3. Membrane Transporter
Download
Report
Transcript 3. Membrane Transporter
3. MEMBRANE TRANSPORTER
Klasifikasi protein transporter (disebut juga carrier):
ATP-powered ion pumps: Kanal ion yang
tergantung ATP
membrane transporter: Protein yg melintasi
membran bilayer, merupakan kanal transmembran
dgn rantai asam amino hidrofilik, berfungsi untuk
uptake nutrient dan membuang zat tak berguna
keluar sel.
ATP-powered ion pumps
Bekerja menggunakan secara langsung energi
(ATP) untuk mentransport molekul melintasi membran
melawan gradien konsentrasi mengandung satu
atau lebih binding site utk ATP, yg ada di bagian
sitosolik dari membran.
Jenis yg penting :
Pompa Na (Na+/K+ ATPase),
Pompa Ca
Pompa Na+/H+ (di sel gastrik)
Kerja Pompa Na
1
3
2
11
10
9
4
8
5
7
6
1. Pompa Na dgn binding site (3 utk Na+, 2 utk K+) dgn posisi terbuka pada
sisi sitoplasma
2. Konformasi menunjukkan afinitas yg lebih tinggi thd Na+ dibanding K+
3. Ion Na terikat
4. ATP terikat dan memfosforilasi permukaan sitoplasma dari pompa, yang
menyebabkan perubahan konformasi ATPase shg binding site terbuka ke
arah luar.
1
3
2
11
10
9
4
8
5
7
6
5. Konformasi ini menunjukkan afinitas yg lebih rendah thd Na+ dibanding
K+
6. Ion Na dilepaskan, dan...
7. Ion K terikat
8. Glikosida digitalis menghambat pompa dgn berikatan pada 1 tempat K+
9. Defosforilasi terjasi, mengubah konformasi ATPase
10. Binding site sekarang terbuka ke dalam, dgn afinitas lebih rendah
terhadap K+ dibanding Na+
11. Ion K dilepaskan kembali ke konformasi awal
Peran Pompa Na:
• menjaga potensial
membran sel
• berperan dalam regulasi
osmotik sel
Contoh obat:
• Glikosida jantung: digoxin,
ouabain menghambat
pompa Na Na intrasel
tinggi Na/Ca exchanger
kurang berfungsi Ca
intrasel tinggi
peningkatan kontraksi otot
jantung.
Pompa H+/ K+ lambung (pompa proton)
• Pompa proton lambung merupakan enzim yg
bertanggung jawab mengasamkan lambung.
• H+/K+ ATPase mentransport satu H+ dari sitoplasma sel
parietal & memasukkan 1 K+ dari lumen lambung.
• Pompa ini mampu melawan gradien konsentrasi karena
menggunakan energi dari hidrolisis ATP.
• Sebuah gugus fosfat ditransfer dari adenosine
triphosphate (ATP) kepada enzim H+/K+ ATPase selama
siklus transport, menghasilkan perubahan konformasi yg
memfasilitasi transport ion.
Pompa H+/ K+ lambung (pompa proton)
Contoh inhibitor :
Omeprazol
TRANSPORTER. Jenis:
● uniporter : Transporter yg memfasilitasi perpindahan
searah sebuah substrat melintasi membran.
● symporter : Transporter yg mengko-transport 2
substrat terpisah dgn arah yg sama
● antiporter : Transporter yg memindahkan 2 substrat
melintasi membran dgn arah yg berlawanan.
NaCl dan NaKCl Cotransporter
Thiazide sensitive NaCl cotransporter (NCC)
merupakan jalur utama untuk masuknya NaCl
ke tubulus distal.
NCC mengandung 12 domain transmembran
dan amino intraselular dan ekor-karboksil yang
panjang.
Contoh inhibitor NCC adalah thiazida (diuretik)
MDR(multidrug resistance)-ABC Transporters
• ABC (ATP-binding cassette) transporter merupakan
protein membran integral yang menyebabkan resistensisilang terhadap banyak senyawa sitotoksik dalam tumor
manusia dan sistem model sel.
• Transporter ini termasuk famili protein ATP-Binding
Cassette (ABC)
• ABC transporter merupakan pompa membran plasma,
yg mengeluarkan senyawa dari sitosol ke ekstraseluler.
• Substratnya meliputi : obat sitotoksik, metabolit
terdetoksifikasi, toksin dan senyawa karsinogen yang
terdapat dalam makanan dan senyawa endogen.
MDR-ABC Transporters
• MDR merupakan hambatan penting dalam dunia
kesehatan, karena transport aktif oleh protein ABC, yg
memompa molekul kimia asing keluar dari sel, termasuk
antibiotik, antimalaria dan kemoterapi.
• Sekitar 40% tumor manusia berkembang menjadi
resisten terhadap kemoterapi disebabkan overekspresi
protein ABC.
• Perlu dilakukan modifikasi struktur obat agar tidak lagi
menjadi substrat ABC transporter, tanpa mengurangi
kemampuan obat menembus membran dan mencapai
targetnya.
MDR-ABC
Transporters
ABC transporters are
large integral
membrane proteins
consisting of
transmembrane
domains (TMDs) and
nucleotide
binding domains
(NBDs)
Membrane topology models of the ABCB1 (MDR1/Pgp), the ABCC1 (MRP1),
and the ABCG2 (MXR/BCRP) proteins. L0 (linker region between TMD)
Na+/H+ Exchangers (Antiporter)
• NHE memediasi pertukaran proton (H+) dan ion
Na+ melintasi membran, sehingga berperan
dalam regulasi homeostatis pH, volume sel dan
transport Na transepitelial.
• Terlibat dalam berbagai proses patologis seperti
hipertensi, congenital secretory diarrhoea dan
ischemia-reperfusion injury.
• Contoh inhibitor NHE : amiloride (diuretik Ksparing, klonidin, simetidin)
Na+/H+ Exchangers (Antiporter)
• Pertukaran Na-H terjadi melalui domain transmembran,
dimana regulasinya sangat ditentukan oleh domain Cterminal
• Pertukaran ion terjadi dalam stokhiometri 1:1 sehingga
bersifat elektronetral
• Merupakan transport pasif, tidak membutuhkan energi,
tapi diperlukan kadar ATP fisiologis untuk pertukaran
optimal.
• Normalnya proses ini dikendalikan oleh gradien Na
inward (masuk), yg diatur oleh Na+-K+-ATPase (pompa
Na+-K+), suatu enzim yg tergantung ATP.
Na+/H+ Exchangers
Prototypical structure and transmembrane disposition of NHE. The amino
(N) and carboxy termini of the molecule are indicated