Arsitektur hijau

Download Report

Transcript Arsitektur hijau

ARSITEKTUR NUSANTARA DALAM
MENUNJANG ARSITEKTUR HIJAU
ARSITEKTUR NUSANTARA
Setiap lokasi di muka bumi pasti memiliki spesifikasi tertentu, penyelesaian masalah
desain arsitektur juga spesifik untuk setiap lokasi. Contoh di pulau madura adalah
salah satu penyelesaian masalah desain arsitektur di daerah pesisir. Tentunya
penyelesaian ini akan berbeda jika terjadi di daerah hutan datar, daerah pegunungan
kering, daerah pegunungan subur, daerah di kaki gunung, daerah di lereng gunung,
dan sebagainya. Sketsa berikut memperlihatkan evolusi serupa yang terjadi untuk
arsitektur Jawa.
Gambar : Pola perkembangan bentuk rumah tradisional menyesuaikan
kebutuhan penghuni , sesuai perkembangan jumlah penghuni
Keragaman arsitektur nusantara mempunyai bentuk , memilih bahan/ kontruksi yang
sesuai dengan kondisi alam yang memiliki iklim tropis.
Arsitektur Nusantara sangat penting, agar kita dapat memaknai kembali Arsitektur
Nusantara dengan bijak. Bukan untuk kembali ke masa lalu, tapi justru untuk
mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
Di permukaan tanah masa kini, terbentang luas keragaman 726 bahasa suku, yang pasti
menyertai keanekaan ciri arsitekturnya. Suatu suku seperti Sumba misalnya, masih
terdiri dari puluhan komunitas budaya. Meski demikian luas kemajemukan Nusantara,
ternyata di kedalaman lapisan geologis masa lalu yang berbeda-beda kecepatan dan
percepatan dinamika historisnya, tampak tersimpan kesamaan ciri. Apakah itu?
Bambu Pendukung Ekspresi Arsitektur Berkelanjutan / green architecture
Membuat bangunan bambu, selain dapat
membangun suasana baru, kesan atau
citra alam, bambu juga merupakan bahan
pendukung arsitektur berkelanjutan,
karena bambu merupakan salah satu
material ramah ekologis, dapat
mengefisiensikan energi, dan dapat
menyesuaikan/adaptasi iklim setempat.
Hal tersebut sudah dibuktikan dengan
adanya potensi arsitektur nusantara
dengan bangunan vernakular/tradisional
yang salah satunya menggunakan material
bambu yang terbukti mampu
menghasilkan karya arsitektur yang
berkelanjutan.
Rumah adar Waerebo di Kab.
Manggarai NTT
Rumah adar Waerebo di Kab.
Manggarai NTT
ARSITEKTUR BALI
PENGERTIAN ASITEKTUR TRADISIONAL DAN ARSITEKTUR
NUSANTARA
Arsitektur tradisional adalah arsitektur yang berasal dari tradisi/ adat istiadat yang
berlaku di masing-masing wilayah. Penggunaan istilah arsitektur tradisional memiliki
konsekuensi, yaitu penggunaannya harus sesuai dengan peraturan tradisi yang
berlaku di sebuah wilayah atau suku bangsa.
Arsitektur tradisional adalah obyek studi bagi domain sejarah maupun antropologi
karena mempelajari bagaimana manusia-manusia di sebuah wilayah atau suku
bangsa berinteraksi dengan lingkungannya.
Arsitektur Nusantara. Arsitektur yang bertuan rumah di wilayah nusantara,
dihidupkan oleh masyarakat nusantara dan menghidupi mereka dari waktu ke waktu.
ARSITEKTUR HIJAU
Arsitektur hijau adalah suatu pendekatan perencanaan bangunan yang berusaha
untuk meminimalisasi berbagai pengaruh membahayakan pada kesehatan manusia
dan lingkungan. Untuk pemahaman dasar arsitektur hijau yang berkelanjutan,
meliputi di antaranya lansekap, interior, dan segi arsitekturnya menjadi satu
kesatuan. Dalam contoh kecil, arsitektur hijau bisa juga diterapkan di sekitar
lingkungan kita.