengan Langkah 1).

Tujuan: Menunjukkan ada/tidaknya kesenjangan gender Menunjukkan bagaimana kebijakan saat ini memberi dampak berbeda Menunjukkan pada Perencana Tentang adanya Kesenjangan karena perbedaan pengalaman, aspirasi dan permasalahan antara perempuan

24

ISU-ISU GENDER BIDANG PENDIDIKAN

I.

II.

III.

Akses (perluasan & pemerataan): Angka Melek Huruf, Angka Partisipasi Sekolah, Angka Partisipasi Murni, Angka Partisipasi Kasar.

Mutu dan Relevansi Pendidikan: Materi bahan ajar, Pemisahan gender (

gender segregation

) dalam jurusan atau program studi.

Manajemen Pendidikan: Proporsi perempuan terhadap laki-laki dalam perumusan kebijakan & pengambilan keputusan  pejabat struktural, kepala sekolah, dll.

25

3 Analisis Faktor-faktor penyebab kesenjangan gender

Diisi dengan faktor penyebab kesenjangan dilihat dari aspek : Akses Kontrol Peran/partisipasi Manfaat

26

4 Isu Kesenjangan gender

Diisi dengan isu gender secara rinci :

• • • • • •

Apa yg dijelaskan oleh faktor kesenjangan.

Dimana letak kesenjangan (di kebijakan,di program,atau di komunitas (internal lembaga eksternal lembaga) Mengapa terjadi kesenjangan Bagaimana kesenjangan terjadi Apa akar permasalahannya Apakah ada kontribusi kebijakan dlm kejadian ketidak setaraan gender

27

TAHAP KEDUA

FORMULASI KEBIJAKAN RESPONSIF GENDER

( 2 langkah )

1 2 Perumusan kembali kebijakan program/ proyek/kegiatan yang responsif gender Indikator Gender ( alat ukur keberhasilan )

Kuantitatif

kualitatif

28

TAHAP KETIGA

RENCANA AKSI YANG RESPONSIF GENDER

1 2

RENCANA AKSI SASARAN

29

TAHAP KEEMPAT

PELAKSANAAN PROSES PELAKSANAAN DARI KEGIATAN/RENCANA AKSI YANG TELAH DIRANCANG

30

TAHAP KELIMA

MONITORING DAN EVALUASI DILAKUKAN PADA SEMUA TAHAPAN DAN LANGKAH LANGKAH

31

PENUTUP

Persoalan yang muncul dan memerlukan penanganan sistematis, terarah dan terencana adalah soal kesederajatan dan memerlukan pemberdayaan terhadap semua jenis kelamin.

LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN MEMANG BEDA, TETAPI TIDAK UNTUK DIBEDA- BEDAKAN

32