Keperawatan Sistem Kardiovaskuler 1 Pertemuan 7

Download Report

Transcript Keperawatan Sistem Kardiovaskuler 1 Pertemuan 7

Sistem Kardiovaskular dan Gizi

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL.

PERTEMUAN 9

Arteri:

• merupakan pembuluh darah yang keluar dari jantung yang membawa darah ke seluruh bagian dan alat tubuh. • arteri yang paling besar adalah yang keluar dari ventrikel sinistra, disebut

aorta

, pembuluh darah ini bertanggung jawab membawa darah bersih dari ventrikel sinistra ke seluruh bagian tubuh.

• arteri lain yang cukup besar adalah

arteri pulmonalis

yang bertanggung jawab membawa darah kotor dari ventrikel dekstra ke paru-paru

Vena:

• merupakan pembuluh darah yang masuk ke dalam jantung dan membawa darah dari seluruh bagian dan alat jantung. • vena yang paling besar adalah yang masuk ke atrium dekstra, yang membawa darah kotor berasal dari tubuh bagian atas disebut

vena

cava superior (VCS) , dan yang membawa darah kotor berasal dari bagian bawah di sebut

vena

cava inferior (VCI) . • vena lain yang cukup besar adalah

Pulmonalis Vena

yang bertanggung jawab mambawa darah bersih dari paru-paru ke atrium sinistra.

perbedaan arteri & vena :

• arteri membawa darah bersih kecuali a. pulmonalis, sedangkan vena membawa darah kotor kecuali jantung.

vena pulmonalis.

• arteri mempunyai dinding yang tebal sedang vena mempunyai dinding yang tipis.

• arteri mempunyai jaringan yang elastis sedang jaringan vena kurang elastis.

• arteri mempunyai 1 buah katup pada permulaan keluar dari jantung sedang vena mempunyai banyak katup sepanjang perjalanan menuju • arteri menunjukkan denyutan jantung sedang vena tidak menunjukkan denyutan jantung

kapiler

• merupakan pembuluh darah yang sangat halus. Diameternya + 0.008 mm. • dindingnya terdiri dari satu lapis endotel, umumnya meliputi sel2 jaringan oleh karenanya secara langsung berhubungan dengan sel.

• dinding yang sangat tipis memudahkan plasma dan zat makanan menembus ke cairan jaringan antar sel. • bagian tubuh yang tidak mempunyai kapiler yaitu : rambut, kuku dan tulang rawan

fungsi kapiler:

• penghubung arteri dan vena • tempat terjadinya pertukaran zat antar darah dan cairan jaringan.

• mengambil hasil dari kelenjar.

• menyerap zat makanan yang terdapat di usus.

• menyaring darah yang terdapat di ginjal.

pembuluh limfe

• darah yang meninggalkan jantung melalui arteri akan dikembalikan melalui vena dan sebagian cairan meninggalkan sirkulasi dikembalikan melalui saluran limfe yang merembes dalam ruang-ruang jaringan.

• susunan pembuluh limfe disebut juga

“Middleman”

limfe. atau susunan tengah karena merupakan saluran antara darah dan cairan jaringan dimana terdapat zat-zat koloid, garam, elektrolit yang tidak dapat masuk ke dalam kapiler darah tetapi masuk ke kapiler • struktur pembuluh limfe serupa dengan vena tetapi memiliki katup lebih banyak.

fungsi pembuluh limfe :

• Mengembalikan cairan dan elektrolit dari jaringan ke dalam sirkulasi darah.

• Mengangkut limfosit dari kelenjar limfe ke sirkulasi darah.

• Membawa lemak yang sudah dibuat emulsi dari usus ke sirkulasi darah.

• Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme • Menghasilkan zat antibodi untuk melindungi terhadap kelanjutan infeksi

kelenjar limfe

• bentuk bulat lonjong dg ukuran + 10 -25 mm.

• limfe disebut juga cairan jaringan.

getah bening

yang merupakan cairan yang susunan isinya hampir sama dengan plasma darah dan • cairan limfe banyak mengandung limfosit, tidak terdapat CO2 dan mengandung sedikit O2, cairan limfe berasal dari usus banyak mengandung lemak.

fungsi kelenjar limfe :

• menyaring cairan limfe dari benda 2 asing.

• pembentukan limfosit • membentuk antibodi • pembuangan bakteri-bakteri • laktealnya berfungsi untuk membantu emulsi lemak.

Kelainan Jantung:

• Perikardia: Peradangan selaput pembungkus jantung dan kantong tempat jantung berada.

• Endokarditis: membran yang menyelaputi bagian dalam jantung. (demam reumatik) • Penyakit arteri koronaris:gangguan pada pembuluh darah koroner yang tiba-tiba menyempit terjadi penyumbatan oleh trombus (bekuan darah)

Kelainan Jantung:

• Sinkop: kehilangan kesadaran dengan tiba-tiba disebabkan anoxia pada ptak akibat iskhemia serebral.

• Kegagalan Jantung kongestif: ditandai oleh dispnea (sesak nafas) dan penimbunan cairan udema di dalam jaringan lunak, disebabkan kegagalan gerakan memompa jantung.

Contoh kasus:

• Pembedahan Jantung --> biasa terjadi pada anak lahir dgn kelainan kongenital (sekat atrial atau ventrikuler, bayi biru dengan Tetralogy Fallot) • Sesudah operasi: pasien perlu dibantu dengan pernapasan bertekanan positif (IPPB Intermittent Possitive Pressure Breathing)--> konsumsi makanan???

Diit Jantung

• Tujuan: 1. Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan pekerjaan jantung.

2. Menurunkan BB bila penderita terlalu gemuk 3. Mencegah/ menghilangkan penimbunan garam/air.

Diit Jantung

• Syarat: • Energi cukup, untuk mencapai dan mempertahankan BB normal.

• Protein cukup (0.8 g/Kg BB).

• Lemak sedang (25-30% dari kebutuhan energi total)--> 10% berasal dari lemak jenuh dan 10-15% lemak tidak jenuh.

• Kolesterol rendah • Vitamin dan mineral cukup • Garam rendah, 2-3 g/hr, jika disertai hipertensi atau edema

• Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas • Serat cukup • Cairan Cukup, ± 2 lt sehari sesuai kebutuhan • Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit, diberikan dalam porsi kecil • Bila kebutuhan gizi tidak dapat dipenuhi melalui makanan dapat diberikan tambahan berupa makanan enteral, parenteral atau suplemen gizi.

• Diet Jantung I: Penyakit Jantung Akut (Myocard Infarct), berupa 1 -1,5 lt cairan/hr selama 1-2 hari pertama bila pasien dapat menerimanya. Rendah Energi dan semua zat gizi (1-3hr).

• Diet Jantung II: bentuk makanan saring atau lunak. Bila disertai edema/hipertensi maka rendah garam perlu diperhatikan. Rendah energi, protein, kalsium, dan tiamin.

• Diet Jantung III:diberikan dalam bentuk makanan lunak atau biasa. Bila terjadi edema/ hipertensi maka diet rendah garam. Rendah energi dan kalsium, tetapi cukup zat gizi lain.

• Diet Jantung IV: makanan biasa. Bila masih terjadi edema maka perlu rendah garam. Cukup energi, kecuali kalsium.